Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nursanti
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2008
S32955
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nursanti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S41887
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nursanti
"Pelayanan keperawatan yang dilakukan perawat di rumah sakit selama 24 jam sehari, sangat membutuhkan kesiapan fisik, mental dan waktu. Hal ini berpotensi menyebabkan kelelahan kerja yang berdampak penurunan kewaspadaan dan konsentrasi, terganggunya pengambilan keputusan dan terjadinya kesalahan atau kecelakaan kerja. Desain penelitian ini cross-sectional pada 100 orang perawat dengan tujuan menganalisis faktor risiko tingkat kelelahan kerja subjektif pada perawat di RS. Otak DR.Drs. M. Hatta  Bukittinggi Sumatera Barat tahun 2024. Faktor risikonya yaitu karakteristik individu, faktor terkait pekerjaan dan lingkungan kerja pencahayaan. Pengukuran kelelahan kerja dengan kuesioner SSRT(Subjective Self Rating Test) dari IFRC; beban kerja mental dengan kuesioner NASA-TLX (National Aeronautics & Space Administration Task Load Indeks); untuk peran, kontrol dan kepuasan kerja dengan kuesioner COPSOG (Copenhagen Psychosocial Questionnaire) III; pengukuran pencahayaan dengan lux meter. Hasil  menunjukkan bahwa  79% perawat mengalami tingkat kelelahan kerja ringan dan tingkat kelelahan kerja sedang (21%). Faktor risiko  yang memiliki hubungan signifikan dengan tingkat kelelahan kerja adalah usia (p 0,013; OR 6,82), status gizi : gemuk (p 0,020; OR  3,77), durasi tidur (p 0,050; OR 3,14), shift kerja siang (p 0,028; OR 4,69) dan beban kerja (p < 0,001). Penerapan manajemen kelelahan/fatigue manajement dan skrining kelelahan secara berkala diharapkan dapat menurunkan tingkat kelelahan kerja.

Nursing care provided by nurses in hospitals for 24 hours a day requires physical readiness, mental preparedness, and time. This potentially causes work fatigue, leading to decreased alertness and concentration, disrupted decision-making, and increased errors or workplace accidents. This study uses a cross-sectional design involving 100 nurses to analyze the risk factors for the subjective level of work fatigue among nurses at RS.Otak DR.Drs. M. Hatta Bukittinggi, West Sumatra, in 2024. The risk factors include individual characteristics, work-related factors, and work environment lighting. Work fatigue was measured using the SSRT (Subjective Self Rating Test) questionnaire from IFRC; mental workload was assessed using the NASA-TLX (National Aeronautics & Space Administration Task Load Index) questionnaire; roles, control, and job satisfaction were measured using the COPSOG (Copenhagen Psychosocial Questionnaire) III; and lighting was measured with a lux meter. The results showed that 79% of nurses experienced mild work fatigue and 21% experienced moderate work fatigue. The risk factors significantly associated with the level of work fatigue are age (p = 0.013; OR = 6.82), nutritional status: overweight (p = 0.020; OR = 3.77), sleep duration (p = 0.050; OR = 3.14), daytime shifts (p = 0.028; OR = 4.69), and workload (p < 0.001). The implementation of fatigue management and regular fatigue screening is expected to reduce work fatigue levels."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Juli Nursanti
"Masalah kesehatan ditentukan oleh dua faktor utama, yaitu faktor perilaku dan non perilaku (lingkungan dan pelayanan). Untuk memecahkan masalah kesehatan juga ditujukan pada kedua faktor tersebut. Pendidikan kesehatan merupakan komponen penting kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan upaya membuat orang berperilaku sehat. Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan keagamaan yang tumbuh dan berkembang dari masyarakat yang berperan penting dalam pembentukan pola hidup sehat dan menyumbang terwujudnya Indonesia sehat. Para santri dan pengelola pondok pesantren dapat menjadi motivator bagi lingkungan sekitarnya untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Untuk mewujudkannya, mereka sepantasnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat bagi mereka sendiri terlebih dulu. Penelitian ini dilakukan secara pre eksperimental dengan rancangan One Group Pre Test Dan Post Tes Design, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi pendidikan kesehatan terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat serta personal hygiene santri putra pondok pesantren Mambausholikhin yang telah dilaksanakan pada bulan Maret-April 2011 dengan menggunakan uji paired t test. Populasi penelitian ini adalah seluruh santri putra yang tinggal di pondok pesantren Mambaus Sholihin desa Sumber Sanankulon Blitar. Sedangkan sampel penelitian adalah total populasi santri putra sejumlah 133 santri . Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, sikap praktek perilaku hidup bersih dan sehat serta hasil pemeriksaan fisik para santri setelah diintervensi dengan nilai p 0,000 pada semua variabel.

