Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kusnandar
"Sistem penurun tegangan (step down converter) pada solar sel adalah suatu sistem penurun tegangan dengan memanfaatkan solar sel sebagai sumbernya yang kemudian diswitching dengan menggunakan PWM (Pulse Width Modulation) yang dihasilkan mikrokontroller untuk mendapatkan tegangan Ac kotak pada inverter bridge mosfet. Kemudian tegangan Ac tersebut, akan diturunkan dengan menggunakan trafo step down sesuai dengan tegangan yang diinginkan. Setelah melalui rangkaian penyearah dan filter, tegangan tersebut dapat diatur menggunakan rangkaian adjustable tegangan. Sistem penurun tegangan ini untuk ke depannya dapat difungsikan untuk mengisi baterai. Maka tegangannya dapat diatur dari 6V sampai 24 V disesuaikan dengan kondisi baterai yang akan diisi.

Step down converter system on solar cell is a step down voltage system using solar cell of source then switched with pulse width modulation (PWM) is producted microcontroller to get AC voltage in inverter bridge mosfet. Then this AC voltage will step down using step down transformer with voltage if we want. After across rectifier and filter circuit, this voltage can tuned using voltage adjustable circuit. This step down converter for future can functioned to charging battery. Then this voltage can tuned from 6V to 24 V and other with battery condition will charged."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51419
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kusnandar
"Bulk Urea Storage (BUS) dengan kapasitas 120.000 Ton dengan desain temperatur dan kelembaban relatif konstan sebesar 38 oC dan RH 50%. Tekanan di dalam BUS dikondisikan 75 Pa lebih besar daripada tekanan lingkungan agar tidak terjadi infilterasi (Air Leakage). Akan tetapi infiltrasi yang terjadi tidak bisa dihindari karena adanya perbedaan tekanan. Setelah dilakukan simulasi menggunakan Contam dengan menggunakan metode infiltrasi yaitu Effective Leakage Area (ELA) sebesar 10,619 m2 didapatkan laju aliran udara (Q) yang paling besar didapatkan 4641,63 L/s dengan perbedaan tekanan (∆P) pada BUS sebesar 34,41 Pa. Dengan simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD) didapatkan rata-rata 101337 Pa, ini menunjukkan bahwa tekanan dalam BUS bernilai positip dan lebih besar 12 Pa dibandingkan tekanan lingkungan sebesar 101325 Pa (1 Atm). Pada Simulasi EnergyPlus didapatkan didapatkan penghematan energi sebesar 10,6%.

Bulk Urea Storage (BUS) dengan kapasitas 120.000 Ton dengan desain temperatur dan kelembaban relatif konstan sebesar 38 oC dan RH 50%. Tekanan di dalam BUS dikondisikan 75 Pa lebih besar daripada tekanan lingkungan agar tidak terjadi infilterasi (Air Leakage). Akan tetapi infiltrasi yang terjadi tidak bisa dihindari karena adanya perbedaan tekanan. Setelah dilakukan simulasi menggunakan Contam dengan menggunakan metode infiltrasi yaitu Effective Leakage Area (ELA) sebesar 10,619 m2 didapatkan laju aliran udara (Q) yang paling besar didapatkan 4641,63 L/s dengan perbedaan tekanan (∆P) pada BUS sebesar 34,41 Pa. Dengan simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD) didapatkan rata-rata 101337 Pa, ini menunjukkan bahwa tekanan dalam BUS bernilai positip dan lebih besar 12 Pa dibandingkan tekanan lingkungan sebesar 101325 Pa (1 Atm). Pada Simulasi EnergyPlus didapatkan didapatkan penghematan energi sebesar 10,6%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35615
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusnandar
"Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan pola umum pengelolaan dan pemanfaatan pusat sumber belajar (PSB) digital atau berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di sekolah. Adapun permasalahan penelitian ini adalah: 1) bagaimana ketersediaan dan kondisi secara umum PSB di sekolah; 2) bagaimana pola pengelolaan dan pemanfaatan PSB di sekolah; dan 3) bagaimana implementasi PSB dalam pengembangan inovasi pembelajaran berbasis TIK. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui survei online, yang dilanjutkan dengan pendalaman data melalui testimoni tertulis. Responden adalah peserta bimbingan teknis (bimtek) PSB kelas daring sebanyak 279 orang. Pengumpulan data dilaksanakan pada Februari sampai dengan Mei 2020. Teknik analisis data menggunakan statistik perbandingan, yang kemudian dilakukan pendalaman data melalui testimoni tertulis dari responden. Penelitian ini menghasilkan tiga temuan penting, yaitu: 1) sebagian besar sekolah belum memiliki fasilitas PSB yang memadai, bahkan terdapat 20% responden yang menjawab bahwa sekolahnya belum memiliki layanan PSB; 2) pada sebagian sekolah yang telah memiliki layanan PSB, terdapat empat pola pengelolaan, yaitu a) perangkat berpindah, b) kelas berpindah, c) kelas berjaringan lokal, d) PSB terkoneksi internet; dan 3) implementasi PSB dalam pengembangan inovasi pembelajaran telah terjadi walaupun masih pada jumlah yang terbatas. Perlu dilakukan penelitian pengembangan lanjutan sekaligus percepatan tumbuhnya ketersediaan PSB di sekolah. Sosialisasi, pelatihan, bimtek, serta dukungan kebijakan dalam rangka mendorong pemanfaatan PSB digital untuk mengembangkan inovasi pembelajaran masih harus dilakukan secara terus-menerus."
Jakarta: Pusat Data dan Teknologi Informasi, 2022
371 TEKNODIK 26:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Djaka Kusnandar
"ABSTRAK
Tindakan kedokteran adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarga
terdekat setelah mendapat penjelasan secara lengkap dan jelas mengenai tindakan
kedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien. Skripsi ini membahas mengenai
kelengkapan dan keakuratan pengisian informed consent tindakan medis berisiko
pasien rawat inap RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode bulan Desember
2010. Desain yang digunakan dalam skripsi ini deskriftif dengan pendekatan
kuantitatif. Data yang diambil adalah semua formulir informed consent pada
rekam medis pasien rawat inap yang dilakukan tindakan medis berisiko sebanyak
357 berkas.Hasil penelitian menunjukan bahwa proporsi kelengkapan pengisian
informed consent masih belum 100%.
Atas hasil ini disarankan kepada manajemen rumah sakit untuk memberikan
pembekalan kepada para dokter yang akan melaksanakan program spesialis,
melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pengisian informed consent,
memberikan insentif and desinsentif kepada para dokter residen, dokter spesialis
dan UPF berkaitan dengan hasil evaluasi.

