Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabella Nurul Fitri
Abstrak :
Lapangan NN terletak di darat di Blok Selat Malaka. Lapangan tersebut ditemukan pada tahun 1990 dengan mengebor sumur eksplorasi N-01 yang terbukti terdapat minyak di Formasi Manggala dan Pematang. Pada tahun 1998, 3D Seismic diakuisisi dan berhasil mengidentifikasi tiga kompartemen di bidang ini yang dipisahkan oleh sesar N-S. Reservoir target adalah Formasi Lower Pematang merupakan bagian dari Grup Pematang dan diendapkan di lingkungan fluvial braided system. Karakteristik reservoir di Formasi Lower Pematang yaitu tight sandstone dengan tipe log blocky. Untuk mengoptimalkan produksi minyak, stimulasi rekahan hidrolik dipilih dan menjadi teknik yang terbukti dalam reservoir ini. Studi geomekanik lebih lanjut diperlukan untuk mendukung pekerjaan hydraulic fracturing dengan menyediakan model 3D tekanan pori dan fracture pressure. Beberapa sifat batuan geo-mekanika seperti tekanan Pori, Poisson's Ratio dan Young's Modulus, Fracture Pressure dihitung di sumur secara 1D section dan kemudian merambat di seluruh lapangan NN. Dengan model 3D, rekomendasi kuat pada pengembangan lapangan melalui hydraulic fracturing dapat dicapai dan pemulihan minyak akan optimal. Model 3D pore pressure, overburden pressure dan fracture pressure dimodelkan dengan co-krigging dengan trend dari interval velocity cube.
NN field is located onshore within the Malacca Strait Block. The field was discovered in 1990 by drilling N 01 exploration well which proven oil in the Manggala and Pematang Formations. In 1998, 3D Seismic was acquired and successfully identified three compartments in this field which separated by N S faults. This study is focusing on Lower Pematang Formation which belongs to Pematang Group and deposited in braided fluvial system. The Lower Pematang reservoir is tight sandstone with blocky log type model. In order to optimize the oil production, hydraulic fracturing stimulation was chosen and became proven technique in this reservoir. Further geomechanic study is required to support hydraulic fracturing jobs by providing a 3D model of pore pressure and fracture pressure. Several geo mechanics rock properties such as Pore pressure, Poisson's ratio and Young's Modulus, Fracture Pressure was calculated in wells and then propagate troughout NN fields. With 3D model, a robust recommendation on field development via hydraulic fracturing can be achieved and oil recovery will optimum.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T48000
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aziza Nurul Fitri
Abstrak :
Mikroplastik yang terakumulasi dalam air limbah tidak mudah terdegradasi oleh mikroba sehingga akan tetap berada di lingkungan. Sementara itu, telah diketahui bahwa mikroplastik menimbulkan bahaya bagi biota air dan manusia. Pendekatan teknologi yang efektif untuk mendegradasi mikroplastik dalam instalasi pengolahan air limbah sangat diperlukan. Proses biodegradasi adalah salah satu teknik yang paling banyak diaplikasikan, namun membutuhkan waktu yang lama. Studi ini mengevaluasi proses ozonasi sebagai pre-treatment untuk mengubah struktur kimia mikroplastik polietilena menjadi lebih rentan terhadap biodegradasi. Proses ini dilakukan dengan menggunakan ozonator corona-discharge dan reaktor batch yang prosesnya divariasikan berdasarkan nilai pH (6, 7, 8, 10, 12), laju alir ozon (1, 3, 5 L / mnt), dan durasi kontak (1, 2, 3 jam). Penelitian dimulai dengan kuantifikasi radikal OH dan ozon terlarut, ozonasi mikroplastik, serta evaluasi ozonasi, yaitu dengan penurunan berat secara gravimetri dan perubahan struktur kimia mikroplastik melalui FT IR