Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mahmudah
"ABSTRAK
Infeksi dengue (DENV) merupakan salah satu penyakit endemik di daerah tropis dan subtropis yang disebabkan oleh virus dengue melalui vektor nyamuk dari genus Aedes, khususnya oleh Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Hingga saat ini belum ada pengobatan yang efektif untuk mengatasi infeksi dengue. Salah satu pengobatan baru yang dibutuhkan bersifat antivirus yang dapat menghambat aktivitas enzim yang berperan dalam replikasi di dalam tubuh. Pada penelitian ini dilakukan pengujian dari senyawa asam galat dan enam turunannya (benzil-, propil, dialil-, alil-, etil-, dan salisil galat) secara in vitro pada sel Huh7it-1 dengan DENV2 dan secara in silico dengan docking protein-ligan terhadap strain NGC dan 251 sekuens NS5 pada GenBank (NS5 konsensus). Salisil galat merupakan kandidat paling potensial secara in vitro (IC50: 12,18 μg/ mL, CC50: 259,35 μg/ mL, SI: 21,30) dan in silico (S: -16,793 kkal/ mol, pKi 3,344 μM). Propil galat dan etil galat ditemukan potensial secara in vitro (untuk propil galat, IC50: 13,19 μg/ mL, CC50: 241,85 μg/ mL, SI: 18,33; untuk etil galat, IC50: 14,39 μg/ mL, CC50: 185,60 μg/ mL, SI: 7,24), namun secara in silico paling rendah nilainya (untuk propil galat, nilai S: -11,908 kkal/mol, pKi 5,771 μM; untuk etil galat, nilai S: -5,513 kkal/mol, pKi 4,974 μM). Melalui docking pada sekuens konsesus NS5 diketahui, setiap jenis asam galat potensial tersebut dapat berikatan dengan masing-masing GLU715, LYS668, ASN701, THR584; ARG472, ASP663, ARG207; dan LYS139, ARG207. Secara keseluruhan, turunan asam galat hasil modifikasi memberikan hasil lebih baik dibandingkan dengan senyawa aslinya

ABSTRACT
Dengue infection (DENV) is an endemic disease in tropical and subtropical regions caused by dengue virus that is transmitted by mosquitos of Aedes aegypti and Aedes albopictus. Currently, there is no effective treatment to overcome dengue infection. As alternative, a new approach of drug is needed by targeting inhibition of enzyme activity that responsible for viral replication. In this research examined synthetic gallic acid and its six derivatives (benzyl-, propyl, diallyl-, allyl-, ethyl-, and salicyl gallate) through in vitro in Huh7it-1 with DENV2 and in silico with protein-ligand docking against 251 sequences NS5 in GenBank. Salicyl gallate was the best candidate in in vitro analysis (IC50: 12,18 μg/ mL, CC50: 259,35 μg/ mL, SI: 21,30) and in in silico analysis (S: -16,739 kkal/ mol, pKi 3,344 μM). Propyl- and ethyl gallate were showed potential in in vitro (for propyl gallate, IC50: 13,19 μg/ mL, CC50: 241,85 μg/ mL, SI: 18,33; for ethyl gallate, IC50: 14,39 μg/ mL, CC50: 185,60 μg/ mL, SI: 7,24), however showed lowest scoring in in silico (for propyl gallate, S score: -11,908 kkal/mol, pKi 5,771μM; for ethyl gallate, S score: -5,513 kkal/mol, pKi 4,974μM). Using docking, each of potential gallic acid types above was able to bind to GLU715, LYS668, ASN701, THR584; ARG472, ASP663, ARG207; dan LYS139, ARG207. Overall, derivatives gallic acid modified was showed better result rather than original compound"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahmudah
"ABSTRAK
Nama : MahmudahProgram Studi : Magister ManajemenJudul : Manipulasi Harga Penutupan di Bursa Efek IndonesiaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui manipulasi harga penutupan di Bursa Efek Indonesia dengan data sampel periode September 2016 hingga Februari 2017. Dari dua puluh saham dengan kapitalisasi pasar terbesar, ditemukan delapan saham yang terindikasi mengalami manipulasi harga penutupan. Penelitian ini dilengkapi dengan wawancara dealer, fundamental perusahaan, peristiwa internal dan eksternal yang mempengaruhi imbal hasil dan price reversal. Ditemukan 31 keterbukaan informasi yang dilaporkan setelah jam perdagangan memiliki efek price reversal pada keesokan pagi. Terdapat pergeseran volume transaksi yang signifikan ke sesi pre-closing, mengindikasikan pentingnya nilai ekonomi pada sesi penutupan, dan peningkatan volatilitas yang menunjukkan bahwa harga penutupan bersifat sementara.Kata kunci:Manipulasi harga penutupan, keterbukaan informasi, pre-closing, price reversal, volatilitas, volume transaksi.

