Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shellinna Kurniawati
"Rumah Sakit (RS) merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat dimana di dalamnya terdapat Instalasi Farmasi (IF) sebagai sebuah unit yang menyelenggarakan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit. Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang organ tubuh, terutama paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ lain seperti tulang, kelenjar getah bening, ginjal, dan otak. Indonesia adalah salah satu negara dengan beban TB tertinggi di dunia dengan prevalensi sekitar 214 kasus per 100.000 penduduk. Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesadaran, pencegahan, diagnosis dini, pengobatan, dan pemantauan TB melalui program-program yang lebih efektif. Oleh sebab itu, dilakukan analisis terhadap pola peresepan obat pasien tuberkulosis sensitif obat (TB SO) di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) periode Januari – Maret 2023. Dari 107 pasien TB SO, terdapat 57 pasien laki-laki dan 52 pasien perempuan. Berdasarkan kategori usia, terdapat 18 pasien anak dan 91 pasien dewasa. Jumlah minimum obat sebagai titik pemesanan kembali untuk paket OAT kategori I pasien dewasa 4 KDT adalah 404 tablet dan 2 KDT saat stok tersisa 705 tablet. Sedangkan stok minimum untuk paket OAT anak 3 KDT adalah 38 tablet dan 2 KDT sebanyak 127 tablet. Jumlah maksimum obat untuk paket OAT kategori I pasien dewasa 4 KDT adalah saat stok mencapai 6.455 tablet dan 2 KDT saat stok mencapai 11.277 tablet. Sedangkan stok maksimum untuk paket OAT anak 3 KDT adalah 606 tablet dan 2 KDT sebanyak 2.027 tablet.

Hospital is a health service institution that provides complete individual health services including inpatient, outpatient, and emergency services with a pharmacy installation as a unit that organizes all pharmaceutical service at the hospital. Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis which attacks organs, especially the lungs, and also other organs such as bones, lymph nodes, kidneys, and brain. Indonesia is one of the countries with the highest TB patients in the world with a prevalence of around 214 cases per 100,000 population. The government continues to increase awareness, prevention, early diagnosis, treatment, and monitoring of TB through more effective programs. Thus, an analysis was carried out on the pattern of drug prescribing in patients with sensitive drug-susceptible tuberculosis (TB SO) at the University of Indonesia Hospital during January - March 2023. Of the 107 TB SO patients, there were 57 male patients and 52 female patients. Based on age, there were 18 pediatric patients and 91 adult patients. The minimum number of drugs as the reorder point for category I OAT for adult patients with 4 KDT is 404 tablets and 2 KDT is 705 tablets. Meanwhile, the minimum stock for OAT packages for children with 3 KDT is 38 tablets and 2 KDT is 127 tablets. The maximum number of drugs for category I OAT packages for adult patients 4 KDT is 6,455 tablets and 2 KDT is 11,277 tablets. Meanwhile, OAT packages for 3 KDT children is 606 tablets and 2 KDT is 2,027 tablets."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shellinna Kurniawati
"Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Penggunaan obat dapat dikatakan rasional apabila pasien menerima obat yang tepat untuk kebutuhan klinis, dalam dosis yang memenuhi kebutuhan untuk jangka waktu yang cukup, dan dengan biaya yang terjangkau baik yang dapat dicapai dengan melakukan penulisan resep obat sesuai dengan Formularium Nasional ataupun Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN). Dengan adanya evaluasi kesesuaian peresepan obat, fasilitas kesehatan dapat mengetahui tingkat kepatuhan peresepan obat yang dapat membantu fasilitas pelayanan kesehatan dalam memaksimalkan anggaran perencanaan dan pengadaan obat secara efektif sehingga dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif retrospektif. Kesesuaian peresepan obat terhadap Formularium Nasional untuk pasien rawat jalan Puskesmas Kecamatan Kalideres pada bulan Januari hingga Februari 2023 dapat dikatakan baik dengan dicapainya persentase kesesuaian sebesar 94,02%. Beberapa faktor yang menyebabkan ketidaksesuaian peresepan obat antara lain tidak adanya ketersediaan atau alternatif obat lain yang dapat digunakan, kurangnya pengetahuan dokter mengenai obat-obat dan aturan peresepan yang terdapat di dalam Formularium Nasional, dan adanya kemungkinan pasien dengan keadaan darurat yang membutuhkan obat di luar dari Formularium Nasional. Beberapa obat yang diresepkan tidak sesuai dengan Formularium Nasional untuk pasien rawat jalan Puskesmas Kecamatan Kalideres pada bulan Januari hingga Februari 2023 adalah Gliseril Guaiakolat 100 mg; Ambroksol 30 mg; Loratadin 10 mg; Piroksikam 10 mg; Gentamisin Salep Kulit 0,1%; Deksametason 0,5 mg; Vitamin C 1000 mg; Asiklovir Krim 5%; Borak Gliserol (GOM); Klorfeniramin Maleat 4 mg; dan Asetilsistein 200 mg.

