Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Astrid Irawati
"Kecenderungan yang dilakukan oleh banyak perusahaan setelah krisis ekonomi menerpa negeri kita adalah menerapkan konsep humas pemasaran dalam mendongkrak penjualan produknya. Konsep ini adalah hasil sinergi antara strategi pemasaran dengan praktek humas. Salah satu aplikasi humas pemasaran adalah sponsor. Pemberian sponsor dapat didasari alasan-alasan dan memiliki tujuan-tujuan di bidang humas, pemasaran maupun iklan. Penelitian ini berusaha mengukur pengaruh pensponsoran yang dilakukan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk pada program televisi “Pustaka Anak Nusantara” dan citra perusahaan yang terbentuk sebagai hasil pensponsoran. Di samping itu juga dilakukan pengontrolan pada variabel ketiga yang dianggap mempengaruhi kekuatan hubungan yang terbentuk antara variabel independen dengan variabel dependen. Dalam penelitian ini, variabel ketiga yang dikontrol adalah tingkat pendidikan responden, motivasi menonton, frekuensi menonton dan durasi menonton “Pustaka Anak Nusantara”. Di mana hubungan bivariat yang paling kuat akan terbentuk pada kondisi tingkat pendidikan, motivasi menonton, frekuensi menonton dan durasi menonton yang tinggi. Penelitian ini dilakukan kepada 100 orang responden yang diambil secara purposive, dengan karakteristik: orang tua (suami/istri) dengan tingkat pendidikan akhir minimal SLTA,memiliki anak usia 6-15 tahun, pernah menonton program televisi “Pustaka Anak Nusantara”, menggunakan produk PT. Indofood dan tinggal di wilayah Jabotabek. “Pustaka Anak Nusantara” sebagai variabel independen diukur dengan menggunakan elemen-elemen yang harus dipenuhi oleh suatu film dokumenter. Elemenelemen tersebut selanjutnya dianggap sebagai dimensinya. Dimensi pertama, tujuan dari film. Kedua, kandungan fakta, materi, dan bentuk tuturan dan yang terakhir adalah segmen dari film tersebut. Setelah diuji reliabilitasnya, masing-masing dimensi memiliki nilai alpha secara berturut-turut sebagai berikut : .8369; .9115; dan .7642. Dari uji validitas, didapat nilai MSA = .849 ( .000) berarti factor analysis baik digunakan dengan ukuran data yang ada. Berdasarkan tabel Total Variance Explained diketahui bahwa keseluruhan pertanyaan dapat diwakili oleh 3 komponen yang secara kumulatif mampu menjelaskan 56,887% varian 25 komponen. Setelah dilakukan rotasi, diketahui ada 8 pertanyaan yang tidak valid sehingga harus dihapus. Variabel citra PT. Indofood Sukses Makmur Tbk diukur dengan menggunakan 5 indikator sebagai berikut : logo, slogan, reputasi, apresiasi masyarakat terhadap pensponsoran, pengetahuan dan pengalaman menggunakan produk, dengan nilai reliabilitasnya sebagai berikut : .8064; .8627; .9187; .7980; dan .8894 Setelah diuji validitasnya, didapat nilai MSA = .839 ( .000). Diketahui ada 5 komponen yang secara kumulatif mampu menjelaskan 63,688% varian 35 komponen. Hasil rotasi menunjukkan bahwa terdapat 10 pertanyaan yang tidak valid. Uji korelasi bivariat menunjukkan bahwa antara pensponsoran “Pustaka Anak Nusantara” dengan citra PT. Indofood Sukses Makmur Tbk terbentuk hubungan sebesar .660 (.000) berarti hubungan yang terbentuk adalah cukup kuat/moderat. Uji korelasi bivariat dengan teknik select cases menunjukkan bahwa korelasi paling kuat terjadi pada kondisi yang tidak mendukung hipotesis peneliti, yaitu pada kondisi : responden dengan tingkat pendidikan SLTA, motivasi sedang, frekuensi menonton amat rendah (1-3 kali) dan responden yang menonton dalam durasi yang rendah (6-10 menit). Dengan demikian hipotesis bivariat peneliti terbukti bahwa ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Namun hipotesis multivariat tidak terbukti, karena hubungan yang paling kuat tidak terjadi pada kondisi yang dihipotesiskan. Berdasarkan pengelompokkan jawaban responden yang masuk, diketahui bahwa sikap responden terhadap program televisi “Pustaka Anak Nusantara” dan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk adalah positif. Maka, citra perusahaan yang terbentuk sebagai hasil pensponsoran adalah positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden tanpa harus memiliki tingkat pendidikan, motivasi menonton, frekuensi menonton dan durasi menonton yang tinggi ternyata dapat memiliki sikap positif pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Dengan demikian, sponsor yang dilakukan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk adalah cara yang efektif untuk memupuk citra perusahaan. Dari fakta di lapangan, ada poin penting yang perlu diperhatikan bahwa pensponsoran dapat dilakukan oleh perusahaan yang nama dan produknya sudah dikenal baik dalam masyarakat. Seperti pensponsoran yang dilakukan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk bahwa ternyata meskipun mayoritas responden menonton “Pustaka Anak Nusantara” dalam intensitas yang amat rendah, namun mereka memiliki sikap yang positif pada perusahaan, karena mereka telah mengenal perusahaan dan produk-produknya sebelumnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S4016
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Presdya Nandi Ws
"ABSTRAK
Dunia penyiaran di Indonesia beragam bentuknya, dan salah satunya adalah Sinema Elektronik
(Sinetron). Jurnal ini membahas bagaimana sebuah teori ekonomi politik berupa bentuk
komodifikasi yang diperkenalkan oleh Vincent Mosco berpengaruh terhadap nilai-nilai agama
yang terkandung di dalam sebuah sinetron yang mengangkat tema religi. Sinetron religi di
Indonesia mempunyai pengaruh besar dalam industri penyiaran maupun dalam budaya
masyarakat. Bentuk komodifikasi dalam jurnal ini berupa perubahan isi cerita, dan
komersialisasi pemain sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah yang tujuannya tidak lain untuk
mengejar target rating acara.

