Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Titin Nur`Ani
Abstrak :
Coupled drives apparatus adalah suatu sistem multivariabel yang dirancang untuk menunjukkan pengendalian kecepatan motor dan tension material. Sistem ini, dengan penggerak yang saling berinteraksi, banyak digunakan dalam aplikasi industri. Coupled drives apparatus mempakan sistem dengan dua masukan dan dua keluaran. Masukannya berupa dua buah motor DC, sedangkan keluarannya berupa kecepatan dan rension. Dalam tesis ini, dilakukan perancangan pengendali optimal kuadratik dan pra kompensator dengan menggunakan model-model diskrit, yang didapat dari respon lingkar terbuka sistem (kecepatan dan tension). Pengujian hasil perancangan sistem pengendali dilakukan dengan simulasi menggunakan program Matlab - Simulink dan memberikan hasil yang baik.
Coupled drives apparatus is a multivariable system designed to demonstrate how to control motor speed and material tension. This system, with an interacting drives, is used in many industrial application. Coupled drives apparatus is a two input - two output (TITO) system. The inputs are two dc motors, and the outputs are speed and tension. In this thesis, we design this system with quadratic optimal controller and pre compensator based on discrete models, which get from open loop speed and tension response. The result from controller system design tested with simulation using Matlab - Simulink, and the result is good.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16166
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Ani
Abstrak :
Penyakit hiperkolesterolemia, hipertensi dan perilaku merokok merupakan salah satu faktor penyebab Penyakit Jantung Koroner (PJK) yang menjadi penyakit pembunuh nomer satu di dunia (Dilley: 2000). Berdasarkan penelitian eksperimental, epidemiologi, dan klinis menyatakan bahwa peran kolesterol tinggi, dan kebiasaan merokok berpengaruh pada kejadian Penyakit Jantung Koroner (Allen : 2001). Berdasarkan data hasil pemeriksaan kesehatan di perusahaan PT ZA dibandingkan dengan kondisi wilayah Kalimantan Selatan bahwa faktor risiko PJK (kolesterol total, perilaku merokok dan tekanan darah) masih cukup tinggi sehingga dilakukan kegiatan intervensi promosi kesehatan. Intervensi ini bertujuan untuk mengetahui penurunan tingkat risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) setelah dilakukan dilakukan intervensi promosi kesehatan media kelompok A dan media kelompok B pada pekerja tambang di PT ZA Kalimantan Selatan Tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian kuasi eksperimental. Hasil penelitian ini adalah adanya penurunan yang signifikan antara hasil pengukuran kadar kolesterol total sebelum intervensi dengan sesudah intervensi pada kelompok A, adanya penurunan yang signifikan antara hasil pengukuran perubahan perilaku merokok sebelum intervensi dengan sesudah intervensi pada kelompok A dan pada kelompok B, tidak ada penurunan yang signifikan pada tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok A, sebaliknya ada penurunan yang signifikan pada tekanan darah sistolik sebelumm dan sesudah intervensi pada kelompok B, adanya penurunan yang signifikan antara hasil pengukuran perubahan tekanan darah diastolik antara sebelum intervensi dengan sesudah intervensi pada kelompok A dan kelompok B, adanya perbedaan yang signifikan pada penurunan faktor risiko PJK antara sebelum dengan sesudah intervensi pada kelompok A dan kelompk B, adanya perbedaan yang signifikan antara penggunaan media A lebih efektif dari pada media B pada kegiatan intervensi penurunan faktor risiko dan penurunan kolesterol total. Kegiatan intervensi promosi kesehatan menggunakan media booklet, penyuluhan, konseling gizi, seminar kesehatan mampu memberikan perubahan yang positif pada perubahan perilaku kesehatan. ...... Disease hypercholesterolemia, hypertension and smoking behavior is a risk factor for coronary heart disease (CHD), which became the number one killer disease in the world (Dilley: 2000). Based on experimental research, epidemiology, and clinical states that the role of high cholesterol, and smoking habits affect the incidence of coronary heart disease (Allen: 2001). Based on data from the health examination at company PT ZA compared with South Kalimantan condition that CHD risk factors (total cholesterol, smoking and blood pressure) is still high enough to do health promotion interventions. This intervention aims to determine the degree of reduction in risk of coronary heart disease (CHD) after the media health promotion intervention group A and group B media in miners in South Kalimantan PT ZA Year 2014. Kind of research is quantitative quasiexperimental research design. These results are a significant decrease between total cholesterol measurement results before the intervention to after intervention in group A, a significant decrease between the results of measurements of changes in smoking behavior before the intervention to after intervention in group A and in group B, there was no reduction significant in systolic blood pressure before and after the intervention in group A, whereas no significant reduction in systolic blood pressure sebelumm and after intervention in group B, a significant decrease between the results of measurements of diastolic blood pressure changes between the pre-intervention to post-intervention in group A and group B, a significant difference in the reduction in CHD risk factors between the before to after intervention in group A and B batches, there are significant differences between the use of a more effective medium than in medium B in the intervention and risk factor reduction in total cholesterol reduction. Health promotion interventions using media booklet, counseling, nutrition counseling, health seminars able to deliver positive changes in health behavior changes.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42333
