Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syahri
"Maternal health and safe motherhood in Kabupaten Ogan Komering Ilir, South Sumatra; research report"
Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada, 2002
613.042 4 SYA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Hairul Syahri
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S41412
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Permata Syahri
"Proses reduksi CO2 yang terlepas bebas di atmosfer dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu kimiawi, elektrokimia, dan biologi. Salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam proses reduksi ini adalah dengan memanfaatkan CO2 tersebut untuk fiksasi CO2 sehingga menghasilkan biomassa dengan menggunakan mikroalga yang mampu berfotosintesis. Pemanfaatan mikroalga ini dilakukan karena proses ini ramah lingkungan. Salah satu mikroalga yang banyak terdapat di Indonesia adalah Chlorella sp. Pemilihan mikroalga ini didasarkan pada kemampuan bertahan hidup dan juga kandungan biomassanya yang cukup besar.
Fotobioreaktor berbentuk plate skala laboratorium telah terbukti dapat digunakan untuk produksi biomassa Chlorella sp. dan optimasi produksi biomassa Chlorella sp. tersebut terletak pada proses pencahayaan. Metode pencahyaan yang dipilih akan mempengaruhi proses fotosintesis untuk produksi biomassa Chlorella sp. Pencahayaan alterasi (pengaturan kerapatan fluks cahaya) adalah pencahayaan yang digunakan dalam penelitian kali ini. Pencahayaan alterasi sendiri merupakan pengembangan dari sistem pencahayaan kontinu di mana intensitas cahaya akan ditingkatkan seiring dengan peningkatan jumlah innokulum (sel) yang sedang dikultivasi.
Fotobioreaktor kolom gelembung skala menengah dengan volume 18 Liter akan digunakan sebagai tempat kultivasi. Sedangkan jenis mikroalga yang digunakan adalah jenis Chlorella vulgaris Buitenzorg yang telah dikultivasi dalam medium Benneck. Chlorella vulgaris Buitenzorg ini akan diberikan pencahayaan alterasi selama proses penelitian dengan temperatur dan tekanan operasi 29oC dan 1 atm, sebagai pembanding dilakukan pencahayaan kontinu dengan jumlah innokulum yang sama. Udara yang mengandung CO2 sebesar 5% dialirkan ke dalam reaktor sebagai carbon source. Pengambilan data dilakukan setiap 4 jam sekali.
Evaluasi yang dilakukan menghasilkan kecepatan superfisial yang sesuai untuk kultivasi Chlorella vulgaris Buitenzorg yaitu 15,66 m/jam. Uji produksi yang dilakukan dengan memanfaatkan nilai kecepatan superfisial ini menunjukkkan bahwa fotobioreaktor kolom gelembung skala menengah ini mampu memproduksi Chlorella vulgaris Buitenzorg dengan baik, namun waktu kultivasi yang dibutuhkan lebih besar dibandingkan dengan skala laboratorium. Oleh karena itu, dibutuhkan pengoptimalan proses lebih lanjut untuk memperoleh hasil produksi biomassa yang maksimum.

Reduction process on CO2 which is released freely in the atmosphere can be done by many ways, such as chemical, electrochemical, and biological method. One of the alternative method used on this reduction process is using microalgae which is able to photosynthesize for fixating CO2 and producing biomass. This method is also environmental friendly. One of the microalgae which is grown a lot in Indonesia is Chlorella sp. The selection of Chlorella sp. is based on the resistance and large biomass content.
Laboratory scale plate bubble column photobioreactor has been proven well to produce Chlorella vulgaris Buitenzorg biomass about 0.016 g/dm3. Lighting method which is chosen, will affect photosynthesis process for producing Chlorella vulgaris Buitenzorg biomass. Alteration lighting (controlling lighting intensity) is lighting method used in this research. This method has been proven to increase biomass product about 1,61 times than constant lighting. Alteration lighting itself is developed from constant lighting system which lighting intensity will be increased when the amount of inoculum cell increase.
Mid-scale bubble column photobioreactor (18 dm3) will be used for cultivating place. The type of microalgae for this research is Chlorella vulgaris Buitenzorg which has been cultivated in Benneck medium. Chlorella vulgaris Buitenzorg will be illuminated by alteration lighting, with temperature and pressure operation at 29oC and 1 atm. As the comparison, Chlorella vulgaris Buitenzorg is cultivated by constant lighting with the same amount of inoculum. Air which is rich of 5% CO2 is flowed into the reactor as carbon source. Collecting data will be every 4 hours.
Evaluation of mid-scale bubble column photobioreactor gives superficial velocity 15,66 m/hour. Cultivation of Chlorella vulgaris Buitenzorg which has done using this superficial velocity shows that mid-scale bubble column photobioreactor performs well to produce biomass though gives higher cultivation time than laboratory scale bubble column photobioreactor. Process optimization is needed to get maximum biomass production.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S48440
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sardy Syahri
"Hipertensi merupakan silent killer yang prevalensi penderitanya terus meningkat. Stres merupakan salah satu faktor risiko hipertensi yang sering dialami. Pasien hipertensi juga dapat mengalami stres akibat hipertensi yang dapat semakin memperburuk keadaan pasien hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor penyebab stres pada pasien hipertensi. Penelitian cross-sectional ini melibatkan 56 sampel pasien hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tingkat stres responden berada pada rentang sedang 42,9 . Tingkat pendidikan, status ekonomi, pekerjaan, penyakit lain, dan program pengobatan memiliki hubungan yang bermakna dengan tingkat stres.

