Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ummi Salamah
"Disertasi ini meneliti secara empiris brand politik pemimpin politik (dhi. bakal calon presiden Republik Indonesia 2014) dalam konteks komunikasi politik dan keterkaitannya dengan kepemimpinan yang berbasis pada identitas sosial. Konsep brand merupakan konsep ilmu pemasaran yang diterapkan dalam berbagai ranah, termasuk politik. Oleh karena itu terdapat kebutuhan untuk mendapatkan gambaran mengenai konsep ini dalam konteks komunikasi politik yang semakin mengalami personalisasi dan mediatisasi. Personalisasi dan mediatisasi merupakan realitas komunikasi politik yang mendorong kemunculan pemimpin politik sebagai brand.
Penelitian ini menelaah brand pemimpin politik sebagai pesan di media massa, khususnya media massa cetak yang mewakili 5 (lima) kelompok bisnis media besar yang ada di Indonesia. Analisis konten media dilakukan untuk melihat visibilitas dan asosiasi yang melekat pada brand 12 (duabelas) bakal calon presiden RI paling populer di media, yaitu (dalam urutan abjad) Aburizal Bakrie, Dahlan Iskan, Gita Wirjawan, Hatta Rajasa, Jokowi, Jusuf Kalla, Mahfud MD, Marzuki Alie, Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Pramono Edhie Wibowo dan Wiranto. Brand sebagai pesan di media kemudian menjadi dasar untuk mendapatkan gambaran tentang brand pemimpin politik di benak publik, yaitu pemilih di 5 (lima) wilayah DKI Jakarta.
Penelitian ini menemukan bahwa konsep brand pemimpin politik bersifat cair dan rentan terhadap isu maupun persaingan politik. Selain itu, terdapat 2 (dua) dimensi dasar pembentuk ekuitas brand pemimpin politik, yaitu: elektabilitas dan partisipasi. Tingkat pengenalan (awareness) dan prototipikalitas (keterwakilan identitas sosial pemilih dalam sosok pemimpin) menjadi kondisi yang diperlukan (necessary condition untuk pembentukan ekuitas brand pemimpin politik. Sedangkan kepribadian (brand personality) dan asosiasi (brand association) merupakan kondisi yang turut memperkuat meski tidak mutlak (contributory condition) dalam pembentukan ekuitas brand pemimpin politik.

This dissertation empirically examines the political brand of political leaders (ie. 12 Indonesia presidential candidates to be) in the context of political communication and in association with social identity. Brand is a marketing concept applied in politics. Therefore it has to be reviewed due to the new context, the new politics and in the midst of mediatization. Personalization and mediatization are the factors that encourages the emergence of political leaders as a brand.
This study examines the political leaders as messages in the mass media, particularly the print media representing five (5) business major media groups in Indonesia. Media content analysis was used to examine the visibility and association of the top 12 Indonesia presidential candidates to be in the media, namely (in alphabetical order) Bakrie, Dahlan Iskan, Gita Wirjawan, Hatta Rajasa, Jokowi, Jusuf Kalla, Mahfud MD, Marzuki Alie, Megawati, Prabowo, Pramod Edhie Wibowo and Wiranto. Brands as media messages then become the basis for getting an overview of political leaders brands in the public minds, ie. voters in Jakarta.
This study found that the concept of political brand are fluid and susceptible to political issues and competition. In addition, there are two basic dimensions of brand equity for political leaders, namely: electability and participation. Brand awareness and prototypicality are two necessary conditions for political leaders brand equity while brand personality and brand association are contributory conditions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
D1961
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ummi Salamah
"ABSTRAK
Rubrik konsultasi psikologi di media cetak merupakan salah
satu bentuk pelayanan psikologi yang menggunakan media massa
untuk mencapai khalayak luas. Salan satu pelopor dalam bidang
ruangan tanya jawab masalah psikologi secara tertulis ini adalah
rubrik Konsultasi dalam surat kabar Kompas Minggu yang diasuh
oleh Leila Budiman.
Pemuatan rubrik konsultasi psikologi dalam media massa cetak
di satu sisi menjadikan pelayanan psikolo^ memiliki pengaruh yang
lebih besar kepada masyarakat. Di sisi lain, rubrik konsultasi
psikologi memperkecil kemungkinan komunikasi dua arah.
Penggunaan bahasa tulisan yang bersifat satu arah dan sulit
mendapatkan umpan balik langsung membuat efektivitas pelayanan
psikologi sangat tergantung pada persepsi khalayak.
Sebagai pembaca, individu mempersepsikan apa yang ditangkap
oleh alat inderanya. Saat mempersepsikan sesuatu, informasi dari luar
yang diterima individu dicocokkan dengan konsep internal yang
dimilikinya. Saat pencocokan ini dilakukan, berarti individu telah
mempersepsikan sesuatu dan memberinya makna. Jadi makna
merupakan hasil pencocokan stimuli eksternal dengan konsep
internal (Fiske^ 1990: 25) atau merupakan hasil interaksi dinamis
antara persepsi pembaca dengan isi pesan (Fiske, 1990: 145).
Penelitian ini bertujuan mengetahui makna yang diberikan
pembaca mahasiswa terhadap rubrik Konsultasi Kompas Minggu.