ABSTRACT
Name MahmudahStudy Program Master of ManagementTittle Closing Price Manipulation in Indonesia Stock ExchangeThis study examined closing price manipulation in Indonesia Stock Exchange. We use the data sample during September 2016 to February 2017. From twenty biggest market capitalizations, there are eight stocks that were indicated having closing price manipulation. This study also featured deep interview with equity dealers, fundamental, internal external events and found that 31 of information disclosures reported to IDX after market close has effect on price reversal. There is significant proportion of volume shifts to pre closing indicates the economic importance of the last minutes of trading, and the heightened volatility suggests that closing price contains transitory component.Keywords Closing price manipulation, information disclosure, pre closing, price reversal, transaction volume, volatility."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfa Mahmudah
"Salah satu tugas orang tua dalam mempersiapkan anak menghadapi masa pubertas adalah menjawab pertanyaan anak mengenai seks secara tepat (Ridha, 2006). Orang tua merupakan pendidik seksualitas terbaik bagi anaknya Oleh karena itu orang tua disebut sebagai pendidik primer dari anak-anaknya untuk terlibat dalam pendidikan seksualitas (Feldman & Rosenthal, 2002). Dalam hal pendidikan seksualitas, anak-anak lebih baik rnendapatkannya di rumah dan mereka pun memang menginginkan pendidikan seks dari keluarga (AC Nielsen, 2005).
Pendidikan seksualitas adalah proses pengubahan sikap dan perilaku mengenai cara mengaktualisasikan diri dan berelasi dengan orang lain terkait dengan keberadaan individu sebagai seorang laki-laki atau perempuan yang meliputi aspek perkembangan fisik, emosi, kognitif perilaku, moral dan etika, nilai keluarga, masyarakat dan agama. Berdasarkan tahapan perkembangan seksual Kriswanto (2006), anak usia 8-12 tahun berada pada tahap anak dan pra remaja, dimana pada tahap ini anak belajar bersosialisasi dan menyongsong masa puber. Menurut Koch & Freeman (1992), anak usia 8-10 tahun dibeli kesempatan untuk berbicara mengenai seks, mengkaitkan seks dengan nilai yang dianut, serta menghubungkan seks dengan pria dan wanita. Sementara pada usia 11-12 tahun, anak dijelaskan mengenai perubahan-perubahan yang terjadi, perasaan normal atau menarik bagi orang lain, serta bagaimana membuat anak dapat bercerita kepada orang tuanya. Program pelatihan ini disusun berdasarkan analisa kebutuhan yang dilakukan penulis kepada 87 orang tua yang memiliki anak usia 8-12 tahun di DKI Jakarta. Data dikumpulkan melalui pembagian kuesioner yang terdiri dari tiga bagian. Pada bagian pertama, orang tua diminta untuk meranking 13 kebutuhan yang disajikan. Pada bagian kedua, orang tua menetapkan pendekatan yang dilakukan dalam pendidikan seksualitas, serta pada bagian ketiga orang tua diminta untuk menuliskan materi-materi yang dibutuhkan dalam pelatihan pendidikan seksualitas. setelah mendapatkan data hasil analisa kebutuhan, penulis mulai menyusun tujuan dan sasaran program serta isi modul setiap sesi pelatihan untuk mencapai tujuan pelatihan. Selain itu, selama penyusunan modul, penulis juga berkonsultasi dengan dosen Psikologi UI bagian pendidikan guna mendapatkan isi modul yang relevan dengan kondisi dan kebutuhan orang tua saat ini.
Kekurangan dari program ini adalah belum pernah diujicobakan pada orang tua yang memiliki anak usia 8-12 tahun di DKI Jakarta. Oleh karena itu jika program ini akan dilaksanakan, ada baiknya dilakukan uji coba terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk melihat sejauh mana program yang telah dirancang ini efektif."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18572
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfa Mahmudah
"Salah satu tugas orang tua dalam mempersiapkan anak menghadapi masa pubertas adalah menjawab pertanyaan anak mengenai seks secara tepat (Ridha, 2006). Orang tua merupakan pendidik seksualitas terbaik bagi anaknya. Oleh karena itu orang tua disebut sebagai pendidik primer dari anakanaknya untuk terlibat dalam pendidikan seksualitas (Feldman & Rosenthal, 2002). Dalam hal pendidikan seksualitas, anak-anak lebih baik mendapatkannya di rumah dan mereka pun memang menginginkan pendidikan seks dari keluarga (AC Nielsen, 2005).
