Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suci Ika Dewi
"Gizi kurang menjadi salah permasalahan yang terjadi pada usia anak, salah satunya yaitu anak usia sekolah. Kurangnya variasi makan, porsi yang kurang tepat, atau makanan yang tidak sesuai dengan gizi seimbang dapat menyebabkan anak mengalami gizi kurang. Anak dengan masalah gizi kurang berisiko mengalami terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan. Salah satu upaya untuk mengurangi masalah gizi kurang yaitu dengan melakukan intervensi penyusunan menu makan. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan asuhan keperawatan keluarga kepada anak sekolah yang memiliki masalah gizi kurang dengan pemberian intervensi penyusunan menu makan berdasarkan isi piringku. Setelah diberikan intervensi terdapat perubahan pada keluarga yaitu variasi makan pada anak lebih bervariasi dan porsi makan yang dihabiskan sesuai dengan kebutuhan tubuh.  Penelitian ini merekomendasikan kepada pelayanan kesehatan dan juga kader untuk melibatkan keluarga dalam penanganan untuk mengatasi masalah gizi kurang.

Malnutrition is one of the problems that occur in children which is school-age. Lack of variety in eating, less food portions, or foods that are not in accordance with balanced nutrition can cause malnutrition in children. Children with malnutrition are at risk for stunted growth and development. One of the efforts to reduce the problem of malnutrition is to give intervention in the preparation of food menu. This research was conducted through a family nursing care approach to school age who have malnutrition problems by providing an intervention for preparing a meal menu based on the contents ‘isi piringku’. After given the intervention, there has been a changes in the family. Existing changes namely the variety of eating in children was more varied and the portion of food spent according to the needs of the body. This study recommends health services and ‘ibu kader’ to involve families to handle the problem of malnutrition."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Ika Dewi
"Kesiapsiagaan terhadap bencana tanah longsor merupakan suatu tindakan penting untuk meminimalisir dampak bencana alam. Purworejo adalah salah satu kabupaten di Indonesia yang sering mengalami bencana tanah longsor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kesiapsiagaan keluarga terhadap bencana tanah longsor di daerah rawan bencana tanah longsor Kabupaten Purworejo. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain penelitian survei menggunakan teknik simpel random sampling. Responden penelitian berjumlah 424 responden yang tinggal di 5 kecamatan rawan bencana tanah longsor. Hasil penelitian menunjukkan bawa mayoritas responden berusia 50-59 tahun dan tinggal di Purworejo lebih dari 10 tahun. Kesiapsiagaan keluarga yang tinggal di daerah rawan bencana tanah longsor dalam kategori  tinggi (50,7%). Selain itu, 46,5% responden mengalami tanah longsor berdasarkan pengalaman keluarga. Tiga penyebab utama bencana tanah longsor berdasarkan persepsi responden adalah hujan deras (28,1%), penebangan pohon (17,7%), dan hujan sedang selama beberapa hari (17,5%). Penelitian ini merekomendasikan kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana tanah longsor untuk menjaga dan meningkatkan upaya kesiapsiagaan bencana tanah longsor demi keselamatan warga yang tinggal di daerah rawan tanah longsor.

Landslide preparedness is an important action to minimize impact to disasters. Purworejo is one of the cities in Indonesia which is vulnerable to landslide disasters. This study aimed to identify the family’s preparedness in the landslide-prone area of Purworejo. A descriptive survey design with a simple random sampling technique was used in this research. This study involved 424 respondents who live in 5 landslide-prone sub-districts of Purworejo. The study’s results showed that a majority of the respondents are 50-59 years old and have lived in Purworejo for more than ten years. The family living in landslide-prone area have a high landslide preparedness (50,7%), a 46,5% of respondents in this study experienced the landslide through their relative or close friend. Three main causes of landslides based on family’s perception are heavy rains (28,1%), tree removal (17,7%), and moderate rains for several days (17,5%). This study recommends that the landslides preparedness in the family need to be increased in order to have a better understanding of the risk of a landslide disaster."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library