Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rifki Anshory Hendri
"Indonesia tercatat sebagai salah satu negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia. Industri kelapa sawit tersebut menghasilkan limbah berupa tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang umumnya dianggap sebagai masalah lingkungan karena jumlahnya yang banyak dan sulit untuk didaur ulang. Salah satu kandungan senyawa yang ada di dalam TKKS adalah lignin. Penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa lignin memiliki aktivitas antibakteri. Selain limbah TKKS, salah satu masalah yang masih dihadapi Indonesia adalah ancaman resistensi antibiotik. Salah satu jenis bakteri yang umum dijumpai dan cepat resisten terhadap antibiotik terutama golongan beta laktam adalah Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kombinasi dari ekstrak lignin TKKS dengan amoksisilin dalam menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus menggunakan metode Ameri-Ziaei Double Antibiotic Synergism Test (AZDAST). Ekstrak lignin TKKS diperoleh melalui proses delignifikasi dengan teknik hidrotermal menggunakan larutan asam oksalat dihidrat 4%. Ekstraksi dilakukan dalam autoklaf selama 90 menit pada kondisi yang optimal. Selanjutnya ekstrak ditambahkan Ca(OH)2 untuk memisahkan ion oksalat dari ekstrak. Kandungan lignin dalam TKKS dikuantifikasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 280 nm, sedangkan uji sinergisme antibakteri kombinasi ekstrak lignin TKKS dengan amoksisilin dilakukan menggunakan metode AZDAST. Hasil kuantifikasi menunjukkan TKKS mengandung lignin sebanyak 1,06 % (b/b). Pada hasil uji sinergisme antibakteri kombinasi ekstrak lignin TKKS-amoksisilin diperoleh diameter zona bening sebesar 15,83 mm, sedangkan diameter zona bening amoksisilin tunggal hanya sebesar 14,23 mm. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa kekuatan aktivitas antibakteri dari kombinasi ekstrak lignin TKKS-amoksisilin lebih kuat dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus dibandingkan amoksisilin tunggal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kombinasi ekstrak lignin TKKS dengan amoksisilin bersifat sinergistik dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.

Indonesia is one of the world's largest producers of palm oil. The palm oil industry generates waste in the form of Oil Palm Empty Fruit Bunches (OPEFB), commonly considered an environmental problem due to their large quantities and difficulty in recycling. OPEFB contain lignin, a compound that has been shown in previous research to possess antibacterial activity. Another issue faced by Indonesia is the threat of antibiotic resistance. Staphylococcus aureus, a commonly encountered bacterium, is particularly quick to develop resistance, especially to beta-lactam antibiotics. This study aims to assess the combination of OPEFB lignin extract with amoxicillin to inhibit the growth of S. aureus bacteria using the Ameri-Ziaei Double Antibiotic Synergism Test (AZDAST) method. The OPEFB lignin extract was obtained through a delignification process with the hydrothermal technique using a 4% solution of oxalic acid dihydrate. The extraction was performed in an autoclave under optimal conditions for 90 minutes. Subsequently, Ca(OH)2 was added to separate oxalate ions from the extract. The lignin content in OPEFB was quantified using UV-Vis spectrophotometry at a wavelength of 280 nm. The synergistic antibacterial test of the combination of OPEFB lignin extract with amoxicillin was conducted using the AZDAST method. The quantification results showed that OPEFB contains 1.06% (w/w) of lignin. In the synergistic antibacterial test, the combination of OPEFB lignin extract with amoxicillin resulted in a clear zone diameter of 15.83 mm, whereas the clear zone diameter of a single amoxicillin was 14.23 mm. These results indicated that the antibacterial activity of the OPEFB lignin extract amoxicillin combination was stronger in inhibiting the growth of S. aureus bacteria compared to single amoxicillin. In conclusion, this research demonstrates that the combination of OPEFB lignin extract with amoxicillin exhibits a synergistic effect in inhibiting the growth of Staphylococcus aureus bacteria."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifki Anshory Hendri
"Meningkatnya angka kunjungan ke fasilitas kesehatan menunjukkan adanya peningkatan kebutuhan akan layanan kesehatan, termasuk penggunaan obat. Sayangnya, penggunaan obat yang tidak tepat dan rasional masih menjadi masalah yang umum di masyarakat. Laporan tugas khusus ditujukan untuk mengidentifikasi persentase kelengkapan resep dan menganalisis potensi interaksi antar obat. Metode yang digunakan adalah Simple Random Sampling dengan 30 sampel yang diambil dari resep pasien rawat jalan di Apotek Kimia Farma Tan Malaka Padang selama bulan Desember 2023. Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata persentase kesalahan pada aspek administratif adalah 36,0% dan aspek farmasetik sebesar 26,7%. Parameter dengan persentase ketidaklengkapan terbesar adalah tidak tercantumnya berat badan pasien (96,7%), nomor telepon dokter (96,7%) dan jenis kelamin pasien (83,3%). Berdasarkan analisis potensi interaksi antar obat, dari 30 resep yang dianalisis terdapat 16 resep (53,3%) yang menunjukkan potensi interaksi antar obat, dengan temuan interaksi moderat sebanyak 14 pasang dan interaksi minor sebanyak 11 pasang. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan ketelitian dalam penulisan kelengkapan resep untuk menjamin keamanan dan efektivitas terapi obat.

