Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rudy Kurniawan
Abstrak :
Latar Belakang: Berkunjung ke dokter gigi sering menimbulkan kecemasan bagi seorang anak. Terdapat teknik manajemen perilaku anak untuk mengatasi kecemasan anak selama perawatan gigi antara lain dengan metode modeling. Metode Penelitian: Desain penelitian adalah studi eksperimental klinis. Metode modelling dilakukan dengan menunjukkan gambar tidak bergerak dan gambar bergerak 'Berkunjung ke Dokter Gigi'. Sebanyak 100 anak laki-laki dan 100 anak perempuan berusia 5-6 tahun dinilai frekuensi tingkat kecemasannya dengan Venham Behaviour Scale (VBS). Hasil: Terdapat perbedaan tidak bermakna tingkat kecemasan anak laki-laki dan perempuan usia 5 dan 6 tahun antara sebelum dan sesudah diperlihatkan gambar tidak bergerak maupun gambar bergerak. Dapat disimpulkan bahwa gambar tidak bergerak maupun gambar bergerak tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat kecemasan anak. Kesimpulan: Penggunaan gambar tidak bergerak dan gambar bergerak tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat kecemasan anak laki-laki dan perempuan berusia 5 dan 6 tahun yang baru pertama kali berkunjung ke dokter gigi dengan nilai p<0,05. ......Background: Visiting the dentist usually cause the anxiety especially in children. There are behavior management techniques to reduce the anxiety such as Modelling. Methods: The design of this study is clinic experimental study. We show the positive images and the video 'Visiting the dentist' to 100 boys and 100 girl with age 5 to 6 years old. The anxiety level is count using the Venham Behaviour Scale Rating (VBS). Result: There is no significant differences to the level of anxiety by using positive images and video training (p<0,05). Conclusion: Static pictures and moving picture have no influence to the level of anxiety in children age 5 and 6 years old.
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Kurniawan
Abstrak :
Latar Belakang. Keganasan merupakan etiologi utama ikterus obstruktif selain batu. EUS memiliki nilai diagnostik yang lebih baik dibandingkan MRCP dalam mendeteksi batu saluran empedu. Di Indonesia, belum ada penelitian yang membandingkan EUS dan MRCP pada kasus keganasan saluran bilier dan pankreas. Nilai diagnostik ini penting untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan diagnostik sehingga dapat diambil tatalaksana yang paling sesuai. Tujuan. Mengetahui nilai sensitivitas dan spesifisitas EUS dibandingkan MRCP pada pasien ikterus obstruktif karena keganasan. Metode. Studi observasional analitik dengan mengumpulkan data rekam medik pasien usia > 18 tahun di RSCM yang terdiagnosis ikterus obstruktif diduga karena keganasan tahun 2014-2018 dan telah dilakukan pemeriksaan EUS dan atau MRCP sebelum dilakukan ERCP (baku emas). Dilakukan identifikasi hasil EUS, MRCP, dan ERCP, kemudian dilakukan analisis dengan IBM SPSS Statistic 20 untuk uji diagnostik. Hasil Utama. Terdapat 54 subyek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, dimana 53,7% di antaranya adalah laki-laki dengan rerata usia 56,48 ± 11,37 tahun. Tumor kaput pankreas merupakan jenis keganasan yang paling banyak dijumpai (50%) berdasarkan pemeriksaan ERCP. Nilai sensitivitas, spesifistas, NDP, NDN, RKP, RKN, dan akurasi untuk EUS masing-masing adalah 96%, 60%, 96%, 60%, 2.40, 0.07, dan 93%. Untuk MRCP, nilai masing-masing adalah 90%, 40%, 94%, 29%, 1.50, 0.26, 85%. Sedangkan nilai AUC dari EUS adalah 78% (IK95% 51%-100%), p = 0,041. Untuk MRCP, nilai AUC yang diperoleh adalah 64,9% (IK95% 36,2%-93,6%), p = 0,276. Simpulan. EUS memiliki nilai sensitivitas dan spesifisitas yang lebih baik dibandingkan MRCP pada pasien ikterus obstuktif karena keganasan.