Pendidikan seksualitas adalah proses pengubahan sikap dan perilaku mengenai cara mengaktualisasikan diri dan berelasi dengan orang lain terkait dengan keberadaan individu sebagai seorang laki-Iaki atau perempuan yang meliputi aspek perkembangan fisilc, emosi, kognitif, perilaku, moral dan etika, nilai keluarga, masyarakat dan agama.
Berdasarkan tahapan perkembangan seksual Kriswanto (2006), anak usia 8-12 tahun berada pada tahap anak dan pra remaja, dimana pada tahap ini anak belajar bersosialisasi dan menyongsong masa puber. Menurut Koch & Freeman (1992), anak usia 8-10 tahun diberi kesempatan untuk berbicara mengenai seks, mengkaitkan seks dengan nilai yang dianut, serta menghubungkan seks dengan pria dan wanita. Sementara pada usia 11-12 tahun, anak dijelaskan mengenai perubahan-perubahan yang terjadi, perasaan normal atau menarik bagi orang lain, serta bagaimana membuat anak dapat bercerita kepada orang tuanya.
Program pelatihan ini disusun berdasarkan analisa kebutuhan yang dilakukan penulis kepada 87 orang tua yang memiliki anak usia 8-12 tahun di DKI Jakarta. Data dikumpulkan melalui pembagian kuesioner yang terdiri dari tiga bagian. Pada bagian pertama, orang tua diminta untuk meranking 13 kebutuhan yang disajikan. Pada bagian kedua, orang tua menetapkan pendekatan yang dilakukan dalam pendidikan seksualitas, serta pada bagian ketiga orang tua diminta untuk menuliskan materi-materi yang dibutuhkan dalam pelatihan pendidikan seksualitas. setelah mendapatkan data hasil analisa kebutuhan, penulis mulai menyusun tujuan dan sasaran program serta isi modul setiap sesi pelatihan untuk mencapai tujuan pelatihan. Selain itu, selama penyusunan modul, penulis juga berkonsultasi dengan dosen Psikologi UI bagian pendidikan guna mendapatkan isi modul yang relevan dengan kondisi dan kebutuhan orang tua saat ini.
Kekurangan dari program ini adalah belum pernah diujicobakan pada orang tua yang memiliki anak usia 8-12 tahun di DKI Jakarta. Oleh karena itu jika program ini akan dilaksanakan, ada baiknya dilakukan uji coba terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk melihat sejauh mana program yang telah dirancang ini efektif."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T18572
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khildah Mahmudah
"ABSTRAK
Pemberdayaan dan pengembangan ekonomi masyarakat harus terus dilakukan, salah satunya adalah dengan memajukan sektor riil yaitu dengan memberi kesempatan seluasnya bagi masyarakat untuk membuka unit-unit usaha baik skala kecil maupun menengah yang Iebih dkenal dengan UKM. Peran UKM dalam perekonomian sangat panting, terutama untuk memperluas penyerapan tenaga kerja dan peningkatan distribudi pendapatan sehingga diharapkan dapat mengurangi kemiskinan.Kendala kebanyakan UKM adalah terletak pada kurangnya modal untuk memperluas usaha mereka. Untuk itulah diperlukan sekali peran BPRS dalam memeberikan pembiayaan kepada UKM.
Kebanyakan UKM memiliki produktivitas yang rendah sehingga hal tersebut menjadi kendala bagi BPRS dalam menyalurkan dananya kepada UKM. Untuk itulah, penelitian ini dilakukan guna melihat peran pembiayaan BPRS terhadap peningkatan produktivitas UKM dengan menggunakan anlisis regresi Linier Sederhana dan Uji Beda. Analisis tersebut menunjukkan bahwa peran pembiayaan BPRS berbeda antara UKM yang memiliki karyawan dan yang tidak.

ABSTRAK
The Social economic measurement and development must keep going of the activity is improving yhe real sector with giving the large opportunity for people to open the small or middle business units that is more popular with UKM. The role of UKM is very important in economic system, especially to enlarge the employees absorbing and the increasing of incoming distribution, therefore , it can decrease the proverty hopely. The problem of UK NI is mostly have low capital for support their business. That's wahy, the role of BPRS is needed in order to give the more capital for them.
Most UKM have Iow productivity which make the difficulties for BPRS in case of distribute their fund to UKM. However, this research is done in addition to see how important the role of BPRS in facing the increase of UKM productivity. Using the simple Linier Regression and the different test. The Analysis result show that financing role of BPRS is different from the UKM which has employ and not."