The increasing number of visits to healthcare facilities reflects a growing demand for medical services, including medication use. Unfortunately, irrational and inappropriate drug use remains a prevalent issue in the community. This special project report aims to identify the percentage of prescription completeness and analyze potential drug interactions. The method employed was Simple Random Sampling, using 30 samples collected from outpatient prescriptions at Kimia Farma Tan Malaka Pharmacy in Padang during December 2023. The results indicate an average error rate of 36.0% in administrative aspects and 26.7% in pharmaceutical aspects. The parameters with the highest incompleteness rates were the absence of the patient’s body weight (96.7%), the doctor’s phone number (96.7%), and the patient’s gender (83.3%). Based on the analysis of potential drug interactions, 16 out of 30 prescriptions (53.3%) exhibited potential interactions, with 14 pairs categorized as moderate interactions and 11 pairs as minor interactions. These findings underscore the need for improved attention to prescription completeness to ensure the safety and effectiveness of drug therapy. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rifki Anshory Hendri
"Laporan ini membahas evaluasi penggunaan obat-obatan kardiovaskuler di poli penyakit tidak menular (PTM) Puskesmas Duren Sawit selama periode Januari hingga September 2023. Tujuan dari laporan ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan obat dengan metode ATC/DDD dan DU 90%. Hasil analisis menunjukkan bahwa hypertensive heart disease adalah diagnosis penyakit kardiovaskuler yang paling umum (78,19%). Hal ini menunjukkan bahwa hipertensi merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap penyakit kardiovaskuler di wilayah tersebut. Amlodipin, baik dalam dosis 10 mg maupun 5 mg, merupakan obat yang paling banyak diresepkan. Hal ini sejalan dengan tingginya prevalensi hipertensi di Puskesmas Duren Sawit. Selain amlodipin, obat lain yang umum diresepkan adalah kaptopril dan simvastatin. Kaptopril merupakan obat antihipertensi golongan ACE inhibitor, sedangkan simvastatin adalah obat penurun kolesterol golongan statin. Analisis DU 90% menunjukkan bahwa tiga obat teratas, yaitu amlodipin 10 mg, amlodipin 5 mg, dan kaptopril 25 mg, mencakup 90% dari total penggunaan obat kardiovaskuler. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah menambahkan data penggunaan obat dari periode Oktober-Desember 2023 untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang penggunaan obat kardiovaskuler di Puskesmas Duren Sawit sepanjang tahun 2023.