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rahmawati Diyah Nur`ani
Abstrak :
Fokus penelitian pada penduduk usia kerja 15+. Dengan menggunakan metode proyeksi dengan analisis regresi linier berganda untuk memprediksi angka partisipasi kerja (APAK) dan employment rate (Er). Hasil proyeksi penduduk Indonesia 2000-2025 jumlah penduduk Indonesia selama kurun waktu dua puluh lima tahun mendatang terus mengalami peningkatan sebesar 68,09 juta atau 24,92% yaitu dari 205,13 juta pada tahun 2000 menjadi 273,22 juta pada tahun 2025. Pada tahun-tahun tersebut terjadi perubahan struktur umur penduduk yaitu jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) terus meningkat, sementara jumlah penduduk usia non produktif (0-14 tahun) semakin menurun, namun usia manula (>65 tahun) cenderung meningkat. Keadaan ini mengindikasikan telah terjadi penurunan rasio ketergantungan penduduk (dependency ratio) yaitu 49,85 tahun 2005, turun menjadi 45,69 pada tahun 2010 dan turun menjadi 45,07 pada tahun 2015 serta angka rasio ketergantungan turun menjadi 44,68 pada tahun 2020, setelah itu angka rasio ketergantungan mulai meningkat lagi menjadi 45,55 pada tahun tahun 2025, terutama karena peningkatan lansia. Menurunnya rasio ketergantungan akan menyebabkan bonus demografi sehingga akan melahirkan jendela kesempatan. Hasil proyeksi angkatan kerja Tahun 2010-2025 cenderung terus mengalami peningkatan, hal ini akibat dari peningkatan laju penduduk. Jumlah angkatan kerja meningkat sebesar 27.137,000 orang atau 18,85 persen selama kurun waktu 15 tahun mendatang dari 116.796.000 orang pada tahun 2010, menjadi 143.933.000 orang. Hasil proyeksi angka partisipasi angkatan kerja dan kesempatan kerja periode 2010-2030 diperoleh hasil untuk laki-laki lebih tinggi dari perempuan baik untuk perkotaan dan perdesaan, di pulau Jawa dan Luar Jawa, pendidikan SD, SMP, SMA, di sektor pertanian, manufaktur dan jasa. Jumlah angkatan kerja di Indonesia pada waktu terjadi jendela kesempatan pada tahun 2020 diproyeksikan sebesar 198.587.000 orang terdiri dari laki-laki sebesar 85.134.000 orang dan perempuan sebesar 51.498.000 orang. Keadaan angkatan kerja yang sebagian besar berpendidikan sekolah dasar ke bawah serta berusia muda ini diperkirakan belum akan berubah secara berarti sampai 10-20 tahun mendatang. Dengan demikian lapangan kerja yang akan diciptakan sebaiknya mempertimbangkan tingkat ketrampilan pekerja yang tersedia. Dengan kualifikasi angkatan kerja yang tersedia, maka lapangan kerja formal yang diciptakan didorong berupa manufaktur padat pekerja, industri menengah dan kecil, serta industri yang berorientasi eksport. Hal ini merupakan tanggungjawab dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Departemen Pendidikan Nasional.
This study focuses on worker population age 15+ years. The result of study using forecast methode with double linier regression to predicted of participation rate labor force (APAK) and employment rate (Er). The result of forecast population on Indonesia 2000-2025 amount population for a 25st of next years more increas 68,09 or 24,92% from 205,13 million in 2000 became 273,22 million on 2025. Over that years change happen population age structure that is amount of productive age (15-64) more increase, meanwhile population age non productive decrease, but older in years (>65 tahun) tended to increase. There is indicated decrease of dependency ratio from 49,85 on 2005, be decrease 45,69 on 2010 and tended to decrease 45,07 on 2015 and rate dependency ratio decrease to 44,68 on 2020, after that dependency ratio rate further increase became 45,55 in the 2025 year, because especially advantage ncrease. Decrease of dependency ratio occasioning demographic dividend with the result that the window of opportunity. The result of forecast labor force 2010-2025 year tended to increase, this result of increased population rate. Amount of labor force increase 27.137,000 people or 18,85 percent for time gap 15 years coming time from 116.796.000 people on 2010 became 143.933.000 people. The result of forecast Rate Participation Labor Force and Employment rate 2010-2130 period, have a result for man more higher than woman in the urban and rural, in Java and outside of Java, with SD, SMP, SMA education background, and in the agriculture, manufacture, and service sector. Labor force in Indonesia when the window of opportunity will be happen in the 2020 year, can be projected amount of 198.587.000 people consist of man 85.134.000 people and woman 51.498.000 people. Situation of labor force mostly educations of elementary school downwards and also have this young age to estimatednot yet will change by meaning until 10-20 year come. Thereby employment to be created better consider skilled storey,level of available worker. With available labor force qualifikation, hence formal employment which created to be to be pushed in the form of solid manufactur of worker, small and middle industrial, and also industry which orienting eksport. This matter is responsibility of Ministry of Manpower and Transmigration and Ministry National of Education.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T25621
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library