Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kristiana
Abstrak :
Tesis ini menganalisa mengenai dampak pemberlakuan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) terhadap perdagangan sektor tekstil dan produk tekstil (TPT) di Indonesia. Perjanjian ACFTA diberlakukan secara penuh bagi Indonesia pada bulan Januari 2010. Secara keseluruhan, pemberlakuan ACFTA membawa berbagai dampak, baik itu positif maupun negatif. Di sektor TPT sendiri, pemberlakuan ACFTA ini membawa berbagai permasalahan bagi Indonesia. Sektor TPT memainkan peranan penting dalam membangun perekonomian di Indonesia, karena merupakan salah satu sektor yang menjadi penyumbang devisa negara dan membuka lapangan kerja yang besar alias padat karya. Kondisi TPT Indonesia yang sejak awal tidak stabil semakin terpuruk dengan banyaknya pabrik tekstil yang tutup sehingga meningkatkan angka pengangguran. Produsen TPT pun beralih menjadi pedagang sehingga memicu gejala deindustrialisasi. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia perlu membuat kebijakan- kebijakan guna melindungi sektor TPT dari dampak pemberlakuan ACFTA. Penelitian yang dilakukan dalam penulisan tesis ini adalah penelitian yuridis normatif untuk memahami penerapan norma-norma hukum terhadap fakta-fakta. ...... This thesis analyzes the impact of the implementation of ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) on textiles and apparel products sector in Indonesia. ACFTA Agreement is fully implemented in Indonesia in January 2010. Overall, the implementation of ACFTA brings a variety of impacts, both positive and negative. In TPT sector, the implementation of ACFTA brings a variety of problems for Indonesia. The TPT sector plays an important role in building the economy of Indonesia, because it is one of the sectors that contributes to foreign exchange and opens large employment or labor-intensive. Indonesian TPT condition that is unstable from the beginning is getting worse by the closing of many textile factories, thus increasing the unemployment rate. Textile producers were turning into traders that trigger the symptom of de-industrialization. Therefore, the Government of Indonesia needs to create policies to protect textile and apparel product sector from the impact of the implementation of ACFTA. Research conducted in this thesis is normative juridical research to understand the application of legal norms to the facts.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Kristiana
Abstrak :
Desentralisasi fiskal memberikan kewenangan yang sangat besar kepada pemerintah daerah dalam mengelola sendiri daerahnya termasuk keuangannya. Penerimaan PAD dan DAU yang sebagian besar digunakan untuk belanja pegawai merupakan masalah yang umum terjadi di sebagian besar daerah termasuk kota Bekasi. Akibatnya banyak pembangunan fasilitas publik yang terhambat. Untuk itu pemerintah daerah harus mulai mencari altematif pendanaan agar pembangunan dapat berjalan lancar. Salah satu alternatif tersebut adalah pinjaman. Karya akhir ini bertujuan untuk menilai kemampuan APBD kota Bekasi dalam melakukan pinjaman dan memberikan petunjuk kepada pemerintah daerah bagaimana mengelola pinjaman tersebut dengan baik. Dari perhitungan Debt Service Coverage Ratio (DSCR) diketahui bahwa pemerintah kota Bekasi mampu melakukan pinjaman dalam jumlah yang cukup signifikan. Dalam karya akhir ini disajikan tiga simulasi pembayaran pokok dan bunga dengan tingkat bunga yang berbeda-beda. Dari simulasi tersebut, penulis memberikan saran agar pemerintah kota Bekasi memilih jangka waktu pembayaran maksimum agar beban keuangan di tahun-tahun pertama pinjaman tidak terlalu berat. Sedangkan untuk mengelola pinjaman daerah dengan baik, pemerintah daerah tidak boleti melupakan transparansi dan akuntabilitas. Caranya adalah dengan selalu membuat laporan secara berkala tentang perkembangan posisi pinjaman daerah dan perkembangan pelaksanaan proyek. Laporan harus dapat diakses oleh masyarakat luas. Selain itu audit terhadap pinjaman tersebut harus dilakukan setidaknya setahun sekali oleh auditor eksternal.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15609