Fourier Transform Infrared Spectroscopy. Hasil penelitian menunjukkan telah terjadi perubahan struktur kimia mikroplastik dengan terbentuknya ikatan karbonil dan penurunan berat mikroplastik. Kondisi optimal dicapai pada pH 12 dengan laju alir 5 L/menit yang menghasilkan penurunan berat mikroplastik sebesar 0,0482% dan intensitas karbonil mencapai 104,556% selama 3 jam ozonasi. ......Microplastics accumulated in wastewater are not easily susceptible to microbial degradation thus persist in the environment. Moreover, microplastics pose a danger to aquatic biota and human. Effective technological solutions to degrade microplastics in wastewater treatment plants are desirable. Biodegradation is one of the most applied techniques but takes a long time. This study evaluates the ozonation as pre-treatment to transform the chemical structure of polyethylene microplastic into more susceptible to biodegradation. The process is done by using a corona-discharge ozonator and batch reactor which the process is varied by pH value (6, 7, 8, 10, 12), ozone flow rate (1, 3, 5 L/min), and contact duration (1, 2, 3 hours). The study began by the quantification of OH radicals and dissolved ozone, ozonation of microplastics, and evaluation of ozonation by gravimetric weight loss also the change of microplastic chemical structure through FT-IR (Fourier-Transform Infrared Spectroscopy). The results revealed chemical structural changes of polyethylene after ozonation, confirmed by the appearance of carbonyl bonds and the loss of weight. The optimum operating condition appeared at pH 12 with 5 L/min ozone flowrate which resulted in 0,0482% weight loss and carbonyl bond intensity reached 104,556% during 3 hours ozonation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Fitri
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang kemampuan pustakawan dalam mengolah bahan perpustakaan sebagai tugas rutin mereka seperti melakukan klasifikasi, pengatalogan, dan penentuan subjek dan tajuk subjek. Tujuannya adalah melihat bagaimana pustakawan mengerjakan tugas rutin tersebut serta menemukan kendala yang mereka hadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan, yaitu dengan cara observasi dan wawancara semi-struktur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pustakawan Universitas Pelita Harapan memahami kompetensi sebagai menguasai bidang ilmunya yang dapat ditunjukkan sesuai dengan perkembangan saat ini, pustakawan sudah mengenal dengan baik standar-standar untuk melakukan pekerjaan pengolahan bahan perpustakaan, dan kendalanya adalah kurangnya keterampilan dalam mengaplikasikan teknologi informasi ke dalam pekerjaan rutin mereka dan software yang tidak mengakomodasi aturan International Standard Bibliografi Description (ISBD).
This undergraduate thesis discusses the competency of librarians in processing library materials as their chore such as classifying and cataloguing materials, as well as determining subject and subject heading. The purposes of this study are to see how librarians doing their tasks as well as to find out the obstacles they face. It uses qualitative approach with case study method. Observation and semi-structured interview are used to collect data. The results shows the librarian at Pelita Harapan University comprehend their educational backgrounds and current issues and developments. The librarians is fully understand the standards to process library materials. However there are two obstacles faced, the librarians are less skilled in appliying information technology into their chore and the software used itself does not support and accomodate the International Standard Bibliographic Description (ISBD).
