Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shafa Rizqitha Utami
Abstrak :
Stunting masih menjadi salah satu masalah gizi balita yang diperhatikan di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Pusat yang berada di peringkat kedua dan ketiga tertinggi di DKI Jakarta. Penyakit infeksi yang berulang pada baduta merupakan salah satu faktor determinan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian sakit pada anak usia 6 – 23 bulan di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat di masa pandemi COVID-19. Penelitian deskriptif ini dilakukan pada 246 responden dengan pengambilan data secara langsung yang dipilih melalui teknik consecutive sampling dan multiple stage cluster random sampling. Kuesioner penelitian mencakup data karakteristik anak, karakteristik ibu, dan riwayat kejadian sakit anak. Hasil penelitian yang dianalisis dengan uji univariat menunjukkan bahwa kejadian penyakit infeksi terbanyak adalah ISPA (64,2%) dengan mayoritas status gizi yang normal. Oleh karena itu, masih diperlukan intervensi yang bertujuan untuk mencegah kejadian sakit infeksi berulang pada baduta sekaligus mencegah terjadinya stunting di Indonesia. ......Stunting is still one of the major nutritional problems of under-five-years children that is considered in Indonesia. This is indicated by the areas of North Jakarta and Central Jakarta which are ranked second and third highest in DKI Jakarta. Recurrent infectious diseases in under-two-years children are one of the determinants of stunting. This study aims to describe the incidence of illness in children aged 6 – 23 months in North Jakarta and Central Jakarta during the COVID-19 pandemic. This descriptive study was conducted on 246 respondents with direct data collection selected through consecutive sampling and multiple stage cluster random sampling. The research questionnaire included data on the characteristics of the child, the mother’s characteristics, and the history of the child's illness. The results of this study which were analyzed by univariate test showed that the highest incidence of infectious diseases was ARI (64.2%) with majority normal nutritional status. Therefore, interventions are still needed that aim to prevent the incidence of recurrent infections in children under two as well as prevent stunting in Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafa Rizqitha Utami
Abstrak :
Anemia gravidarum khususnya anemia akibat kekurangan zat besi merupakan kasus yang masih sering terjadi pada ibu hamil baik di Indonesia maupun global. Menurut WHO, anemia gravidarum merupakan penurunan konsentrasi kadar hemoglobin kurang dari 11 g/dl. Karya ilmiah ini melaporkan hasil case study yaitu implementasi asuhan keperawatan edukasi kesehatan atau Health Information Package Program (HIPP) pada ibu hamil dengan anemia berat pada usia kehamilan 28 minggu dengan status obstetrik G2P1A0. Hasil intervensi menunjukkan bahwa pemberian edukasi kesehatan pada pasien anemia gravidarum efektif untuk meningkatkan nilai Hb yaitu sebanyak 1.3 g/dL dalam waktu satu minggu tanpa adanya transfusi darah PRC, meningkatkan pengetahuan ibu dan keluarga terkait anemia, kepatuhan konsumsi tablet zat besi, serta menerapkan pola diet dan kebutuhan nutrisi ibu hamil sesuai dengan anjuran. Oleh karena itu, penulis merekomendasikan pemberian edukasi kesehatan pada ibu hamil dengan anemia berat untuk mencegah terjadinya hospitalisasi akibat perburukan berulang dan meningkatkan kesejahteraan ibu dan janin. ......Anemia gravidarum, especially anemia due to iron deficiency, is a case that still occurs frequently in pregnant women, both in Indonesia and globally. According to WHO, anemia gravidarum is a decrease in the concentration of hemoglobin levels of less than 11 g/dl. This scientific paper reports the results of a case study, namely the implementation of health education nursing care, or the Health Information Package Program (HIPP) in pregnant women with severe anemia at 28 weeks' gestation with G2P1A0 obstetric status. The results of the intervention showed that providing health education to patients with anemia gravidarum was effective in increasing Hb values by 1.3 g/dL within one week, increasing knowledge of mother regarding anemia, adherence to iron tablet consumption, and implementing dietary patterns. and nutritional needs of pregnant women according to recommendations. The authors recommend providing health education to pregnant women with severe anemia to prevent hospitalization due to repeated worsening and improve the welfare of the mother and fetus.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library