Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sardjito
Jakarta : Depdiknas , 2000
621 SAR f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sardjito
Abstrak :
Buku ini berisi mengenai uraian pencegahan terhadap beberapa macam jenis penyakit: uraian bab kesehatan; mencegah sakit perut dengan jalan disuntik; sakit di dalam perut dan cara-cara pencegahannya; sakit yang disebabkan digigit oleh binatang; sakit yang diakibatkan karena bersentuhan; pencegahan beberapa macam penyakit dengan cara memakan makanan yang berfaedah, bervitamin.
Batavia Centrum: Bale Pustaka, 1932
BKL.0196-PW 63
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Sardjito
Abstrak :
Buku ini adalah ceramah yang diucapkan oleh Prof. Dr. M. Sardjitod didepan mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada pada bulan September 1956. Dalam pidato tersebut, beliau mengajak para mahasiswa baru untuk menjadi pelopor membangun Indonesia agar menjadi bangsa yang besar
Jogjakarta: Universitas Gadjah Mada, 1956
K 320.54 SAR b
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Theodorus Sardjito
Abstrak :
Dalam tesis ini saya ingin menunjukkan bahwa hukum tertulis tentang sewa tanah beserta pelaksanaannya adalah sebagai perwujudan nilai-nilai budaya kolonialisme Belanda yang menekankan pada kapitalisme dan penguasaan pasar dunia, yang dijalankan sesuai dengan keadaan setempat di residentie Banyumas. Hukum tertulis tentang sewa tanah tersebut mengatur mengenai penyewaan tanah milik pribumi oleh non-pribumi. Kajian tentang hal tersebut di atas dibatasi pada tiga hal yaitu: (1) pengaturan penyewaan tanah, (2) wilayah berlakunya pengaturan tersebut, dan (3) masa berlakunya. Adanya penyewaan tanah milik pribumi oleh non-pribumi sebagaimana diatur oleh ordonansi-ordonansi yang berdasarkan pada Agrarische Wet (Undang-undang Agraria tahun 1570) yang keberlakuannya dipaksakan sesuai dengan kepentingan kolonial Belanda, maka yang menjadi pusat perhatian dalam tesis ini adalah : 1.1. pengaturan sewa tanah serta latar belakangnya; 1.2. hubungan antara penguasa Belanda dan pribumi, pengusaha non-pribumi yang menyewa tanah dan penduduk pribumi yang menyewakan tanah; 1.3. akibat yang timbul di bidang pertanian penduduk pribumi dan reaksi yang dilakukan penduduk pribumi terhadap praktek penyewaan tanah. Masalah pertama menyangkut analisa tentang peraturan sewa tanah yang diatur dalam Agrarische Wet dan perubahan-perubahan yang terdapat dalam ordonansi tentang sewa tanah. Mengingat Agrarische Wet merupakan satu kesatuan yang berisikan pengaturan tentang sewa tanah dan hak-hak lainnya atas tanah, maka kajian mengenai masalah ini dilakukan sejalan dengan pembahasan yang dilakukan oleh para anggota parlemen Belanda pada saat pembentukan undang-undang tersebut. Mengenai perubahan-perubahan yang terdapat dalam ordonansi sewa tanah, dalam kajian ini dipusatkan pada penelusuran faktor-faktor yang mengakibatkan perubahan-perubahan yang terdapat dalam ordonansi tersebut. Dalam hal ini kajian dilakukan secara umum yang menyangkut pelaksanaan sewa tanah di Jawa dan Madura. Mengenai masalah kedua dan ketiga, perhatian sepenuhnya dicurahkan kepada wilayah penelitian residentie Banyumas, Jawa Tengah. Residentie Banyumas merupakan salah satu wilayah berlakunya pengaturan sewa tanah yang saya pilih, berdasarkan alasan bahwa hampir dalam setiap laporan pemerintah Belanda mengenai pelaksanaan sewa tanah, wilayah tersebut kurang mendapat perhatian, dalam arti tidak begitu banyak masalah di mata pemerintah Belanda. Pada hal pada tahun 1882, dalam regerings almanak tercatat 11 perusahaan di bidang tembakau (nicotiana tabacum) yang menyewa tanah dari kaum pribumi. Pada tahun 1883, jumlah perusahaan yang menyewa tanah dari kaum pribumi menyusut menjadi tujuh perusahaan. Pada tahun-tahun berikutnya, jumlah perusahaan, baik di bidang tembakau, gula dan tarum (indigofera tinctoria), tidak melebihi 11 perusahaan. Hal tersebut menarik perhatian saya, dalam arti apakah memang benar-benar tidak terdapat masalah ataukah terdapat masalah tetapi tidak dipandang penting oleh pemerintah Belanda. Pada hal apabila dikaji lebih teliti, pengaturan sewa tanah sebagaimana diatur dalam hukum tertulis ciptaan pemerintah Belanda, merupakan suatu unsur kebudayaan asing yang diterapkan pada masyarakat pribumi residentie Banyumas. Hal ini berarti bahwa hal tersebut sedikit banyak akan menimbulkan masalah dalam arti pertama, penyesuaian unsur kebudayaan yang asing tersebut dengan nilai-nilai budaya setempat. Kedua, timbulnya dampak dari penerapan unsur-unsur asing tersebut.
Depok: Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M.J. Adriati Sardjito
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S4080
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Sardjito
Jogjakarta: Universitas Gadjah Mada, 1956
320.5 SAR b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Sardjito
Djakarta: Djambatan, 1956.
992.07 H 10
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
M. Sardjito
Abstrak :
Buku ini berisi ceramah yang disampaikan oleh Sardjito dihadapan mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada pada bulan September 1956 tentang kemungkinan perkembangan bangsa Indonesia, dan pertumbuhan penduduk Indonesia ...
Jogjakarta: Universitas Gadjah Mada, 1956
K 959.8 SAR b
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
M. Sardjito
Abstrak :
Buku ini merupakan pidato M. Sardjito pada pemberian gelar doctor honori causa kepada P.J.M. Wakil Presiden RI Mohammad Hatta pada tanggal 27 Nopember 1956.
Djakarta: Djambatan, 1956
K 959.8 SAR u
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>