The Public Health Center is the first level health facility that prioritizes promotive and preventive efforts. Drug use can be said to be rational if the patient receives the right drug for clinical needs, in a dose that meets the needs for a sufficient period of time, and at an affordable cost, which can be achieved by writing a drug prescription in accordance with the National Formulary or the National List of Essential Medicines. With the conformity evaluation of drug prescriptions, health facilities can determine the level of compliance with drug prescriptions which can assist health service facilities in maximizing the budget for planning and procuring drugs effectively. This research was conducted using a retrospective descriptive method. The suitability of drug prescriptions against the National Formulary for outpatients at the Kalideres District Health Center from January to February 2023 is categorized as good with a percentage of 94.02%. Some factors that cause drug prescription discrepancies include the unavailability or alternative drugs, doctor's lack of knowledge about drugs and the prescribing rules contained in the National Formulary, and patients' emergencies that need drugs outside the National Formulary. Some of the drugs prescribed are not in accordance with the National Formulary for outpatients at the Kalideres District Health Center from January to February 2023 are Glyceryl Guaiacolat 100 mg; Ambroxol 30 mg; Loratadine 10 mg; Piroxicam 10 mg; Gentamicin Skin Ointment 0.1%; Dexamethasone 0.5 mg; Vitamin C 1000mg; Acyclovir Cream 5%; Borax Glycerol; Chlorpheniramine Maleate 4 mg; and Acetylcysteine 200 mg."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shellinna Kurniawati
"Sarana distribusi harus menjamin mutu produk obat dan/atau bahan obat, serta menjaga keutuhan rantai distribusi selama proses distribusi yang dilakukan oleh Pedagang Besar Farmasi (PBF). PT Enseval Putera Megatrading merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pendistribusian obat dan alat kesehatan yang meliputi pengadaan, penyimpanan, serta pendistribusian obat dan alat kesehatan dalam jumlah besar. Suhu ruangan merupakan salah satu faktor penting dalam penyimpanan obat dan alat kesehatan lainnya. Suhu ruangan harus dipantau secara rutin (minimal 3 kali sehari) dan melakukan pemetaan suhu ruangan untuk mengetahui titik suhu terendah, titik suhu tertinggi, dan Mean Kinetic Temperature di dalam suatu ruangan. PT Enseval Putera Megatrading Cabang Jakarta 3 memiliki 10 lorong dari lorong AA hingga lorong JJ dimana ambient room memiliki suhu penyimpanan ≤30°C. Metode yang digunakan adalah metode prospektif berupa data kualifikasi suhu gudang ambient di Cabang Jakarta 3. Suhu terendah adalah 24,8°C, sedangkan suhu tertinggi yang didapatkan adalah 34,2°C. Penyimpangan suhu pada semua titik terjadi mulai pukul 07.40 hingga 16.10 WIB dan suhu tertinggi pada semua titik terjadi pada rentang waktu 12.30 hingga 13.30 WIB. Hasil Mean Kinetic Temperature (MKT) terendah yang didapatkan adalah 30,6°C yang terletak dekat dengan cool room, sedangkan MKT tertinggi yang didapatkan adalah 31,5°C. Titik worst case terletak di titik 19 dengan penyimpangan selama 7 jam 50 menit dimulai dari pukul 08.20 hingga 16.10 WIB. Berdasarkan nilai MKT yang didapat, gudang ambient PT Enseval Putera Megatrading Cabang Jakarta 3 tidak memenuhi persyaratan kualifikasi suhu MKT dengan suhu ≤30°C.

