Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 479 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Axel
"Pada bulan Agustus hingga Mei 2022, saya mengikuti program magang menjadi UX Reseach di PT Vidio Dot Com atau biasa dikenal dengan Vidio, perusahaan yang bergerak pada bidang OTT Streaming. UX Research di Vidio memiliki berbagai macam metode pengumpulan data salah satunya studi etnografi. Dalam satu kesempatan, saya dapat menggunakan studi etnografi pada salah satu proyek mandiri. Namun, pada proyek mandiri ini studi etnografi saya lakukan secara daring karena mengingat situasi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. Proyek mandiri tersebut mengusung topik kebiasaan menonton, media sosial, dan pola berlangganan dengan subjeknya adalah pengguna Instagram. Metode pengumpulan data yang digunakan pada proyek mandiri adalah observasi melalui Instagram dan wawancara mendalam melalui Google Meet. Selama melakukan hingga selesai proyek mandiri timbul pertanyaan apa istilah etnografi secara daring yang paling sesuai dari pengalaman proyek mandiri yang saya lakukan. Ternyata, istilah yang paling mendekati adalah netnografi karena topik dan pengumpulan data proyek mandiri sesuai dengan definisi netnografi, yaitu studi tentang online community dan budaya online yang dimediasi oleh komputer atau ruang online. Dengan demikian, netnografi memungkinkan untuk dilakukan sebagai metode pengumpulan data oleh UX Researcher, namun pada pengalaman saya masih ada aspek teknologi dan beban kerja yang menjadi limitasi saat melakukan netnografi.

From August to May 2022, I participated in an internship program to become a UX Researcher at PT Vidio Dot Com or commonly known as Vidio, a company engaged in OTT Streaming. UX Research in Vidio has various data collection methods, one of which is ethnographic studies. On one occasion, I was able to use an ethnographic study on one of my independent projects. However, for this independent project, I did an online ethnographic study because I remember the ongoing COVID-19 pandemic situation. The independent project carries the topic of viewing habits, social media, and subscription patterns with the subject being Instagram users. The data collection method used in the independent project is observation through Instagram and in-depth interviews through Google Meet. During the completion of the independent project, the question arose as to what online ethnographic term was the most appropriate for my independent project experience. It turns out that the closest term is netnography because the topic and data collection of independent projects fit the definition of netnography, namely the study of online communities and online culture mediated by computers or online spaces. Thus, netnography is possible to be used as a data collection method by UX Researcher, but in my experience there are still technological aspects and workloads that become limitations when doing netnography."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Widdy Endah Permatasari
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana praktik maskulinitas molimo direalisasikan oleh laki-lakiperantauan Jawa di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan jumlah 3 orang informan penelitian. Adapun temuan lapangan penelitian menggambarkan tentang bagaimana nilai – nilai Jawa di internaisasikan oleh orang tua, keluarga, dan lingkunan kepada anak laki – lakinya dan juga bagaimana informan memandang nilai filsafah Jawa molimo sebagai salah satu nilai yang juga secara sadar maupun tidak sadar di internalisasikan. Hasil penelitian membahas mengenai bagaimana praktik maskulinitas molimo tersebut diwujudkan oleh laki-lakiperantauan Jawa di kota besar Jakarta, apa saja contoh tingkah laku yang masih menjadi cerminan praktik maskulinitas molimo dan bagaimana informan memaknai filosofi molimo itu sendiri. Pada akhir bab terdapat kesimpulan penelitian dan saran guna penelitian selanjutnya yang masih berkaitan dengan tema yang sama.

