Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anni Kartika Putri
"Menarche adalah sebuah tanda dimana seorang remaja putri beranjak dewasa dan sudah siap menjadi seorang wanita seutuhnya dimana semua organ intim remaja putri tersebut telah siap untuk suatu sistem reproduksi (menghasilkan keturunan). Umur menarche yang semakin menurun ini dapat menyebabkan masalah remaja misalnya kehamilan diluar nikah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi, genetik (status menarche ibu), media massa, dan aktivitas olahraga dengan status menarche siswi SMP Islam Al-Azhar, Rawamangun, Jakarta Timur. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain peneitian cross sectional dan sampel yang diambil berjumlah 173 responden. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi square. Hasil penelitian dikatakan berhubungan bermakna apabila hasil uji statistik Pvalue ≤ 0.05. Hasil penelitian menunjukkan dari total responden sebanyak 93.1% responden telah mengalami menarche dengan rata-rata usia menarche adalah 11.42 ± 0.93 tahun dan rata-rata usia menarche ibu adalah 12.73 ± 1.26. Sebagian besar responden memiliki status gizi normal 55.5%. Sebanyak 51.4% status menarche ibu dikategorikan cepat (≤ 12 tahun), 69.9% responden telah terpapar media elektronik dewasa dan 97.1% responden telah terpapar media cetak orang dewasa, sedangkan 68.2% responden melakukan aktivitas olahraga <3 kali dalam seminggu. Berdasarkan uji statistik, variabel antara genetik (status menarche ibu) dengan status menarche responden dan keterpaparan media elektronik orang dewasa dengan status menarche responden mengalami hubungan bermakna. Saran bagi sekolah adalah perlu dibentuknya program komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) atau penyuluhan yang berkala mengenai kesehatan repoduksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi menarche serta dapat mengikutsertakan orang tua siswi, khususnya ibu, agar mereka dapat memiliki pengetahuan yang benar mengenai kesehatan respoduksi khususnya menarche, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan atau embahayakan si anak melalui pergaulan bebas tidak terjadi."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ardelia Kartika Putri
"Qraved adalah kanal direktori restoran dan lifestyle yang berdiri sejak tahun 2013. Qraved menyediakan informasi dan promosi seputar kuliner melalui aplikasi, situs, Instagram, Twitter, YouTube, dan Facebook. Qraved juga menawarkan layanan business solution dalam skema Business to Business (B2B). Melalui layanan ini, Qraved bisa membantu restoran atau brand yang sedang ingin berkembang melalui Social Media Management, Word of Mouth dengan Key Opinion Leaders (KOL), dan promosi via aset-aset Qraved.

Qraved is a restaurant and lifestyle directory platform established in 2013. Qraved provides information and promotion around food via application, website, Instagram, Twitter, YouTube, and Facebook. Qraved also provides business solution service on their Business to Business (B2B) line. Through this service, Qraved has the ability to help growing restaurants or brands via Social Media Management, Word of Mouth with Key Opinion Leaders (KOL), and promotion through Qraved's media assets."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Putri S.
"Pada masa lalu, perawatan di rumah sakit dianggap sebagai bentuk isolasi terhadap para pesakitan. Sekarang, justru berkembang pemikiran dalam masyarakat bahwa perawatan di rumah sakit hanya diperuntukan bagi golongan tertentu. Selain pola pikir, desain ruang rawat pun telah mengalami perubahan. Desain yang tengah berkembang berusaha mengakomodir bukan hanya pasien, melainkan juga pihak kerabat yang terlibat dalam proses pengobatan. Pihak pengelola berusaha mensimulasikan desain kamar hotel berbintang di dalam sebuah ruang rawat inap yang bahkan menampilkan ciri dan layanan lebih ramah pelanggan dari hotel sebenarnya. Proses pengobatan dikemas dengan sangat menarik dan dipasarkan melalui media. Konsumen tergiur untuk memakainya tanpa sadar bahwa sebenarnya mereka tengah terjebak dalam bentuk isolasi baru dalam ruangan individual yang sarat polesan dan dekorasi.

