Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Badriah
"Indonesia merupakan negara kepulauan dengan berbagai macam suku bangsa yang memiliki keanekaragaman budaya. Berbagai nilai budaya yang dianut sangat berpengaruh terhadap pola prilaku dari masyarakat penganut budaya tersebut salah satunya adalah budaya sunda yang sangat menghormati orang tua. Pengembangan model keperawatan keluarga peka budaya Sunda ini dilatarbelakangi oleh adanya pola prilaku keluarga pada masyarakat sunda yang cenderung mamanjakan orang tua dengan melakukan kebiasaan yang berisiko meningkatkan kadar gula darah demi menyenangkan orang tua.
Tujuan penelitian yaitu mengetahui efektifitas model tersebut untuk meningkatkan perilaku dan dukungan keluarga dalam pengendalian gula darah pada lansia DM. Penelitian ini menggunakan desain riset operasional melalui 2 (dua) tahapan penelitian yaitu; Tahap I : pengembangan model keperawatan keluarga peka budaya Sunda hasil integrasi studi literatur, hasil studi pendahuluan dan konsultasi pakar; Tahap II: Uji efektifitas model dengan quasi-eksperiment pre-post test with control group dengan jumlah sampel sebanyak 114.
Hasil penelitian diperoleh: Tahap I dihasilkannya model keperawatan keluarga peka budaya Sunda dengan modul, buku kerja dan kurikulum pelatihan; Tahap II : terdapat perbedaan bermakna antara prilaku merawat (pengetahuan, sikap dan keterampilan), dukungan keluarga (dukungan informasional, instrumental, penghargaan dan emosional), kadar gula darah lansia DM antar pengukuran 3 bulan dan 6 bulan setelah penerapan model.
Kesimpulan: model keperawatan keluarga peka budaya Sunda efektif meningkatkan prilaku merawat dengan kontribusi besar pada sikap; efektif meningkatkan dukungan keluarga dengan kontribusi besar pada dukungan inforamsional; dan menurunkan kadar gula darah sehingga diharapkan model ini dapat direplikasi dengan menggunakan berbagai bahasa yang disesuaikan dengan kondisi budaya setempat dan dikenalkan kepada peserta didik dengan mengintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan keperawatan.

Indonesia is an archipelago with a variety of ethnic groups that have cultural diversity. Various cultural values embraced greatly influence the behavior patterns of adherents of the culture, one of which is Sundanese culture that highly respects of parents. The development of Sundanese culture sensitive family nursing models is based on the background of family behavior patterns in Sundanese people who tend to indulge in habits that risk increasing blood sugar of elderly with DM to please their parents.
The aim of the study is to find out the effectiveness of the model to improve family support in controlling blood sugar to elderly with DM. This research uses operational research design through 2 (two) stages of research, namely; Stage I: development of Sundanese culture sensitive family nursing models as a result of the integration of literature study, result of preliminary study and expert consultation; Stage II: Model effectiveness test with quasi-experimental pre- posttest with control group with a total sample of 114.
The results of the study are obtained; Stage I: produced Sundanese culture sensitive family nursing model with module, workbook and training curriculum; Stage II: there are significant differences among caring behavior (knowledge, attitude, and skill), family support (informational, instrumental, appreciation and emotional support;), and elderly with DM blood sugar levels between 3 months and 6 months measurement after the application of the model.
Conclusion: Sundanese culture sensitive family nursing model effectively improves caring behavior with a large contribution to attitude, effectively improves family support by contributing greatly to information support and effectively reduces blood sugar level so this model is expected to be replicated with various languages which are adjusted to local culture condition and introduced to the students by integrating into the nursing education curriculum.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
D2766
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Badriah
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang arti dan makna pengalaman keluarga dalam merawat lansia dengan DM di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam. Partisipan dalam penelitian ini adalah caregiver utama lansia DM yang didapatkan dengan teknik criterion sampling. Data yang dikumpulkan berupa hasil rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan menerapkan teknik Collaizi.
Penelitian ini mengidentifikasi 13 tema yaitu terjadinya perubahan pada lansia, kemampuan melaksanakan tugas kesehatan keluarga, respon psikologis, respon fisik, respon terhadap ekonomi, respon terhadap peran, prilaku pencarian penyelesaian masalah, dukungan penyelesaian masalah, kehidupan lansia yang optimal, kemampuan merawat lansia, sifat pelayanan, bentuk pelayanan dan mematuhi ajaran agama dan budaya.