ABSTRACT
Medical procedure is consent given by the patient or next of kin after a full and
clear explanation of the medical procedure to be performed on patients. This paper
discusses about the completeness and accuracy of filling the inpatients risk
medical procedure informed consent at RSUP Dr. Hasan sadikin Bandung period
from December 2010. Design used in this thesis with a descriptive quantitative
aproach. The data retrieved are all informed consent forms in about 357 medical
records of patient who performed the medical procedure. As a result of reseach
shows that the proportion of completeness of informed consent is still not filling
to 100%. For this result suggested to the hospital management to provide a
debriefing to the doctor who will carry out a specialist program, monitoring and
evaluation of nformed consent filling, provide reward and punishment to the
residents, specialist and departemen related to the evaluation results."
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iyus Kusnandar
Depok: Universitas Indonesia, 1992
S28078
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Engkus Kusnandar
"Transaksi jual-beli yang dulu dilakukan secara tunai saat ini nampaknya sudah mulai bergeser. Sekarang semakin banyak transaksi jual-beli yang dilakukan dengan sistem kredit. Pola transaksi seperti ini jelas akan berpengaruh terhadap sirkulasi dana dari pengusaha penyelenggara sistem transaksi kredit ini. Mereka akan kesulitan mengatur kelancaran usahanya seandainya pada tengah-tengah waktu pembayaran yang belum lagi jatuh tempo timbul masalah pendanaan mendesak, yang memerlukan dana tunai dengan segera. yang Masalah kebutuhan akan dana segar saat ini tidak lagi hanya bergantung kepada lembaga perbankan. Pemerintah melalui serangkaian kebijaksanaannya malam berbagai Paket Deregulasi juga telah memperkenalkan lembaga keuangan baru, salah satunya adalah lembaga Anjak Piutang, yang kegiatan utamanya adalah mengambil alih piutang dengan cara membeli piutang itu dari kreditur sehingga pada saat jatuh temponya, piutang itu akan beralih dan menjadi hak dari perusahaan Anjak Piutang. Cara pengambilalihan piutang seperti ini, pada intinya tidak jauh berbeda dengan apa yang dikenal sebagai Subrogasi dalam hukum perdata kita, sehingga terhadap kegiatan Anjak Piutang ini tergambar bahwa aturan-aturan yang ada dalam Hukum Perdata kita dapat diterapkan."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1992
S20551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bani Wirawan Kusnandar
Depok: Universitas Indonesia, 1990
S23442
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendar Kusnandar
"Perusahaan X adalah perusahaan yang bergerak dibidang minyak dan gas bumi, perusahaan X menggunakan Turbin gas centour T-4702 untuk menggerakan kompresor sentrifugal yang berfungsi untuk lifting minyak bumi dan gas alam yang diangkat dari sumur pengeboran. Turbin gas yang digunakan ada di platform off-shore yaitu dua turbin gas yang dipasang seri, yaitu AX yang menggerakan kompresor sentrifugal low pressure(LP) dan BX yang menggerakan kompresor sentrifugal high pressure(HP) sehingga dihasilkan tekanan akhir gas yang tinggi yaitu sekitar 600-700 psi. Kondisi udara lingkungan yang berubah-ubah pada setiap waktunya menyebakan turbin gas tidak bekerja pada peforma yang stabil apalagi Turbin gas bekerja pada beban dan putaran yang tinggi.
Dari hasil analisis didapat bahwa Temperatur inlet(T0) yang lebih kecil menghasilkan Power output yang lebih besar sehingga kinerja operasional dipagi hari cenderung lebih besar daripada sore hari karena temperatur udara dipagi hari lebih rendah sehingga densitasnya tinggi. Power output maksimal yang dihasilkan kedua tubin gas baik AX maupun BX berbeda pada saat Test Cel l(pada saat acceptace-test) dengan kinerja dilapangan off-shore, yang mana Power output maksimal keduanya di off-shore AX 4000 horse power dan BX 3300 horse power dan ini lebih kecil dibandingkan pada saat Test Cell (acceptance-tes)t yaitu keduanya 4300 horse power, hal ini dipengaruhi oleh temperatur udara lingkungan, posisi penempatan turbin gas, ketinggian, kelembaban, dan tekanan udara lingkungan yang berbeda pada saat di off-shore. Namun kedua Turbin gas tersebut(AX dan BX) masih dalam kerja operasional yang baik setelah dilakukan analisis dan dibandingkan dengan grafik operasionl enveloped yang ada pada perusahaan, yaitu untuk AX bekerja pada Power output 2500-3400 horse power dan BX berada pada Power output 2000-2400 horse power.