2008
T 24310
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rif`atul Mahmudah
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S27700
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfatun Mahmudah
"Sebagian besar pekerjaan konstruksi dilakukan oleh kontraktor yang dipilih melalui sistema lelang, terutama dengan sistema harga terenda. Dengan pertimbangan harga terendah sebagai pemenang lelang pada proyek pemerintah sehingga membuat peserta lelang tidak merencanakan biaya K3 dengan baik. Hal tersebut tentu berpengaruh terhadap penerapan SMK3 di dalam proyekPenelitian ini fokus pada analisa hubungan lokasi bangunan, ketinggian bangunan dan work breakdown structure terhadap biaya K3 umum dan khusus serta meninjau lebih jauh faktor-faktor dalam variabel-variabel tersebut yang menjadi pengaruh dominan terhadap biaya K3 umum dan khusus. Tujuan Penelitian ini menganalisa faktor di dalam masing-masing variabel yang berpengaruh dominan terhadap biaya K3 umum dan khusus serta menganalisa hubungan antar variabel lokasi, ketinggian bangunan dan wbs terhadap model biaya K3 pada proyek konstruksi rusunawa dengan menggunakan Structural Equation Model-Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan 8 hubungan signifikan dan 1 hubungan tidak signfikan antara variabel lokasi proyek, ketinggian bangunan, WBS dan biaya umum K3 sert biaya khsuus K3 dengan 6 hubungan signifikan terhadap biaya K3 umum dan khusus.

Most of the construction work is carried out by contractors selected through an auction system, especially with a fixed price system. With the consideration of the lowest price as the winner of the auction on a government project, it makes the bidders not plan their OHS costs well. This certainly affects the application of OHS in the project. This research focuses on analyzing the relationship of building locations, building heights and work breakdown structures to general and special OHS costs and further reviewing the factors in these variables that become the dominant influence on general OHS costs. and specifically. The purpose of this study is to analyze the factors in each variable that have a dominant influence on general and specific OHS costs and to analyze the relationship between location variables, building height and wbs to the OHS cost model in low-cost housing construction projects using Structural Equation Model-Partial Least Square (SEM)-PLS). The results showed 8 significant relationships and 1 insignificant relationship between project location, building height, WBS and OHS general costs and OHS special costs with 6 significant relationships to general and specific OHS costs."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aida Mahmudah
"ABSTRAK
Keberhasilan sebuah proses manufaktur dapat diindikasikan dari kualitas produk yang dihasilkan. Pada micro-blanking, kualitas produk ditunjukkan dengan kualitas permukaan geser (shear surface). Sedangkan pada bending, sudut springback menjadi menjadi indikator kualitas dari produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas produk hasil proses micro-forming, diperlukan pengembangan pada aspek-aspek sistem micro-forming. Namun, tingkat kesulitan yang cukup tinggi pada proses fabrikasi micro-forming tool menuntut kesederhanaan disain dan kemudahan pemilihan komponen standar. Selain itu, karakteristik material yang berubah karena adanya size effect menyebabkan respon material pun berubah, sehingga memerlukan perlakuan khusus sebelum material diproses. Oleh sebab itu, masih diperlukan pengembangan pada aspek lain yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Aspek tersebut adalah parameter proses yang terdiri dari kecepatan punch, pelumasan dan holding time.
Pada penelitian ini dilakukan pengembangan melalui penerapan peningkatan kecepatan punch dan holding time untuk meningkatkan kualitas produk hasil micro-forming. Variasi kecepatan punch yang digunakan adalah 0,5mm/s sampai dengan 10mm/s untuk blanking dan 0,5mm/s sampai dengan 15mm/s untuk bending. Holding time hanya diterapkan pada bending dengan variasi antara 2 detik sampai dengan 11 detik. Material yang digunakan sebagai spesimen adalah aluminium, kuningan, tembaga dan SUS304 dengan kisaran ketebalan 0,1mm.
Hasil pengujian proses blanking menunjukkan bahwa dengan diterapkannya kecepatan punch yang berbeda, terjadi perubahan geometri shear surface. Rasio shear zone yang merupakan indikator kualitas dari part yang dihasilkan melalui proses blanking meningkat dengan semakin tingginya kecepatan punch. Demikian pula halnya dengan burr zone yang merupakan indikator visual termudah untuk dilihat, dipengaruhi pula oleh kecepatan punch. Pada arah rolling tertentu, rasio burr zone menurun dengan diterapkannya kecepatan punch yang lebih tinggi. Dalam hal proses bending, Hasil pengujian menemukan bahwa penekukan material aluminium, tembaga, SUS304 sebaiknya menggunakan arah rolling transversal, yaitu arah rolling tegak lurus terhadap sumbu tekukan. Karena sudut springback yang dihasilkan lebih kecil daripada material dengan arah rolling longitudinal. Selain daripada itu, holding time sangat baik diterapkan sebagai metode koreksi springback pada material tembaga dengan arah rolling transversal.