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tenny Widya Kristiana
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini akan membahas tentang gerakan anti nuklir yang dilakukan masyarakat Jepang terkait penggunaan PLTN sebagai sumber energi Jepang setelah insiden Fukushima Daiichi. Penelitian akan menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan dukungan data kuantitatif. Gerakan anti nuklir ada sejak 1954 dan semakin meluas setelah insiden Fukushima Daiichi pada 11 Maret 2011. Tuntutan inti gerakan anti nuklir yaitu dihentikannya penggunaan PLTN dan mengembangkan sumber energi lain karena nuklir dinilai berbahaya dan tidak aman. Tuntutan ini menjadi yang rumit karena penggoperasian PLTN terkait dengan kemanan energi Jepang, perekonomian Jepang (perdagangan ekspor impor) dan keamanan Negara terkait pengayaan uranium. Terlepas dari penolakan terhadap tenaga nuklir, ditemukan bahwa dukungan masyarakat terhadap pemerintahan yang pro nuklir tergolong tinggi karena adanya permasalah lain yang menjadi permasalah pokok Jepang dibandingkan isu tentang tenaga nuklir. Analisis dilakukan untuk menilai seberapa jauh peran gerakan anti nuklir dalam perumusan kebijakan energi Jepang pasca insiden Fukushima Daiichi.
ABSTRACT
This thesis will discuss the anti nuclear movement by Japanese related to the use of nuclear power plants as an energy source in Japan after the Fukushima Daiichi incident. The study will use qualitative descriptive method, with the support of quantitative data. Anti-nuclear movement has been existence since 1954 and then widespread after the Fukushima Daiichi incident on March 11, 2011. The demands of anti-nuclear movement are Japan phase-out from nuclear power plants and developing other energy sources because nuclear is dangerous and unsafe. This demand to be something complicated because the use of nuclear power plants related to Japanese energy security, the Japanese economy (import- export trade) and national security-related uranium enrichment. Regardless of the rejection of nuclear power, it was found that public support for the pro-nuclear government is high because of the other problems that become the principal problems of Japan compared to the issue of nuclear power. The analysis was performed to assess how far the role of anti-nuclear movement in influencing the formulation of Japan's energy policy after the Fukushima Daiichi incident.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retna Kristiana
Abstrak :
Berdasarkan data statistik kebakaran di wilayah DKI Jakarta, proses pelaksanaan sistem keselamatan kebakaran bangunan gedung tinggi mixed used belum maksimal. Sehingga diperlukan suatu model risiko kebakaran melalui metode analisa risiko berbasis PMBOK 2013 yang selanjutnya diolah menggunakan SPSS 23. Analisis linier berganda menunjukkan pengaruh signifikan sebesar 75 dari 2 faktor risiko dominan terhadap keandalan bangunan dengan bentuk persamaan Y = 10,441 0,286 Struktur tahan api 0, 564 Re-design. Dari hasil tersebut, dapat dilakukan evaluasi sistem keselamatan kebakaran bangunan gedung tinggi mixed used dengan tindakan preventif dan korektif yang tepat dari risiko dominan yang terjadi untuk meningkatkan keandalan bangunan dalam mengantisipasi kerugian material dan korban jiwa. ......According to statistics of fire in Jakarta area , the process of implementation fire safety systems is not maximized. So we need a model of fire risk through risk analysis method based on PMBOK 2013, which subsequently processed using SPSS 23. Multiple linear analysis showed a significant effect of 75 of the 2 dominant risk factors of the reliability with the form of the equation Y 10.441 to 0.286 Structure of fireproof 0, 564 Re design. From these results, it can do evaluation of mixed used high rise building fire safety system with preventive and corrective action from dominant risk to improve reliability in anticipation of material losses and casualties.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T47206
