Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indana Ayu Soraya
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek antiinflamasi ekstrak etanol 70% rumput mutiara (Hedyotis corymbosa (L.) Lamk.) ditinjau dari penurunan volume udem telapak kaki tikus yang diinduksi complete freund's adjuvant (CFA) menggunakan pletismometer dan pengaruhnya terhadap peningkatan kadar kalsium serum darah tikus yang diukur dengan spektrofotometer serapan atom. Sebanyak 36 tikus jantan galur Sprague Dawley dibagi menjadi 6 kelompok. Seluruh tikus diinduksi dengan 0,1 ml complete freund's adjuvant (CFA) secara subplantar pada hari ke-1 kecuali tikus pada kelompok kontrol normal hanya diinduksi larutan salin pada telapak kaki kiri. Pada hari ke-2 sampai hari ke-28 diberikan bahan uji sesuai kelompok perlakuan secara oral. Kelompok kontrol normal dan kelompok kontrol negatif diberikan CMC 0,5%, kelompok dosis 1, 2, dan 3 diberikan ekstrak rumput mutiara dengan dosis bervariasi, berturut-turut, 28,06; 63,13; dan 142,04 mg/200 g bb tikus disuspensikan dalam CMC 0,5%, dan kelompok kontrol positif diberikan suspensi natrium diklofenak dalam CMC 0,5%. Penurunan udem pada kaki tikus diamati pada hari ke-1, 7, 14, 21, dan hari ke-28. Kadar kalsium serum darah diukur pada hari ke-28. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% rumput mutiara belum memperlihatkan efek antiinflamasi tetapi memiliki efek meningkatkan kadar kalsium serum darah pada tikus model rheumatoid arthtritis.

This study aims to analyze the antiinflammatory effects of 70% ethanolic extract of pearl grass (Hedyotis corymbosa (L.) Lamk.) In terms of reduction in edema volume induced rat foot complete freund's adjuvant (CFA) using pletismometer and its effect on serum calcium levels increase in rat blood measured by atomic absorption spectrophotometer. A total of 36 Sprague Dawley strain male rats were divided into 6 groups. Whole mice induced with 0.1 ml of complete Freund's adjuvant (CFA) in subplantar on day-1 mice in the control group except normal saline was induced only in the left foot. On day 2 to day-to-28 administered the test substance orally according to treatment group. Normal control group and the negative control group given 0.5% CMC, the doses of 1, 2, and 3 are given seaweed extract pearls with varying doses, respectively, 28.06; 63.13, and 142.04 mg/200 g bb mice were suspended in 0.5% CMC, and the positive control group given a suspension of sodium diclofenac in 0.5% CMC. Decrease in edema in the rat foot was observed on day 1, 7, 14, 21, and day-to-28. Blood serum calcium levels were measured on day 28. The results showed that 70% ethanolic extract of pearl grass has not shown anti-inflammatory effects but have the effect of increasing blood serum levels of calcium in the rat model of rheumatoid arthritis. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
S42933
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indana Ayu Soraya
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan wawasan mengenai tugas dan fungsi apoteker dalam melakukan pekerjaan kefarmasian di Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Tugas khusus yang diberikan berjudul Analisis Pembangunan Industri Bahan Baku Obat dalam Negeri. Sedangkan tujuan dari tugas khusus Mengkaji pentingnya pembangunan industri bahan baku obat dalam rangka mendukung kemandirian bahan baku obat nasional, mengetahui pertumbuhan penjualan farmasi di Indonesia, mengkaji hal-hal yang harus dipertimbangkan untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan industri bahan baku obat dalam negeri.

Pharmacists Professional Practice at Directorate of Production and Distribution of Pharmaceutical Services, Directorate General of Pharmaceutical Services and Medical Devices, Ministry of Health Republic of Indonesia aims to understand the duties and functions of apothecary on pharmaceutical services at Directorate of Production and Distribution of Pharmaceutical Services, Directorate General of Pharmaceutical Services and Medical Devices, Ministry of Health Republic of Indonesia. Specific assignment has given was making leaflet of traditional medicines category.This particular assignment aims to provide informationabouttraditional medicinesthat can makepeople understand traditional medicines categoryand its differences.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indana Ayu Soraya
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati bertujuan untuk memahami tugas beserta fungsi instalasi farmasi, pelaksanaan pelayanan kefarmasian, dan peran apoteker di rumah sakit. Tugas khusus yang diberikan berjudul Analisis Ketersediaan Obat dalam Clinical Pathway dengan Daftar Formularium Obat RSUP Fatmawati dan DPHO PT Askes. Sedangkan tujuan dari tugas khusus untuk Menganalisis kesesuaian antara daftar obat dalam Clinical Pathway dengan Daftar Formularium Obat RSUP Fatmawati serta DPHO PT Askes.

