Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Pulungan, Siti Arimbi
Abstrak :
Penetapan tujuan utama perusahaan yang tepat merupakan suatu yang mutlak dilakukan oleh perusahaan. Ketidakjelasan tujuan perusahaan menyebabkan kesalahan dalam pengambilan keputusan sehingga dapat merugikan para pemegang saham. Dewasa ini, fenomena yang terjadi menunjukkan kesadaran perusahaan-perusahaan akan pentingnya menciptakan nilai bagi pemegang saham. Namun permasalahan tidak berhenti sampai disitu, masalah utama yang sering dijumpai oleh perusahaan-perusahaan tersebut adalah ketidakmengertian pihak manajemen atas prinsip-prinsip penciptaan nilai. Berkenaan dengan hal tersebut, penulisan skripsi ini ditujukan untuk melihat dampak positif daripada cost management terhadap shareholder's value creation yang dilakukan melalui studi kepustakaan dimana penulis menggali teori dan materi dengan membaca buku, artikel, dan makalah yang erat kaitannya dengan kedua topik tersebut dan berusaha menemukan benang merah antara keduanya. Dan, hasil penelitian studi kepustakaan yang dilakukan oleh penulis menunjukkan bahwa cost management memberikan dampak positif terhadap penciptaan nilai bagi pemegang saham melalui penurunan risiko bisnis perusahaan. Efisiensi dan efektivitas kerja yang tinggi dan proses produksi yang didukung koordinasi yang baik antar kegiatan yang terkait, akan menaikkan tingkat keamanan proses produksi, seperti perbaikan kualitas dan penurunan biaya produk. Perbaikan menyebabkan naiknya nilai produk di mata pelanggan, sehingga mengurangi ketidakpastian permintaan pelanggan, dan meningkatkan pendapatan penjualan. Proses penurunan biaya dan stabilnya permintaan pelanggan memberikan dampak positif pada laba dan arus kas. Kesimpulan umum dari penelitian irti menunjukkan bahwa eratnya hubungan antara cost management dan shareholder's value creation yang secara langsung maupun tidak langsung dihubungkan oleh tujuh faktor pendorong penciptaan nilai (value drivers). Perlu diketahui bahwa keuntungan-keuntungan yang diberikan oleh cost management tidaklah selalu dapat diukur secara finansial, melainkan juga secara nonfinansial. Oleh karenanya, sistem pengukuran yang dibutuhkan haruslah memenuhi keduanya, contohnya adalah balance scorecard.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19160
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library