Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuannisa Aisanafi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manajemen risiko perusahaan terhadap kinerja, serta pengaruh intellectual capital sebagai variabel moderasi, menggunakan Teori Keagenan sebagai dasar teori. Dengan menggunakan sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016 berjumlah 118 observasi, penelitian ini membuktikan bahwa manajemen risiko perusahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja pasar, karena pelaksanaannya cenderung hanya memenuhi kewajiban atas peraturan. Praktik manajemen perusahaan belum dilaksanakan secara holistik karena beberapa bank masih mematuhi peraturan bank sentral tentang manajemen risiko secara parsial, dilihat dari skor tingkat manajemen risiko perusahaan pada masing-masing kelompok bank buku 1,2,3, dan 4. Sebaliknya, manajemen risiko perusahaan terbukti positif signifikan mempengaruhi kinerja operasi, karena membantu meminimalisir biaya yang mungkin terjadi akibat kerugian yang harus ditanggung, meningkatkan efisiensi, yang berujung pada peningkatan kinerja operasi. Intellectual capital terbukti signifikan sebagai variabel moderasi dengan pengaruh melemahkan pada pengaruh manajemen risiko perusahaan terhadap kinerja pasar dan operasi,disebabkan oleh pengaruh value added human capital yang negatif dan mengindikasikan ketidakefisienan biaya. Dengan kata lain, intellectual capital memakan biaya besar, sehingga investor menangkap secara negatif.
This research is intended to investigate the impact of enterprise risk management to firm performance, with intellectual capital as a moderating variable, using Agency Theory as the underlying theory. By using banking sector listed in Indonesia Stock Exchange for the period 2014-2016 amounted to 118 observations, this study proves that enterprise risk management does not give significant impact to market performance, because its implementation is merely to comply with regulations. The enterprise risk management practices have not yet implemented holistically by the banks, some banks still comply to the central bank's regulations partially, proven by the degree of enterprise risk management in each group of banks. On the other way, enterprise risk management is proven to be positively significant in improving operating performance, because it helps minimize costs that might incur losses that must be borne by the company, increase efficiency, which then improve the operating performance. Intellectual capital is proven to be significant as a moderating variable that has weakening effect, for both market and operating performance. This is due to the negative impact of value added of human capital which indicates the cost inefficiency. Namely, intellectual capital is assumed and considered as costly, so that investors capture it negatively.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54588
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuannisa Aisanafi
Abstrak :
Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis secara komprehensif kinerja Koperasi Pedagang Pusat Perbelanjaan Depok KPPD menggunakan empat perspektif utama Balanced Scorecard yaitu perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran, Proses Bisnis, Internal Pelanggan, Keuangan dan satu perspektif tambahan yang disebut sebagai perspektif Anggota pada KPPD untuk tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dalam bentuk studi kasus di mana data dikumpulkan dari wawancara mendalam kuesioner data survei dokumen dan observasi Keabsahan data diperoleh dari review informan. Berdasarkan hasil analisis penelitian ini menyimpulkan bahwa KPPD memiliki kinerja yang cukup baik di mana perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran sampai perspektif Keuangan menunjukkan kinerja cukup baik dan hanya perspektif Anggota yang menunjukkan kinerja yang baik. ...... This research is intended to comprehensively analyze the performance measurement of Koperasi Pedagang Pusat Perbelanjaan Depok Merchant Cooperative of Depok Jaya Market using four main perspectives of Balanced Scorecard namely Learning and Growth perspective, Internal Business Process perspective. Customer perspective, Financial perspective and one additional perspective named as 'Member Perspective' at KPPD for year 2013. This is a qualitative descriptive research in the form of a case study where the data are collected from in depth interview questionnaire survey data documents and observation Data validity was obtained from the review of informants. Based on the analysis this research concludes that KPPD has a 'moderately good' performance where the Learning and Growth perspective until Financial perspective show a moderately good performance and only Member perspective that shows a good performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55992
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library