Hypertension has been a silent killer for many years and rise in prevalence. As a factor of hypertension, stress could be struggled by everybody. Both hypertension and stress could affect one another. This research aimed to identify factors that affecting stress level in hypertensive patients. A cross sectional study was conducted and a total 56 people were recruited. The result shows the average stress level of hypertensive patient was in moderate range 42.9 . Educational level, economy status, job status, secondary disease, and medication program are significant factor that correlated with stress level.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S69673
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alwi Syahri
"RINGKASAN EKSEKUTIF
Dari karya tulis ini, yang meliputi telaah kepustakaan dan analisa
kasus menunjukan bahwa ;
A. Telaah kepustakaan .
(1) Setiap keputusan hanya akan berhasil baik jika pengambllannya
dilakukan dengan metodologi yang sesuai dengan jenis keputusan
yang bersangkutan .
(2) Pengambllan keputusan yang baik paling tidak harus melalui
tahapan proses intelejenj design dan perailihan .
(3) Akuisisi adalah merupakan salah satu strategy diversifikasi
yang dalam pelaksanaannya mempunyai tujuan tertentu.
(4) Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan
kegagalan suatu keputusan akuisisi yang perlu dlpertimbangkan
pada saat hendak mengambil keputusan akuisisi.
(5) Dalam pengambllan keputusan akuisisi diperlukan tahap
penilaian yang bisa dilakukan melalui pendekatan strategi ^
penentuan kriteria penerimaan tertentu ,pengorganisasian dan
tahapan proses pengambllan keputusan yang baik.
(6) Untuk memperoleh syarat jual bell yang paling menguntungkan,
setiap transaksi akuisisi harus dilakukan melalui negosiasi .
(7) Berdasarkan pendekatan strategy ,setiap keputusan diversifikasi
melalui akuisisi selain memerlukan penilaian terhadap sumber
daya yang dimiliki di tingkat corporate^ juga penilaian
terhadap kekuatan perusahaan dan daya tarik Industri yang bersangkutan .
(8) Kekuatan suatu perusahaan bisa dinilai melalui pendekatan
furigsi dan value chain .
(9) Daya tarik industri dipengaruhi oleh faktor lingkungan makro
yang selalu berubah, sehingga untuk mengetahui daya tarik suatu
industri harus dilakukan evaluasi terhadap lingkungannya .
(10) Lingkungan makro mempengaruhi daya- tarik industri melalui
karakteriristik industrinya ,sedangkan karakteristik industri
bisa ditinjau dari berbagai dimensi antara lain derajat dan
sifat persaingannya, halangan masuknya perusahaan baru,
kekuatan persaingan dari barang substltusi, kekuatan pembeli
dan pemasok .
(11) Pengembangan intern sebagai alternatif memasuki bisnis baru
harus dievaluasi untuk dibandingkan dengan memasuki bisnis baru
melalui akuisisi dan langkah utama dalam evaluasi tersebut
adalah menilai hambatan hambatan masuknya .
B. Analisa kasus .
(12) Keputusan group SC untuk memasuki bisnis baru dibidang produk
perlengkapan dan bahan bangunan yang terbuat dari baja bukan
merupakan keputusan yang terencana di tingkat corporate dan
timbul karena ad a tawaran dari group L, sehingga prioritas
keputusannya adalah memasuki bisnis baru melalui akui si si «
(13) Keputusan group SC untuk memasuki bisnis baru dibidang produk
yang terbuat dari baja diambil tanpa melalui analysa kekuatan
bisnis dan daya tarik industri ( SWOT ) yang terperinci lebih
dulu .
(14) Hasil analisa tentang sumber daya yang dimiliki oleh group SC
menunjukan bahwa terdapat beberapa sumber daya yang berdasarkan
pengalaman dan kesamaan dalam penanganan bisa dialokasikan
untuk memasuki bisnis group L.
(15) Hasil analisa tentang daya tarik group L dilihat dar1 posisi
bisnis' maupun daya tarik indutrinya adalah baik jSehingga
keputusan untuk melakukan akuisisi terhadap group L dapat
dibenarkan .
(16) Dal am pengorganisasian pengambilan keputusan untuk melakukan
akuisisi nampak bahwa group SC masih menekankan pada analisa
laporan keuangan saja, padahal aspek keuangan hanyalah
merupakan sal ah satu aspak saja yang memerlukan penilaian ,
(17) Adanya keterbatasan pengetahuan group SC tentang group L