Background Malignancy is the main etiology of obstructive jaundice besides stones. EUS has a better diagnostic value than MRCP in detecting bile duct stones. In Indonesia, there are no studies comparing EUS and MRCP in cases of biliary and pancreatic malignancies. This diagnostic value is important to improve the speed and accuracy of the diagnostic so that the most appropriate treatment can be taken. Methods Analytic observational study by collecting medical records of patients aged> 18 years in RSCM diagnosed with obstructive jaundice suspected due to malignancy in 2014-2018 and EUS and / or MRCP examination before the ERCP (gold standard) was performed. EUS, MRCP, and ERCP results were identified, then an analysis was performed with IBM SPSS Statistics 20 for diagnostic tests. Results There were 54 subjects who met the inclusion and exclusion criteria, of which 53.7% were men with an average age of 56.48 ± 11.37 years. Pancreatic head tumor is the most common type of malignancy (50%) based on ERCP examination. The sensitivity, specificity, PPV, NPV, LR+, LR-, and accuracy values for EUS are 96%, 60%, 96%, 60%, 2.40, 0.07, and 93%, respectively. For MRCP, the values are 90%, 40%, 94%, 29%, 1.50, 0.26, 85%, respectively. AUC value for EUS is 78% (CI95% 51%-100%), p = 0.041. Meanwhile, AUC value for MRCP is 64,9% (CI95% 36,2%-93,6%), p = 0.276. Conclusion: EUS has better sensitivity and specificity values than MRCP in obstructive jaundice patients due to malignancy.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T58916
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Kurniawan
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis pengaruh keputusan investasi (investment decision) dan keputusan pendanaan (financing decision) terhadap performa (performance) dan nilai (value) perusahaan industri jasa pelayaran di Indonesia. Economic Value Added (EVA) digunakan sebagai proksi pengukuran performa perusahaan dan Tobin’s Q (TOBIN-Q) digunakan sebagai proksi pengukuran nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan laporan keuangan seluruh perusahaan pelayaran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2016 sampai dengan tahun 2020. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode regresi data panel (panel data regression). Hasil analisis regresi tersebut kemudian dikonfirmasi lebih lanjut melalui wawancara online dengan 3 (tiga) orang narasumber dari 3 (tiga) perusahaan pelayaran Indonesia. Deskripsi statistik menunjukkan bahwa perusahaan pelayaran di Indonesia lebih mengandalkan utang bank sebagai sumber pendanaan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan investasi, yang diukur dengan tingkat pertumbuhan aktiva tetap (Fixed Asset Growth, FAG), berdampak positif signifikan terhadap performa dan nilai perusahaan pelayaran di Indonesia. Hasil penelitian juga menunjukkan hubungan negatif signifikan antara nilai rata-rata tertimbang biaya modal (Weighted Average Cost of Capital, WACC) dengan performa dan nilai perusahaan. Lebih lanjut, perusahaan pelayaran Indonesia terindikasi kuat menyelaraskan investasi yang dilakukan dengan sumber pendanaannya, sehingga fleksibilitas pendanaan menjadi hal yang penting bagi perusahaan pelayaran Indonesia dalam memutuskan suatu investasi. ......This paper analyses the impact of investment and financing decisions on the performance and value of Indonesian shipping companies. Economic Value Added (EVA) is used as the proxy to measure the company's performance and Tobin's Q (TOBIN-Q) is used to measure the company's value. This paper uses annual audited financial reports of all Indonesian shipping companies listed on the Indonesian Stock Exchange from the year 2016 to the year 2020. The