Ditemukan 42 dokumen yang sesuai dengan query
Haryono
"
Penglihatan binokular yang normal adalah faal penglihatan maksimal yang dicapai seseorang pada penglihatan dengan kedua mata dan bayangan yang diterima setajam-tajamnya dapat diolah oleh susunan syaraf pusat menjadi satu bayangan tunggal ( fusi ) dan berderajat tinggi.( stereoskopis ) (1,2,3).
Penglihatan stereoskopis adalah derajat paling tinggi penglihatan binokular, yang merupakan kedalaman penglihatan atau lebih tepatnya persepsi kedalaman penglihatan binokular dimana dimungkinkan karena kedua mata melihat dari "vintage point" yang berbeda (4,5).
Oleh karena terpisahnya kedua mata di dalam bidang ...
"
1999
T58511
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Hilman Hitam
"
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pengukuran tekanan bola mata merupakan hal yang panting pada pemeriksaan mata karena dapat dipakai untuk menilai salah satu parameter dinamika cairan akuos. Alat yang paling banyak dipakai mengukur tekananan bolamata pada saat ini adalah tonometer indentasi Schiotz dan tonometer aplanasi Goldmann (1).
Hasil pemeriksaan tonometri aplanasi Goldmann diakui paling teliti, hal ini disebabkan perubahan volume cairan ...
"
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sri Juliati Adji
"
ABSTRAK
Masalah kebutaan dan gangguan penglihatan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang perlu diperhatikan penanggulangannya, oleh karena dapat merupakan serta merupakan beban bagi penderita dan keluarganya, apalagi bila penderita adalah pencari nafkah. Prevalensi kebutaan di Indonesia berkisar 1,2 %. Penyebab kebutaan menurut survei morbiditas DepKes 1982, 0,76 % disebabkan oleh katarak.
Jumlah penderita katarak di Poliklinik Mata R.S.C.M. yang dikumpulkan penulis dari tahun 1987-1988, ada 670 penderita 8,9% dari seluruh penderita penyakit mata baru 60,7 % penderita adalah ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ira Dhirayati Sudarmadji
"
ABSTRAK
Tujuan utama suatu pembedahan katarak adalah untuk mengembalikan penglihatan penderita seoptimal mungkin. Dengan berkembangnya teknik bedah mikro katarak serta makin majunya cara-cara mengatasi komplikasi bedah katarak, maka komplikasi pembedahan sudah banyak berkurang, sehingga perhatian para ahli bedah katarak mulai beralih pada masalah kelainan refraksi yang ditimbulkan pasca bedah.
Kelainan refraksi yang seringkali terjadi pasca bedah katarak adalah timbulnya astigmatisme yang tinggi sehingga rehabilitasi penglihatan pada mata afakia dengan kaca mata atau lensa kontak tidak ...
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ellya Thaher
"
LATAR BELAKANG
Sklera merupakan jaringan ikat padat kuat yang saling berpotongan dalam berbagai arah. Susunan yang kuat ini menyebabkan sklera dipergunakan oleh banyak ahli untuk memperbaiki. keadaan patologis sklera yang lain. Sklera yang dipergunakan, seperti dianjurkan oleh Fred M. Wilson dapat berupa sklera yang segar atau sklera yang dipreservasi. Namun oleh karena sulit untuk memperoleh sklera yang segar, maka perlu dipikirkan bagaimana caranya melakukan preservasi sklera agar sklera itu dapat disimpan dengan baik dan tahan lama ...
"
1989
T 9094
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Hermansyah
"
ABSTRAK
Katarak adalah suatu keadaan dimana terdapat gangguan pa-
da lensa berupa hilangnya transparansi lensa (1,2,3,4). Katarak
ini dapat digolongkan dalam bentuk developmental seperti kata -
rak kongenital dan katarak yuvenil , katarak degeneratif , kata
rak komplikata , dan katarak traumatika (5,6).
Dalam keadaan sehari-hari yang paling sering kita jumpai adalah
katarak senil , yaitu katarak yang terjadi setelah usia perte -
ngahan , dan ini merupakan salah satu proses ketuaan (aging pro
ces). Oleh karena itu , maka katarak ini merupakan penyebab ...
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Hazwar. A.R.
"
Miopia merupakan salah satu kelainan refrakai yang sering ditemukan. Pada penelitian di beberapa rumah sakit di Indonesia (Surabaya, Yogyakarta dan Semarang) ditemukan insiden penderita miopia berkisar antara 50% sampai 80.3% dari semua kelainan refraksi. diantaranya terdapat penderita miopi tinggi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon mata miopia tinggi terhadap tes minum air dengan membandingkan perlakuan yang sama pada mata emetropi ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Felyzia Estaliza Irzan
"
ABSTRAK
Ekstraksi katarak ekstrakapsular akhir-akhir ini semakin
digemari terutama setelah populernya teknik penanaman lensa
intraokular bilik belakang.1,2 Mengecilnya pupil merupakan
satu-satunya faktor resiko tinggi untuk terjadinya prolaps
badan kaca selama pembedahan, maka mempertahankan keadaan
midriasis merupakan hal yang sangat penting.
Flurbiprofen, merupakan salah satu obat yang dapat
digunakan secara topikal untuk mempertahankan keadaan
midriasis ini.15,18
Selama ini belum pernah dilaporkan penelitian mengenai efek
Flurbiprofen pada mata penderita katarak di Indonesia dan
perlu dicari cara pemberian yang lebih praktis dan sesuai
dengan keadaan. Hal ini menimbulkan keinginan ...
"
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Widowati Soertiasih Wiajarso Indrakesuma
"
Bedah katarak merupakan tindakan pembedahan yang paling sering dilakukan oleh seorang mata. Hal ini dapat dimengerti karena katarak merupakan penyebab kebutaan yang paling utama dan pemedahan merupakan salah satu pilihan dalam penanggulangan kebutaan katarak.
Pilihan antibiotika pencegahan infeksi intraokular pasca bedah katarak di bagian Mata FKUI / RSCM selama ini berlebihan daripada yang disebutkan di kepustakaan, dan karenanya harus disesuaikan. Di bagian Ilmu Penyakit Mata FKUI / RSCM telah ditetapkan protokol bedah katarak yang baru ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1990
T58518
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Mirda Idram
"
ABSTRAK
Astigmatisme adalah suatu bentuk kelainan refraksi dimana sinar sejajar pada mata dibiaskan pada beberapa bidang meridian.
Penelitian ini tidaklah bertujuan memperbandingkan teknik sederhana dengan
teknik canggih, melainkan ingin membuktikan bahwa alat ini tidak berbeda hasilnya dengna teknik pengabutan dan silinder silang yang relatif memakan
waktu pemeriksaan lebih lama.
Setiap dokter mata dapat memanfaatkannya, karena sama
hasilnya sama dengan teknik pengabutan dan silinder silang. Ingin
dibuktikan kebenaran ini antara teknik pengabutan dan silinder
silang dengan celah stenopeik ...
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library