X Company is a oil and gas company. X company using gas turbines centour T-4702 to drive the centrifugal compressor which serves to lifting of oin and natural gas taken from drilling wells. Gas turbines is used in off-shore platforms, two gas turbines installed in series, namely gas turbine AX which drive centrifugal compressor with low pressure (LP) and BX which drive centrifugal compressors with high pressure (HP), so it can to produce the final high gas pressure of about 600 -700 psi. The changing temperature of environment at any given time caused gas turbines do not work on much less stable Performance of gas turbines working at high load and speed.
From the analysis result shows that the inlet temperature (T0), a smaller yield greater power output so that the operational performance of early mornings tend to be larger than the evening because the emperature of air in the morning is cooler than evening .Maximum power output of gas turbine generated both AX and BX both different when in Test cell (when acceptace-test) with the field performance of off-shore, which is the maximum output power for AX 4000 horse power and for BX 3300 horse power in the off-shore are smaller than at the time of acceptance-test both 4300 horse power. it is influenced by ambient air temperature, gas turbine placement position, altitude, humidity, air pressure and different environments during the off-shore. But the Gas Turbine (AX and BX) are still in operational work that well after the analysis and compared with existing charts operasionl enveloped the company, which is to work on Power Output AX 3200-3400 horse power and BX are in Power output 2000-2400 horse power.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50866
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Kusnandar
"Pada saat sekarang ini, tingkat kompetisi antara kontraktor pertambangan dalam memberikan jasa penambangan cukup tinggi. Dalam kondisi tersebut maka fungsi pengawasan seorang Group Leader atau Supervisor memegang peranan penting dalam tercapainya target produksi yang ditetapkan oleh manajemen, dimana operator alat berat sebagai pelaku langsung kegiatan produksi akan memberikan produktifitas sesuai target yang direncanakan jika fungsi pengawasan seorang group leader dapat berjalan dengan baik dan efektif sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur dan menganalisa waktu kerja dari group leader produksi baik waktu kerja yang produktif maupun waktu kerja yang tidak produktif.
Metode yang digunakan dalam pengukuran ini adalah dengan metode work sampling yang merupakan salah satu alat dalam melakukan work measurement atau pengukuran kerja. Pelaksanaan work sampling dilakukan secara direct random observation atau pengamatan acak secara langsung pada group leader produksi.
Hasil dari pengukuran waktu kerja produktif dan waktu kerja tidak produktif dari group leader produksi adalah dalam bentuk persentase pemamfaatan waktu kerja dan kemudian dikonversikan dalam satuan jam. Dengan diketahuinya pemamfaatan waktu kerja tersebut maka dapat membantu manajemen dalam menilai produktifitas atau kinerja dari group leader produksi, sehingga penilaian kerja mereka menjadi lebih obyektif.

At this present moment, level of competition between mining contractors in giving mining service of enough heights. In the condition hence function of observation a Group Leader or Supervisor plays a part is important in reaching of target of production specified by management, where heavy equipment operator as activity direct perpetrator produced will give productivity according to target planned if function of observation a group leader can run carefully and effective as according to its the duty and responsibility. This research done to measure and analyses in working from production group leader either productive in working and also in working that is is productive not.
Method applied in this measurement is with method work sampling which is one of equipment in doing work measurement . Exercise of work sampling is done in direct random observation or random observation directly at production group leader.
Result from measurement of productive in working and in working is not productive from production group leader produced was in the form of percentage utilization in working and then converted in set of hour. With knows of utilization the in working hence can assist management in assessing productivity or performance from group leader production, so that appraisal of job activity they become more objective.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52090
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2   >>