The aim of research were explored the experience of family in caregiving elderly with DM in Tasikmalaya. This research used qualitative descriptive phenomenology method and the data collected by in-depth interview. Participants were primary caregivers elderly with DM collected by crierion sampling technique.The data gathered are in form of the results from the recording of indepth interview and field note form transcribed and analyzed by using the Collaizi?s method.
The result of research identified into 13 themes, consist of changed the elderly, the ability to carry out the health task of family, psychological response, physical response, economic response, role response, the search behavior problem solving, problem-solving support, the optimal life of the elderly, the ability to care for the elderly, the nature of the service, the type of services and adhere to the teachings of religion and culture.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Badriah
"Populasi lansia dengan Diabetes Mellitus (DM) merupakan populasi yang rentan dengan perubahan fisik dan penyakit degeneratif yang dialaminya. Kelompok ini memerlukan bantuan atau dukungan baik secara fisik, ekonomi maupun akses terhadap pelayanan kesehatan. Bentuk dukungan dari masyarakat salah satunya adanya kelompok pendukung. Karya ilmiah akhir ini bertujuan memberikan gambaran pelaksanaan kelompok pendukung dalam upaya pengendalian faktor risiko peningkatan gula darah pada aggregate lansia DM. Karya ilmiah akhir ini telah diaplikasikan dalam manajemen pelayanan keperawatan komunitas, asuhan keperawatan komunitas, dan keluarga melalui pengintegrasian teori dan konsep manajemen pelayanan kesehatan, community as partner model, family center nursing model, dan self care model.Hasilnya terjadi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap lansia terhadap upaya pengendalian faktor risiko gula darah yang dibuktikan adanya penurunan gula darah secara signifikan sebanyak 87,5% setelah dilakukan pembinaan oleh kelompok pendukung. Hasil karya ilmiah ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk pengembangan intervensi kelompok pendukung lansia dengan penyakit DM.

Elderly population with Diabetes Mellitus (DM) is a vulnerable population with physical changes and degenerative diseases is going through. These groups need help or support physically, economically and access to health services. One of forms of support from the community is a support group. The goal of this study to give an overview of the implementation of support groups in an effort to control risk factors increase in blood sugar in the aggregate of elderly with DM. This study has recently been applied in the management of community nursing services, community nursing, and families through the integration of theory and concepts of health care management, community as a partnermodel, family center nursing model, and self care model. The result is an increase in knowledge, skills and attitudes toward the effort of controlling therisk factors ofblood sugar which is proved bythe declining value ofbloodsugarsignificantlyas many as 87,5%aftertraining by a support group.The result of this study is expected to be a reference to the development of a support group intervention for elderly with DM.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Badriah
"Kesejahteraan sosial mencakup berbagai upaya untuk meningkatkan taraf hidup manusia, tidak hanya pada aspek ekonomi dan fisik, tetapi juga sosial, mental, dan spiritual. Pendidikan memegang peranan penting dalam mencapai kesejahteraan tersebut dengan salah satunya melalui praktikum menjadi elemen penting untuk melengkapi pembelajaran teori dengan pengalaman langsung, terutama pada program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial yang memerlukan keterampilan praktis. Namun, dalam pelaksanaannya sering kali mahasiswa menemui berbagai hambatan, seperti tekanan akademis, kebutuhan beradaptasi dengan lingkungan baru, kurangnya fasilitas pendukung, dan kurangnya kemampuan manajemen diri. Hambatan-hambatan tersebut dapat menurunkan motivasi belajar mahasiswa dan memengaruhi kualitas akademik serta keberhasilan praktikum. Dalam konteks ini, efikasi diri dan dukungan sosial keluarga merupakan dua faktor penting yang dapat memengaruhi motivasi belajar mahasiswa. Namun, masih sedikit penelitian yang secara spesifik mengkaji peran efikasi diri dan dukungan sosial keluarga terhadap motivasi belajar mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial dalam konteks praktikum di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara efikasi diri, dukungan sosial keluarga, dengan tingkat motivasi belajar pada mahasiswa praktikum program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UI semester ganjil 2024/2025. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Metode sampling yang digunakan adalah sampling jenuh dari seluruh populasi mahasiswa yang sedang melaksanakan praktikum pada semester ganjil 2024/2025. Pengambilan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner pada bulan September hingga November 2024 yang diisi oleh 78 responden. Data hasil penelitian dianalisis secara analisis univariat dan bivariat dengan uji Kendall’s tau-b menggunakan bantuan SPSS. Hasil uji univariat menunjukkan bahwa 74% mahasiswa memiliki motivasi belajar dengan kategori tinggi, 51% mahasiswa memiliki efikasi diri sedang, dan 49% mahasiswa memiliki dukungan sosial keluarga dengan kategori tinggi. Hasil uji Kendall’s tau-b menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara efikasi diri dengan motivasi belajar pada mahasiswa praktikum (τ(76) = 0.488, p < 0.05), dan terdapat hubungan yang signifikan meskipun berkekuatan lemah antara dukungan sosial keluarga dengan motivasi belajar mahasiswa praktikum (τ(76) = 0.246, p < 0.05). Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi praktis dengan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang motivasi belajar pada mahasiswa yang melaksanakan praktikum sehingga mahasiswa yang memiliki motivasi tidak hanya lebih siap menghadapi tantangan akademis, tetapi juga mengembangkan keterampilan profesional yang dibutuhkan di dunia kerja. Pada akhirnya, penelitian ini akan mendukung upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan Ilmu Kesejahteraan Sosial dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Social welfare encompasses various efforts to improve the quality of life, not only in economic and physical aspects but also in social, mental, and spiritual dimensions. Education plays a crucial role in achieving social welfare by providing knowledge, skills, and opportunities for social mobility. In higher education, practicums are essential components that complement theoretical learning with hands-on experience, especially in Social Welfare Studies programs requiring practical skills. However, during their implementation, students often face several challenges, such as academic pressures, the need to adapt to new environments, a lack of supporting facilities, and insufficient self-management skills. These challenges can decrease students' learning motivation and negatively impact their academic quality and practicum success. In this context, self-efficacy and family social support are two critical factors influencing students’ learning motivation. However, limited research specifically examines the role of self-efficacy and family social support in students' learning motivation within the context of practicums in Indonesia. Therefore, this study aims to analyze the relationship between self-efficacy, family social support, and learning motivation among Social Welfare students in the Faculty of Social and Political Sciences, University of Indonesia, during the odd semester of 2024/2025. This research adopts a quantitative approach with a descriptive correlational method. The sampling method used was saturated sampling, involving the entire population of students participating in practicums during the odd semester of 2024/2025. Data were collected through questionnaires distributed between September and November 2024, completed by 78 respondents. Data analysis was performed using univariate and bivariate analyses, with Kendall’s tau-b test assisted by SPSS software. The univariate analysis revealed that 74% of students exhibited high learning motivation, 51% had moderate self-efficacy, and 49% reported high family social support. The Kendall’s tau-b test results showed a significant positive correlation between self-efficacy and learning motivation among practicum students (τ(76) = 0.488, p < 0.05). Additionally, a significant but weak correlation was found between family social support and learning motivation (τ(76) = 0.246, p < 0.05). This study is expected to provide practical contributions by offering deeper insights into learning motivation among students undertaking practicums. Students with high motivation are not only better prepared to face academic challenges but also to develop professional skills required in the workforce. Ultimately, this research supports efforts to improve the quality of Social Welfare’s graduates and their ability to deliver the best services to the community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Badriah
"Merawat lansia DM menimbulkan dampak terhadap fisik, emosi, sosial dan ekonomi. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang arti dan makna pengalaman keluarga dalam merawat lansia DM di kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Penelitian fenomenologi deskriptif ini melibatkan delapan partisipan yaitu caregiver utama lansia DM yang didapatkan dengan teknik criterion sampling. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan catatan lapangan yang dianalisis dengan menerapkan metoda Collaizi. Hasil penelitian ini menemukan tema kemampuan keluarga dalam melaksanakan tugas kesehatan keluarga, respon psikologis, respon fisik, respon terhadap ekonomi dan respon terhadap peran keluarga. Respon keluarga selama merawat kesehatan lansia dengan DM diantaranya ditunjukan dengan kemampuan melaksanakan tugas kesehatan keluarga, adanya masalah psikologis, masalah fisik dan masalah ekonomi. Penelitian lebih lanjut tentang faktor yang memengaruhi respon keluarga dalam merawat lansia dengan DM perlu dilakukan.

Experience in caring for elderly with DM adversely affect our physical, emotional, social and economic. The aim of this study was to explore the experience of family in caring elderly with DM in Tasikmalaya City, West Java. This qualitative descriptive phenomenology study involved eight family caregivers who care for elderly with DM as participants which selected by criterion sampling. Data was collected by in-depth interview and field notes which was analyzed by applying Collaizi method. The result of study identified themes, the ability to carry out the health task of family, psychological response, physical response, economic response and  response of role in family. This study recommended the need Further research on the factors that affect the response of the family in caring for the elderly with diabetes."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
610 JKI 17:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library