This study aims to describe how the practice of molimo masculinity is realized by Javanese overseas men in Jakarta. This study uses a qualitative approach with a descriptive design. The sampling technique used was purposive sampling technique with a total of 3 research informants. The findings of the research field describe how Javanese values ​​are internalized by parents, family, and the environment to their sons and also how the informants view the value of Molimo's Javanese philosophy as one of the values ​​that are also consciously or unconsciously internalized. The results of the study discuss how the practice of molimo masculinity is realized by Javanese overseas men in the big city of Jakarta, what are some examples of behavior that still reflect the practice of molimo masculinity and how informants interpret the molimo philosophy itself. It also discusses the relevance of the life that is currently being lived. At the end of the chapter there are research conclusions and suggestions for further research that is still related to the same theme.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Rahmat Purwanto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana serangkaian proses yang
dialami oleh beberapa musisi jazz, dari mereka kecil hingga dewasa, proses ini
kemudian membuat sebuah karakter tersendiri yang dimiliki oleh musisi tersebut,
yakni, sebuah karakter yang dikatakan oleh orang-orang sebagai ?jazzy people?,
atau orang-orang yang bermain musik dengan nge-jazz.
Dalam menjelaskan serangkain proses tersebut, penelitian ini membahas
profil masing-masing informan (musisi jazz) dengan rinci. Data diperoleh dari
kegiatan sehari-hari informan, yang diceritakannya kembali kepada peneliti.
Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu sekitar satu setengah tahun,
dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam
terhadap para informan, dan melakukan kegiatan sehari-hari bersama mereka
(participant observation).
Beberapa proses yang dialami setiap musisi ini kemudian menjadi data
yang akhirnya diolah dan dianalisa, dan menghasilkan kesimpulan, yakni masing-
masing musisi mengalami pola penanaman kebudayaan yang berbeda yang
berpengaruh terhadap musik mereka, yang akhirnya menjadikan mereka musisi
jazz.
Pola-pola penanaman kebudayaan yang ditemukan dari penelitian ini
antara lain adalah, pola pengenalan musik sejak dini oleh keluarga si musisi, juga
karena faktor lingkungan dimana dia berada, dan pola penanaman kebudayaan
yang terjadi karena adanya kesempatan dan keseriusan dalam diri musisi jazz
tersebut.
Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa seseorang yang menjadi
musisi jazz itu melewati beberapa proses panjang dalam kehidupan mereka. Tidak
bisa dikatakan bahwa musisi itu bisa menjadi seorang yang ?jazzy? hanya karena
faktor keluarga saja, tetapi juga karena faktor-faktor lain, yang diantaranya adalah
institusi formal, dan lingkungan.

ABSTRACT
This study aimed to see how a series of processes experienced by some
jazz musicians, from their early years into adulthood, where this process later
create a character that is owned by the musician, that is, a character called by
people as "jazzy people", or people who play jazz music.
In explaining the series of processes, this research discusses the profile of
each informant (jazz musicians) in detail. The data was obtained from the daily
activities of informants that were shared to the researcher.
The research was conducted within a period of about one and a half years,
and to collect the data, the researcher used in-depth interviews with informants
and also performs daily activities with them.
The processes experienced by each musician was later was used as the
data that eventually was processed and analyzed, and lead to the conclusion that
each musician experienced different pattern of enculturation, which influenced
(affected) their music, and in the end made them become jazz musician.
Enculturation patterns found in this research include introducing music to
the musician from their early childhood by their family, influence by their
environment, and the opportunity and seriousness of the jazz musicians
themselves.
Based on this research, it was concluded that, a jazz musician went
through long and different processes in their lives. We can not say that a musician
could become a 'jazzy' only because of family factor, but also, the existence of
other factors such as the formal institution, and environment."
2010
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Suci Febrianti
"Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat masyarakat dapat memperluas interaksinya baik secara online maupun offline. Salah satunya berinteraksi melalui media sosial. Hal tersebut menjadikan praktik bermedia melalui media sosial terus digemari oleh berbagai kalangan. Instagram sebagai salah satu media sosial yang banyak digandrungi oleh masyarakat. Kebutuhan akan interaksi dan komunikasi dengan intensitas setiap waktu dapat menjadikan Instagram memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai kebutuhan sang pengguna. Hal tersebut menjadi salah satu alasan masyarakat memiliki atau membuat akun Instagram lebih dari satu. Main account, sebagai akun Instagram yang digunakan untuk berinteraksi dengan orang-orang yang lebih luas. Second account, sebagai akun di luar akun utama dan hanya orang-orang dengan jangkauan tertentu saja (orang-orang pilihan) yang berada di dalam lingkaran akun ini namun memiliki intensitas waktu lebih banyak dalam penggunaannya. Pembuatan lebih dari satu akun Instagram tentunya memiliki alasan dan makna-makna tertentu dari sang pengguna Instagram sendiri. Identitas yang ditampilkan dalam akun-akun yang dibuatnya menjadi pertimbangan sang pengguna Instagram. Pengalaman-pengalaman pribadi yang terjadi oleh seseorang dapat dibagikan melalui Instagram sebagai bentuk ekspresi dari sang pengguna yang nantinya dapat memunculkan suatu interaksi di akun Instagram tersebut.