Long time ago, people thought that inpatient treatment at a hospital was a kind of isolation towards the patients. Instead of that opinion, people nowadays think that inpatient treatment only belongs to upper class society. It's not only the ideology that has changed; but also the design of the inpatient room that has improved from time to time. The design development is trying to accommodate both patients and their relatives. It simulates the equal quality of a four stars hotel room, even more. The medication was packed in a very attractive way then promoted trough various mass media. The consumer was tempted to spend their money without realizing that actually they were trapped in a modern kind of isolation, the one that is so individual and full of excessive decoration."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43015
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Prita Kartika Putri
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5210
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Imanda Kartika Putri
"Di masyarakat terdapat banyak kasus perilaku seksual berisiko remaja, pelecehan seksual pada anak, dan akses informasi tak terbatas yang membuat anak-anak berisiko mendapatkan informasi yang salah mengenai seksualitas. Pendidikan seks untuk anak merupakan salah satu faktor yang penting untuk mencegah halhal tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemberian pendidikan seks oleh orang tua siswa madrasah ibtidaiyah Depok tahun 2012. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2012 di wilayah Sawangan Utara, Depok. Penelitian ini menggunakan studi cross sectional dengan populasi orang tua siswa kelas 4,5, dan 6 MI Hayatul Islamiyah Depok. Data didapat dalam bentuk data primer dari pengisian kuesioner responden.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan antara perilaku pemberian pendidikan seks untuk anak oleh orang tua dengan pengetahuan, sikap, dan keterpaparan sumber informasi, dan tidak ada hubungan yang signifkan antara ada hubungan signifikan antara perilaku pemberian pendidikan seks untuk anak oleh orang tua dengan tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, dan pengalaman pendidikan seks yang pernah diterima orang tua pada masa kanak-kanak.

In Society, there are many cases about highly risk adolescents sexual behavior, sexual child abuse, and unlimited information accessibility for children with high risk of getting wrong information about sexuality. Sex education for children is one of important factors to prevent those things.
The purpose of this study was to find out factors related to behavior of sex education by parents of Madrasah Ibtidaiyah Hayatul Islamiyah Depok students. This study took place in Depok from May until June 2012. The population of this cross sectional study was the parents of MI Hayatul Islamiyah Depok grade 4,5, and 6 with primer data by questionnaire.
The result of this study is that there is a correlation between behavior of sex education for children by parents with parents knowledge, attitude, and information accessibility, and there is no correlation between behaviour of sex education for children by parents with parents education status, economy status, and their experience of getting sex education during childhood.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rheana Kartika Putri
"Analisis Situasi
1. PT Plaza Lifestyle Prima Terhitung "pendatang baru" dalam kompetisi bidang properti di area Senayan dan Sudirman.
2. Media internal yang sudah ada belum memadai untuk menjadi wadah informasi perkembangan perusahaan kepada karyawan-karyawan PT Plaza Lifestyle Prima.
3. Perusahaan harus menginformasikan perkembangan terbaru secara berkala kepada karyawan agar karyawan dapat meningkatkan rasa memiliki terhadap perusahaan.
Pernyataan Masalah
Komunikasi internal yang terjalin di PT Plaza Lifestyle Prima selama ini masih belum optimal sehingga diperlukan suatu solusi yang dapat meningkatkan komunikasi internal di dalam perusahaan.
Solusi
1. Pengembangan ulang (redevelopment) website internal perusahaan agar lebih menarik dan komunikatif.
2. Publikasi bentuk website baru kepada seluruh karyawan agar karyawan memahami pentingnya website ini dan tergerak untuk menggunakannya.
Tujuan Program
Meningkatkan komunikasi internal perusahaan dan juga meningkatkan pemahaman karyawan akan perusahaan serta diharapkan dapat turut meningkatkan rasa memiliki karyawan akan perusahaan.
Khalayak Sasaran
Karyawan-karyawan dari PT Lifestyle Plaza Prima dan pemegang saham.
Pesan Kunci
"Know Your Company Better"
Jadwal Program
1. Peluncuran website dilaksanakan di bulan Juni 2014
2. Sosialisasi dilaksanakan pada minggu keempat di bulan April 2014 hingga minggu ketiga di bulan Mei 2014 (satu bulan).
Kerangka Evaluasi
Tahap evaluasi dilakukan untuk mengukur keberhasilan suatu program yang sudah dijalankan dengan metode pengamatan langsung, jumlah pengunjung yang mengakses website internal dan survei melalui pengisian kuesioner.
