Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maulana Putra
Abstrak :
Penelitian ini berfokus pada dampak kebijakan luar negeri terhadap identitas kolektif suatu negara dengan menggunakan disain penelitian studi kasus dimana kasus yang digunakan adalah hubungan internasional di Semenanjung Korea. Analisis dilakukan melalui dua tahap: (1) analisis pada kebijakan luar negeri yang berfokus pada hasil kebijakan luar negeri, (2) analisis yang menjelaskan hasil kebijakan luar negeri pada empat aspek identitas kolektif: ketergantungan, kesenasiban, keseragaman, dan ketahanan diri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kebijakan Trust Building Process Korea Selatan dan kebijakan denuklirisasi Amerika Serikat serta Tiongkok terhadap Korea Utara mempunyai pengaruh pada identitas kolektif Korea Selatan. ...... This study focuses on the impact of foreign policies toward a state?s collective identity. The study was conducted by implementing a case study design which used international relation in Korea peninsula as the main case. The data of the study was analyzed in two phases: first, analysis focused on the outcomes of South Korea's, China?s, and the U.S.? foreign policies and, second, analysis on the results of the foreign policies in four aspects of collective identity, which are interdependence, common fate, homogeneity, and self-restrain. Eventually, the study concludes that South Korea's Trust Building Process policy, as well as the U.S.? and China?s denuclearization policy toward North Korea had an influence on South Korea?s collective identity.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42508
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Maulana Putra
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris apakah aksesibilitas mempengaruhi peluang penggunaan TransJakarta pada pekerja komuter di wilayah Jabodetabek. Kemacetan lalu lintas merupakan salah satu masalah utama di Jabodetabek. TransJakarta merupakan salah satu sistem transportasi umum yang dibuat untuk mengatasi masalah tersebut, namun warga Jabodetabek enggan menggunakannya karena suatu alasan. Kami menggunakan kedekatan dengan halte bus TransJakarta terdekat sebagai proxy untuk mengukur aksesibilitas. Data diperoleh dari survei komuter Jabodetabek 2014 oleh Badan Pusat Statistik, Statistik dalam angka 2014 oleh Badan Pusat Statistik, CHRS, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Dengan menggunakan regresi logistik binomial, Kami menemukan bahwa kedekatan jarak dengan halte TransJakarta terdekat meningkatkan kemungkinan menggunakan TransJakarta. Kemungkinan terbesar menggunakan TransJakarta ada pada radius 0-2,5 kilometer. Peluangnya kemudian berkurang hingga radius 5-7,5 kilometer dan menghilang dalam radius 7,5-10 kilometer. Membuat jalur bus baru dan halte bus untuk mendekatkan aksesibilitas tidak secara signifikan meningkatkan penumpang TransJakarta lebih baik daripada alternatif lain seperti membuat fasilitas park-and-ride.
ABSTRACT
This study aims to find empirical evidence on whether accessibility affects the odds of using TransJakarta among commuter workers in Jakarta metropolitan area (JMA). Traffic congestion is one of the severe problems in JMA. TransJakarta is one of the public transportation systems that created to solve the problem, but JMA citizens are reluctant to use it for some reason. We use proximity to the nearest TransJakarta bus stop as a proxy to measure accessibility. The data was obtained from the 2014 Jabodetabek commuter survey by Statistics Indonesia, 2014 regional statistics by Statistics Indonesia, CHRS, and DKI Jakarta department of transportation. Using binomial logistic regression, We find that closer proximity to the nearest TransJakarta bus stop increased the odds of using TransJakarta. The odds of using TransJakarta is biggest in a 0-2.5 kilometers radius. The odds then decreasing until a 5-7.5 kilometers radius and disappeare in a 7.5-10 kilometers radius. Creating new bus tracks and bus stops in order to shorten the accessibility, however, do not significantly improve TransJakarta ridership better than another alternative such as creating a new park-andride facility.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Maulana Putra
Abstrak :
Menurut World Health Organization (WHO), sekitar 1,19 juta nyawa terancam setiap tahun akibat kecelakaan lalu lintas [1]. Keselamatan kendaraan, terutama dalam menghadapi benturan depan, sangat penting untuk mengurangi risiko cedera serius. Crashworthiness merupakan salah satu parameter penting dalam desain struktur kendaraan untuk memastikan keselamatan penumpang saat terjadi tabrakan. Pada penelitian ini, dilakukan analisis crash box dengan filler struktur honeycomb menggunakan simulasi dari ABAQUS/CAE untuk meningkatkan kemampuan crashworthiness kendaraan dalam menyerap energi benturan. Dalam analisis, struktur honeycomb disimulasikan dalam tiga konfigurasi utama: hexagonal, square, dan overexpanded, serta dibandingkan dengan struktur crash box yang kosong. Material yang digunakan adalah aluminium (Al5083-H116) dan Vero Gray FullCure 850 untuk honeycomb dan Low Carbon Steel untuk crash tube. Parameter utama yang dianalisis yaitu gaya rata-rata (Pm), gaya puncak (Pmax), energy absorption (EA), specific energy absorption (SEA), dan crush force efficiency (CFE). Hasil simulasi menunjukkan bahwa crash box dengan filler struktur honeycomb memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menyerap energi dibandingkan crash box yang kosong dengan nilai EA 70% lebih besar pada semua variasi filler. Variasi struktur honeycomb yang paling optimal untuk filler crash box pada penelitian ini adalah struktur dengan konfigurasi square dengan material alumunium yang bentuk geometrinya menghadap ke arah cross section. ......According to the World Health Organization (WHO), approximately 