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Kristiana
Abstrak :
Keamanan obat tidak hanya bergantung pada bahan aktif obat itu sendiri tetapi juga bergantung pada cemaran yang terkandung di dalamnya. 1,2,3,9-Tetrahidro-9-metil-3-metilen-4H-karbazol-4-one, atau sering disebut Ondansetron Cemaran D merupakan cemaran pada Ondansetron yang dapat membahayakan kesehatan manusia jika nilainya diatas batas minimum (0,1%) karena bersifat racun. Metode analisis kualitatif dan kuantitatif Ondansetron Cemaran D yang selektif dan akurat perlu dikembangkan untuk menjamin kualitas obat. Analisis kualitatif dan kuantitatif cemaran pada obat sering kali tidak dapat dilakukan karena terkendala harga baku pembanding cemaran yang mahal. Penelitian ini bertujuan mendapatkan Ondansetron Cemaran D yang memenuhi syarat karakterisasi dan kemurnian sebagai calon baku pembanding cemaran; serta mendapatkan metode analisis cemaran Ondansetron Cemaran D baik secara kualitatif maupun kuantitatif pada Ondansetron Tablet yang valid secara KCKT. Metodologi penelitian dilakukan dengan cara menghidrolisis Ondansetron dalam suasana basa dengan konsentrasi NaOH 1M selama 30 jam pada suhu 80oC. Hasil hidrolisis Ondansetron Cemaran D yang terbentuk sebesar 34,38% (n=20, SD=1,10%, RSD=3,19%). Ondansetron Cemaran D hasil degradasi telah berhasil disolasi dengan pelarut etil asetat dan eluen heksan-etil asetat (6:4). Isolat Ondansetron Cemaran D dikarakterisasi menggunakan Spektroskopi Inframerah, Kromatografi Gas Spektroskopi Massa, KCKT-DAD, dan 1H-NMR, 13C-NMR, 2D-NMR. Kemurnian Ondanseton Cemaran D diukur menggunakan KCKT-DAD dan diperoleh purity index sebesar 1,0000 dan kemurnian sebesar 99,50% (n=20, SD= 0,11%, RSD=0,11%), dan secara DSC diperoleh kemurnian sebesar 99,66% dan titik leleh sebesar 127,66oC. Parameter validasi metode analisis secara KCKT berupa spesifisitas/selektifitas, uji kesesuaian sistem, linieritas dan rentang, akurasi, ketegaran dan LOD/LOQ. Hasil validasi memenuhi syarat kriteria keberterimaan pada semua parameter validasi dan dapat digunakan sebagai metode kualitatif dan kuantitatif untuk uji Ondansetron Cemaran D pada sampel Ondansetron Tablet. Ondansetron Cemaran D diaplikasikan dalam uji kualitatif dan kuantitatif pada sampel Ondanetron Tablet dan membuktikan adanya Ondansetron Cemaran D pada sampel. ...... Drug safety does not only depend on the active ingredient of the drug itself but also depends on the contamination contained in it. 1,2,3,9-Tetrahidro-9-methyl-3-methylene-4H-carbazol-4-one, or often called Impurity D Ondansetron is contamination on Ondansetron which can endanger human health if the value is above the minimum (0.1 %) due to it is toxicity. The qualitative and quantitative methods of selective and accurate Impurity D Ondansetron need to be developed to ensure the quality of the drug. Qualitative and quantitative analysis of drug contamination is often not possible due to it is constrained by the high-price of standart contaminant. The aim of this study is to obtain Impurity D Ondansetron that fullfilled requirements for characterization and purity as candidate for standard impurity; and obtain a method of analysis of Impurity D Ondansetron both qualitatively and quantitatively on tablet Ondansetron which is valid in HPLC. The research experiments were carried out by hydrolyzing Ondansetron in alkaline condition with optimum concentration NaOH 1M for 30 hours at 80oC. The result of hydrolysis of Impurity D Ondansetron was 34.38% (n = 20, SD = 1.10%, RSD = 3.19%). Impurity D Ondansetron from degradation was succesfully isolated by ethyl acetate as a solvent and hexane-ethyl acetate (6:4) as a eluent. Impurity D Ondansetron was characterized using Infrared Spectroscopy, Mass Spectroscopic Gas Chromatography, KCKT-DAD, and 1H-NMR, 13C-NMR, 2D-NMR. The purity of Impurity D Ondanseton was measured using KCKT-DAD and obtained purity index of 1.0000 and purity of 99.50% (n = 20, SD = 0.11%, RSD = 0.11%), and DSC purity of 99.66% and melting point of 127.66oC. The validation parameter of the HPLC analysis method involve specificity/selectivity, system suitability test, linearity and range, accuracy, robustnes and LOD / LOQ. The results have fullfilled the quality requirement for all validation parameters and can be used as a qualitative and quantitative method for testing Impurity D Ondansetron on Ondansetron Tablets. Impurity D Ondansetron was applied in qualitative and quantitative tests on Ondansetron tablets and proven the presence of Impurity D Ondansetron in the sample.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T54497