mengakibatkan pengambilan keputusan untuk tidak menerima syarat
jual beli dengan hanya mengandalkan pada analisa yang belum
matang berdasarkan data yang sangat terbatas .
(18) Walaupun dalam menganalisa harga penawaran group SC kelihatan
belum memperhitungkan berapa sebenarnya harga group L yang
layak berdasarkan cost of capitalnya, namun dari hasil
perhitungan net present value atas taksiran cash profit
berdasarkan asumsi asumsi tertentu dimasa yang akan datang
ternyata keputusan untuk tidak menerima harga yang ditawarkan
oleh group L adalah dibenarkan.
(19) Tidak ada keteguhan dalam pengambilan keputusan memasuki bisnis
%
baru dibidang produk perlengkapan dan bahan bangunan yang
terbuat dari baja , sehingga setelah diambil keputusan
pembatalan memasuki bisnis baru melalui akuisisi stidak
dilakukan usaha untuk menganalisa memasuki bisnis baru
melalui pengembangan intern.
(20) Berdasarkan analisa tersebut diatas, dapat ditarik kesimpulan
akhir bahwa pengambilan keputusan pembatalan pembelian group L
adalah dapat dibenarkan, walaupun belum dllakukan melalui
metode pengambilan keputusan yang terorganisir dengan baik.
Dari "^karya. tulis ini, diperoleh saran saran yang ditujukan kepada
group SC maupun siapa saja yang akan melakukan pengembangan bisnisnya
melalui akuisisi sebagai berikut j
(1) Setiap usaha pengembangan bisnis baru memerlukan perencanaan
yang matang yang dituangkan dalam strategi bisnis di tingkat
corporate ;
(2) Setiap pengembangan bisnis baru harus didahului dengan analisa
sumber daya yang dimiliki dan kemudian antara kekuatan bisnis
dan peluang atau daya tarik industrinya ;
(3) Setiap keputusan untuk memasuki bisnis baru melalui akuisisi
harus didasarkan analisa yang meyakinkan untuk memutuskan bahwa
alternatif tersebut lebih baik daripada memasuki bisnis baru
melalui pengembangan intern ;
(4) Dalam memi1ih perusahaan yang akan diakuisisi agar digunakan
prinsip supplementer dan komplementer yaitu prinsip yang
mempertimbangkan kesesuaian antara kekuatan sumber daya yang
dimiliki dengan daya tarik perusahaan yang akan dibeli ;
(5) Penilaian perusahaan yang akan dibeli harus meliputi kekuatan
bisnis perusahaan yang bersangkutan dan daya tarik industrinya.
(6) Setiap akan dilakukan negosiasi tentang syarat jual beli
perusahaan, agar kriteria atau patokan harga berdasarkan cost
of capitalnya dan penerimaan syarat syarat jual beli yang lain
harus dipersiapkan dengan matang dalam bentuk berbagai
alternatip ;
(7) Dalam mengorganisir pengambilan keputusan untuk membeli atau
tidak membeli suatu perusahaan diperlukan data dan penilaian
yang cukup terhadap berbagal aspek yang perlu dinilai ;
(8) Jika memasuki bisnis baru sudah menjadi keputusan maka setelah
negosiasi untuk memasuki bisnis baru melalui akuisisi tidak
berhasll perlu dipertimbangkan, pengembangan intern sebagai
alternatif lain ; dan
(9) Dalam mempertimbangkan pengembangan intern setelah negosiasi
untuk memasuki bisnis baru melalui akuisisi tidak berhasil
perlu dikaji kemungkinan hambatan hambatan masuknya."
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sardy Syahri
"Penyakit Ginjal Terminal PGT merupakan masalah yang banyak dihadapi masyarakat perkotaan. PGT memerlukan tindakan berupa restriksi cairan yang sulit dilaksanakan oleh penderita PGT karena karena banyaknya faktor yang menyulitkan. Selain itu, pada PGT terdapat masalah lain yang semakin menyulitkan restriksi cairan, yaitu masalah uremia dan hipokalsemia yang dapat menyebabkan gangguan sekresi saliva.
Studi ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan kesehatan masalah perkotaan pada PGT dan intervensi stimulasi saliva dengan mengunyah permen karet untuk mengurangi xerostomia. Evaluasi intervensi menggunakan Thisrt Distress Scale dan Visual Analog Scale.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat mengurangi xerostomia. Dengan berkurangnya xerostomia, klien lebih mudah untuk menjalani restriksi cairan. Kesimpulan dari studi ini adalah mengunyah permen karet dapat membantu klien dalam restriksi cairan. Rekomendasi dari studi ini adalah permen karet dapat digunakan pada seluruh klien dengan kemampuan mengunyah yang baik.