Health problems are determined by two main factors, such as non-behavioral and behavioral factors (environment and services). To solve the health problems are should accommodate on these two factors. Health education is an important component of public health that?s related to the e fforts of getting people to behave health. Islamic boarding school is one of the religious institution that grows and developed by the community that have crucial role to build the healthy lifestyles and contribute to the realization of Indonesian health. The Islamic boarding school students and management can be a motivator for the surrounding environment to implement the clean and healthy living behavior.To achieve them, they should to apply clean and healthy behaviors for their own first. This research was conducted in pre eksperiment with the design of One Group Pre Test and Post Test Design, which aims to determine the effect of health education interventions to change knowledge, attitudes and behaviors of clean and healthy living and personal hygiene students Mambausholikhin boarding school which held in March- April 2011 by using paired t test. The population of this research are all male student who live on Islamic boarding school students Mambaus Sholihin Sumber Village Sanankulon Blitar and the subject sample was total population that were 133 male students. The results showed an increase in knowledge and attitude of healthy and hygienic behavior and the results of physical examination to the students after intervention are valued at p 0.000 in all variables."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellysa Nursanti
"ABSTRAK
Persaingan ketat dunia industri saat ini, disadari membawa pengaruh besar pada setiap keputusan pemasaran perusahaan. Tim pemasaran perusahaan dituntut untuk menghasilkan keputusan efektif yang menguntungkan pihak perusahaan dan stakeholders-nya. Analisa resiko perlu dilakukan untuk membantu pengambilan keputusan dalam segala ketidakpastian pencapaian keuntungan tersebut.
Analisa Resiko yang dilakukan pada penelitian ini, bertujuan untuk memperoleh Major Risks dalam pencapaian target penjualan, mendapatkan Sales Budget dan Tindakan Respon Resiko yang sebaiknya dilakukan oleh tim pemasaran perusahaan.
Dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process - EC Pro, diperoleh 2 Major Risks, yaitu dependence on single product dan dependence on key distributor. Model Resiko yang didapatkan dari Major Risks ini, disimulasikan dengan Simulasi Monte Carlo - Crystal Ball untuk memperoleh probabilitas pencapaian target penjualan sehingga didapatkan nilai Sales Budget sebesar Rp. 265.560.000,-. Berdasarkan Sales Budget inilah, dikembangkan alternatif tindakan respon resiko. Dengan kriteria Expected Opportunity Loss (EOL) terkecil, didapatkan tindakan respon resiko yang sebaiknya dilakukan perusahaan, yaitu Advertising dan distributor management control and review.

ABSTRACT
Recently, tight competition within industries, definitely impact company marketing decision. Marketing Department has to make effective decisions which make profit for the company and its stakeholders. In this case, Risk Analysis can be used to assist marketer facing uncertainty of that profit gaining.
The aims of this risk analysis research are to obtain Major Risks for the company to achieve Sales Target, getting Sales Budget and appropriate Risk Responses.
Using Analytical Hierarchy Process - EC Pro, 2 Major Risks have been defined: Dependence on single product and Dependence on key distributor. Risk Model of these Major Risks, simulated by Monte Carlo Simulation - Crystal Ball to derive probability of Sales Target Achieved, so that Sales Budget is Rp. 265.560.000,-. Hence, risk respond alternatives derived. By Using Expected Opportunity Loss Criteria, risk respond has elected: Advertising and Distributor Management control and review.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T18633
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karti Nursanti
"Penelitian ini mencoba mengungkap konstruksi media pada isu-isu yang melatar belakangi pemasalahan sosial pada kasus dampak semburan lumpur di Sidoarjo dalam pola hubungan media, masyarakat (civil society), negara (state), dan pasar (market), dengan segala subjektifitasnya dalam mendefinisikan realita sosial menjadi realitas media dimana didalamnya melibatkan komunikasi politik, dan aktor-aktor sosiai termasuk politik media dalam menseleksi sebuah isu atau peristiwa, yang dengan penilaian tertentu yang boleh jadi hal itu dipengaruhi oleh kepentingan idealis, ideoiogi, politis dan ekonomis owner-market, sehingga dipandang memenuhi keriteria layak dimuat atau tidak layak muat. Atau bisa jadi konstruksi-konstruksi pemberitaan ini juga pengaruh dari Issues Management yang dibuat aktor-aktor sosial, karana semua memiliki kepentingan dalam penyelesaian masalah tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dangan paradigma konstruktif. Dengan unit analisis seluruh isi berita yang melatar belakangi permasalahan sosial akibat semburan lumpur di Sidoarjo pada surat kabar Kompas, Media Indonesia dan Koran Tempo (periode Juni 2006 hingga Mei 2007). Data penelitian diperoleh dari klipping koran; wawancara pada profesional surat kaban studi Iiteratur dalam rangka memberikan konteks terhadap temuan dalam penelitian. Alasan pemilihan media yang diteliti adalah: koran terbitan pagi; distribusinya nasional area; jenis koran umum; latar belakang kepemilikan dan profesional di sural kabar hubungannya dengan ideologi yang berpengaruh pada visi-misi yang diemban media tersebut. Hal ini berkailan dengan proses produksi berita pola Pamela J. Shoemaker dan Stephen Reese (1996) tentang lima faktor yang mempengaruhi produksi berita yakni: ideological level, extra media level, organizational level, media routine level dan individual level.