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Kristiana
Abstrak :
Setiap hari masyarakat dihadapkan pada risiko kehilangan, kegagalan, bahkan kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Cara mengatasi ketidakpastian dan mengendalikan risiko kecelakaan lalu lintas jalan adalah dengan mengalihkan risiko tersebut kepada pihak atau perusahaan lain yang disebut asuransi. Memperkirakan kerugian agregat penting bagi perusahaan asuransi untuk memprediksi kewajiban dan mengukur tingkat kecukupan dana perusahaan. Kerugian agregat pada asuransi kecelakaan lalu lintas dapat dihitung berdasarkan dua variabel, severity klaim dan frekuensi klaim. Severity klaim dan frekuensi klaim memiliki jenis distribusi yang berbeda dan terkadang memiliki hubungan yang saling mempengaruhi, sehingga tidak mudah untuk memodelkannya. Salah satu metode analisis statistik yang digunakan untuk menggabungkan dua distribusi data berbeda yang saling berkaitan adalah metode copula. Melalui studi kasus pada perusahaan asuransi PT XYZ, kerugian agregat akan dihitung dengan menggunakan model berbasis copula. Penentuan model terbaik dan akurasi model ditentukan berdasarkan Akaike Information Criterion (AIC), Root Mean Square Error (RMSE) terkecil, dan uji Vuong. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh bahwa model copula Clayton merupakan model terbaik untuk memperkirakan kerugian agregat pada perusahaan asuransi PT XYZ dimasa yang akan datang. ......Every day people are faced with the risk of loss, failure, and even death due to traffic accidents. The way to overcome uncertainty and control the risk of road traffic accident is by transferring the risk to another party or company called insurance. Estimating aggregate losses is important for insurance companies to predict liabilities and measure the level of adequacy of company funds. Aggregate losses on traffic accident insurance can be calculated based on two variables, claim severity and claim frequency. Claim severity and claim frequency have different types of distribution and sometimes have relationships that affect each other, so it's not easy to model it. One of the statistical analysis methods used to combine two different data distributions that are related is the copula method. Through a case study on the insurance company PT XYZ, aggregate losses will be calculated using a copula based model. The best model is determined based on the smallest value of Akaike Information Criterion (AIC) and Root Mean Square Error (RMSE) and also by Vuong test. Based on the analysis, explain that Clayton copula is the best model to estimate aggregate losses at the insurance company PT XYZ in the future.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riajeng Kristiana
Abstrak :
ABSTRAK
Kapang rizosfer mempunyai kemampuan menghambat Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici (Sacc.) W.C. Snyder & H.N. Hans. penyebab penyakit layu pada tanaman tomat (Lycopersicon esculetum Mill.). Kapang rizosfer diisolasi dari daerah perakaran tanaman tomat di lahan konvensional Desa Cikahuripan dan Sukamulya, Sukabumi. Tujuh belas spesies yang antagonis terhadap F. oxysporum f.sp. lycopersici telah diidentifikasi dari 47 isolat yang diisolasi dan 2 isolat koleksi LIPI MC. Mekanisme antagonis untuk mengendalikan patogen terlihat beragam dari tiap spesies kapang rizosfer. Kompetisi dengan kapang patogen terlihat pada Trichoderma sp. dan Mucor sp. Semua isolat kapang rizosfer memproduksi agen antifungi volatil bukan HCN dan tidak dapat