Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Purwanti
"Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank (pasal 1 angka 7 UU No. 7 Tahun 1992 jo UU No. 10 Tahun 1998). Berdasarkan pasal 511 KUHPer deposito termasuk salah satu benda bergerak yang tidak berwujud. Dalam perkembangannya deposito dapat digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh kredit dari bank. Oleh karena deposito termasuk benda bergerak yang tidak berwujud maka lembaga jaminan yang digunakan adalah gadai (Pasal 1150 KUHPer). Dalam prakteknya di BRI dikenal cash collateral credit (kredit dengan agunan kas) yaitu fasilitas kredit yang seluruh atau sebagian jaminan tambahannya berupa agunan kas sehingga jika debitur wanprestasi agunan kas tersebut dapat digunakan oleh bank untuk melunasi/mengurangi kewajiban debitur. Salah satu bentuk agunan kas tersebut adalah deposito. Penggadaian deposito di BRI dilakukan melalui tahap-tahap yaitu penandatanganan perjanjian kredit, perjanjian gadai dan kemudian dengan penandatanganan perjanjian cessie. Perjanjian cessie ini dilakukan untuk mengantisipasi jika debitur wanprestasi. Setelah tahap-tahap pengikatan deposito dilakukan maka para pihak yaitu BRI (pemegang gadai) dan debitur (pemberi gadai) akan mempunyai hak dan kewajiban asing-masing. Dalam prakteknya penggadaian deposito ini tidak mengalami kendala dalam hal jaminan untuk memperoleh kembali kredit yang telah diberikan melainkan kendala pelaksanaan dari sisi debitur. Selain itu kredit dengan jaminan deposito ini tidak akan sampai mengalami kredit macet akibat tindakan wanprestasi debitur. Hal ini dikarenakan dalam prakteknya di BRI dipersyaratkan bahwa jika debitur 1 bulan tidak dapat membayar hutang pokok dan bunga maka depositonya akan dicairkan."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000
S21194
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Sri Purwanti
"Studi ini mengungkap mengenai kebijakan publik Pemerintah Kota Depok terhadap penyediaan perumahan yang layak bagi MBR. Keterbatasan lahan merupakan suatu permasalahan tersendiri bagi pembangunan perumahan dan permukiman di perkotaan. Meningkatnya harga lahan dan perumahan mengakibatkan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tidak mampu memenuhi kebutuhan akan rumah yang layak.
Penelitian ini difokuskan pada aspek kebijakan Pemkot Depok terkait dengan keberpihakan pada MBR khususnya penyediaan perumahan yang layak bagi MBR. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan Pemda Kota Depok terhadap penyediaan kebutuhan perumahan yang layak bagi MBR.
Data dan informasi diperoleh melalui pengumpulan data sekunder yang berupa kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan perumahan, Rencana Tata Ruang, peta-peta dan wawancara serta survey dan pengambilan foro-foto. Evaluasi formal yang digunakan dalam penelitian ini yaitu evaluasi summative yaitu menggunakan undang-undang,dokumen-dokumen,program, dan wawancara untuk menganalisis kebijakan pemerintah terhadap penyediaan perumahan yang layak bagi MBR. Selain itu juga menggunakan pendekatan Teori Turner, Burgess dan Drakakis - Smith yaitu demand-supply dan pengaruh nilai guna/tukar terhadap rumah sebagai komoditas.
Dari analisis ditemukan bahwa dalam kebijakan publik yang dibuat oleh Pemkot Depok mengenai penyediaan perumahan yang layak bagi MBR masih belum terlihat nyata. Belum ada program-program yang jelas terhadap penyediaan perumahan bagi MBR. Program-program yang ada baru sebatas Rumah Tidak Layak Huni dan perbaikan sarana dan prasarana permukiman.
Pada akhirnya, hasil dari evaluasi ini dapat disimpulkan bahwa belum ada kebijakan yang jelas dan terarah mengenai penyediaan perumahan yang layak bagi MBR yang tertuang di dalam rencana, program dan kegiatan.

