Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ni Wayan Putriana Dewi Agustina
"Prevalensi tertinggi penyakit pada lansia adalah hipertensi, yang dapat meningkatkan ketergantungan jika tidak ditangani dengan baik. Program pemerintah banyak dilaksanakan namun belum mampu menekan angka ketidakpatuhan minum obat dan kontrol rutin pada lansia. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan terstruktur terhadap dukungan dari keluarga dan kepatuhan minum obat pada lansia. Metode penelitian menggunakan desain kuasi eksperimen dengan pretest dan posttest serta kelompok kontrol digunakan. Besar sampel 60 orang dengan metode simple random sampling dengan masing-masing 30 orang pada kelompok kontrol dan intervensi. Analisis data dukungan dari keluarga menggunakan Paired t test dan Independent t test, sedangkan variabel kepatuhan minum obat menggunakan Wilcoxon sign- rank dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara pemberian edukasi kesehatan terstruktur terhadap dukungan dari keluarga (p = 0,982) dan terdapat pengaruh pemberian intervensi edukasi kesehatan terstruktur terhadap kepatuhan minum obat anti hipertensi (p < 0,0001). Pengaruh edukasi kesehatan terstruktur perlu ditingkatkan pada dukungan dari keluarga dengan melakukan perbaikan intervensi dan pengamatan jangka panjang. Dukungan dari keluarga pada perawatan lansia dengan hipertensi memerlukan waktu untuk menginternalisasi perubahan ketrampilan dan sikap keluarga dalam merawat lansia hipertensi. Intervensi pendampingan keluarga direkomendasikan untuk diintegrasikan pada pelatihan caregiver, dikombinasikan dengan intervensi bina keluarga, pengukuran tekanan darah berkala, dan pembentukan self-help group.

The highest prevalence of disease in the elderly is hypertension, which can increase dependency if not handled properly. Many government programs have been implemented but have not been able to reduce the rate of drug non-adherence and routine control in the elderly. The aim of the study was to determine the effect of structured health education on family support and medication adherence in the elderly. The research method uses a quasi-experimental design with pretest and posttest and a control group is used. The sample size is 60 people using simple random sampling method with 30 people each in the control and intervention groups. Analysis of family support data used the Paired t test and Independent t test, while the medication adherence variables used the Wilcoxon sign-rank and Mann Whitney. The results showed that there was no significant effect of providing structured health education on family support (p = 0.982) and there was an effect of providing structured health education interventions on adherence to taking antihypertensive medication (p <0.0001). The effect of structured health education needs to be increased on support from families by improving interventions and long-term observations. Support from the family in caring for elderly people with hypertension takes time to internalize changes in family skills and attitudes in caring for elderly hypertension. Family assistance interventions are recommended to be integrated into caregiver training, combined with family development interventions, periodic blood pressure measurements, and the formation of self-help groups."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Wayan Putriana Dewi Agustina
"Ketidakpatuhan pengendalian hipertensi pada lansia berdampak luas pada perburukan, komplikasi dan kematian. Ketepatan isi informasi dan cara pemberian informasi terkait pengetahuan tentang hipertensi pada lansia dapat memberikan motivasi dan keyakinan pada lansia untuk melakukan pengendalian hipertensi yang benar. EBP diperlukan dalam intervensi keperawatan keluarga dengan menggunakan bukti terbaik untuk meningkatkan hasil kesehatan dan praktik keperawatan. Hal ini perlu menjadi perhatian sehingga dikembangkan Inovasi Bersamamu Kita Rawat Hipertensi Lansia (BISA) untuk meningkatkan kontrol tekanan darah pada lansia di Kelurahan Jatijajar Kecamatan Tapos Kota Depok. Tujuan karya ilmiah ini yaitu untuk membuktikan penerapan intervensi keperawatan dengan pendekatan IMB dalam upaya meningkatkan kontrol tekanan darah lansia. Metode yang digunakan adalah studi kasus keluarga dan agregat dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga kepada 10 keluarga binaan dan 75 lansia hipertensi di Kelurahan Jatijajar menggunakan convinience sampling. Inovasi BISA merupakan integrasi intervensi Reiki, Diet Dash dan Seledri, Isometric Handgrip dan Kepatuhan Minum Obat dengan menggunakan pendekatan Model Informational – Motivational – Behavioral Skill selama 12 sesi. Data sebelum dan sesudah diukur dengan tensimeter digital, Klasifikasi Hipertensi Kemenkes RI, Tingkat Kemandirian Keluarga, Kuisoner Tingkat Pengetahuan Ketrampilan dan Sikap, Kuisoner DASS 42 (Bagian Stres), Kuisoner Kepatuhan Minum Obat. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap (p<0,0001), penurunan tingkat stres (p<0,0001), peningkatan kepatuhan minum obat (p<0,0001), penurunan rerata tekanan darah sistolik dan diastolik, perbaikan klasifikasi hipertensi serta peningkatan kategori tingkat kemandirian keluarga. Simpulan terjadi penurunan tingkat stres, peningkatan kepatuhan minum obat, rerata tekanan darah sistolik dan diastolik terkontrol, perbaikan klasifikasi hipertensi dan peningkatan kategori tingkat kemandirian keluarga. Diharapkan hasil studi ini dapat diaplikasikan oleh perawat dalam upaya meningkatkan pengendalian hipertensi di keluarga dan komunitas.

Non-compliance with hypertension control in the older people has a broad impact on worsening, complications and death. The accuracy of the information content and the method of providing information related to knowledge about hypertension in the older people can provide motivation and confidence in the elderly to carry out proper hypertension control. EBP is needed in family nursing interventions using the best evidence to improve health outcomes and nursing practice. This conditions needs to be paid attention, so that Innovation Together We Care Older People Hypertension (BISA) was developed to improve blood pressure control in the older people in Jatijajar Village, Tapos District, Depok City. The aim of this scientific work is to prove the application of nursing interventions using the IMB approach in an effort to improve blood pressure control in the elderly. The method used was a family and aggregate case study with a family nursing care approach to 10 assisted families and 75 hypertensive elderly in Jatijajar Village using convenience sampling. The BISA innovation is an integration of Reiki, Diet Dash and Celery, Isometric Handgrip and Medication Adherence interventions using the Informational – Motivational – Behavioral Skill Model approach for 12 sessions. Data before and after being measured with a digital tensimeter, Indonesian Ministry of Health's Hypertension Classification, Family Independence Level, Skills and Attitudes Knowledge Level Questionnaire, DASS 42 Questionnaire (Stress Section), Medication Adherence Questionnaire. The results showed an increase in knowledge, skills and attitudes (p<0.0001), a decrease in stress levels (p<0.0001), an increase in medication adherence (p<0.0001), a decrease in mean systolic and diastolic blood pressure, an improvement in classification hypertension and increasing the category of family independence level. The conclusion was that there was a decrease in stress levels, increased adherence to taking medication, controlled mean systolic and diastolic blood pressure, improved classification of hypertension and increased category of family independence level. It is hoped that the results of this study can be applied by nurses in an effort to improve hypertension control in families and communities."
Fakultas Ilmu Keperawatan Unversitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Dokumentasi  Universitas Indonesia Library