ABSTRACT
The success of a manufacturing process can be indicated by the quality of the product produced. In micro-blanking, product quality is indicated by the quality of the shear surface. While at bending, springback angle becomes an indicator of the quality of the product produced. Therefore, to improve product quality as a result of the micro-forming process, it is necessary to develop aspects of the micro-forming system. However, a high degree of difficulty in the fabrication process of micro-forming tools requires simplicity of design and ease of selection of standard components. Besides, the characteristics of the material that changes due to the size effect cause the material response to change, requiring special treatment before the material is processed. Therefore, development is still needed in other aspects that are expected to improve the quality of the products produced. This aspect is a process parameter consisting of punch speed, lubrication and holding time.
In this study, development was carried out through the application of increased punch and holding time to improve the quality of products produced from micro-forming. The variation in punch speed used is 0.5mm/s up to 10mm/s for blanking and 0.5mm/s up to 15mm/s for bending. Holding time is only applied to bending with variations between 2 seconds to 11 seconds. The materials used as specimens are aluminum, brass, copper, and SUS304 with a thickness range of 0.1mm.
The results of the blanking process investigation show that by applying different punch speeds, changes in the shear surface geometry occur. The shear zone ratio which is an indicator of the quality of the blanked-product increases with the higher punch speed. Similarly with burr zone, which is the most natural visual indicator to see, is also influenced by punch speed. In specific rolling directions, the burr zone ratio decreases with the application of higher punch speeds. Concerning the bending process, the test results found that bending of aluminum, copper, SUS304 material should implement the transverse rolling direction, i.e., the direction of rolling perpendicular to the bending axis. Because the springback angle produced is smaller than the material with a longitudinal rolling direction. Apart from that, holding time is very well applied as a springback correction method on copper material with a transverse rolling direction.
"
2019
D2583
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Nur Mahmudah
"Kualitas pelayanan merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan adalah kepribadian frontliner yang bertemu secara langsung untuk melayanai pelanggan. Kepribadian ini bisa dipengaruhi oleh usia dari frontliner atau yang saat ini marak disebut generasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai kualitas pelayanan dari frontliner generasi X dan Y dan menentukan atribut kualitas yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Atribut kualitas yang terpilih dari masing-masing generasi akan digunakan oleh perusahaan untuk membuat standar kualitas layanan yang sama. Kuisioner akan dilakukan untuk mendapatkan penilaian kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh frontliner generasi X dan Y. Data diperoleh dari PT PLN (Persero) sebagai studi kasus karena memiliki karakteristik sebagai perusahaan jasa serta menggunakan frontliner dalam melayani pelanggan. Model dikembangkan dengan menggunakan integrasi Servqual dan model Kano yang ditambahkan dengan faktor generasi frontliner X dan Y untuk mendapatkan nilai kualitas pelayanan dan atribut yang dapat digunakan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

Service quality is a very influential thing to customer satisfaction. One of the factors that influence service quality is the front liner`s personality who meets directly to serve the customer. This personality can be influenced by the age of the front liner or what is currently rampant is called a generation. This study aims to get the value of service quality from frontliner of generation X and Y and determine quality attributes that can improve customer satisfaction. Selected quality attributes of each generation will be used by companies to create the same service quality standards. Questionnaires will be carried out to obtain customer satisfaction ratings on service quality provided by generation X and Y front liner. Data is obtained from electricity service provider as a case study because it has characteristics as a service company and uses front liners in serving customers. The model was developed using Servqual integration and Kano models which were added with the front liner X and Y generation factors to obtain service quality values and attributes that could be used to increase customer satisfaction."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54236
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Mahmudah
"ABSTRAK
Tulisan ini membahas sebuah metode untuk menyelesaikan persamaan diferensial parsial dimana persamaannya mengandung parameter Є. Metode ini menggunakan deret pangkat dari Є sebagai deret perturbasi. Kemudian persamaannya dikelompokkan menurut Єn , dengan menyamakan koefisien dari Єn = 0 maka pemecahannya didapatkan dengan cara rekursi yaitu : Pertama didapat solusi Uo dimana Uo adalah solusi persamaan yang direduksi setelah Uo didapat maka U1 akan didapat sehingga U = U1Є + 0 . (Є2). Hasil dari metode ini dapat dibandingkan dengan hasil eksata."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>