This report evaluates the utilization of cardiovascular drugs at the non-communicable disease (NCD) clinic of Puskesmas Duren Sawit during the period from January to September 2023. The study aims to assess drug utilization using the ATC/DDD method and DU 90% analysis. The findings reveal that hypertensive heart disease is the most prevalent cardiovascular diagnosis, accounting for 78.19% of cases. This underscores hypertension as a major contributing factor to cardiovascular diseases in the region. Amlodipine, in both 10 mg and 5 mg doses, emerged as the most frequently prescribed medication, reflecting the high prevalence of hypertension in the Puskesmas. Other commonly prescribed drugs include captopril and simvastatin. Captopril is an antihypertensive medication from the ACE inhibitor class, while simvastatin is a cholesterol-lowering agent belonging to the statin group. The DU 90% analysis indicates that the top three drugs—amlodipine 10 mg, amlodipine 5 mg, and captopril 25 mg— constitute 90% of the total cardiovascular drug utilization. Future studies are recommended to incorporate data from October to December 2023 to provide a more comprehensive overview of cardiovascular drug usage throughout the year at Puskesmas Duren Sawit. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rifki Anshory Hendri
"Laporan ini menganalisis upaya PT Forsta Kalmedic Global dalam meningkatkan kualitas produk Tryptic Soy Agar (TSA), media pertumbuhan mikroorganisme yang penting bagi industri farmasi dan alat kesehatan. Berdasarkan analisis komprehensif terhadap temuan permasalahan yang didokumentasikan oleh Figel (2023) dan evaluasi tindak lanjut, ditemukan beberapa permasalahan, antara lain: kurangnya kompetensi personel, deviasi hasil kalibrasi mesin, dan kontaminasi lingkungan produksi. Permasalahan tersebut berpotensi menyebabkan produk tidak memenuhi spesifikasi, cacat, atau rusak, yang dapat berujung pada penarikan produk dari pasaran dan rusaknya reputasi perusahaan. Sebagai tindak lanjut, PT Forsta Kalmedic Global telah melaksanakan pelatihan kualifikasi bagi personel, rekalibrasi mesin yang deviasi, dan renovasi tata letak ruang produksi untuk meningkatkan kualitas produk TSA secara berkelanjutan.

This report analyzes PT Forsta Kalmedic Global's efforts to enhance the quality of Tryptic Soy Agar (TSA), a critical growth medium for the pharmaceutical and medical device industries. Based on a comprehensive analysis of documented issues reported by Figel (2023) and subsequent follow-up evaluations, several problems were identified, including personnel competency gaps, deviations in machine calibration results, and environmental contamination in production areas. These issues have the potential to cause products to fail specifications, become defective, or deteriorate, which could result in market recalls and damage to the company's reputation. In response, PT Forsta Kalmedic Global has implemented personnel qualification training, recalibrated deviating machines, and renovated the production area layout to ensure continuous improvement in TSA product quality. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rifki Anshory Hendri
"Laporan ini menganalisis perencanaan pengadaan obat antibiotik di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) selama tahun 2023 menggunakan metode ABC. Metode ini mengklasifikasikan obat berdasarkan nilai investasinya, yang dihitung dari jumlah pemakaian dikalikan harga per unit. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar nilai investasi penggunaan antibiotik di RSUI terkonsentrasi pada kelompok A (70,03% dari total anggaran), yang terdiri dari 8 jenis antibiotik. Meskipun jumlah jenis antibiotik pada kelompok A relatif sedikit, namun memiliki nilai investasi dan penggunaan yang tinggi sehingga membutuhkan strategi pengendalian persediaan yang ketat. Kelompok B (19,63% dari total anggaran) terdiri dari 9 jenis antibiotik, dan kelompok C (10,34% dari total anggaran) terdiri dari 32 jenis antibiotik. Kelompok B dan C, meskipun jumlah jenisnya lebih banyak, memiliki nilai investasi dan penggunaan yang relatif rendah. Kesimpulannya, metode ABC efektif dalam mengidentifikasi jenis antibiotik yang perlu diprioritaskan dalam perencanaan dan pengendalian persediaan di RSUI.

This report analyzes the antibiotic procurement planning at the Pharmacy Installation of Universitas Indonesia Hospital (RSUI) in 2023 using the ABC method. This method classifies drugs based on their investment value, calculated by multiplying the quantity used by the unit price. The analysis revealed that the majority of the investment value for antibiotic usage at RSUI is concentrated in Group A (70.03% of the total budget), consisting of 8 types of antibiotics. Although Group A includes relatively few types of antibiotics, their high investment value and utilization require strict inventory control strategies. Group B (19.63% of the total budget) includes 9 types of antibiotics, while Group C (10.34% of the total budget) consists of 32 types. Groups B and C, despite comprising more types of antibiotics, have relatively low investment value and utilization. In conclusion, the ABC method is effective in identifying priority antibiotics for planning and inventory control at RSUI. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library