Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Winda Hidayah Illahi
Abstrak :
ABSTRACT
Low back pain merupakan masalah pada punggung yang mampu menyerang usia remaja sekolah dan memiliki angka prevalensi yang meningkat dalam satu bulan. Backpack yang biasa digunakan oleh para remaja sekolah untuk membawa kebutuhan sekolah setiap hari mampu menyebabkan low back pain. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran pemakai backpack dengan karakteristik tertentu terhadap terjadinya low back pain di SMAN 1 Bringin. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan metode purposive sampling, jumlah sampel penelitian sebanyak 99 responden. Responden rata-rata didominasi oleh remaja yang berusia 14-20 tahun, perempuan, memiliki status gizi normal. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemakai backpack dengan low back pain memiliki nilai tengah berusia 15 tahun, angka low back pain pada perempuan lebih tinggi dari laki-laki yaitu 71,7, status gizi penderita low back pain mayoritas adalah status gizi normal, dan gambaran pemakai backpack dengan low back pain cukup tinggi yaitu 76,8 . Petugas UKS perlu meningkatkan kesadaran kebutuhab edukasi bagi para siswa agar siswa terhindar dari low back pain. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengidentifikasi dan mengembangkan faktor yang mampu mempengaruhi kejadian low back pain agar terhindar dari low back pain.
ABSTRACT
Low back pain is a problem in the back that is able to attack teenage school age and has an increased prevalence rate in one month. Backpack used by teenagers to bring school needs every day can cause low back pain. The purpose of this research is to know the backpack wearer with certain characteristic to the occurrence of low back pain in Bringin 1 Senior High School. The research design use cross sectional with purposive sampling method, the number of research sample is 99 respondents. The average respondent was dominated by 14 20 year olds, women, having normal nutritional status. The results showed that backpack wearers with low back pain had a middle age of 15 years, low back pain rate in women was higher than men, 71.7, nutritional status of low back pain patients majority were normal nutritional status, and picture of backpacker with low back pain is quite high at 76.8 . UKS officers need to raise awareness of educational needs for students to avoid low back pain. Further research is expected to identify and develop factors that can influence the low back pain incident avoid low back pain.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Hidayah Illahi
Abstrak :
Stroke menyebabkan hambatan mobilitas fisik sehingga aktivitas yang terbatas mampu menyebabkan masalah konstipasi. Konstipasi pada klien stroke beresiko tinggi meningkatkan tekanan intra kranial karena akan terjadi valsava maneuver. Massase abdomen dengan teknik Swedish dapat mencegah terjadinya konstipasi pada klien stroke. Tujuan studi kasus ini adalah mengevaluasi penerapan massase abdomen dengan teknik Swedish untuk pencegahan konstipasi pada klien dengan stroke iskemik. Metode yang digunakan adalah massase abdomen menggunakan teknik Swedish dengan minyak zaitun dan menerapkan gerakan petrissage, effleurage, kneeding, friction, percussion di mana masing-masing gerakan dilakukan 10 kali, dan di akhiri dengan minum air putih hangat. Massase abdomen dilakukan selama 15-20 menit, dua kali dalam sehari pagi dan sore, 1 jam sebelum sarapan dan makan malam selama 7 hari. Frekuensi pola defekasi klien dievaluasi dengan menggunakan checklist terjadwal setiap hari. Hasil study kasus ini menunjukkan adanya peningkatan pola defekasi menjadi teratur. Massase abdomen pada klien stroke iskemik aman dilakukan baik di fase akut-subakut dan mampu meningkatkan frekuensi defekasi lebih teratur. Perawat dapat menerapkan massase abdomen ini pada klien secara mandiri dan mengajarkannya pada keluarga klien stroke. 
Stroke impacts on client limited physical mobility induced on constipation problems. Constipation is high-risk factor of stroke client increasing intra-cranial pressure due to valsalva maneuvers. To prevent constipation, abdominal massase with Swedish technique is essential to prevent constipation. The aim of this case study is to evaluate the application of abdominal massase with Swedish technique to prevent constipation in client with ischemic stroke. The method used was massase of the abdominal area with olive oil and using the Swedish technique by performing movements of petrissage, effleurage, kneeding, friction, percussion that each movement was performed 10 times and ends with drinking warm water. Abdominal massase was carried out for 15-20 minutes, twice a day in the morning and evening, one hour before breakfast and dinner during 7 days. The frequency of client defecation patterns was evaluated by a daily schedule checklist. The result of the case study shows an increase in the defecation pattern of stroke client become regularly. The abdominal massase is safe for ischemic stroke client both in the acute and subacute phase, and increase the frequency of defecation more regular. Nurses are able to apply the abdominal massage for stroke clients independently and their family.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library