Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zulfitri
"Ruang Lingkup dan Cara Penelitian: Telah diketahui bahwa pemakaian ganja dapat mempengaruhi sistem reproduksi pria dan wanita. Pada pria terutama terjadi penurunan sekresi LH, FSH dan testosteron melalui poros hipotalamus-hipofisis-testis, reduksi ukuran testis, dan regresi sel Leydig. Hal ini diduga dapat menekan proses spermatogenesis pada mencit. Tetapi belum diketahui apakah pemberian ekstrak daun ganja dapat menekan proses spermatogenesis pada mencit.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh ekstrak daun ganja secara kuantitatif terhadap sel-sel spermatogonik dan jumlah anak yang dihasilkan dari perkawinannya dengan mencit betina. Ekstrak daun ganja dibuat secara maserasi dalam petrolium eter (titik didih 40-60°C), kemudian disaring dengan kertas saring dan diuapkan dengan rotary vacuum evaporator, selanjutnya dikeringkan dalam desikator. Pemberian ekstrak dilakukan secara oral selama 40 hari dengan dosis 12,5 mg/kg bb, 25 mg/kg bb, 50 mg/kg bb, 100 mg/kg bb, dan 200 mg/kg bb. Masing-masing dosis dilarutkan dalam 0,3 mL CMC 1%, yang diberikan satu kali sehari, setiap hari selama 40 hari. Setelah perlakuan selesai, dilakukan pengambilan data parameter spermatogenesis antara lain jumlah sel spermatogonia A, sel spermatosit primer preleptoten, jumlah sel spermatosit primer pakhiten, jumlah sel spermatid, konsentrasi sel spermatozoa vas deferens, dan jumlah anak yang dihasilkan dari perkawinannya dengan mencit betina normal.
Hasil dan Kesimpulan: Ekstrak daun ganja pada semua dosis kelompok perlakuan yang diberikan tidak berpengaruh terhadap jumlah sel spermatogonia A, jumlah sel spermatosit primer preleptoten, dan jumlah anak yang dilahirkannya dibandingkan dengan kelompok control. Sedangkan dosis ekstrak daun ganja mulai 100 sampai 200 mg/kg bb berpengaruh bermakna terhadap jumlah sel spermatid dan jumlah sel spermatozoa vas deferens dibandingkan dengan kontrol. Sementara dosis 200 mg/kg bb berpengaruh bermakna terhadap jumlah sel spermatosit primer pakhiten."
Jakarta: Fakultas Kedokteraan Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Zulfitri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku lansia hipertensi dalam mengontrol kesehatannya di wilayah kerja Puskesmas Melur Pekanbaru.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan rnetode probability sampling method dengan teknik secara gugus bertahap (multistage sampling), yang berjumlah 82 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian lansia hipertensi berusia di atas 55 tahun, panca indra berfungsi baik, sehat jiwa, tingga! bersama keluarga, dan anggota keluarganya yang paling dominan bersama dan merawat lansia, yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Melur Pekanbaru. Uji statistik yang digunakan adalah uji Cl1i-Square.
Hasil penelitian tentang hubungan dukungan keluarga (komposit dari dukungan emosional, dukungan fenghargaan, dukungan informasi, dukungan instrumental) dengan perilaku lansia hipertensi dalam mengontrol kesehatannya, didapatkan hasil adanya hubungan yang bermakna (p value = 0,042). Jika dilihat dari empat bentuk dukungan keluarga, hanya tiga bentuk dukungan keluarga yang mempunyai hubungan secara bermakna dengan perilaku lansia hipertensi dalam mengontrol kesehatannya, yaitu dukungan emosional (p value = 0,001), dukungan penghargaan (p value = 0,008), dan dukungan informasi (p value = 0,004). Dukungan keluarga yang paling dominan berhubungan dengan perilaku lansia hipertensi adalah dukungan emosional, dengan menggunakan uji regresi logistik Banda.