Total Anggaran
Rp 18.610.000
Terbilang: delapan belas juta enam ratus sepuluh ribu rupiah

Situation Analysis
1. Considered as a newcomer in the competition of the property business in Sudirman and Senayan area.
2. The existing internal media is unsufficient to be the central of company’s information for their employees.
3. Company must keep informed the employees about the latest developments of the company so that employees can increase their sense of belonging to the company.
Problem Statement
Internal communication that exists in PT Plaza Lifestyle Prima is insufficient. Therefore, PT Plaza Lifestyle need a solution that can improve internal communications within the company.
Solution
1. Redevelopment of the company's internal website to make it more attractive and communicative.
2. Disseminating the new internal website to all employees so that employees can understand the importance of this site and motivated to use it.
Aim Program
To increase the company’s internal communications and also knowledge about the company’s employees, and is expected to help increasing the sense of belonging to the company employees.
Target Audience
The employees and shareholders of PT Plaza Lifestyle Prima.
Program Schedule
1. The launch of the website will be held in June 2014
2. Dissemination will be held in the fourth week in April 2014 until the third week in May 2014 (one month).
Key Message
"Know Your Company Better"
Design of Outcome Evaluation
Evaluation and review should be done to measure the effectiveness and successfulness of the program through direct observation, the number of visits which have been made to a internal website and questionnaire.
Total Budget
Rp 18.610.000
In Words: Eighteen million six hundred ten thousand rupiahs.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54167
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari parentification dan contingencies of self worth pada remaja berstatus sosial ekonomi rendah. Penelitian ini merupakan studi korelasional dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini melibatkan 177 orang sebagai partisipan yang berada pada usia remaja (12-19 tahun). Parentification didefinisikan sebagai pertukaran peran (tanggung jawab) antara orang tua dan anak-anak, sementara self worth didefinisikan sebagai harga diri yang didasarkan pada domain-domain dalam kehidupan yang dipercaya sebagai aspek penting dalam membangun kepercayaan diri individu. Variabel parentification diukur dengan menggunakan Parentification Inventory, dan variabel Self Worth diukur dengan menggunakan Contingencies of Self Worth Scales. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara parentification dan contingencies of self worth (r = 0.291, p <0.001). Hal ini berarti bahwa terdapat hubungan positif antara variabel parentification dan contingencies of self worth.

This study aims to determine the relationship between parentification and contingencies of self-worth in adolescents of low socioeconomic status. This study is a correlational study and using quantitative approach. The study involved 177 people as participants who are in their teens (12-19 years). Parentification is defined as the exchange of roles (responsibilities) between parents and children, while self-worth is defined as the self-esteem that is based on domains in life is believed to be an important aspect in building confidence. Parentification measured using Parentification Inventory by Hooper, and Self Worth was measured using Contingencies of Self Worth Scales. The results showed that there is a significant relationship between parentification and contingencies of selfworth (r = 0.291, p < 0.01). This means that there is a positive relationship between the parentification and contingencies of self worth."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S56207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pristan Kartika Putri
"Penelitian ini mengkaji krisis pesawat Sukhoi; sebuah pesawat utama Rusia yang gagal untuk beroperasi di Indonesia yang disebabkan oleh kecelakaan yang telah terjadi pada tahun 2012 pada saat penerbangan percobaan yang kedua. Latar belakang, visi dan misi perusahaan, analisis situasi atau kronologi kecelakaan akan dijelaskan dengan baik pada pengantar atau bagian pertama. Krisis besar yang dialami Sukhoi ini kemungkinan besar akan menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi perusahaan, sehingga masalah dan perencanaan manajemen krisis semakin penting untuk dilakukan. Oleh karena itu, ada beberapa model, metode, dan pendekatan yang akan dijelaskan pada bagian teori. Mereka menggunakan pendekatan system/organisasi: tingkat strategi, strategi respon krisis: Teori Situasi Krisis Komunikasi (SCCT), Analogi, dan membuat analisa SWOT. Setelah itu, peneliti akan menjabarkan hasil dan diskusi di bagian selanjutnya, diikuti dengan konklusi. Kekurangan dan rekomendasi lebih lanjut, peneliti juga akan lakukan di bagian terakhir.

