Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Theresa
"Apotek merupakan suatu sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukannya praktek kefarmasian oleh Apoteker. Pelayanan kefarmasian di Apotek terbagi kedalam dua jenis yaitu pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai serta pelayanan farmasi klinis. Mengingat banyaknya ketidaksesuaian antara resep yang diberikan oleh dokter kepada pasien, maka tugas khusus ini dilakukan untuk melakukan observasi terkait pelayanan farmasi klinis di Apotek Biak khususnya terkait ketepatan pelayanan resep serta kesesuaian data dan kelengkapan resep yang diterima di Apotek Roxy sesuai dengan ketentuan Standar Pelayanan Kefarmasian yang berlaku. Hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kesalahan pemberian obat (medication error). Pembuatan laporan tugas khusus Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Roxy Biak diawali dengan mengumpulkan beberapa data berupa sampel resep bulan Februari 2023 dan dilakukan analisis resep berdasarkan telaah aspek administratif, farmasetik, dan klinis. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan, pelayanan farmasi klinis yang dilakukan di Apotek Roxy termasuk pelayanan dan pengkajian resep serta dispensing obat yang dilakukan sudah tepat dan sesuai dengan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, serta Resep obat yang diterima dan dilayani di Apotek Roxy biak sudah sesuai dengan kelengkapan data yang tepat berdasarkan pengkajian administrative, farmasetika, dan klinis.

Pharmacy is a pharmaceutical service facility where pharmacists practice pharmacy. Pharmacy services at pharmacies are divided into two types, namely management of pharmaceutical preparations, medical devices and consumable medical materials and clinical pharmacy. Given the many discrepancies between prescriptions given by doctors to patients, this special task was carried out to make observations related to clinical pharmacy services at the Biak Pharmacy, especially regarding the accuracy of prescription services and the suitability of data and completeness of prescriptions received at Roxy Pharmacy in accordance with the provisions of Pharmaceutical Service Standards. apply. This is expected to prevent drug administration errors (medication errors). The preparation of a special task report for the Pharmacist Professional Work Practice at the Roxy Biak Pharmacy begins with collecting some data in the form of a sample prescription for February 2023 and analyzing the prescription based on a review of administrative, pharmaceutical and clinical aspects. Based on the results of the activities that have been carried out, clinical pharmacy services carried out at the Roxy Pharmacy including service and review of prescriptions and dispensing of drugs carried out are appropriate and in accordance with Pharmaceutical Service Standards."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Theresa
"PT. Forsta Kalmedic Global merupakan industri yang bergerak dalam bidang manufaktur alat kesehatan. Salah satu produk yang sudah mulai dipasarkan dan masih akan terus dikembangkan adalah media kultur broth. Dalam proses produksinya, sterilitas produk merupakan salah satu titik kritis keberhasilan produk dalam menjamin mutu produknya dengan sterilisasi terminal untuk proses produksi media broth adalah autoclave. Sebelum penggunaan autoclave dalam skala produksi, setiap alat baru di industri harus melewati beberapa rangkaian kualifikasi dan validasi peralatan untuk memastikan kualitas, keamanan, hingga efikasi selama siklus hidup produk. Kegiatan kualifikasi sendiri terdiri dari beberapa rangkaian yaitu kualifikasi desain, kualifikasi instalasi, kualifikasi operasional, dan kualifikasi kinerja (WHO, 2019). Berdasarkan ISO 17665-1:2006 (E), kualifikasi kinerja harus membuktikan bahwa produk yang disterilisasi terpapar agen sterilisasi dengan baik saat produksi rutin. Oleh karena itu, tujuan dari pelaksanaan tugas khusus ini adalah memahami tahapan pembuatan penyusunan protokol kualifikasi kinerja autoclave dan memperoleh protokol kualifikasi kinerja autoclave yang dijadikan sebagai pedoman kegiatan pelaksanaan kualifikasi. Kegiatan ini dilaksanakan melalui studi literatur mengenai kualifikasi kinerja mesin autoclave. Setelah seluruh data dan sumber terkumpul, dimulailah proses pembuatan dan penyusunan dokumen protokol kualifikasi kinerja autoclave menggunakan software Microsoft Word. Hasil dari kegiatan kualifikasi instalasi dan operasional autoclave telah selesai dilaksanakan dan perlu dilanjutkan untuk pelaksanaan kualifikasi kinerja sedangkan protokol kualifikasi kinerja autoclave kapasitas 500 liter telah berhasil disusun yang terdiri dari tiga jenis pengujian yaitu Heat Distribution Study (Loaded Chamber), Heat Penetration Study (Loaded Chamber), dan Biological Challenge Test.