This study reveals the public policy regarding the provision of housing for Low Income People (MBR). The limitation of land itself is an issue for the supply of urban housing and settlements. The increased land and housing prices cause the low income community cannot afford a decent house.
This study focused on the policy aspect of Pemkot Depok about their favor on low income community especially on the supply of decent housing for them. This research aims to evaluate the Pemkot Depok policy on the supply of decent housing demand for low income community.
Information and data is gathered by the collection of secondary data, such as housing regulations, City Spatial Planning, maps, photos, interviews and surveys.This thesis is using summative evaluation for the formal evaluation. The summative evaluation include regulations, documents, governmental programs and interview to analyze the regulations concerning the providence of housing for the Low Income Society. A theory approach is also used the theory of Turner, Burgess and Drakaris-Smith about the supply-demand of housing and the influence of housing value as a commodity.
The analysis shows that there is still no real result in the public policy issued by the Pemkot Depok concerning the providence of housing for the Low Income People. The existing programs are limited to the improper livable house and the improvement of facilities and infrastructure of settlement.
In the end, the results of this evaluation can be concluded that there is no clear policy and direction regarding the provision of adequate housing for the MBR contained in the plans, programs and activities.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T30042
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Purwanti
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000
S24323
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Okti Sri Purwanti
"Pengkajian faktor risiko ulkus kaki merupakan peran perawat untuk mencegah terjadi ulkus diabetik atau ulkus berulang. Tujuan penelitian mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan kejadian ulkus kaki. Rancangan penelitian case control, dengan sampel 68 responden DM terdiri 34 pasien ulkus dan 34 pasien tidak ulkus. Hasil multivariat menunjukkan faktor perawatan kaki, neuropati motorik, Peripheral Arterial Disease, pengendalian kadar gula darah, dan gangguan penglihatan berhubungan signifikan dengan kejadian ulkus. Neuropati motorik yang paling mempengaruhi kejadian ulkus kaki. Rekomendasi penelitian ini adalah perlu pendidikan kesehatan & early detection risiko ulkus kaki dan penelitian lanjutan pengaruh penyuluhan pada pasien berisiko dengan kejadian ulkus kaki.

Assessment of risk factors for foot ulcer is the role of nurses to prevent diabetic ulcers or recurrent ulcers. The research aimed to identify factors associated with the incidence of foot ulcers. Case-control study design, recruited 68 respondents diabetic devided into 34 ulcer patients and 34 no ulcer patients. Multivariate results indicated foot care, motor neuropathy, PAD, controlling blood sugar levels, and visual impairment significant associated with the occurrence of ulcers. Motor neuropathy was the most influence incidence of foot ulcers. Recommendations of this study is the need for health education and early detection of its risk foot ulcers and further had explore research effect of counseling for patients at risk with the incidence of foot ulcers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T32540
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Okti Sri Purwanti
"Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan hiperglikemia. Penyakit ini disebabkan defisiensi insulin absolut atau relatif atau keduanya yang dapat mengakibatkan komplikasi akut dan kronis. Penanganan Diabetes Melitus tidak hanya membutuhkan pendekatan medis, tetapi juga membutuhkan pendekatan multidisiplin termasuk pendekatan keperawatan. Salah satu pendekatan keperawatan yang digunakan adalah model adaptasi Roy. Pemanfaatan hasil-hasil penelitian sebelumnya sebagai dasar praktik evidence based nursing terkait edukasi insulin terlihat dalam peningkatan kemampuan penyuntikan insulin. Implementasi inovasi keperawatan tentang edukasi melalui audiovisual tentang perawatan diri bagi pasien diabetes juga terlihat dapat meningkatkan pengetahuan pasien diabetes tentang perawatan diri.

Diabetes mellitus is a chronic metabolic disorders that causes a hyperglycemia. Diabetes is caused by an absolute or relative insulin deficiency or both which could lead to acute and chronic complications. A medical approach is not the only approach used in the diabetes management. A multidisciplinary approach including nursing approaches have been considered useful in managing the diseases. The implementation of the Roy?s adaptation model in the nursing care of diabetic patients is one of the examples. Utilization of results from previous studies as the basis for the practice of evidence-based nursing about insulin education showed an increasing of patients? insulin injections ability. Whilst the implementation of a nursing innovation on patient?s knowledge about diabetes self-care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Henny Sri Purwanti
"ABSTRAK
Nama : Henny Sri PurwantiProgram Studi : Magister KeperawatanJudul Tesis : Studi Fenomenologi: Pengalaman dan Persepsi Enterostomal Therapy Nurse ETN Tentang Konseling Pra Operasi Stoma dan Stoma Marking Stoma adalah lubang pada dinding abdomen berupa intestin yang dikeluarkan, dibuat melalui pembedahan untuk memenuhi kebutuhan eliminasi urin dan fekal. Stoma mengubah kehidupan individu. Konseling pra operasi stoma dan stoma marking menurunkan risiko terjadinya komplikasi, meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup ostomate. ETN diharapkan berperan dalam persiapan pra operasi stoma. Tujuan penelitian ini adalah menggali pengalaman dan persepsi ETN tentang konseling pra operasi stoma dan stoma marking. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu Focus Group Discussion FGD dengan jumlah partisipan 10 ETN dari seluruh Indonesia. Analisis data menggunakan Colaizzi. Penelitian menghasilkan 14 tema. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi rumah sakit untuk menyusun SPO konseling pra operasi stoma dan stoma marking, menyusun kebijakan rasio jumlah ETN dan penempatan yang sesuai, pengembangan kurikulum pembelajaran dan pengukuhan konseling pra operasi stoma dan stoma marking sebagai intervensi keperawatan mandiri melalui riset lanjutan.