End Stage Renal Disease ESRD is a problem which faced by urban communities. ESRD requires action in the form of fluid restriction that is difficult to implement by ESRD patients because of the many factors that make it difficult. In addition, there are other problems in ESRD that increasingly complicate the restriction of fluids such as uremia and hypocalcaemia that can cause disruption of salivary secretion.
This study attempted to analyze nursing care in urban perspective with ESRD problem and salivary stimulation interventions by chewing gum to relieve xerostomia. To evaluate the intervention, this study use Thisrt Distress Scale and Visual Analog Scale.
The results showed that chewing gum can reduce xerostomia. Therefore, the reduced of xerostomia problem may help clients are more likely to undergo fluid restriction. The conclusion of this study is chewing gum can help clients in fluid restriction. The recommendation of this study is chewing gum can be used on all clients with good chewing ability.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Giandra Ahmadira Syahri
"

Resistance spot welding adalah proses pengelasan lembaran logam dengan paduan pemanasan joule dan tekanan menggunakan elektroda las. Micro resistance spot welding adalah pengelasan spot welding dengan skala micro, yang digunakan untuk proses pengelasan pelat tipis. Pada penelitian ini, fokus utama tertuju pada pencarian pengaruh posisi pengelasan chain straight dan zig zag terhadap kekuatan tekuk dan geser pada produk struktur ringan corrugated core sandwich panels. Produk tersebut menggunakan material Aluminium AA100 dalam bentuk pelat dengan ketebalan 0.43mm. Proses pengelasan mRSW pada penelitian ini menggunakan diameter elektroda truncated core 4mm dan 6mm yang digerakkan oleh pneumatic piston. Lalu dilakukan pengujian destruktif pada produk dengan standar ASTM C393 untuk pengujian tekuk dan ASTM C273 untuk pengujian geser. Pengujian tekuk menunjukkan bahwa pengelasan menggunakan diameter elektroda 6mm dengan posisi pengelasan zig-zag menghasilkan produk struktur ringan corrugated core honeycomb sandwich panels yang paling baik dibandingkan dengan diameter elektroda 4mm dan posisi pengelasan chain-straight sedangkan pada pengujian tarik, hasil diameter 6mm dengan posisi pengelasan zig-zag juga menunjukkan hasil yang lebih baik namun tidak signifikan.

 


Resistance spot welding is a sheet material welding process which use the heat generated by the resistance from the current transferred by copper electrodes through the material. Micro resistance spot welding is a micro scaled welding process, mainly used to join thin plates. In this research, the main focus is to find the effects of welding position (chain-straight and zig-zag) to the shear strength and bending strength of the corrugated core honeycomb sandwich lightweight panels. The product consists of AA1100 Aluminum 0.43mm thick plates. The welding process uses the truncated core 4mm and 6mm in diameters copper electrodes powered by pneumatic pistons. The ASTM C273 and ASTM C393 are used for the shear and bending test respectively. The bending tests show that the welding with 6mm electrodes and zig-zag welding position creates the better strength products than it is with 4mm electrodes and chain-straight welding position. Meanwhile, in the shear tests, the 6mm electrode and zig-zag position had a slightly better results.

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library