Pharmacists Professional Practice atRumahSakitUmumPusatNasional Dr. CiptoMangunkusumoaims to understand the duties and functions of pharmacy installation, pharmaceutical practice, and the role of apothecary in the hospital.Specific assignment has given was preparation of the handbook on HIV/AIDS drugs use as medicine information services media at RSUPN Dr.CiptoMangunkusumo Jakarta. This particular assignment aims to provide HIV/AIDS medicine information actively through the good preparation of the handbook on HIV / AIDS drugs use.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indana Ayu Soraya
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 48 bertujuan untuk Memahami peran dan fungsi apoteker di Apotek, mempelajari tata cara pengelolaan dan pelayanan apotek yang baik melalui pengamatan langsung kegiatan yang dilakukan selama PKPA di apotek, mempelajari konsep swalayan farmasi sebagai bentuk modifikasi pengembangan apotek, mempelajari tata cara berkomunikasi yang efektif dengan pasien terutama saat memberikan informasi obat, edukasi, dan konseling mengenai terapi suatu penyakit, mempelajari tata cara membantu pasien dalam melakukan kegiatan swamedikasi. Tugas khusus yang diberikan berjudul Analisis Resep Penyakit Infeksi Saluran Napas di Apotek Kimia Farma No. 48 Matraman. Sedangkan tujuan dari tugas khusus untuk mengidentifikasi adanya Drug Related Problem (DRP) pada resep penyakit infeksi saluran napas dan menganalisis informasi penting yang harus diberikan kepada pasien terkait penggunaan obat.

Pharmacists Professional Practice at ApotekMedikoFarmaaims to practice the theories that have been acquired during the lecture with the actual situation in Pharmacy; to understand the duties, functions, and role of apothecary in Pharmacy accordance with the applicable rules and ethics in the public health care system; and to know the pharmacy management, pharmacy services both within the system and managerial. Specific assignment has given was percentage of generic drugs at ApotekMedikoFarmaprescription served on January to March 2013. This particular assignment aims to determine the percentage of generic drugs that are served as well as the top ten in the most generic drug prescription of ApotekMedikoFarma on January to March 2013.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indana Ayu Soraya
"ABSTRAK
Untuk mendapatkan hasil analisis yang valid/absah maka metode yang digunakan untuk menganalisis suatu parameter haruslah divalidasi. Pada laporan ini, metode yang divalidasi adalah metode analisis klorida dari APHA (American Public Health Association). Parameter-parameter yang digunakan untuk memvalidasi metode klorida adalah IDL (Instrument Detection Limit), MDL (Method Detection Limit), presisi, dan akurasi.
Dari hasil pengamatan PKL (Praktek Kerja Lapangan) didapat, uji IDL mendapatkan hasil sebesar 0.15 ppm. Uji MDL yang dilakukan mendapatkan hasil sebesar 0.15 ppm. Hasil ini dapat diterima karena hasil yang diperoleh lebih kecil dari konsentrasi analit yang ditambahkan (0.5 ppm) tetapi lebih besar dari 10% konsentrasi analit yang ditambahkan (0.05 ppm). Hasil uji Presisi diperoleh % RSD untuk presisi bawah sebesar 11.64 % dan % RSD untuk presisi atas sebesar 0.62 %. Hasil % RSD ini dapat diterima karena % RSD yang diperoleh ≤ 15 %. Hasil uji akurasi diperoleh rata-rata % Recovery sebesar 101.4 %, % RSD sebesar 9.1 %, dan % bias yang didapat sebesar 1.4 %. Nilai tersebut dapat diterima karena nilai tersebut masih sesuai dengan persyaratan, dimana nilai % Recovery antara 85% - 115%, % RSD ≤ 15%, dan memiliki % bias yang mendekati nol."
2009
TA1367
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indana Ayu Soraya
"Sejumlah penelitian telah mengaitkan penurunan fungsi kognitif dengan kepatuhan minum obat. Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) merupakan salah satu faktor resiko dari penurunan fungsi kognitif yang jarang disadari pasien. Oleh karena itu, penulis mencoba menilai pengaruh penurunan fungsi kognitif terhadap kepatuhan minum obat pada pasien DMT2. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang yang dilakukan di Puskesmas Pasar Minggu Jakarta. Fungsi kognitif dinilai dengan kuesioner Montreal Cognitive Assesment versi Indonesia (MoCA-Ina) yang telah divalidasi. Penilaian kepatuhan dilakukan menggunakan kuesioner Adherence to Refills and Medications Scale (ARMS) versi bahasa Indonesia yang tervalidasi dan Pharmacy refill adherence yaitu dengan menghitung Proportion of Days Covered (PDC). Pasien dikatakan patuh jika skor ARMS <12 dan hasil perhitungan PDC ≥80%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penurunan fungsi kognitif berhubungan dengan kepatuhan minum obat yang buruk (p=0,005). Berdasarkan analisis multivariat, pasien dengan fungsi kognitif menurun 3,7 kali menyebabkan ketidakpatuhan minum obat dibanding pasien dengan fungsi kognitif normal setelah dikontrol variabel usia, tingkat pendidikan, kadar HbA1c, dan komorbid dislipidemia.

Several studies have linked cognitive decline with lack of adherence to medication. Type 2 Diabetes mellitus (T2DM) is one of the risk factors for cognitive decline that patients are rarely aware of. Therefore, the aim of this study is to assess the effect of decreased cognitive function on medication adherence in T2DM patients. The study uses a cross-sectional design and was conducted at the Pasar Minggu Primary Health Center, Jakarta, Indonesia. Cognitive function was assessed using a validated Indonesian version of the Montreal Cognitive Assessment (MoCA-Ina) questionnaire. Adherence assessment was made using a validated Indonesian version of the Adherence to Refills and Medications Scale (ARMS) questionnaire and the proportion of days covered (PDC). A patient was considered to be adhere if the ARMS score was <12 and the PDC calculation result was ≥80%. The results of this study showed that cognitive decline was associated with poor medication adherence (p=0.005). Based on multivariate analysis, patients with cognitive decline had 3.7 times greater nonadherence to medication than patients with normal cognitive function after controlling for variables of age, education level, HbA1c levels, and comorbid dyslipidemia."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library