memproduksi enzim kitinase. Kapang rizosfer memproduksi agen antifungi non-volatil iturin yaitu Aspergillus fumigatus Fres., Aspergillus niger Van Tieghem, dan 2 isolat Aspergillus sp. Enzim protease diproduksi oleh A. fumigatus, Aspergillus sp., Fusarium oxysporum Schlecht, dan Humicola fuscoatra Traaen. Aspergillus niger dan Penicillium sp., merupakan kapang rizosfer yang memproduksi agen antifungi non-volatil dan volatil terhadap patogen. Baik pada suspensi konidia patogen yang disimpan 4° C dan tidak disimpan dalam lemari pendingin yang diberi agen antifungi non-volatil Aspergillus niger (1:1) memperlihatkan persentase hambatan pertumbuhan konidia patogen tertinggi masing-masing 77,97 % dan 76,08 % pada pengamatan jam ke-8. Agen antifungi non-volatil Aspergillus niger pada berbagai konsentrasi meningkatkan perkecambahan tomat masing-masing 4,17 % pada benih tomat yang diberi filtrat atau suspensi konidia patogen yang diinkubasi selama 30 menit. Sedangkan waktu inkubasi 60 menit, agen antifungi non-volatil A. niger pada berbagai konsentrasi meningkatkan perkecambahan tomat 5,25 %?21,04 % pada benih tomat yang diberi suspensi konidia patogen dan menurunkan perkecambahan tomat 6,38 %?13,04 % pada benih tomat yang diberi filtrat patogen. Perpanjangan waktu inkubasi 30 menit menghambat selama 4 hari kolonisasi patogen pada tomat yang diberi campuran filtrat atau suspensi konidia patogen dan agen antifungi non-volatil A. niger pada berbagai konsentrasi. Agen antifungi volatil dari Penicillium sp. dapat menghambat perkecambahan konidia patogen sebesar 22,07 %.
Abstract
Rhizosphere moulds have activities to reduce the growth of Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici (Sacc.) W.C. Snyder & H.N. Hans, the causal pathogen of wilt disease of tomato (Lycopersicon esculentum Mill.) plant. Moulds were isolated from rhizosphere of tomato plants growing in the Villages of Cikahuripan and Sukamulya, Sukabumi. Seventeen species that have antagonistic effect to F. oxysporum f.sp. lycopersici were identified from 47 isolates isolated from rhizosphere of tomato plant and 2 isolates of LIPI MC collection. Antagonistic mechanism for control the pathogen seemed different from each species of the rhizosphere moulds. Competition with the pathogen was produced by Trichoderma sp. and Mucor sp. All isolates of the rhizosphere moulds produced non-HCN volatile antifungal agent and did not produced chitinase enzyme. Rhizosphere moulds that produced iturin non-volatile antifungal agent were Aspergillus fumigatus Fres., Aspergillus niger Van Tieghem, and 2 isolates of Aspergillus sp. Protease enzyme was produced by A. fumigatus, Aspergillus sp., Fusarium oxysporum Schlecht, and Humicola fuscoatra Traaen. Aspergillus niger and Penicillium sp. were rhizophere moulds that produced non-volatile and volatile antifungal agents respectively against the pathogen. Both on the suspension of the pathogen conidia stored in 4° C and unstored in refregerator that given non-volatile antifungal agent of A. niger (1 : 1) showed the highest percent inhibition of the pathogen conidia respectively 77.97 % and 76.08 % in observation to-8 hours. Non-volatile antifungal agent of A. niger at various consentrations increased the germination of tomato respectively at 4.17 % on tomato that given the filtrate or suspension of conidia of the patogen at 30 minutes incubation. While in the incubation time of 60 minutes, non-volatile antifungal agent of A. niger at various concentration increased the germination of tomato at 5.25 %─21.04 % on tomato that given suspension of conidia of the pathogen and decreased the germination of tomato at 6.38 %─13.04 % on tomato that given the pathogen filtrate. Extending of incubation time for 30 minutes 4 days delayed the colonization of the pathogen on tomato that given a mixture of the filtrate or the suspension of the pathogen conidia and non-volatil antifungal agent of A. niger at various concentrations. The volatile antifungal agent of Penicillium sp. decreased the germination of conidia of the patogen at 22.07 %.