Dari basil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lansia dengan penyakit kronis sangat membutuhkan dukungan dari keluarga, khususnya dukungan erosional, yang dapat meningkatkan semangat dan motivasi lansia untuk bersikap dan berperilaku sehat."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T18127
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Zulfitri
"Resort Cubadak Paradiso Village dalam pengelolaan wisata bahari pada wilayah pesisir di Pulau Cubadak selama 23 tahun telah melakukan pembatasan akses masuk ke dalam Pulau serta membatasi wilayah perairan laut sejauh 60 meter dari bibir pantai Pulau Cubadak. Padahal tanah yang dikelola tersebut berstatus sebagai tanah ulayat kaum Masyarakat Hukum Adat. Sehingga menciptakan konflik kepentingan antara masyarakat di sekitar Pulau dengan pengelola. Padahal wilayah pesisir dan laut merupakan wilayah terbuka yang seharusnya dapat diakses oleh masyarakat. Secara yuridis, peraturan perundang-undangan tidak menghendaki adanya penguasaan atas sumber daya alam oleh pengelola selaku investor. Sementara kontrak antara pemilik tanah kaum dengan investor terkait sewa tanah juga tidak mengatur mengenai pembatasan tersebut. Oleh sebab itu, penelitian ini ditujukan untuk mengkaji mengenai hak menguasai Negara atas sumber daya alam di atas tanah ulayat Masyarakat Hukum Adat melalui pendekatan socio-legal. Ditujukan agar pengelolaan sumber daya alam khususnya wisata bahari oleh investor tetap berjalan selaras dengan perlindungan terhadap hak-hak Masyarakat Hukum Adat.

The Cubadak Paradiso Village Resort in running its marine tourism business along a stretch of the coast of Cubadak Areas for 23 years has restricted access into the island and 60 meters out of the beach front. Meanwhile, the land that the resort manages is communal land owned by the indigenous community. The situation has created a conflict between the community on the island and the business operator. The coastal area and sea beyond is an open area and should accessible to the people. The law has not intended for control of a natural resource to be controlled by business operator as investor. The contract between communal land owner and the investor with regard to lease also does not authorize such restriction. Therefore, this study is aimed at examining the right of the state to control natural resources situated on communal land of the indigenous community using a social-legal approach. The research is conducted with the aim of ensuring that the management of natural resources, in this case marine tourism, by the investor is in line with the protection of the rights of the indigenous communities."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
T46196
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Said Muhammad Zulfitri
"Abstract. The regional income of the Berau Regency has been depending on the mining sector for last five years. Unfortunately, both the value and quality of the mining sector are continuously declining. These conditions threaten the economic sustainability of the Berau Regency. The eco-tourism sector, if developed by proper management especially in terms planning, may be the best way to accommodate those threats. Scenario Planning is one of suitable planning approaches that are much more capable to accommodate the complexity and the uncertainty in comparison to the conventional approach. Scenario Planning is seldom used in Indonesia, especially in tourism planning. Scenario Planning in this research paper is using the TAID method that includes tracking, analyzing, imaging and deciding. Data were collected by interviews, secondary data and observation in order to fulfill tracking step. The output of tracking step will be analyzed by cross-impact analysis in order to build scenarios in analyzing step. The output of analyzing step is used to make a vision and formulate the strategies. This paper offers four alternatives of strategies, which are Dissemination, Optimization, Strengthening and Reform. This paper also provides descriptions of the conditions of the Derawan Islands District in the next 10 years through the lenses of different perspectives of planning approach. This can be used as one of the considerations for the government to develop eco-tourism in the Derawan Islands District.
Abstrak. Pendapatan regional Kabupaten Berau bergantung pada sektor tambang pada lima tahun terakhir. Faktanya, Kualitas dan Nilai batubara terus menurun. Kondisi ini menjadi ancaman tersendiri terhadap keberlanjutan perekonomian di Kabupaten Berau. Pada tulisan ini disebutkan bahwa pengembangan ekowisata melalui manajemen yang tepat khususnya pada level perencanaan merupakan upaya yang bijak untuk menjawab ancaman tersebut. Perencanaan Skenario merupakan salah satu pendekatan yang relevan pada kasus ini, karena lebih mampu mengakomodir tingginya kompleksitas dan ketidakpastian ekowisata jika dibandingkan dengan pendekatan perencanaan konvensional lain seperti Perencanaan Strategis. Penggunaan Perencanaan Skenario dalam perencanaan pariwisata di Indonesia terbilang langka. Perencanaan Skenario pada tulisan ini menggunakan metode TAID yaitu tracking, analyzing, imaging dan deciding. Data pada tulisan ini dikumpulkan melalui wawancara, data sekunder dan observasi untuk memenuhi tahapan tracking. Keluaran tahapan tracking dianalisis menggunakan cross-impact untuk membangun skenario di tahapan analysing. Keluaran tahapan analysing menjadi input perumusan visi dan strategi pada tahap imaging dan deciding. Tulisan ini menawarkan empat alternatif strategi pengembangan ekowisata, yaitu Diseminasi, Optimalisasi, Penguatan dan Reformasi serta menggambarkan kondisi kepariwisataan Kecamatan Kepulauan Derawan satu dekade kedepan melalui sudut pandang pendekatan perencanaan berbeda. Hal ini dapat menjadi konsiderans pemerintah dalam mengembangkan ekowisata di Kecamatan Kepulauan Derawan."
Malang: Faculty of Administrative Science Universitas Brawijaya, 2014
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library