Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imansyah
"Investasi pada Teknologi Informasi (TI) terus meningkat, begitu pula dengan kepercayaan pada sebagian besar perusahaan pada infrastruktur teknologi dan fungsi dari teknologi informasi. Investasi untuk menggunakan teknologi informasi dalam mendukung proses bisnis terus dilakukan. Para top eksekutif semakin meningkatkan fokus pada isu terdapatnya nilai bisnis pada investasi TI yang telah mereka lakukan. Penelitian ini bersifat deskriptif yang menggambarkan bagaimana pengelolaan TI (IT Governance) untuk memaksimalkan nilai bisnis pada perusahaan Bii Finance Center. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung ke lapangan dan melakukan wawancara kepada IT leader di perusahaan. Setelah melakukan analisa bagaimana pengelolaan TI di perusahaan tersebut, penelitian ini memberikan saran perbaikan terhadap pengelolaan TI tersebut. Saran diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang ada pada perusahaan sehingga meningkatkan nilai TI terhadap bisnis secara lebih optimal. Penelitian ini dimulai dengan memetakan kondisi perusahaan dengan teori kelompok struktur, proses dan mekanisme relasional dari teori Van Grembergen, De Haes dan Guldentops, 2004. Setelah dipetakan, kondisi tersebut dianalisa permasalahannya dengan membandingkannya dengan teori best practices pengelolaan TI. Pada Bii Finance, terdapat permasalahan yang banyak bersifat kultural daripada struktural. Secara teoritis, Bii Finance sudah mengelola TI-nya dengan baik dimana hal tersebut tercermin dengan jelasnya pembagian peran dan tanggung jawab pada bagian struktur perusahaan. Namun proses dalam melaksanakan pengelolaan TI masih dilakukan secara ad-hoc serta pengkomunikasiannya ke seluruh bagian perusahaan belum maksimal. Dari penelitian ini didapat 13 permasalahan pada kondisi pengelolaan perusahaan tersebut. Dari permasalahan yang ada, penelitian ini mengajukan saran perbaikan pengelolaan TI melalui proses-proses yang ada pada COBIT 4.1. Sebanyak 16 proses diajukan menjadi saran agar pengelolaan TI di Bii Finance dapat lebih meningkatkan nilai bisnis pada perusahaan.

Information technology investment is growing significantly and so is the reliance for enterprise to infrastructure technology and information technology functions. People keep investing in Information Technology to support business processes. Top executives are now focusing on issues that there are business values to IT investment in their company. This descriptive research is ilustrating how IT Governance?s to maximize business value for PT. Bii Finance Center. The research?s data are observed in the field and interviewed IT leaders in the company. After doing the analysis, this research is made to give suggestions to fix the IT Governance in the company. Hopefully the suggestions can solve problems reside in the company so can maximze the IT value for business. This research is started with mapping the company?s condition into IT Governance?s area in Structure, Processes and Relational Mechanism from the theory of Van Grembergen, De Haes and Guldentops, 2004. After the mapping process, the company?s condition will be observed to look for the problems by comparing with the best practices teories. The problems in Bii Finance are more on cultural problem instead of structural. Theorytically, IT in Bii Finance is already well governed which can be found from structural perspective where Bii Finance already defines the role and responsibillity very well. But the processes to govern the IT are still ad-hoc and the communication to all stakeholders is not maximized yet. There are 13 problems defined in the Bii Finance?s IT Governance. From the problems, this research provides an IT Governance plan to solve it thorugh processes of COBIT 4.1. 16 processes are provided to solve the problems in Bii Finance so hopefully they can maximize the business value in the company."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imansyah
"Spektroskopi fotoelektron ultra violet yang disingkat dengan SFU merupakan salah satu dari spektroskopi elektron Spektroskopi ini mulai diperkenalkan oleh dua kelompok peneliti yang tidak saling berhubungan, yaitu kelompok Proffesor A.N. Terenin dan kawan-kawan dari Rusia pada tahun 1961 dan kelompok Proffesor David w. Turner dan kawan-kawan dari Inggris pada tahun 1963. Perkembangan selanjutnya dari spektroskopi ini banyak dihasilkan dari kerja kelompok Inggris. Spektroskopi fotoelektron UV menggunakan radiasi ultra violet jauh (6,5-41 eV) sebagai sumber energi fotonya untuk membebaskan elektron dari orbitalnya di dalam suatu atom atau molekul Elektron yang dibebaskan diamati dan diukur energi kinetiknya Energi kinetik elektron tersebut sebanding dengan selisih antara energi sumber dan energi ionisasi elektron tersebut Spektrum yang didapat dari SFU (energi ionisasi terhadap jumlah elektron yang terionisasi), karakteristik untuk atom-atom atau molekul SFU mempunyai sifat yang unik yaitu dapat menentukan beberapa energi ionisasi suatu atom atau molekul. Berdasarkan hal itu SFU dapat digunakan untuk membedakan isomer."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1984
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imansyah
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1985
S29585
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nusli Imansyah
"Bidan merupakan ujung tombak program dalam menurunkan Angka kematian ibu dan .Angka Kematian Bayi. Upaya-upaya penurunan AKI dan AKB melalui pemerataan Bidan telah dilaksanakan dengan menempatkan bidan di desa yang sampai tahun 2001 telah tersebar di 57.118 desa.