Makna yang diungkapkan dalam penelitian ini adalah makna yang
positif atau negatif. Seperti telah disebutkan sebelumnya, makna
merupakan hasil interaksi dinamis antara persepsi dan isi pesan
Proses persepsi itu sendiri menghasilkan penilaian terhadap obyek
yang dipersepsikan (Sereno dan Bodaken, 1975: 24-28) sehingga
makna yang dihasilkan juga mengandung penilaian (evaluasi)
terhadap sesuatu.
Penelitian ini menggunakan mahasiswa sebagai subyek
Pemilihan mahasiswa sebagai subyek didasari alasan bahwa pembaca surat kabar terutama adalah mereka yan§ cukup dewasa dan cukup
berpendidikan; dua kriteria yang dipenuhi oleh mahasiswa. Penelitian
ini melibatkan 100 orang subyek yang diambil secara insidental dari
berbagai perguruan ting^ di Jakarta.
Alat yang digun^an dalam penelitian ini adalah kuesioner
yang memakai skala 7 (tujuh) angka dengan 2 (dua) kata kata sifat
yang saling berlawanan (positif dan negatif) di kedua kutubnya. Alat
mi dikenal dengan nama semantic differential. Validitas alat diuji
dengan menggunakan teknik analisa faktor. Reliabilitas diuji dengan
menggunakan rumus Alpha Cronbach yang menghasilkan koefisien
Alpha 0.9497.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata subyek
memberi makna yang positif ternadap rubrik Konsultasi Kompas
Minggu. Artinya rubrik Konsultasi Kompas A4in^u cenderung untuk
dikaitkan dengan katasifat-katasifat yang positih Analisa tambahan
yang dilakukan menunjukkan bahwa antara mahasiswa Fakultas
Psikologi dengan mahasiswa fakultas non-psikologi, laki-laki dengan
perempuan, oan mahasiswa yang pemah datang langsung ke psikolog
dengan yang tidak pernah datang langsung tidak terdapat perbedaan
yang signifikan dalam makna yang diberikan.
Sebagai sebuah penelitian awal mengenai rubrik konsultasi
psikologi, penelitian ini masih mengidap banyak kelemahan dan
kekurangan. Penelitian lebih lanjut oisarankan melibatkan populasi
yang lebih besar dan beragam dan lebih memfokuskan diri pada isi
rubrik konsultasi psikologi."
1997
S2569
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ummi Salamah
"Demam berdarah dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dari genus Flavivirus dan famili Flaviviradae yang disebarkan oleh nyamuk Aedes. Pada tahun 2019 IR DBD di wilayah Kecamatan Kramat Jati mengalami peningkatan yang cukup tinggi dari tahun sebelumnya dengan besar IR yaitu 104,37 per 100.000 penduduk. Lalu, pada tahun 2020, wilayah Kecamatan Kramat Jati masuk ke dalam peringkat ke tiga sebagai wilayah dengan kejadian DBD tertinggi di Jakarta Timur dengan jumlah kasus sebanyak 205 kasus dan nilai IR DBD sebesar 64,53 per 100.000 penduduk. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor iklim (suhu, kelembapan dan curah hujan), kepadatan vektor (angka ABJ), kepadatan penduduk dengan incidence rate demam berdarah dengue di Kecamatan Kramat Jati Tahun 2011-2020. Penelitian ini menggunakan desain studi ekologi menurut time trend dengan unit analisis per bulan selama 10 tahun (2011-2020) dengan menggunakan data sekunder. Hasil penelitian pada data seluruh tahun (2011-2020) menunjukkan bahwa suhu, kelembaban, curah hujan, kepadatan penduduk dan Angka Bebas Jentik memiliki hubungan signifikan dengan incidence rate DBD di Kecamatan Kramat Jati. Upaya pencegahan dan pengendalian DBD dengan melakukan kegiatan PSN 3M Plus perlu dilakukan dan ditingkatkan oleh pihak puskesmas dan masyarakat. Selain itu, kerja sama lintas sektor antara Dinas Kesehatan Jakarta Timur dan BMKG selaku penyedia data iklim perlu dilakukan sebagai landasan untuk membuat keputusan terkait program pencegahan dan pengendalian DBD dalam bentuk pemberian update informasi terkait iklim.

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease caused by a virus belonging to the genus Flavivirus dan family Flaviviridae that is spread by Aedes mosquitoes. In 2019, the incidence rate of DHF in Kramat Jati district has increased from the previous year with an incidence rate of 104.37 per 100.000 population. Then, In 2020 Kramat Jati district became 3rd position with the highest number of dengue cases among 10 districts in East Jakarta with a total of 205 cases and an incidence rate of 64.53 per 100.000 population. The research aims to determine the association between climate factors (temperature, humidity, and rainfall), vector density (ABJ figures), and population density with a DHF incidence rate in Kramat Jati District in 2011-2020. This research is a time-series ecological study with units analysis per month for 10 years (2011-2020) and used secondary data. The results in all years data (2011-2020) showed that temperature, humidity, rainfall, population density, and ABJ had a significant relationship with the incidence rate of DHF in Kramat Jati district. Prevention and control of DHF by doing PSN 3M Plus is necessary to do and must be improved by the public health center and the society. Besides that, the inter-sectoral collaboration between Dinas Kesehatan Jakarta Timur and BMKG as a provider of climate data should be done as a base for making decisions regarding dengue prevention and control programs by doing an information update about climate."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library