2016
S62479
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lulu Nurul Fitri
Abstrak :
Program Bantuan Operasional Sekolah Daerah atau yang lebih dikenal dengan BOSDA merupakan program bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Bekasi untuk membiayai operasional sekolah di Kota Bekasi. Namun berbeda dengan daerah lain, Pemkot Bekasi menganggarkan Program BOSDA ini untuk diberikan kepada madrasah di tingkat MI dan MTs, baik swasta maupun negeri. Berbeda dengan madrasah swasta, madrasah negeri selalu menerima dana BOSDA rutin setiap tahun, dan jumlahnya sama dengan sekolah negeri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan program BOSDA Pemerintah Kota Bekasi pada MTsN 1 dan MIN Kota Bekasi serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-postivis dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini juga adalah wawancara mendalam dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program BOSDA Pemerintah Kota Bekasi di kedua madrasah berbeda yang berdasarkan analisis pelaksanaan program BOSDA MTsN 1 Kota Bekasi kurang efektif sedangkan di MIN Kota Bekasi pelaksanaannya program BOSDA dapat dikatakan cukup efektif. Hal ini diketahui dari hasil analisis 4 dimensi yaitu di MTsN I Kota Bekasi hanya memenuhi 1 dimensi yaitu dimensi sosialisasi program dan 3 dimensi lainnya yaitu ketepatan sasaran program, proses pencapaian tujuan dan monitoring program. Sedangkan di MIN Kota Bekasi, dari 4 dimensi tersebut, 2 dimensi terpenuhi yaitu dimensi ketepatan sasaran program dan sosialisasi program, sedangkan 2 dimensi tidak terpenuhi yaitu proses pencapaian tujuan dan pemantauan program. Kemudian dalam mengukur efektivitas pelaksanaan program dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal ini adalah tim pengelola MTsN 1 Kota Bekasi yang berkompeten namun berbeda dengan MIN Kota Bekasi yang bisa dikatakan tidak kompeten, apalagi di Dinas Pendidikan Kota Bekasi yang bahkan belum memiliki tim pengelola khusus. Proses kerjasama dan komunikasi antara Dinas Pendidikan dan madrasah tidak dapat dilakukan secara langsung karena harus melalui sektor Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Bekasi. Kemudian faktor eksternal yaitu jaringan relasi yang dilakukan oleh pihak madrasah (MIN Kota Bekasi dan MTsN 1 Kota Bekasi), Dinas Pendidikan, Kementerian Agama Kota Bekasi dan orang tua siswa, meskipun orang tua siswa tidak terlibat. dalam ikut serta dalam pelaksanaan program BOSDA. Kemudian sebagai pendukung program BOSDA, tidak ada peraturan dari Walikota Bekasi, hanya Petunjuk Teknis yang berubah setiap tahun.
The Regional School Operational Assistance Program or better known as BOSDA is an assistance program provided by the Bekasi City Government to finance school operations in Bekasi City. However, unlike other regions, the Bekasi City Government has budgeted for this BOSDA Program to be given to madrasas at the MI and MTs levels, both private and public. In contrast to private madrasah, public madrasah always receive regular BOSDA funds every year, and the amount is the same as public schools. Therefore, this study aims to analyze the effectiveness of the implementation of the Bekasi City Government BOSDA program at MTsN 1 and MIN Bekasi City and the factors that influence it. This study uses a post-postivist approach with a descriptive type of research. Data collection techniques in this study are also in-depth interviews and literature study. The results of this study indicate that the implementation of the Bekasi City Governments BOSDA program in the two different madrasas based on the analysis of the implementation of the Bekasi City MTsN 1 BOSDA program is less effective, while in the Bekasi City MIN, the implementation of the BOSDA program can be said to be quite effective. This is known from the results of the 4-dimensional analysis, namely at MTsN I Bekasi City only fulfills 1 dimension, namely the program socialization dimension and 3 other dimensions, namely the accuracy of program targets, the process of achieving goals and program monitoring. While in MIN Bekasi City, of the 4 dimensions, 2 dimensions are met, namely the dimensions of program targeting and program socialization, while 2 dimensions are not fulfilled, namely the process of achieving goals and program monitoring. Then in measuring the effectiveness of program implementation is influenced by 2 factors, namely internal factors and external factors. This internal factor is the management team of MTsN 1 Bekasi City which is competent but different from the Bekasi City MIN which can be said to be incompetent, especially at the Bekasi City Education Office which does not even have a special management team. The process of collaboration and communication between the Education Office and madrasas cannot be carried out directly because it must go through the Madrasah Education sector of the Ministry of Religion of Bekasi City. Then the external factor is the network of relationships carried out by the madrasah (MIN Bekasi City and MTsN 1 Bekasi City), the Education Office, the Bekasi City Ministry of Religion and parents of students, even though the students' parents are not involved. in participating in the implementation of the BOSDA program. Then as a supporter of the BOSDA program, there are no regulations from the Mayor of Bekasi, only the Technical Guidelines that change every year.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasna Nurul Fitri
