Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Situmeang, John B.
"Kehidupan yang bahagia tidak muncul sendiri di dalam kehidupan kita. Kebahagiaan harus diusahakan secara bersengaja. Dan kebahagiaan ini tidak pula hanya menjadi urusan diri seseorang, melainkan adalah urusan masyarakat dan pemerintah. Tulisan ini membangkitkan kesadaran pembaca untuk menemukan kehidupan yang bahagia. Pendapat filsuf kuno Aristoteles mengatakan bahwa sesungguhnya kebahagiaan (eudaimonia) itu bukanlah suatu keadaan atau kondisi seseorang (not a state or condition of) atau kehidupan seseorang, atau suatu pemilikan atau kombinasi dari pemilikan, melainkan adalah aktivitas --- sesungguhnya, aktivitas untuk hidup baik dan senang. Pakar psikologi modern Martin Seligman menteorikan filosofi itu, dan mendirikan Teori Kebahagiaan Sejati yang pada pokoknya mengatakan bahwa kebahagiaan sejati itu bersifat bertahan lama dan diperoleh dari usaha yang keluar dari tindakan-tindakan moral (karakter) yang baik. Selanjutnya Seligman mengenali tiga refleksi kebahagiaan: pleasant life, good life, dan meaningful life. Dengan azas emosi positif --- yang merupakan paradigma kebahagiaan --- seseorang dapat mensikapi hidupnya dan menemukan ketiga bentuk kebahagiaan. Di tingkat publik, pemerintah harus berusaha membahagiakan warganya dengan cara menghadirkan "a minimum threshold" faktor-faktor lingkungan fisik, psikologis, dan sosial, yang dapat mempotensikan masyarakat menyikapi situasi dan lingkungannya dengan positif. Ada beberapa negara yang telah mempraktekkan usaha secara sadar mencari kebahagiaan seperti Bhutan, India, Venezuela, dan Uni Emirat-emirat Arab. Kesuksesan usaha mereka berbeda satu-sama lain. India dan Venezuela menyorot usaha-usaha pemenuhan kebutuhan mendasar (poverty alleviation) di negerinya, sedangkan UEA lebih menyorot usaha "soul development". Berdasarkan Teori Kebahagiaan Sejati Seligman, idealnya negara-negara harus menjaga keserasian kombinasi antara physical economic development dengan soul development."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2017
330 ASCSM 39 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Situmeang, John B.
"Tulisan ini berdiskusi tentang hubungan-hubungan tiga konsep penting yakni kepemimpinan, wisdom dan kebahagiaan bahwa ketiga konsep ini mempunyai hubungan yang komplementer, saling mengisi"
Jakarta: The Ary Suta Center, 2023
330 ASCSM 62 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Situmeang, John B.
"Artikel ini berbincang tentang gagasan perusahaan masakan Nasi Padang yang berpotensi untuk menginovasikan diri menawarkan makanan cepat saji ala fast-food McDonald. Perusahaan makanan McDonald didirikan di San Bernardino, Californiapada tahun 1940 sebagai suatu usaha restoran barbeku kecil. Kemudian pada tahun 1948 merubah dirinya menjadi suatu usaha makanan hamburger, lalu selanjutnya membuat inovasi dengan menawarkan masakan cepat saji unik, berbeda dari cara makan Amerika yang biasa. Inovasi ini mendapatkan sambutan yang tidak terduga-duga hangatnya dari dunia konsumen dan kemudian sukses besar terjadi menjadikan dirinya the world largest fastfood company. Pengalaman ini semestinya menjadi pembangkit semangat bagi industri makanan Indonesia, khususnya nasi Padang yang menghadapi market yang begitu besar karena penduduk Indonesia yang jumlahnya sangat besar 280 juta."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2025
330 ASCSM 68 (2025)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library