PT. Forsta Kalmedic Global is an industry engaged in the manufacturing of medical devices. One product that has started to be marketed and will continue to be developed is broth culture media. In the production process, product sterility is one of the critical points of product success in guaranteeing product quality by means of terminal sterilization for the production process of broth media, namely the autoclave. Before using the autoclave on a production scale, every new tool in the industry must go through several series of equipment qualifications and validations to ensure quality, safety, and efficacy throughout the product life cycle. The qualification activities themselves consist of several series, namely design qualifications, installation qualifications, operational qualifications, and performance qualifications (WHO, 2019). According to ISO 17665-1:2006 (E), the performance qualification must prove that the product being sterilized is properly exposed to the sterilizing agent during routine production. Therefore, the purpose of carrying out this special task is to understand the stages of making the preparation of an autoclave performance qualification protocol and obtain an autoclave performance qualification protocol which is used as a guideline for conducting qualification activities. This activity is carried out through a literature study regarding the performance qualifications of autoclave machines. After all the data and sources have been collected, the process of creating and compiling the autoclave performance qualification protocol document begins using Microsoft Word software. The results of the autoclave installation and operational qualification activities have been completed and need to be continued for the implementation of the performance qualification while the 500 liter capacity autoclave performance qualification protocol has been successfully compiled which consists of three types of tests namely Heat Distribution Study (Loaded Chamber), Heat Penetration Study (Loaded Chamber), and the Biological Challenge Test.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Theresa
"Puskesmas merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang berfokus pada pelayanan atau upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Dalam rangka upaya pembangunan kesehatan, puskesmas diharapkan untuk menerapkan kegiatan Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) dan Penggunaan Obat Rasional (POR) yang merupakan salah satu implementasi dari Rencana Aksi Kegiatan Peningkatan Pelayanan Kefarmasian tahun 2020-2024 oleh Direktorat Pelayanan Kefarmasian. Salah satu capaian dari kegiatan ini meliputi gambaran terkait pola penggunaan obat pada suatu kasus atau suatu waktu tertentu misalnya untuk mencegah timbulnya Anti-Microbial Resistance (AMR) akibat adanya penggunaan antibiotik yang tidak rasional sehingga upaya dalam POR ini masih terus ditingkatkan. Oleh karena itu, pembuatan tugas khusus PKPA ini dilakukan berkaitan dengan evaluasi penggunaan obat (EPO) yang dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif untuk melihat profil penggunaan obat rasional (POR) di Puskesmas Kecamatan Kalideres pada periode Januari – Juni 2021 yang diharapkan dapat digunakan sebagai evaluasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah Puskesmas. Penelitian ini dilakukan terkait Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) secara kuantitatif menggunakan metode ATC/DDD serta DU90%, dan kualitatif untuk menilai Penggunaan Obat Rasional (POR). Berdasarkan pengamatan dan pengerjaan laporan tugas khusus Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang telah dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Kalideres diperoleh bahwa profil penggunaan 5 obat teratas pada pasien di Puskesmas Kecamatan Kalideres pada periode Januari – Juni 2021 adalah Kaptopril tab 25 mg, Metformin tab 500 mg, Vitamin C tab 50 mg, Parasetamol tab 500 mg, dan Omeprazol kapsul 20 mg dengan penggunaan obat yang sudah rasional dengan target capaian kinerja POR > 70%.

