Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siregar, Monica Dewi
"
Harga diri rendah kronis adalah kondisi individu mengalami perasaan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri sendiri. Masalah keperawatan jiwa ini sering ditemui pada fasilitas kesehatan jiwa di Indonesia, salah satunya terdapat di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi, Bogor. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memberikan gambaran penerapan asuhan keperawatan jiwa generalis, yaitu latihan aspek positif dengan kegiatan regular farming untuk meningkatkan self-esteem pada pasien harga diri rendah kronis. Kegiatan regular farming dalam penelitian ini menggunakan evaluasi tanda dan gejala dan Rosenberg Self-Esteem Scale untuk mengukur peningkatan self-esteem pada pasien. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat penurunan tanda dan gejala yang signifikan dari skor 13 tanda gejala menjadi 3 tanda gejala. Selain itu, terdapat peningkatan self-esteem pasien dari skor 12 menjadi skor 26. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan regular farming dapat meningkatkan self-esteem dan menurunkan tanda gejala pada pasien harga diri rendah kronis.

Chronic low self-esteem is the condition of individuals experiencing prolonged feelings of inferiority due to negative evaluations of themselves. This mental nursing problem is often found in mental health facilities in Indonesia, and found at Marzoeki Mahdi Hospital, Bogor. The purpose of writing this scientific paper is to provide an overview of the application of generalist mental nursing care, which is the exercise of positive aspects with regular farming activities to increase self- esteem in chronic low self-esteem patients. Regular farming activities in this study used the evaluation of signs and symptoms and the Rosenberg Self-Esteem Scale to measure the increase of self-esteem in patients. The results of this study showed a significant decrease in signs and symptoms from a score of 13 symptom and signs to 3 symptom and signs. In addition, there was an increase in patients' self-esteem from a score of 12 to a score of 26. Based on these results, it can be concluded that regular farming activities can increase self-esteem and reduce signs of symptoms in chronic low self-esteem patients."
Depok: 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Monica Dewi
"Indonesia masih memiliki tiga permasalahan gizi balita yang tinggi, yaitu stunting, wasting, dan overweight. Hal ini disebabkan oleh masalah dalam pola pemberian makan yang belum optimal, termasuk pemberian makanan selingan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pemberian makanan selingan pada anak usia balita yang berdomisili di Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional dan metode pengambilan data consecutive sampling pada 205 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 61% responden memberikan makanan selingan tidak sesuai anjuran dan 39% sesuai anjuran. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu mayoritas responden memberikan makanan selingan tidak sesuai dengan anjuran. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar penelitian untuk penelitian yang berhubungan dengan makanan selingan pada anak usia balita.

Indonesia still has three high nutritional problems in under-five-years children, namely stunting, wasting, and overweight. This is due to problems in the diet that is not yet optimal, including interlude feeding. The purpose of this study is to describe the interlude feeding in under-five-years children who live in East Jakarta. This study used a descriptive research method with a cross-sectional research design and a method of taking a consecutive sampling data on 205 respondents. The data analysis used is univariate analysis. The results showed that 61% of respondents gave intermittent feeding not according to recommendations and 39% as recommended. The conclusion in this study is that most respondents gave intermittent feeding not in accordance with the recommendations. This research expected to become reference for further research, which is related to intermittent feeding in under-five-years children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library