Dalam penelitian ditemukan adanya beberapa kategori isu yang diangkat secara berulang-ulang oleh media dan mendapat porsi terbanyak dari setiap pemberitaan pada kasus lumpur Sidoarjo, sehingga secara signifikan isu-isu tersebutlah melatar belakangi perrnasalahan sosial adapun isu-isu tersebut adalah pada permasalahan; kopensasi, pengungsi/pengungsian, hukum dan lingkungan.
Peneliti juga menemukan adanya ketidak konsistenan media dalam konteks ideologi yang di emban media tersebut dalam membentuk realitas sosial. Terbukti dari media yang diteliti, hampir semua mengangkat topik yang sama pada peristiwa yang sama. Sedikit perbedaan terungkap hanya pada lead berita, nara sumber yang dikutip dan peletakan halaman berita pada isu-isu yang melatar belakangi permasalahan sosial tadi. Hal tersebut juga yang membedakan dalam pengkonstruksian media sebagai realitas sosial, termasuk sikap media lerhadap kasus tersebut yang tertuang dalam editorial dan artikel opini.
Saran akademis sebagai tindak Ianjut penelitian ini adalah dirasakan metode kualitatif belum mampu menjelaskan perbedaan pengkonstruksian satu media dengan lainnya terhadap suatu obyek, untuk itu diperlukan metode kualitatif untuk mendapatkan gambaran yang lebih luas, yang dalam penelitian ini peneliti mencoba sedikit menggunakan data kuanitatif untuk melengkapi analisis kualitatif untuk melihat perbedaan pengkonstruksian masing-masing media.
Keterbatasan penelitian antara lain, kasus ini masih terus berjalan hingga penulisan ini, dimasa yang akan datang bisa jadi isu yang dilemukan dalam penelitian akan tidak sama. Disisi lain untuk narasumber dari media hanya didapat dari pekerja media (redaktur). Sehingga tidak dapat mengungkap secara langsung pandangan dan keterlibatan pemilik media sebagai regulator."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T17369
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yenni Inria Nursanti
Depok: Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfiarti Nursanti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S49122
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifah Rahmani Nursanti
"Adaptasi terhadap hipoksia kronik disebut memiliki efek protektif terhadap penyakit jantung koroner. Salah satu bentuk adaptasi terhadap hipoksia adalah pergeseran metabolisme energi dari jalur fosforilasi oksidatif menuju glikolisis anaerob. Laju glikolisis anaerob yang tinggi dibutuhkan untuk mendapatkan jumlah energi setara dengan metabolisme aerobik. Akibatnya, kebutuhan glukosa meningkat pesat, terutama pada jaringan dengan kebutuhan energi besar seperti jantung. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diduga jalur glukoneogenesis, salah satunya dari prekursor alanin, teraktivasi.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisa respon metabolik jaringan jantung terhadap hipoksia dengan menilai aktivitas spesifik alanin aminotransferase (ALT) pada jaringan jantung 25 tikus jantan Sprague Dawley yang diinduksi hipoksia sistemik (10% O2 dan 90% N2) selama 1, 3, 7, dan 14 hari dibandingkan kontrol normoksia. Distribusi data tidak normal sehingga analisis dilakukan dengan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan uji post-hoc Mann-Whitney.
Hasilnya, aktivitas spesifik ALT menunjukkan tren yang cenderung meningkat seiring bertambahnya durasi hipoksia. Dibandingkan dengan kelompok normoksia, perbedaan bermakna hanya didapatkan pada kelompok tikus hipoksia 14 hari (p = 0.047). Dapat disimpulkan, aktivitas ALT jaringan jantung dipengaruhi kondisi hipoksia. Aktivitas ALT berperan mempertahankan laju glikolisis anaerob sehingga kebutuhan energi jantung dapat terpenuhi.

Adaptation to chronic hypoxia is said to provide protective effects against coronary artery disease. One of adaptation form is a shift in energy metabolism from oxidative phosphorylation towards anaerobic glycolysis. High rate anaerobic glycolysis is needed to obtain same amount of energy as aerobic metabolism. Therefore, glucose demands rapidly increased, especially in tissue with large energy demands such as cardiac tissue. To meet those needs, it is suspected that gluconeogenesis pathway is activated, one of which from alanine precursor.
This study is aimed to analyze metabolic responses of cardiac tissue towards hypoxia by evaluating alanine aminotransferase (ALT) specific activity in cardiac tissues of twenty five males Sprague Dawley induced by systemic hypoxia (10% O2 and 90% N2) for 1, 3, 7, and 14 days, compare with normoxic group. Because its abnormal distribution, data were analyzed using Kruskal-Wallis test, then post-hoc Mann-Whitney.
The results showed relative increasing trend of median ALT specific activity as hypoxia duration increased. But, comparing to the normoxic group, significant difference only found in group induced by systemic hypoxia for 14 days (p=0.047). In conclusion, ALT activity of cardiac tissue is affected by hypoxic conditions. ALT activity plays a role in maintaining anaerobic glycolysis rate to meet energy demands.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>