2012
T31894
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Inne Kristiana
Abstrak :
Berdasarkan penelitian yang telah kami lakukan terhadap keluarga ini, maka dapat ditarik suatu kesimpulan yang bar
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S12801
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nining Kristiana
Abstrak :
ABSTRAK
Peningkatan kuantitas tenaga kerja Indonesia kurang diiringi oleh peningkatan kualitas khususnya sikap profesionalisme kurang memuaskan. Pernyataan tersebut mendorong peneliti untuk meninjau kembali profesionalisme tenaga kerja profesional melalui konsep Komitmen Profesi yang secara teoritis berkaitan dengan Komitmen Organisasi. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran hubungan Komitmen Profesi dan Komitmen Organisasi sebagai dasar untuk mengetahui orientasi dan perencanaan karir tenaga profesional.

Metode penentuan sampel dilakukan dengan metode Non Probability Sampling, sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan cara incidental. Subyek dalam penelitian ini adalah Sarjana Teknik yang bekerja sesuai dengan bidang keahliannya.

Dari penelitian ini diperoleh beberapa hasil. Pertama, terdapat Hubungan antara Komitmen Profesi dan Komitmen Organisasi Tenaga Profesional di bidang Teknik. Organisasi pada Tenaga Profesional di bidang Teknik. Kedua, diperolehnya gambaran subyek pada keempat profil komitmen didasarkan pada pendapat Miller dan Wager (dalam Flippo, 1984), dan ketiga diperolehnya gambaran masalah-masalah yang dijumpai tenaga profesional di bidang teknik.

Saran yang diberikan untuk mengatasi pengikisan komitmen profesi adalah memberikan lebih banyak 'training' yang berkaitan dengan profesi tenaga profesional, sehingga kebutuhan mereka akan pengetahuan yang 'up to date? bisa terpenuhi. Disediakan jalur karir sesuai dengan orientasi karir tenaga profesional. Selain itu juga perlu diadakan penelitian yang lebih mendalam dengan menggunakan pendekatan teori lain khususnya dalam Psikologi Industri dan Organisasi.
1995
S2531
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardesita Yuli Kristiana
Abstrak :
ABSTRAK
Ardesita Yuli Kristiana, Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang amanat yang terkandung dalam lakon Pakem Makutharama baik secara implisit maupun eksplisit. Dalam mendeskripsikan amanat tersebut dengan menggunakan unsur-unsur yang membangun cerita seperti alur dan tokoh penokohan. Data yang digunakan adalah buku Pakem Makutharama anggitan Ki Siswoharsojo. Penelitian ini menggunakan langkah kerja dari buku Memahami Cerita Rekaan yang ditulis oleh DR. Panuti Sudjiman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa amanat dapat ditemukan melalui keterkaitan alur dan tokoh penokohan baik makna itu secara implisit maupun eksplisit.
ABSTRACT
Ardesita Yuli Kristiana, This research is intended to explain about the moral messages in the lakon Pakem Makutharama, whether it is implicit or explicit messages. The description of the moral messages is using the elements that built the story such as the storyline and the characteristics of the characters. The data that being used is the book of Pakem Makutharama anggitan Ki Siswoharsojo. The research used working procedures from the book of Memahami Cerita Rekaan (Understanding Fiction) written by DR. Panuti Sudjiman. The result of the research shows that the moral messages can be found through the relation between the storyline and the characteristics of the characters, whether they are implicit or explicit messages.
2015
S61075
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>