Distribution facilities must guarantee the quality of drug products and/or drug ingredients, also maintain the integrity of the distribution chain during the process carried out by pharmaceutical wholesalers. PT Enseval Putera Megatrading is a company engaged in the distribution of drugs and medical devices which includes procurement, storage, and distribution of drugs and medical devices in large quantities. Room temperature is an important factor in storing medicines and other medical devices. Room temperature must be monitored regularly, at least 3 times a day, and mapped to find out the lowest temperature point, the highest temperature point, and the Mean Kinetic Temperature. PT Enseval Putera Megatrading Jakarta 3 has 10 aisles from aisle AA to aisle JJ where the ambient room temperature must be maintained ≤30°C. The method used is prospective method in the form of ambient room temperature qualification data. The lowest temperature is 24.8°C, while the highest temperature obtained is 34.2°C. Temperature deviations occurred at all points from 07.40 to 16.10 WIB and the highest temperature occurred at all points from 12.30 to 13.30 WIB. The lowest Mean Kinetic Temperature (MKT) obtained was 30.6°C and located close to the cool room, while the highest MKT obtained was 31.5°C. The worst case point is located at point 19 with a deviation of 7 hours 50 minutes starting from 08.20 to 16.10 WIB. Based on the MKT value, the ambient room of PT Enseval Putera Megatrading Jakarta 3 Branch does not meet the MKT temperature requirements with a temperature of ≤30°C."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shellinna Kurniawati
"Sistem pemastian mutu harus dilakukan dan dievaluasi secara berkala dengan melihat berbagai macam hasil uji yang dilakukan. Berdasarkan Cara Produksi Obat yang Baik (CPOB) 2018, pemastian mutu produk dapat dilakukan melalui Pengkajian Mutu Produk (PMP) atau Product Quality Review (PQR). PQR dilakukan untuk membuktikan konsistensi proses, kesesuaian dari spesifikasi bahan awal, bahan pengemas, dan produk jadi. PQR dilaksanakan setiap tahun dan didokumentasi untuk melihat tren dan mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan untuk produk dan proses di tahun berikutnya. Pada laporan ini, penulis melakukan trending terhadap kualitas produk tablet X dan tablet Xx yang diproduksi dan diedarkan pada tahun 2021 oleh PT Mahakam Beta Farma. Hasil trend tersebut akan dianalisis dan dituangkan ke dalam laporan PQR. Metode pengambilan data menggunakan metode deskriptif dimana data didapatkan melalui penelusuran literatur dan penelusuran raw data yang tercantum dalam batch record. Penerapan PQR di PT Mahakam Beta Farma telah diterapkan sesuai CPOB yang dilakukan secara berkala terhadap semua produk yang terdaftar untuk melihat tren dan mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan untuk produk dan proses. Tablet X dan Tablet XX merupakan produk Generik dan Branded yang identik. Kedua produk ini memiliki bentuk sediaan yang sama, yaitu sediaan tablet dengan komposisi yang sama dan tidak ada perbedaan formula dan material bahan kemas sehingga laporan PQR dapat digabungkan agar mendapatkan lebih banyak data dalam melakukan review tren data. Penyusunan PQR Tablet X dan Tablet XX Periode 2021 dimulai dari melakukan review raw data PQR, analisa dan evaluasi tren, dan selanjutnya dibuatkan laporan PQR.