Public Health Centre is a first-level health service facility that focuses on promotive and preventive services or efforts in its working area. In the framework of health development efforts, Public Health Centre are expected to implement Drug Use Evaluation and Rational Drug Use activities which are one of the implementations of the Action Plan for Pharmaceutical Service Improvement Activities 2020-2024 by the Directorate of Pharmaceutical Services. One of the achievements of this activity includes an overview regarding the pattern of drug use in a particular case or at a certain time, for example to prevent the emergence of Anti-Microbial Resistance (AMR) due to irrational use of antibiotics so that efforts in this Rational Drug Use are still being improved. Therefore, the creation of this apothecary internship special task was carried out in relation to the evaluation of drug use which was carried out quantitatively and qualitatively to see the profile of rational drug use at the Kalideres Public Health Center in the period January - June 2021 which is expected to be used as an evaluation in improve health services in the their area. This research was conducted regarding the Evaluation of Drug Use quantitatively using the ATC/DDD method and DU90%, and qualitatively to assess Rational Drug Use. Based on observations, it was found that the profiles of the top 5 drug use in patients at the Kalideres Public Health Center in the period January - June 2021 are Captopril tab 25 mg, Metformin tab 500 mg , Vitamin C tab 50 mg, Paracetamol tab 500 mg, and Omeprazole capsule 20 mg with the use of drugs that are already rational with the target of Rational Drug Uses > 70%."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Theresa
"Rumah sakit merupakan suatu institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat, salah satu contohnya adalah Rumah Sakit Universitas Indonesia. Secara umum, pelayanan kefarmasian di rumah sakit dibagi menjadi pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinis. Berfokus pada pengelolaan sediaan farmasi, kegiatan tersebut merupakan salah satu hal yang sangat penting karena dapat mempengaruhi keberlangsungan pelayanan hingga kesuksesan suatu instansi. Apabila tidak efektif maka dapat menyebabkan berkurangnya kebutuhan obat, overstock akibat adanya perencanaan yang tidak sesuai, hingga terjadinya penggunaan obat yang tidak rasional. Overstock inilah yang nantinya akan menyebabkan kurangnya tempat penyimpanan obat yang baik hingga menimbulkan adanya dead stock sehingga menyebabkan pemborosan anggaran rumah sakit. Oleh karen itu, dalam hal untuk mengevaluasi dan mencegah adanya penumpukan sediaan farmasi di RSUI khususnya di Depo Farmasi IGD, maka dilakukan analisis untuk mengetahui sediaan obat dan BMHP yang termasuk ke dalam kategori dead stock beserta persentase jumlahnya yang berada di Depo Farmasi Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Universitas Indonesia pada periode Januari – Maret 2023. Kegiatan ini dilakukan dengan desain observasional yang diawali dengan melakukan studi literatur dan dilanjutkan dengan pengambilan data Stock Card Detail dan Stock on Hand (SOH) khususnya pada Depo Farmasi IGD RSUI periode Januari – Maret 2023 yang kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel. Sediaan obat dan BMHP yang masuk ke dalam kategori dead stock di Depo Farmasi IGD RSUI pada periode bulan Januari – Maret 2023 mencapai 1024 item dengan persentase 26,39%
A hospital is a health service institution that provides comprehensive individual health services that provide inpatient, outpatient, and emergency services, one example is the University of Indonesia Hospital. In general, pharmaceutical services in hospitals are divided into management of pharmaceutical preparations and clinical pharmacy services. Focusing on the management of pharmaceutical preparations, this activity is one of the most important things because it can affect the continuity of the successful service. If not effective, it can lead to reduced drug needs, overstock due to inappropriate planning, and irrational drug use. Those overstocks will lead to a lack of proper drug storage, which can lead to dead stock, resulting in a waste of the hospital budget. Therefore, in terms of evaluating and preventing the accumulation of pharmaceutical preparations in RSUI, especially in the Emergency Pharmacy