data are analyzed using panel data regression and the main findings are confirmed further through online interviews with 3 (three) decision makers from 3 (three) listed Indonesian shipping companies. The statistical description shows that Indonesian shipping companies rely on bank loans as the primary financing source. Result shows that investment decision, as measured with Fixed Asset Growth (FAG), has a significantly positive relationship with the company’s performance and value. Result also finds a significantly negative relationship between the company’s Weighted Average Cost of Capital (WACC) and its performance and value. Furthermore, research finding strongly indicates that Indonesian shipping companies align their investments with their funding sources. Thus, flexible funding terms are important for Indonesian shipping companies in making investment decision.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Kurniawan
Abstrak :
4-[(E)-2-{4-okso-3-(4-metoksifenil)-kuinazolin-2-il}etinil] benzensulfasetamida di- peroleh dengan mengkonjugasikan 3-(4-metoksifenil)-2-metil-4(3,4)- kuinazolinon dengan p-formil-benzensulfonamida dalam pelarut asam asetat glasial, katalis natrium asetat asetat dan dehidrating agent, anhidrida asetat. Salah satu sifat yang harus diketahui dari senyawa kimia baru adalah sifat kinetikanya. Pada penelitian ini dilakukan pengujian pengaruh larutan KOH terhadap senyawa 4-[(E)-2-{4-okso-3-(4-metoksifenil)-kuinazolin-2-il}etinil] benzensulfasetamida pada tiga tingkatan suhu yaitu 45°C, 65°C, dan 85°C, dianalisis secara kromatografi lapis tipis densitometri. Kondisi analisis menggunakan lempeng siap pakai silica gel 60 F254, dan fase gerak terpilih yaitu tetrahidrofuran-sikloheksanetil asetat (3:3:4). Analisis dilakukan pada panjang gelombang 324 nm. Penggunaan KOH dengan konsentrasi 0,1 M pada uji stabilitas diperoleh nilai k1 = 5,6 x 10-4 jam-1, energi aktivasi (Ea) = 24,88 kkal mol-1, shelf life (t90) = 6,6 hari dan waktu paruh (t ½ ) = 51,56 hari. Penambahan larutan KOH dapat memutus gugus asetil dari 4-[(E)-2-{4-okso-3-(4-metoksifenil)-kuinazolin-2-il}etinil]benzensulfasetamida (Rf 0,44) menghasilkan senyawa 4-[(E)-2-{4-okso-3-(4-metoksifenil)-kuinazolin-2-il}etinil]benzensulfonamida (Rf 0,61). ......4-[(E)-2-{4-oxo-3-(4-methoxyphenyl)-quinazoline-2-yl}-ethinyl] benzensulphacetamide obtained by conjugate 3-(4-methoxyphenyl)-2-methyl-4 (3, 4)-quinazolinon with p-formyl-benzensulphonamide in glacial acetic acid solvent, anhydrous sodium acetate as catalyst and acetic anhydride as dehidrating agent. One of the requirements that should be known of the new chemical compounds is their kinetic properties. This research tested the effect of KOH additions to the stability of 4-[(E)-2-{4-oxo-3-(4-methoxyphenyl)-quinazoline-2-yl}ethinyl] benzensulphacetamide at three levels of temperature ie 45°C, 65°C and 85°C were analyzed by densitometry thin layer chromatography. Condition analysis used ready-made silica gel plates 60 F254, and the mobile phase was selected tetrahydrofuran- cyclohexane-ethyl acetate (3:3:4). Analyses were performed at a wavelength of 324 nm. In the addition of 0.1 M KOH concentration with a of known value k1 = 5,6 x 10-4 hour-1, activation energy (Ea) = 24.88 kcal mol-1, shelf life (t90) = 6,6 days and the half-life time (t ½) = 51,56 days. The addition of KOH solution can hydrolysis the acetyl group of 4-[(E)-2-{4-oxo-3-(4-methoxyphenyl)-quinazoline-2-yl}ethinyl]benzensulphacetamide (Rf 0,44) afforded 4-[(E)-2-{4-oxo-3-(4-methoxyphenyl)-quinazoline-2-yl}ethinyl] benzensulphonamide (Rf 0,61).
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1901
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library