Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ryanti Maranata
Abstrak :
Kandungan nutrisi dalam sayur dan buah sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah. Konsumsi sayur dan buah yang rendah dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit tidak menular dan penurunan kemampuan kognitif. Upaya promosi kesehatan anak usia sekolah yang berfokus untuk meningkatkan konsumsi sayur dan buah masih belum bervariasi. Promosi kesehatan yang dilakukan umumnya dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan pembagian leaflet. Metode ini ternyata sudah dianggap biasa dan kurang menarik. Metode sosiodrama merupakan salah satu metode yang menggabungkan permainan peran dan aktivitas kelompok. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh metode sosiodrama terhadap konsumsi sayur dan buah anak usia sekolah dasar. Desain penelitian menggunakan quasi experiment pre and post test control group design. Penentuan responden dilakukan dengan simple random sampling. Responden pada kelompok perlakuan dan kontrol masing-masing berjumlah 45 orang dengan rentang usia 6-12 tahun. Analisis data dilakukan menggunakan uji dependent paired t test dan independent t tes. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara pemberian metode sosiodrama terhadap pengetahuan (p=0,0001), sikap (p=0,002) dan keterampilan konsumsi buah (p=0,057) sedangkan keterampilan konsumsi sayur tidak berpengaruh secara signifikan (p=0,158). Inisiatif dan kreatifitas yang muncul pada metode sosiodrama menjadikan metode ini dapat direkomendasikan sebagai metode pendidikan kesehatan konsumsi sayur dan buah pada anak usia sekolah dasar. ......Nutritional content in vegetables and fruit is crucial for primary school-age children’s growth and development. Accordingly, a low vegetable and fruit consumption rate will likely accrue the risk of non-communicable diseases and cognitive ability degeneration. Nevertheless, health promotive attempts which elevate fruit and vegetable consumption in children are monotonous. Old common health promotion methods for the purpose are lecturing, discussion, and leaflet distribution. These methods are considered unattractive. As such, the sociodrama method is regarded as one of the methods with which we can integrate role-play into group activities. The objective of this research was to analyze the implications of the sociodrama method for primary school-age children’s fruit and vegetable consumption. The research design used was a quasi-experiment pre- and post-test control group design. The simple random sampling technique was used to select respondents. The treatment and control group had 45 respondents each, aged 6-12 years old. Data were analyzed using the dependent paired t-test and independent t-test. Findings indicate a significant correlation between sociodrama method application and knowledge (p = 0.0001), attitudes (p = 0.002), and skills in fruit consumption (p = 0.057) but no significant correlation between sociodrama method application and skills in vegetable consumption (p = 0.158). The sociodrama method, with its ability to boost initiatives and creativity, was thus a recommended health education method to enhance fruit and vegetable consumption in primary school children.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryanti Maranata
Abstrak :
Prevalensi obesitas pada anak usia sekolah terus mengalami peningkatan dan menjadi masalah kesehatan global. Obesitas meningkatkan risiko penyakit kronis dan penurunan kualitas hidup anak usia sekolah saat ini hingga dewasa. Perilaku konsumsi dan gaya hidup menjadi penyebab utama terjadinya obesitas. Tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan gambaran penerapan SEGAR dalam asuhan keperawatan keluarga dan komunitas. Sampel sebanyak 10 keluarga kelolaan dan 51 anak usia sekolah dengan obesitas di SDN Curug 2 dan SDN Curug 3 Kelurahan Curug Kota Depok. Hasil penerapan SEGAR pada 10 keluarga menunjukkan adanya peningkatan proporsi pengetahuan dari kurang menjadi baik (100%), sikap (70%) dan keterampilan (50%), penurunan IMT AUS (70%) dan peningkatan kemandirian keluarga (100%) antara nilai pre dan post tes. Penerapan SEGAR pada komunitas anak usia sekolah menunjukkan peningkatan proporsi pengetahuan yang baik terkait obesitas dan zat-zat makanan, peningkatan proporsi sikap yang baik dan peningkatan proporsi keterampilan yang baik terkait konsumsi sayur dan buah, sarapan, konsumsi camilan, aktivitas dan latihan fisik serta terjadinya peningkatan proporsi rentang IMT yang lebih rendah. Inovasi SEGAR menjadi rekomendasi bagi perawat komunitas dalam mencegah dan mengendalikan obesitas anak usia sekolah serta mengembangkan inovasi lain dalam lingkup asuhan keperawatan keluarga dan komunitas. ......The ever-increasing prevalence of obesity in school-age children has become a global health one. Obesity augments the risk of chronic diseases and decreases school-age children’s current and future quality of life. Consuming behaviors and lifestyles are two principal causes of obesity. The research focuses on implementing SEGAR as regards community and family nursing. The research samples were ten managed families and 51 school-age children with obesity in SDN Curug 2 and SDN Curug 3 in Curug, Depok. After the implementation of SEGAR, the ten families demonstrated an increase in knowledge from poor to excellent (100%), attitude (70%), and skills (50%). Additionally, they exhibited a decrease in IMT AUS (70%) and an increase in family independence (100%), as featured in the pre and post-test scores. Implementing SEGAR in the school-age child community bred an increase in knowledge of obesity and food substances, attitude, and skills attributed to consuming vegetables and fruit, snacks, physical activities, and training. In addition, it also lessened the IMT range. The SEGAR innovation was a recommendation for community nurses to prevent and control obesity in school-age children and develop other innovations bearing on family and community nursing.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library