This research examines Sukhoi aircraft crisis; a Russia’s major aircraft that fails to operate in Indonesia because of the accident that happened in 2012 during its second joy flight. Company’s background, vision and mission, situation analysis or chronology will be well explained under introduction or on the first section. This Sukhoi’s huge crisis will possibly caused tremendous loss to the company, so issues and crisis management planning is increasingly pivotal to conduct. Therefore, there are some models, methods, postures, analogy and approaches that will be explained under theory section. They are using Systemic/Organizational approach: strategic level, Crisis Response Strategies: The Situational Crisis Communication Theory (SCCT), Analogy, and establishing SWOT analysis. After that, researcher will describe the result and discussion in the next following section and followed by conclusion. Weaknesses and recommendations for further research will also be conducted on the last section.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Kartika Putri
"Knowledge Management berperan penting dalam membantu meningkatkan efektivitas organisasi karena dapat mendorong pengetahuan yang sudah dimiliki untuk meningkatkan kualitas proses pengambilan keputusan. Pada Kementerian Sekretariat Negara, sebagai lembaga yang paling dekat dengan pelaksanaan tugas Presiden dan Wakil Presiden dalam menjalankan kekuasaan negara dan pemerintahan, pengetahuan menjadi hal penting dalam proses analisis data sebagai masukan kepada Presiden dan Wakil Presiden. Namun demikian, hal ini belum ditunjang oleh suatu mekanisme untuk mengelola pengetahuan yang ada.
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun suatu knowledge management system yang dapat diterapkan di lingkungan Deputi Bidang Dukungan Kebijakan, Kementerian Sekretariat Negara.
Metodologi yang digunakan adalah analisis faktor kontingensi untuk menentukan proses knowledge management yang sesuai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses knowledge management yang dapat diterapkan adalah Internalization, Socialization for Knowledge Sharing, Routines, Direction, dan Combination. Fitur yang dikembangkan adalah manajemen dokumen, kliping berita, help desk, blog, serta chatting, yang disertai fungsi pencarian pada masing-masing fitur.

Knowledge Management plays an important role in helping to improve the effectiveness of an organization as it can encourage existing knowledge to improve the quality of decision-making process. At the Ministry of the State Secretariat, as the institution closest to the duties of President and Vice President for running state power and administration, knowledge has become important in the process of data analysis as an input to the President and Vice President. However, this has not been supported by a mechanism for managing existing knowledge.
This study aimed to develop a knowledge management system that can be applied in environments of Deputy Minister for Policy Support.
The methodology used is the contingency factor analysis to determine the appropriate knowledge management processes.
The results showed that the processes of knowledge management that can be applied are the Internalization, Socialization for Knowledge Sharing, Routines, Direction, and Combination. Features to be developed are document management, news clippings, helpdesk, blog, and chatting, which accompanied the search function on each feature.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Kartika Putri
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari struktur pasar
perbankan terhadap profitabilitas dan stabilitas bank terkait rencana integrasi
sektor perbankan ASEAN yang merupakan salah satu cetak biru dari Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA). Dalam mengukur struktur pasar perbankan digunakan
pangsa pasar bank {Relative Market Power (RMP) Hypotesis} dan konsentrasi
pasar perbankan {Structure Conduct Performance (SCP) Hypothesis}. Penelitian
ini menggunakan data bank komersial yang terdaftar di pasar bursa saham negara
ASEAN 4, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina pada periode 2009-
2014. Hasil penelitian ini menunjukan RMP Hypothesis berlaku di perbankan
ASEAN dalam mempengaruhi profitabilitas bank, namun tidak berlaku di Thailand dan Filipina. Di Indonesia SCP Hypothesis berlaku dominan dalam menentukan profitabilitas bank. Lain halnya dengan Malaysia, Efficiency Hypothesis mengonfirmasi hubungan pangsa pasar, konsentrasi pasar, dan profitabilitas bank. Penelitian ini juga menemukan bahwa konsentrasi pasar perbankan berpengaruh negatif terhadap stabilitas bank pada perbankan ASEAN, Thailand dan Filipina. Hal tersebut mendukung konsep Concentration Fragility.
Lain halnya dengan Indonesia dan Malaysia, konsetrasi pasar perbankan membuat
bank lebih tidak stabil. Sehingga hal tersebut mendukung Concentration Stability.
Penemuan penting dalam penelitian ini adalah bank dengan pangsa pasar besar/ukuran besar dan permodalan kuat membuat bank dapat bersaing terkait rencana integrasi sektor perbankan ASEAN. Hal tersebut dapat dilakukan dengan marger dan akuisisi, khususnya untuk Indonesia.