Bidan merupakan tenaga kesehatan yang langsung memberikan pelayanan ke masyarakat, di sisi lain peningkatan pendidikan dan pengetahuan masyakat menciptakan kelompok yang makin kritis dalam menilai layanan kesehatan, termasuk kebidanan, baik pemerintah maupun swasta. Hal itu memerlukan tenaga Bidan yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang balk dan selalu mengikuti perkembangan teknologi.
Ikatan Bidan Indonesia melalui Kepmenkes No 900 tahun 2002 telah diberikan kewenangan untuk memberikan rekomendasi bagi pengurusan Surat Izin Praktek Bidan (SIPB), baik baru maupun perpanjangan. Salah satu syarat untuk mendapatkan rekomendasi perpanjangan izin praktek adalah diikutinya pendidikan berkelanjutan oleh bidan bersangkutan. Kegiatan memerlukan sistem informasi penilaian pendidikan berkelanjutan yang baik.
Studi ini dilakukan guna mempelajari sistem informasi manajemen yang ada di IBI, serta mencarikan solusi yang lebih baik guna mempermudah organisasi dalam memantau dan membina anggotanya sekaitan dengan pendidikan berkelanjutan. Studi dilakukan melalui wawancara mendalam dan pengamatan guna mendapatkaninformasi yang lengkap tentang sistem yang ada saat ini. Hasil yang diperoleh menunjukkan data pendidikan berkelanjutan yang ada saat ini belum dikelola dengan baik dimana ditemukan duplikasi data dan belum terintegrasi.
Penyelesaian masalah yang ditawarkan adalah dengan perancangan sistem informasi manajemen Ikatan Bidan Indonesia yang dimulai dari tingkat cabang. Komunikasi data dilakukan melalui metode transfer, sehingga diperoleh data yang bebas redudansi, serta terintegrasi dengan baik antara cabang sampai pusat. Prototipe software dikembangkan secara bertahap mulai dari cabang.
Daftar pustaka: 26 (1990 - 2004)

The Development of Management Information System of the Indonesian Midwifery AssociationMidwives become the key health professionals to decreasing the high maternal mortality rate (MMR) and infant mortality rate (IMR) in Indonesia. Efforts have been done to decrease MMR and IMR, e.g. through the deployment of village midwives covering 57,118 villages across the country in 2001.
As health professionals delivering direct services for their community, midwives are serving more educated community. Along with the improved knowledge of the community, the midwives are now facing clients or interest groups who are more and more demanding and critical in receiving the services given, including midwifery services. Therefore, it is essential that the midwives possess good knowledge, skills and attitudes and always keep up with technological advancement.
Health Minister Decree No 900 Year 2002 gives Indonesian Midwifery Association the responsibility of providing recommendation for those seeking new license for practicing midwife and its renewal. One of the licensing prerequisites is continuing education attended by the applicant. In order to support the responsibility, the Indonesian Midwifery Association needs to have good information system on the evaluation of continuing education.
This study aims to assess the existing management information system of the Indonesian Midwifery Association and to offer alternative solutions for better monitoring and evaluation of continuing education activities done by its members. The study used in-depth interview and observation method to collect information on the existing information system. The results showed that continuing education data were not managed appropriately, meaning that they were not integrated.
The solution offered in this study is the design of the management information system of the Indonesian Midwifery Association starting from branch level of the Association. Data is communicated through data transfer to provide no redundancies data and well integrated among the branches and between branch and central levels. The prototype of the software was developed stepwise starting from branch level
Bibliography : 26 (1990 - 2004)
"
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T13190
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Handry Imansyah
"The objective of this paper is to identify the fundamental economic structure (FES)t developed by Jensen, West, and Hewings (1988), in some regional economies in Indonesia. It is found that fundamental economic structure also exists in Indonesian regional economies which cover secondary and tertiary sectors with th? highest significant cells. To some a lesser extent, fundamental economic structure also consists of &>me primary sectors. The accuracy of the model is acceptable using output multiplier and mean average deviation as indicators. The implication of this finding is to make easier for updating and constructing regional input-output tables by concentrating on the non-fundamental economic structure sectors. Therefore, this finding will contribute in reducing cost to construct or update regional input-output tables in the future."