The development of increasingly modern technology makes people able to expand their interactions both online and offline. One of them interacts through social media, which makes the practice of media through social media regularly favored by various groups. Instagram as one of the social media that is loved by many people. The need for interaction and communication with intensity at any time can make Instagram have different functions according to each users needs. The various function is one of the reasons people have more than one Instagram account. The main account used to interact with a broader range of people. The second account used as an account outside the main account and targeted to only people with a certain range (selected people) who are in this account circle but with more time intensity. Signing up for more than one Instagram account certainly has certain reasons and meanings from the Instagram user. The identity displayed in the accounts he or she made was taken into consideration by the Instagram user. Personal experiences that occur by someone can be shared through Instagram as a form of expression from the user who later can bring up an interaction on the Instagram account.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mirna Putri Lestari
"ABSTRAK
Kemunculan internet serta berbagai macam media sosial, semakin memudahkan manusia untuk berkomunikasi. Bukan hanya menjadi sarana berkomunikasi, namun beragam media sosial ini dalam perkembangannya juga menjadi wadah untuk mengekspresikan pengalaman bagi para penggunanya. Tulisan ini berfokus pada pengalaman yang diekspresikan melalui praktik-praktik media di Draft SMS, serta kaitannya dengan anonimitas yang ditawarkan akun resmi tersebut. Ekspresi pengalaman ini selanjutnya dapat dilihat dalam wujud pesan anonim yang dititipkan, serta komentar dari para pembaca.

ABSTRACT
The emergence of the internet and various kinds of social media, facilitate people to communicate easier across time and space. Not only as means of communications, but various social media in its development are also become a place for its users to express their experience. This paper focuses on experiences that expressed through media practices in Draft SMS, as well as their relation to the anonymity offered by this official account. The expressions of these diverse experience can be seen in the form of anonymous messages entrusted, as well as the readers."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofwatun Nida
"ABSTRAK
Proses marjinalisasi yang dialami orang Betawi berdampak kepada lahirnya suatu keadaan di mana orang Betawi terpinggirkan baik secara ekonomi, sosial, budaya, dan demografi. Selain itu, munculnya persepsi dan stereotip negatif pada imej orang Betawi membuat orang Betawi menjadi semakin inferior di tanah kelahirannya sendiri. Orang Betawi sebagai penduduk asli Jakarta tidak mempunyai eksistensi sosial yang kuat di masyarakat Jakarta. Melihat hal ini, Gerbang Betawi yang terdiri dari sekelompok elite Betawi mempunyai gagasan yaitu berupa gerakan transformasi yang bertujuan kepada menciptakan kondisi dan kehidupan masyarakat Betawi yang lebih baik. Tulisan ini ingin melihat bagaimana Gerbang Betawi sebagai sebuah organisasi etnik yang merupakan sekumpulan dari generasi muda berpendidikan menyadari akan persepsi yang salah yang kemudian mereka berperan sebagai wadah dalam melakukan suatu gerakan transformasi yang bukan hanya merubah persepsi tapi juga merubah kedudukan mereka sebagai salah satu etnis di Jakarta.

ABSTRACT
Process of marginalization that is experienced by Betawi People has an impact to the emergence of condition where Betawi people marginalized in aspect of economy, social, culture, and demography. Other than that, the emergence of negative perception and stereotype on the image of Betawi people makes Betawi people become more inferior in their own hometown. The Betawi people as local people in Jakarta have a weak social existency in Jakarta society. According to this, Gerbang Betawi that consist of a group of Betawi people elites that have an idea about transformation movement that has an aim to create a better condition of Betawi people lives. This paper figures out how Gerbang Betawi as an ethnic organization that is a group of young educated generation that aware of the false perception and then they have role as a forum in carrying out a transformation movement, not only to change the perception, but also to change their position as an ethnic in Jakarta. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Rahmayuni
"ABSTRAK
Kemunculan film Merantau dan The Raid berhasil membawa Pencak Silat lebih dikenal lagi dalam skala nasional maupun internasional. Koreografi yang ditunjukan dalam film disebut sebagai praktik aksi-reaksi, yang merupakan sebuah inovasi bagi HPS Panglipur Jagat. HPS Panglipur Jagat kemudian mencoba untuk menerapkan inovasi ini sesuai dengan kebutuhan kelompoknya agar dapat membantu muridnya menembus dunia global melalui film. Hal tersebut kemudian menjadi menarik karena bukan hanya usaha untuk mengglobal yang coba ditempuh oleh HPS Panglipur Jagat, namun penguatan eksistensi tradisi kelompok yang juga coba dipertahankan. Penelitian ini menggunakan etnografi untuk berupaya menggambarkan proses dan strategi yang digunakan oleh HPS Panglipur Jagat untuk mencapai tujuan mereka dalam menggapai dunia global sekaligus menguatkan eksistensi tradisi yang mereka miliki. Praktik aksi-reaksi kemudian digunakan sebagai bahan untuk memodifikasi gerakan sekaligus menghidupkan kembali pola latihan dalam usaha invensi tradisi kelompok. Invensi tradisi ini kemudian menguatkan kecintaan anggota internal kelompok, yang sekaligus memiliki dampak untuk memperkuat eksistensi HPS Panglipur Jagat dalam dunia global.