ABSTRACT
This study is aimed for analyzing the influence of banking market structure on bank profitability and stability related to ASEAN banking sector integration plan which is in line with blue print of ASEAN Economic Community (AEC). In measuring banking market structure, the research utilized reference of bank market share {Relative Market Power (RMP) Hypotesis}and banking market concentration {Structure Conduct Performance (SCP) Hypotesis}. This research also utilized other references of commercial banks in which listed in stock exchange of ASEAN 4 countries: Indonesia, Malaysia, Thailand, and Filiphine for 2009 ? 2014 period. One of the research findings has shown that RMP Hypotesis takes part in influencing bank profitability in ASEAN banks, but it does not work in Thailand and Filiphine. In case of Indonesia, SCP Hypothesis dominantly takes part in creating bank profitability. In case of Malaysia, on the other hand, Efficiency Hypothesis confirms market share, market concentration, and bank profitability. The research has also found out that banking market concentration contributes negative impact on bank stability in ASEAN banks, Thailand and Filiphine. This matter supports Concentration Fragility. On the contrary, in case of Indonesia and Malaysia: banking market concentration leads to more instability within the banks. The condition, therefore, supports Concentration Stability. The important finding of this research is that high
market share/bigger bank and strong capital leads to banks in order to win the
competition in regard with ASEAN banking integration sector plan. This achievement can be reached by policy of merge and acquisition, especially for Indonesia banks.;This study is aimed for analyzing the influence of banking market structure on bank profitability and stability related to ASEAN banking sector integration plan which is in line with blue print of ASEAN Economic Community (AEC). In measuring banking market structure, the research utilized reference of bank market share {Relative Market Power (RMP) Hypotesis}and banking market concentration {Structure Conduct Performance (SCP) Hypotesis}. This research also utilized other references of commercial banks in which listed in stock exchange of ASEAN 4 countries: Indonesia, Malaysia, Thailand, and Filiphine for 2009 ? 2014 period. One of the research findings has shown that RMP
Hypotesis takes part in influencing bank profitability in ASEAN banks, but it does not work in Thailand and Filiphine. In case of Indonesia, SCP Hypothesis dominantly takes part in creating bank profitability. In case of Malaysia, on the other hand, Efficiency Hypothesis confirms market share, market concentration, and bank profitability. The research has also found out that banking market concentration contributes negative impact on bank stability in ASEAN banks, Thailand and Filiphine. This matter supports Concentration Fragility. On the contrary, in case of Indonesia and Malaysia: banking market concentration leads to more instability within the banks. The condition, therefore, supports Concentration Stability. The important finding of this research is that high
market share/bigger bank and strong capital leads to banks in order to win the competition in regard with ASEAN banking integration sector plan. This achievement can be reached by policy of merge and acquisition, especially for Indonesia banks., This study is aimed for analyzing the influence of banking market structure on
bank profitability and stability related to ASEAN banking sector integration
plan which is in line with blue print of ASEAN Economic Community (AEC).
In measuring banking market structure, the research utilized reference of bank
market share {Relative Market Power (RMP) Hypotesis}and banking market
concentration {Structure Conduct Performance (SCP) Hypotesis}. This research
also utilized other references of commercial banks in which listed in stock
exchange of ASEAN 4 countries: Indonesia, Malaysia, Thailand, and Filiphine
for 2009 – 2014 period. One of the research findings has shown that RMP
Hypotesis takes part in influencing bank profitability in ASEAN banks, but it
does not work in Thailand and Filiphine. In case of Indonesia, SCP Hypothesis
dominantly takes part in creating bank profitability. In case of Malaysia, on the
other hand, Efficiency Hypothesis confirms market share, market concentration,
and bank profitability. The research has also found out that banking market
concentration contributes negative impact on bank stability in ASEAN banks,
Thailand and Filiphine. This matter supports Concentration Fragility. On the
contrary, in case of Indonesia and Malaysia: banking market concentration
leads to more instability within the banks. The condition, therefore, supports
Concentration Stability. The important finding of this research is that high
market share/bigger bank and strong capital leads to banks in order to win the
competition in regard with ASEAN banking integration sector plan. This
achievement can be reached by policy of merge and acquisition, especially for
Indonesia banks.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59163
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>