1.19 million lives are threatened each year due to traffic accidents. Vehicle safety, particularly in frontal impacts, is crucial in reducing the risk of serious injuries. Crashworthiness is a key parameter in vehicle structure design to ensure passenger safety during collisions. This study analyzes a crash box with a honeycomb filler structure using ABAQUS/CAE simulations to enhance the crashworthiness of vehicles in absorbing impact energy. The honeycomb structure is simulated in three main configurations: hexagonal, square, and overexpanded, and compared with an empty crash box structure. The materials used are aluminum (Al5083-H116) and Vero Gray FullCure 850 for honeycomb and Low Carbon Steel for crash tube. The primary parameters analyzed are mean force (Pm), peak force (Pmax), energy absorption (EA), specific energy absorption (SEA), and crush force efficiency (CFE). The simulation results show that crash boxes with honeycomb filler structures have better energy absorption capabilities compared to empty crash boxes, with EA values being 70% higher across all filler variations. The most optimal honeycomb structure variation for the crash box filler in this study is the square configuration with aluminum material, oriented towards the cross-section.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryza Maulana Putra
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara tekanan untuk makan dan faktor lainnya dengan perilaku picky eating. Pengambilan data menggunakan pengisian kuesioner dan pengukuran berat badan dan tinggi badan pada 113 anak usia 3 - 6 tahun di PAUD dan TK terpilih di Kelurahan Manggarai Selatan, Jakarta Selatan. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 29,2% responden memiliki perilaku picky eating. Terdapat perbedaan proporsi signifikan pada picky eater yang mendapat tekanan untuk makan (p = 0,007) dan memiliki keluarga berperilaku picky eating (p = 0,0001) serta perbedaan rata-rata usia anak yang signifikan pada picky eater (p = 0,014). Perilaku picky eating lebih sering terjadi pada masa awal anak-anak yang mendapat tekanan untuk makan serta memiliki keluarga berperilaku picky eating. ......The purpose of this study is to determine the relationship between pressure to eat and other factors with picky eating behaviour. Data was obtained by questionnaires and weight and height measurements from 113 children aged 3 - 6 years old in selected kindergarten in South Manggarai Urban, South Jakarta. Result of this study shows 29,2% of respondents have picky eating behaviour. There is significant difference of proportion in picky eater who had pressure to eat (p = 0,007) and had family with picky eating behaviour (p = 0,0001) and also significant diferrence of mean age in picky eater (p = 0,014). Picky eating behaviour often occurs in early childhood who have pressure to eat and have family with picky eating behaviour.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65350
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Racka Nugroho Maulana Putra
Abstrak :
Kompas merupakan hal penting yang selalu mengantarkan pemiliknya ke tempat yang tepat. Rencana pemasaran itu seperti kompas, akan membawa perusahaan ke tempat yang tepat jika perusahaan membaca dan melihat arah yang benar yang ditunjukkan kompas. Rencana pemasaran adalah tentang membaca kondisi yang tepat dan membuat keputusan berdasarkan kondisi tersebut. Marketing ini akan menunjukkan bagaimana Line Indonesia membuat strategi mereka berdasarkan kondisi yang muncul di Indonesia. Laporan ini akan menjelaskan tentang bagaimana membuat Line Indonesia menjadi aplikasi messenger nomor satu di Indonesia. Dalam laporan ini, penulis menemukan bahwa alasan aplikasi Line messenger bukan aplikasi nomor satu di Indonesia adalah karena masalah generasi dimana gen X dan gen Y masih memimpin di banyak perusahaan dan keluarga. Apa yang penulis temukan adalah 53% keluarga Indonesia didominasi oleh orang tua. Gen X dan gen Y tidak menggunakan aplikasi Line messenger karena aplikasi itu sendiri dibuat bukan untuk generasi lama. Aplikasi ini dibuat untuk generasi muda. Untuk mencapai tujuan tersebut, Line messenger tidak dapat melakukan strategi pemasaran skema cepat, Line harus membuat strategi yang komprehensif untuk membuat generasi muda menggunakan aplikasi Line messenger. Strategi yang dibuat dalam laporan ini akan menjadikan Line messenger menjadi aplikasi nomor satu di Indonesia pada tahun 2025. ......Compass is an important thing that always send the owner to the right place. Marketing plan is just like a compass, it will lead the company to the right place if the company read and saw the right direction that the compass show. Marketing plan is all about read the right condition and create a decision based on the condition. This marketing will show how Line Indonesia create their strategies based on the condition that appear in Indonesia. The report will explain about how to make Line Indonesia become number one messenger application in Indonesia. In this report, the writer found that the reason Line messenger application is not number one application in Indonesia is because the generation problem where gen X and gen Y still leading in many companies and families. What the writer found is 53% of Indonesian families is parent dominated. Gen X and gen Y do not use Line messenger application because the application itself is created not for the old generation. The application is created for the young generation. To achieve the goal, Line messenger cannot do a quick scheme marketing strategy, Line should create a comprehensive strategy to make younger generation use Line messenger application. The strategies that are created inside of this report will make Line messenger become number one application in Indonesia in 2025.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library