The quality assurance system must be carried out and evaluated periodically by looking at the various types of test results. Based on the Indonesia Good Manufacturing Practices (GMP) in 2018, product quality assurance can be carried out through a Product Quality Review (PQR) which is performed to prove process consistency, suitability of specifications for starting materials, packaging materials, and finished products. PQR is conducted annually and documented to track trends and identify necessary improvements to products and processes in the following year. In this report, the data used are from Tablet X and Tablet Xx produced and distributed in 2021 by PT Mahakam Beta Farma. The trend results will be analyzed and poured into the PQR report. The data collection used a descriptive method where the data is obtained through a literature search and raw data search listed in the batch record. The PQR at PT Mahakam Beta Farma has been implemented according to GMP and carried out periodically for all registered products. Tablet X and Tablet XX are identical Generic and Branded products. These two products have the same dosage forms, namely tablet preparations with the same composition with no differences in formula and packaging materials so that PQR reports can be combined in order to obtain more data in reviewing the trends. The PQR of Tablet X and Tablet XX for 2021 period starts with reviewing PQR raw data, analyzing and evaluating trends, and then preparing a PQR report."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shellinna Kurniawati
"Asma merupakan salah satu masalah kesehatan yang ada pada masyarakat hampir di dunia. Menurut data yang didapatkan dari World Health Organization (WHO), pada tahun 2019 terdapat 262 juta pasien di seluruh dunia yang menderita asma, terutama di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Menurut perkiraan WHO, terdapat 455.500 orang meninggal akibat asma pada tahun 2019. Apotek merupakan salah satu sarana pelayanan kefarmasian dimana diselenggarakannya praktik kefarmasian oleh apoteker guna memberikan pelayanan kesehatan, termasuk penyediaan obat yang aman, bermutu, bermanfaat dan terjangkau. Apoteker harus dapat memahami dan menganalisa pengobatan yang diterima oleh pasien akan kemungkinan terjadinya kesalahan pengobatan, masalah terkait obat, masalah farmakoekonomi, dan memberikan edukasi kepada pasien mengenai tahapan terapi farmakologi dan non-farmakologi asma agar kualitas hidup dari pasien pengidap asma dapat meningkat dan menurunkan morbiditasnya. Metode pengkajian resep dilakukan dengan studi literatur dari ketentuan perundang- undangan dan monografi obat. Pengkajian resep dilakukan berdasarkan ketentuan perundang-undangan, meliputi telaah administrasi, kesesuaian farmasetik, dan pertimbangan klinis. Pencatatan informasi penting harus diberikan kepada pasien selama Pemberian Informasi Obat (PIO) atau konseling. Selama bulan Januari 2023, resep untuk indikasi penyakit asma masih belum memenuhi aspek pengkajian resep meliputi administrasi, kesesuaian farmasetik, dan pertimbangan klinis sesuai yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan terutama dalam aspek kesesuaian farmasetik dan pertimbangan klinis sehingga informasi dalam resep dinyatakan belum lengkap dan pengobatan yang diberikan belum terjamin keefektifan dan rasionalitasnya. Edukasi yang diberikan untuk pasien asma dapat diberikan berdasarkan terapi farmakologi dan terapi non-farmakologi. Selain itu, juga diperlukan kerjasama yang baik dengan pasien maupun keluarga agar pengobatan dapat tercapai dengan optimal.