ABSTRACT
Name Henny Sri Purwanti Program Master of Nursing ScienceThesis Title Phenomenology Study Experience and Perception of Enterostomal Therapy Nurse ETN on Preoperative Counseling and Stoma Marking Stoma is an artificial opening on abdominal wall made between the bowel and skin and constructed by surgery, to divert faeces and urine. Stoma may change one rsquo s life. Pre operative counseling and stoma marking prior surgery have been known to decrease the stoma complications risks, promote independence and improve quality of life. ETN is expected to play an important role at pre operative stoma surgery. The purpose of this study was to explore an ETN rsquo s experience and perception on pre operative counseling and stoma marking. This study is a qualitative research with a phenomenology approach. The data was gathered using Focus Group Discussion FGD and involved 10 ETNs in Indonesia. Data was analyzed using a Colaizzi method. There were 14 themes emerged. It is recommended to fomulate Standard Operating Procedure SOP of pre operative counseling and stoma marking, arrange policy to support ETN rsquo s role, and developing curriculum and further sudy as evidence based of pre operative counseling and stoma marking as one of nursing intervention. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T48466
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henny Sri Purwanti
"Analisis Praktik Residensi Keperawatan Medikal Bedah dan Studi Kasus Pemberian Asuhan Keperawatan Pada Pasien Akalasia Esofagus Dengan Pendekatan Model Adaptasi Roy Di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo Jakarta Abstrak Pendahuluan: Pelaksanaan praktek klinik selama masa residensi keperawatan peminatan digestif bertujuan untuk mampu menampilkan peran perawat spesialis sebagai pemberi asuhan keperawatan lanjut, pendidik, advokat, konselor, kolaborator, pembaharu dan peneliti. Peran pemberi asuhan keperawatan lanjut dilakukan dengan menggunakan Model Adaptasi Roy pada pasien Akalasia Esofagus dan 30 pasien lainnya. Perilaku maladaptif paling banyak adalah mode adaptasi fisiologis dengan diagnosa keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Intervensi keperawatan berupa manajemen nutrisi ditujukan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam mencapai status nutrisi. Evidence Based Nursing dilakukan dengan menerapkan pemberian minuman maltodekstrin pada pasien pra operasi elektif pada dua pasien untuk mengatasi mual, muntah dan nyeri pasca operasi, diperoleh hasil keluhan mual dan muntah tidak ada sama sekali pada 0-24 jam pasca operasi, sedangkan keluhan nyeri ringan masih dirasakan pada satu pasien. Program inovasi kelompok berupa penerapan protokol ERAS yaitu pemberian maltodekstrin pra operasi, mengunyah permen karet pasca operasi dan mobilisasi dini 2 jam pasca operasi terbukti efektif mengatasi keluhan mual dan muntah pasca operasi, meningkatkan motilitas usus dan mencegah nyeri bahu pasca operasi.

Analysis of Medical Surgical Nursing Residency Practice and Case Study of Nursing Care Delivery on Achalasia Oesophagoes Using Roy Adaptation Model ApproachAbstractImplementation of clinical practice during the residency of digestive nursing aims to be able to showcase the role of specialist nurse as advanced nursing care provider, educator, advocator, counselor, collaborator, innovator and researcher. Role of specialist as advance nursing care provider was done by using Roy Adaptation Model on Achalasia Oesophagus and 30 other patients. Maladaptive behavior at most is a physiological adaptation mode with imbalanced nutrition: less than body requirement nursing diagnosis. Nursing outcome of nutrition management is aimed at improving patient adaptation in gaining nutrition status. Evidence Based Nursing was performed by applying preoperative oral carbohydrate loading to two patients undergoing laparoscopy cholesystectomy for relieving post operative nausea and vomiting. The innovation program was implementing ERAS protocol e.g preoperative oral carbohydrate loading, chewing gum and early mobilization proved effective as nursing intervention in pre and post operative management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library