ABSTRACT
Merantau and The Raid films bring Pencak Silat to be more leading in scale of national and international. The choreography that shown in the film is called practice of Aksi-Reaksi, which is an innovation for HPS Panglipur Jagat. Then, HPS Panglipur Jagat tried to apply this innovation according to the groups needs, in order to help the students penetrate global world through film. The things become interesting, because HPS Panglipur Jagat not only attempting to be global, but also maintain to strengthening the existence of a groups tradition. By using ethnographic method, this research attempts to describe the process and strategic that used by HPS Panglipur Jagat to achieve their aim in reaching the global world while strengthening the existence of their tradition. Action-reaction practice used as a material to modify the movement while reviving training patterns in attempts to invent group tradition. This tradition of invention strengthens the love between internal members of the group, which also has an impact to strengthen the existence of HPS Panglipur Jagat in the global world.
"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Sophia Rainy
"ABSTRAK
Radio komersial sebagai media massa yang memberikan informasi dan juga hiburan kepada para pendengarnya membutuhkan keuntungan agar tetap tumbuh dan berkembang untuk mempertahankan bisnis. Penyiar dalam radio komersial merupakan garda terdepan bagi radio komersial untuk menjaring banyaknya pendengar agar menarik perusahaan-perusahaan yang menjual barang dan jasa melakukan kerjasama iklan. Penyiar yang berfungsi sebagai daya tarik membutuhkan air personality yang unik dan berbeda dari penyiar-penyiar lainnya. Penelitian etnografi ini menggambarkan bahwa pembentukan air personality penting dimiliki oleh penyiar sebagai bagian dari cara untuk menunjang fungsi bisnis dalam industri media. Trax FM, radio komersial anak muda, membebaskan penyiarnya untuk membentuk air personality sesuai dengan kepribadian dirinya sendiri melalui proses pembelajaran yang berdasarkan praktik dan juga pengalaman penyiar. Dalam prosesnya, penyiar dapat melakukan praktik agensi berdasarkan air personality hingga dapat berperan dalam proses perkembangan radio Trax FM. Namun demikian, agen yang berada dalam struktur sulit untuk dilihat terlepas dari kekuasaan tersebut. Dalam konteks neoliberal, peranan Trax FM dalam pembentukan air personality sangat penting, namun agensi pun harus bisa memposisikan diri dalam struktur. Sehingga baik agensi dan struktur, terlihat tidak sepenuhnya bebas.

ABSTRACT
Commercial radio as a mass media that provides information and entertainment to its listeners requires profits to keep growing and developing to maintain the business. Broadcasters in commercial radio are the frontline for commercial radio to attract many listeners in order to engage companies that sell goods and services to do advertising cooperation. Broadcasters that have a function as an attraction require unique air personality and different from other broadcasters. This ethnographic research illustrates that the formation of an air personality possessed by broadcasters as part of a way to support business functions in the media industry. Trax FM, as a commercial radio for young people, gives flexibility to the broadcasters to form air personality according to their own personality through a learning process that is based on practice and the broadcaster's experience. In the process, broadcasters can practice agency based on air personality so they can play a role in the process of developing Trax FM radio. However, agents in the structure are difficult to see apart from that power. In the neoliberal context, the role of Trax FM in the formation of air personality is very important, but the agencies must be able to position themselves in the structure. So that both the agency and the structure, it look not completely free.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Bayu Nugraha
"Skripsi ini membahas mengenai efek berganda dari keberadaan Kawasan Wisata Kuliner Jalan Sabang. Wisata merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh manusia, tidak terkecuali dengan wisata kuliner. Kuliner yang tadinya merupakan salah satu unsur dari amenitas ternyata dapat menjadi atraksi wisata tersendiri. Jalan Sabang adalah destinasi wisata yang merupakan ikon bagi wisata kuliner di Jakarta. Wisata kuliner di Jalan Sabang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Sampai saat ini, Jalan Sabang tetap menjadi pilihan bagi pengunjung untuk melakukan kegiatan wisata kuliner. Terdapat peran dari pedagang, pengunjung, dan pemerintah pada keberadaan wisata kuliner di Jalan Sabang hingga dapat bertahan selama puluhan tahun. Salah satu contohnya adalah pemerintah melalui kebijakannya dapat mengatur dan mengembangkan Jalan Sabang. Selama puluhan tahun itu juga, Jalan Sabang dapat memberikan efek berganda di lingkungan sekitarnya. Efek berganda yang ditimbulkan pada segi ekonomi, sosial, dan budaya. Data dikumpulkan dengan cara observasi di Jalan Sabang dan wawancara dengan beberapa pedagang dan pengunjung.