Asthma is one of the health problems that exist in the world. According to data obtained from the World Health Organization (WHO), in 2019 there were 262 million patients worldwide who suffer from asthma, especially in low- and middle-income countries. According to WHO, there are apporximately 455,500 people died from asthma in 2019. Pharmacy provides pharmaceutical service facility where pharmacists provide health services, including the provision of safe, quality, useful and affordable medicines. Pharmacists must be able to understand and analyze the treatment received by patients about the possibility of medication errors, drug-related problems, pharmacoeconomic problems, and provide education to patients regarding the stages of pharmacological and non- pharmacological therapy for asthma so that the quality of life can increase and reduce morbidity. The prescription review method is carried out by literature study of statutory provisions and drug monographs. Prescription review is carried out based on statutory provisions, including administrative review, pharmaceutical suitability, and clinical considerations. A record of important information should be provided to the patient during the Drug Information Administration or counselling. During January 2023, prescriptions for asthma did not meet the aspects of prescription review including administration, pharmaceutical suitability, and clinical considerations as stipulated in laws and regulations, especially in pharmaceutical suitability and clinical considerations because the prescription was declared incomplete and treatment effectiveness and rationality have not been guaranteed. Education for asthma patients can be given based on pharmacological therapy and non-pharmacological therapy. In addition, good cooperation with patients and families is needed for an optimized treatment."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shellinna Kurniawati
"Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa variasi genetik berkontribusi terhadap kesehatan fisik dan mental manusia serta mempengaruhi hasil terapinya. Sejumlah penelitian juga telah menyelidiki peran Single Nucleotide Polymorphisms (SNP) dalam farmakodinamik dan farmakokinetik kemoterapi seperti fluoropyrimidine, meskipun implementasi hasil yang diperoleh masih sederhana. Pada akhir tahun 2019, WHO menemukan kasus pneumonia baru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus – 2 (SARS-CoV-2), yang kemudian dinyatakan sebagai pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19). Regulasi virus dipengaruhi oleh gen Angiotensin Converting Enzyme (ACE) dan Renin-Angiotensin System (RAS). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan uji coba deteksi SNP menggunakan protokol real-time quantitative Polymerase Chain Reaction (qPCR) dengan rhAmp SNP genotyping system pada rs4343. SNP rs4343 terletak di ekson 17 gen ACE dengan alel G dan A. Sampel darah diperoleh dari penyintas COVID-19 dan DNA genom diekstraksi dari sampel darah. Penelitian ini menggunakan fragmen gen gBlocks™ sebagai kontrol positif dan campuran qPCR terdiri dari rhAmp Master Mix, rhAmp Reporter Mix, dan rhAmp rs4343 assay. Hasil disajikan dalam bentuk plot allelic discrimination dan memberikan hasil yang kurang memuaskan untuk deteksi rs4343. Hanya 27 sampel terdeteksi memiliki alel G homozigot dari 50 sampel yang diuji dimana 23 sampel lainnya tidak berhasil dideteksi.

In recent years, several studies have shown that genetic variation contributes to both the physical and mental health of humans and affects the outcome of therapy. A number of studies have also been carried out on the role of Single Nucleotide Polymorphisms (SNP) in the pharmacodynamics and pharmacokinetics of chemotherapy such as fluoropyrimidines, although the implementation of the results obtained is yet simple. At the end of 2019, WHO found a new case of pneumonia caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus – 2 (SARS-CoV-2), which was later declared a pandemic coronavirus disease 2019 (COVID-19). The regulation of the virus was influenced by the Angiotensin Converting Enzyme (ACE) and Renin-Angiotensin System (RAS) genes. The aim of this study was to carry out a SNP detection trial employing a protocol of a real-time quantitative Polymerase Chain Reaction (qPCR) performing rhAmp SNP genotyping assay on rs4343. SNP rs4343 is located in exon 17 of the ACE gene with alleles G and A. Blood samples were obtained from COVID-19 survivors and the genomic DNAs were extracted from them. This study used gene fragment gBlocksTM as the positive control and the qPCR mix consisted rhAmp Master Mix, rhAmp Reporter Mix, and rhAmp rs4343 assay. The results were presented in the form of allelic discrimination plots and is not satisfied to use the method to detect rs4343.There are only 27 samples were detected to have the homozygous G allele out of 50 samples where the other 23 samples were undetermined."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library