Depot, an analysis is carried out to find out which drug preparations are included in the dead stock category along with the percentage of the amount in the Emergency Installation Pharmacy Depot at the University of Indonesia Hospital in the period January - March 2023. This activity was carried out with an observational design which began with conducting a literature study and continued with stock card detail and stock on hand (SOH) data collection, especially at the Emergency Pharmacy Depot for the January - March period 2023 then processed using Microsoft Excel. All drug preparations that fall into the dead stock category at the RSUI Emergency Pharmacy Depo in the January-March 2023period reached 1024 items with a percentage of 26.39%."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Theresa
"PT. Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) merupakan Pedagang Besar Farmasi (PBF) berbadan hukum yang bergerak dalam bidang layanan distribusi dan perdagangan produk kesehatan dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam penerapannya, seluruh PBF atau PBF Cabang, dan Instalasi Sediaan Farmasi wajib menerapkan prinsip-prinsip CDOB untuk seluruh aspek kegiatannya. Pada KFTD Cabang Jakarta 3 pun sudah melaksanakan prinsipprinsip ini. Selain itu, pada Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 2 tahun 2022 dijelaskan bahwa PBF dan PBF Cabang wajib menyampaikan laporan kegiatan kepada Kepala Badan POM dalam rangka pengawasan terhadap penerapan CDOB dalam menjamin keamanan, khasiat, dan mutu obat selama beredar. Salah satunya adalah pelaporan terkait penyaluran psikotropika bulanan kepada BPOM melalui e-was. Oleh karena itu, dalam laporan ini dilaksanakan pengkajian perbandingan kegiatan penyimpanan psikotropika yang baik dan benar antara praktik lapangan terhadap persyaratan yang berlaku, termasuk CDOB dan SOP KFTD, serta pelaporan pengawasan penyaluran psikotropika bulanan kepada BPOM secara e-was. Pembuatan laporan tugas khusus dilaksanakan melalui pengkajian terhadap beberapa Standar Operasional Prosedur (SOP) KFTD dan studi literatur terkait penyimpanan Psikotropika, beberapa petunjuk pedoman keluaran BPOM terkait pelaporan obat secara e-was, hingga akhirnya kegiatan penyusunan laporan khusus dilakukan menggunakan software Microsoft Word. Berdasarkan pengkajian yang telah dilaksanakan, kegiatan penyimpanan psikotropika yang diterapkan di KFTD Cabang Jakarta 3 telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip dan persyaratan CDOB, serta pelaporan pengawasan penyaluran psikotropika di KFTD Cabang Jakarta 3 dilaksanakan satu bulan sekali setiap tanggal 10 bulan berikutnya kepada BPOM melalui situs e-was
PT. Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) is a legal entity Pharmaceutical Wholesaler engaged in distribution services and trading of health products in large quantities by statutory provisions. In practice, all Pharmaceutical Wholesaler is required to apply Good Distribution Practices (GDP) principles to all aspects of their activities. KFTD Jakarta Branch 3 has also implemented these principles. In addition, the Regulation of the Indonesian FDA Number 2 of 2022 explains that Pharmaceutical wholesalers are required to submit activity reports to the Head of the Indonesian FDA to supervise the implementation of GDP in ensuring the safety, efficacy, and quality of drugs while in circulation. One of them is reporting related to the distribution of monthly psychotropics to the Indonesian FDA through e-was. Therefore, in this report a comparative study of good and correct psychotropics storage activities is carried out between field practice against the applicable requirements, as well as reporting on supervision of monthly distribution of psychotropics with e-was basis. The preparation of the special assignment report was carried out by reviewing several KFTD Standard Operating Procedures (SOP) and literature studies related to the storage of psychotropics, several BPOM output guidelines regarding drug reporting on e-was, until finally the special report preparation activity was carried out using Microsoft Word software. Based on the studies, the psychotropic storage activities also the supervision over the distribution have been implemented at the Jakarta 3 KFTD Branch by the principles and requirements."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library