This paper discusses the multiple effects of the existence of the Sabang Street Culinary Tourism Area. Tourism is an activity that is often carried out by humans, including culinary tourism. Culinary which was once an element of the amenities turned out to be a tourist attraction itself. Jalan Sabang is a tourist destination that is an icon for culinary tourism in Jakarta. Culinary tourism on Jalan Sabang has been around for decades. Until now, Jalan Sabang remains one of the choice for visitors to carry out culinary tourism activities. There is a role from traders, visitors, and the government in the existence of culinary tourism on Jalan Sabang so that it can last for decades. One example is the government through its policies can regulate and develop Jalan Sabang. During those decades, Jalan Sabang can have a multiplier effect on the surrounding environment. Multiple effects on the economic, social, and cultural aspects. Data were collected by means of observation on Jalan Sabang and interviews with several traders and visitors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Audina
"Tulisan ini mengaji variasi antisipasi dan pengambilan keputusan dalam menyiasati kondisi konsekuensi perubahan iklim di masa depan berupa El Niño 2018/2019 pada proses pemelajaran agrometeorologi di Warung Ilmiah Lapangan. Fokus tulisan ini yakni melihat cara individu memvisualisasikan kondisi iklim dan lansekap pertaniannya di masa depan dengan berangkat dari pengalaman bertani serta pengetahuan yang sudah dimiliki dan mengombinasikannya dengan masukan unsur-unsur pengetahuan baru. Gambaran tersebut kemudian berpengaruh dalam membentuk ekspektasi dan strategi yang akan dilakukan untuk menyiasati kondisi tersebut. Lebih jauh tindakan akhir sebagai luaran (outcome) antisipasi tersebut menggambarkan cara pengambilan keputusan yang dilakukan dengan proses pertimbangan rasional dalam lingkup lingkungan hidup dan complex social milieu yang bersifat non-social vacuum.
Penelitian ini menggunakan metode multi-sited ethnography dengan mengikuti individu, kisah hidup, pengalaman dan pengetahuan. Metode tersebut berguna untuk mendapatkan pemahaman interaksi individu dengan lingkungan hidupnya yang kontekstual dalam kondisi dan waktu tertentu. Tulisan ini menemukan adanya variasi kapasitas membayangkan ke depan dalam bentuk jangka pendek dan jangka panjang dan gambaran yang dihasilkan dari kombinasi pengetahuan yang sudah ada, data empiris pengamatan harian agroekosistem, serta skenario prakiraan iklim musiman. Hasil membayangkan tersebut kemudian membentuk ekspektasi dan strategi ke depan. Tulisan ini juga menemukan bahwa keputusan akhir atas antisipasi tidak selalu linier dengan apa yang diharapkan dan dirancang sebelumnya. Ada variasi keputusan yang tidak mengalami perubahan dengan ekspektasi sebelumnya, dan keputusan yang mengalami perubahan dari ekspektasi sebelumnya. Pertimbangan rasional individu didasari pada pertimbangan berbagai faktor sosio-kultural dan lingkungan hidup yang kontekstual
This thesis examines variations in farmers anticipation and decision making in dealing with the consequences of climate change in the form of El Niño 2018/2019 in the farmers agrometeorological learning in Science Field Shops (Warung Ilmiah Lapangan). The focus of this paper is looking at how individuals visualize climatic conditions and their agricultural landscapes in the future on the basis of farming experience and existing knowledge and combining them with the inputs of new knowledge elements. Farmers forseeing influences the expectations and strategies that will be carried out to deal with ongoing climate conditions. Furthermore, the final action as an outcome of farmer’s anticipation illustrates how decision making is carried out with based on rational choice within the complex social and environmental milieu that is non-social vacuum.
This research used a multi-sited ethnography method by following individuals, life stories, experiences and knowledge. The method is useful for gaining an understanding of the interaction of individuals with their contextual environment in certain conditions and times. This paper finds that there are variations in the capacity of foreseeing in the form of short-term and long-term periods generated from a combination of existing knowledge, empirical data on daily observations of agro-ecosystems, and seasonal climate forecast scenarios. The foreseeing visualization results shape farmer’s expectations and strategies. This paper also finds that the final decision of anticipation doesn’t always linear with what was expected and prior strategies. There are variations in decisions: one which did not change with previous expectations, and second decisions that changed from previous expectations. Rational considerations of individual farmers were based on consideration of various contextual socio-cultural and environmental factors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>