ABSTRACT
There are many forms of broadcast media in Indonesia, one of which is Soap Opera. This Journal
discusses a Commodification based on an Economic-political theory introduce by Vincent
Mosco which has influenced several religious values embedded in soap operas which
implements a religious theme. Religious soap operas in Indonesia has created a big impact
towards the industry of broadcast and towards society’s culture. Forms of Commodification in
this journal consist of plot inconsistency, and commercialization of actors from the soap opera
Emak Ijah Pengen ke Mekah who’s goal is non-other than to reach the show’s targeted rating."
[, ], 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Febry Puja Kesuma
"Menurut hasil data Badan Pusat Statistik bahwa presentase pemlih pemula pemilu 2014, hanya mencakup 20 persen dari seluuh pemilih. Namun, kasus mengenai pemilih pemula menjadi orientasi studi yang menarik. Hal ini disebabkan karena pengalaman dan pengetahuan yang minim tentang proses politik yang mereka miliki itu sangat mudah dipengaruhi oleh berbagai sumber yang tidak resmi (kampanye hitam). Hal ini memunculkan pertanyaan penulis sejauh mana kampanye hitam mempengaruhi pemilih pemula dalam pemilu 2014. dari hasil wawancara dua informan dapat disimpulkan bahwa sumber-sumber informasi mengenai kandidat yang diperoleh masih memiliki tingkat ketidakbenaran informasi yang sangat tinggi. hal ini kemudian memberikan dampak pada beralihnya pilihan terhadap kandidat, dari kandidat yang mereka pilih berdasakan hati nurani menjadi kandidat yang dikonstrusikan media.

According to the Central Bureau of Statistics, only 20 percent of voters in 2014 election are first-time voters. It is interesting to explore this case further. Due to lack of experience and knowledge of the political process, they were easily influenced by various unofficial sources (Black Campaigns). This circumtance intrigued the author to understand how Black Campaigns influenced first voters. From two interviews it can be concluded that Black Campaigns produced inaccurate information. In the end, it has an impact in voters’ decision, from choice based on heart into choice made by media construction. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2014
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Savira Hanza R.
"Berawal dari pengalaman penulis yang memiliki adik di usia balita dan gemar menonton televisi. Penulis berinisiatif untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana dampak dan efek dari iklan yang tidak sesuai dengan etika periklanan. Etika Pariwara Indonesia (EPI) merupakan pedoman dari periklanan dan sebagai pengontrol sosial di dunia periklanan yang seharusnya dipatuhi. Gerry merupakan salah satu snack yang memiliki varian yang banyak dan juga memiliki banyak versi iklan. Dua versi iklan yang akan dianalisis oleh penulis adalah Gerry Bischoc Berhadiah Angry Bird, dan Gerry Pasta Versi Mencari Gerry Pasta di Dapur. Pada kedua Iklan ini ditemukan beberapa pelanggaran Etika Pariwara Indonesia serta jika ditinjau pada Cognitive Response Model memiliki dampak yang signifikan kepada khalayak yang dituju oleh iklan ini. Dalam teori tersebut dijelaskan pola perilaku konsumen dalam menerima iklan hingga tindakan membeli. Hal tersebut berkaitan dengan penulisan ini yang menganalisis pola seorang anakyang masih memiliki daya rengek (pester power) kepada orang tuanya untuk mendorong membelikan suatu produk.

Starting from the experience of the authors has a toddler age sister and likes to watch television. The author took the initiative to find out more about what is the impact and effects of advertising that does not comply with the ethics of advertising. Indonesia Advertising Ethics (Etika Pariwara Indonesia/EPI) as a guideline of advertising and as social control in the world of advertising that should be obeyed by advertising practitioner. Gerry is a brand that has a lot of variants and also has a lot of versions of ads. Two versions of the ad that will be analyzed by the authors is “Gerry Bischoc - Berhadiah Angry Birds”, and “Gerry Pasta – Mencari Gerry Pasta di Dapur”. In both ads were found several violations of Ethics and if this case were evaluated on Cognitive Response Model has a significant impact on the intended audience of this ad.This is related to this paper is to analyze the buying pattern of a child who has a pester power to his parents and could encourage parents to buy a product.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Eka Sulistya
"Jurnal ini membahas mengenai bagaimana penonton menilai karakter dalam suatu film yang belakangan ini sangat populer sebagai media hiburan. Kepopuleran film menjadi suatu keuntungan bagi masyarakat modern sebagai media yang efektif untuk memberikan pesan kepada publik. Nilai-nilai yang ditanamkan melalui film membuat adaptasi publik terhadap suatu pendekatan menjadi lebih mudah. Media ini kemudian digunakan sebagai alat untuk menanamkan kesadaran bagi publik yang berguna mensosialisasikan nilai-nilai baru yang berguna bagi masyarakat. Masyarakat dinilai dapat memahami suatu nilai lebih baik apabila nilai tersebut diciptakan dalam suatu bentuk cerita yang lebih menarik sehingga tidak menimbulkan pergesekan sosial.

This journal describe how audience evaluate a character in movie which lately has been very popular as entertainment media. The popularity of movie become an advantage for modern society as an effective media to deliver the message to the public. The values which instilled through the movie will make public adaptation to an approach become easier. This media later used as a tool to bring awareness for public which been useful to socializing new values for the society. Society is considered to understand better if the value applied in interesting form of story so it does not cause social friction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library