Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widya Wardani
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S10254
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Widya Wardani
"Mixed matrix membranes (MMMs) adalah material komposit yang terbuat dari polimer yang terisi dengan material pengisi. MMM digunakan secara luas dalam proses pemisahan gas, seperti memisahkan CO2 dari N2. Namun, MMM yang dimuat dengan padatan berpori diketahui memiliki trade-off permeabilitas-selektivitas, yang berarti, peningkatan permeabilitas gas pada membran menyebabkan selektivitas gas yang lebih rendah. Para peneliti menemukan cara untuk meningkatkan kinerja MMM. Tujuan dari proyek ini adalah untuk menyelidiki potensi kelebihan dari MMM berbasis poly(vinyl) alcohol (PVA) dan polymer of intrinsic microporosity (PIM-1) yang dimuat dengan cairan berpori dibandingkan dengan MMM yang dimuat padatan berpori dan membran murni. Aglomerasi MMM, permeabilitas CO2, dan selektivitas CO2/N2 diamati melalui uji karakterisasi menggunakan XRD, FTIR, dan TGA. Uji selektivitas dan permeabilitas dilakukan menggunakan welded gas rig. Lima bahan padat berpori (UiO-66-OH, phloroglucinol-based porous organic framework (POF), SNW-1, Aluminium Fumarate (AlFum) dan hollow silica (HS)) diimplementasikan untuk menjadi pengisi membran. Melalui uji karakterisasi (XRD, FTIR, TGA, SEM, DSC, BET, dan Pycnometer) dan pertimbangan model prediksi IAST, padatan berpori yang paling cocok dicairkan dan dimuat ke dalam membran. Hasillnya, MMM cair berpori mengalami pengurangan signifikan dalam aglomerasi, peningkatan permeabilitas CO2 dan peningkatan selektivitas CO2/N2 dibandingkan dengan membran murni dan MMM padat berpori. Temuan ini menegaskan keuntungan dari MMM cair berpori dalam pemisahan gas.

Mixed matrix membranes (MMMs) are composite materials made by embedding polymer with filler substances, and they are commonly used in gas separation processes, such as CO2 removal from N2. However, MMMs that contain porous solids typically exhibit a trade-off between permeability and selectivity, where increasing gas permeability reduces the membrane’s ability to selectively separate gases. To enhance the performance of MMMs, researchers are exploring different approaches. This project aims to examine the benefits of MMMs made from poly(vinyl) alcohol (PVA) and polymer of intrinsic microporosity (PIM-1), which are loaded with porous liquids, compared to MMMs loaded with porous solids and neat membranes. The study evaluates membrane agglomeration, CO2 permeability, and CO2/N2 selectivity through characterization methods like XRD, FTIR, and TGA, along with performance testing using a welded gas rig. The fillers used in the membranes include five porous solid materials: UiO-66-OH, a phloroglucinol-based porous organic framework (POF), SNW-1, Aluminium Fumarate (AlFum), and hollow silica (HS). By conducting various tests (XRD, FTIR, TGA, SEM, DSC, BET, and pycnometer) and considering the IAST prediction model, the most suitable porous solid is then liquefied and incorporated into the membrane. The results show that the use of porous liquids in MMMs reduces agglomeration and significantly improves CO2 permeability and CO2/N2 selectivity compared to MMMs containing porous solids and neat membranes. These findings highlight the potential advantages of porous liquid MMMs for gas separation applications."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winny Gunarti Widya Wardani
"ABSTRAK
Pertunjukan drama ternyata tidak hanya menarik disimak melalui media audio visual ataupun panggung terbuka, - melainkan juga melalui media audio yang hanya .mengandalkan kata-kata, musik, efek bunyi, kondisi desd air atau tanpa. suara. Di tengah membanjirnya aneka hiburan yang disiarkan mengundang banyak perhatian masyarakat. tersebut tentunya tidak terlepas siaran dan productian hause yang bersangkutan dalam mas paket siaran drama radio hingga tampil sedemikian di berbagai media massa, drama melalui radio tetap Penyajian drama radio dari upaya badan mengerupa. Melalui studi inilah dikaji bagaimana praduction house tersebut produknya, sehingga pokok kajian produksi siaran drama radio kasus dari studi ini dipilih badan siaran hause Sanggar Prathivi. Dengan membandingkan pemerintah dan lembaga non pemerintah atau swasta, kan dapat memperkaya pengetahuan akan suatu siaran drama radio ini. suatu badan siaran dan menciptakan produk-- yang akan dilihat menyangkut sistem tersebut. Sebagai RRI dan production sebuah lembaga diharapsistem produksi Selanjutnya, drama, dan faktor manajemen menjadi alat utama sistem produksi siaran drama-tersebut. kajian ilmu komunikasi,- aspek-aspek untuk membedah kedua ' Di sini digunakan metode penelitian kualitatif sebagai metode, utama. Penggunaan metode ini penelitian didasari pertimbangan agar memperoleh keleluasaan dalam pengumpulan datanya, untuk melengkapi analisisnya, dimanfaatkan pula. Melalui studi Namun metode kuantitatif turut ini tampaklah bahwa kedua sistem produksi siaran drama .masing-masing memiliki komponenkomponen yang sama. Namun dalam pelaksanaan kegiatan produksinya, beberapa komponen pendukungnya daya selebihnya menunjukkan perbedaan. yang disebut sumber Perbedaan manajemennya, karena adanya perbedaan kepentingan dari yang jelas terlihat pada sistem di mana perbedaan tersebut dapat disebabkan masing-masing sistem produksi, sehingga mempengaruhi proses perencanaan, pengaturan maupun pelaksanaan produksinya. Dengan sendirinya hal ini mempengaruhi pula bentuk produk dari kedua sistem produksi itu, sekaligus mempengaruhi sistem pengawasan perilaku gate keeper yang dijalankan. Kalaupun ada persamaan, maka kesamaan atau tersebut tercermin pada tahapan pengawasan yang dilakukan, yaitu tahap pertama dilakukan produser khususnya terhadap awal materi produksi dan pada hasil proses keseluruhan produksi. Sedangkan pada tahap kedua dilakukan oleh sutradara pada saat kegiatan produksi berlangsung. mengukur kualitas produk siaran drama, ini mengacu pada empat unsur siaran drama radio yaitu musik, kata-kata, efek bunyi, dan konddisi dead air. Melalui musik dan efek bunyi, maka perbedaan drama serial Sanggar Prathivi lebih kedua Untuk studi unsur yang tampak adalah variatif menggunakan unsur tersebut dibandingkan dengan drama serial Kemudian melalui unsur kata, produk drama serial RRI RRI. cenderung menitikberatkan pada segi percakapan, sementara produk drama serial Sanggar Prathivi lebih memberi perhatian pada kombinasi antara percakapan dan action. Sedangkan untuk unsur dead air, produk kedua sistem produksi sama-sama kurang memberi perhatian lebih, bahkan cenderung mengesampingkannya."
1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library