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh sari buah jeruk siam Citrus nobilis Lour. dalam pengencer tris kuning telur TKT terhadap kualitas spermatozoa domba garut Ovis aries L. 24 jam pascakriopreservasi. Semen ditampung dari lima pejantan domba garut satu kali dalam satu minggu menggunakan vagina buatan. Segera setelah dievaluasi, semen diencerkan dengan pengencer tris kuning telur yang mengandung sari buah jeruk 0 KK, 5 KP 1, 10 KP 2, 15 KP 3, dan 20 KP 4. Semen dikemas dalam straw 0,25 ml dengan konsentrasi akhir 50x106 spermatozoa/ml. Semen diekuilibrasi pada suhu 5oC selama dua jam kemudian dibekukan dan disimpan dalam tabung N2 cair. Semen dievaluasi terhadap parameter motilitas, viabilitas, integritas membran, integritas akrosom, dan abnormalitas. Hasil uji ANAVA satu arah menunjukkan terdapat perbedaan nyata antar kelompok perlakuan terhadap persentase motilitas, viabilitas, dan integritas membran p < 0,05. Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa KP 2 memiliki perbedaan nyata terhadap semua kelompok perlakuan. Berdasarkan hasil tersebut, penambahan sari buah jeruk pada konsentrasi 10 KP 2 merupakan konsentrasi terbaik yang mampu memperkecil penurunan kualitas spermatozoa domba garut pascakriopreservasi berdasarkan persentase motilitas 58,68 0,68, viabilitas 59,73 6,47, dan integritas membran 54,87 5,58. ...... The research aimed to find out the effect of siam orange juice in extender on garut ram spermatozoa quality 24 hours postcryopreseration. Semen was collected from five rams once a week using artificial vagina. Semen sample was diluted in tris egg yolk based extender containing 0 KK, 5 KP 1, 10 KP 2, 15 KP 3 and 20 KP 4 siam orange juice. Semen was packed in 0.25 ml straw with a final concentration of 50x106 spermatozoa ml. Sperm was equilibrated at 5 C for two hours then frozen and stored in a liquid nitrogen N2 tube. Sperm parameters including motility, viability, membrane integrity, acrosome integrity, and abnormality were assessed. One way ANAVA test results showed significant differences between treatment groups on the percentage of motility, viability, and membrane integrity.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S68124
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Ajeng Nurul Fitri
Abstrak :
Mengingat pentingnya struktur permodalan dalam hal bank menjalankan kegiatan usahanya, maka Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia No. 14/26/PBI/2012 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank (PBI No. 14/26/PBI/2012). Peraturan tersebut pada intinya mengatur bahwa kegiatan usaha dan pembukaan jaringan kantor bank dibatasi berdasarkan modal inti yang dimiliki bank tersebut. Pembatasan kegiatan usaha bank didasarkan atas pengelompokkan bank berdasarkan jumlah modal inti yang dimiliki. Akibat dikeluarkannya peraturan ini, maka seluruh bank di Indonesia harus menyesuaikan kegiatan usahanya dengan kategori modal inti yang dimiliki. Salah satu upaya penyesuaian modal inti dengan kegiatan usaha yang dijalankan bank adalah dengan melakukan merger bank. Skripsi ini membahas mengenai pengaturan PBI No. 14/26/PBI/2012 dan merger bank sebagai upaya peningkatan modal inti sebagai akibat penerapan peraturan tersebut, serta akibat hukumnya kepada berbagai pihak.
Given the importance of the capital structure of bank in terms of conducting its business activities, Bank Indonesia issued Regulation No. 14/26/PBI/2012 on Business Activities and Office Network Based On Core Capital of Bank (PBI No. 14/26/PBI/2012). The regulation essentially requires that the business activities and the establishment of a bank office network are restricted to the core capital owned by the bank. Restrictions on banking activities are based on the grouping of banks based on the amount of core capital of bank. The implication of the issuance of this regulation is that all banks in Indonesia must adjust their business activities with the categorization of banks based on core capital. One of the efforts to adjust the requirement of core capital is by performing a bank merger. This thesis discusses the PBI No. 14/26/PBI/2012 and bank mergers as an effort to increase the core capital as an implication of the regulation, as well as the legal consequences to the various parties
2014
S54338
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library