2003
EFIN-51-2-Juni2003-225
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Imansyah
"Skripsi ini membahas mengenai karakteristik kewirausahaan perpustakaan pada perpustakaan Depdiknas RI dalam mengelola perpustakaan. Pada penelitian ini karakteristik kewirausahaan yang digunakan adalah karakteristik kewirausahaan yang dikemukakan oleh Guy St Clair (1996) yang terdiri dari Visi, Keberanian mengambil risiko, Fokus pada pengguna, Inisiatif, Kreatifitas, Keinginan untuk sukses, dan Inovasi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Peneliti menarik kesimpulan bahwa Perpustakaan Depdiknas RI telah memiliki karakteristik kewirausahaan pada pengelolaan perpustakaan. Namun, penerapan kewirausahaan di perpustakaan belum dilakukan secara maksimal. Hal itu, karena karakteristik yang ada belum merata pada tujuh karakteristik kewirausahaan perpustakaan yang diungkapkan oleh Guy St Clair (1996). Maka berdasarkan penelitian menyarankan Perpustakaan Depdiknas RI perlu mengoptimalkan karakteristik kewirausahaan dalam pengelolaan perpustakaan.

This research discusses the characteristic of entrepreneurship at Perpustakaan Depdiknas RI. The characteristic of entrepreneurship that used is raised by Guy St Clair (1996). The characteristic of entrepreneurship consist of Vision, Willingness to take a risk, Customer focus, Initiative, Creativity, Desire to success, and Innovation. This is qualitative research with descriptive design. This research conclude that Perpustakaan Depdiknas RI has been implementing characteristic of entrepreneurship in library management. However, the implementation of characteristic of entrepreneurship in the library has not been maximized. It is caused by Perpustakaan Depdiknas RI has just implemented five characteristic of entrepreneurship that explained by Guy St. Clair. The result suggests Perpustakaan Depdiknas RI need to optimize the characteristic of entrepreneurship in library management."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S14853
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Peto Imansyah
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadlul Imansyah
"Secara umum pemberian kredit program kredit perbankan yang sumber pendanaannya sebagian atau seluruhnya berasal dari Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) kepada usaha kecil melalui beberapa jenis skim kredit program memiliki dampak yang positif terhadap usaha kecil dalam rangka pemberdayaan ekonomi rakyat. Namun di lain pihak, efek penciptaan uang (money creation) melalui subsidi bunga yang diberikan telah turut serta memberikan kontribusi terhadap kenaikan angka inflasi di Indonesia. Berdasarkan alasan tersebut, maka diperlukan studi yang mengkaji berbagai mekanisme pembiayaan usaha kecil yang dilakukan di Indonesia. Dengan demikian diharapkan terdapat alternatif pengembangan pembiayaan usaha kecil lain yang dapat meminimumkan dampak negatifnya bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah studi literatur dan pengkajian data-data sekunder yang didapat dari institusi-institusi yang terkait. Kalau dilihat secara keseluruhan, maka apa yang dilakukan oleh pemerintah selama ini telah menunjukkan perhatian yang sangat besar terhadap upaya pengembangan usaha-usaha kecil dari sisi pembiayaan. Namun demikian akan lebih baik apabila upaya upaya pengembangan tersebut diintegrasikan dengan beberapa penambahan fungsi PT PNM (Persero) sebagai salah satu BUMN yang ditunjuk sebagai koordinator penyaluran kredit program. Yaitu menempatkan PT PNM (Persero) pada sisi penawaran dan permintaan modal, sebagaimana yang dilakukan oleh SBA (Small Business Administration) Lembaga Pemerintah AS yang menangani usaha-usaha kecil. Pada sisi penawaran pasar modal, PT PNM (Persero) dapat bertindak sebagai lembaga pemerintah yang mengembangkan UKMK untuk menjadi saiah satu emiten atau bertindak sebagai penjamin atas surat-surat berharga yang dikeluarkan oleh UKMK. Sedangkan pada sisi permintaan, PT PNM (Persero) dapat bertindak sebagai lembaga pemerintah yang mengelola surat-surat berharga UKMK untuk ditawarkan kepada para investor dalam bentuk reksa dana."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
S19269
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fandhy Maulana Imansyah
"Sistem bus TransJakarta adalah sistem BRT yang pertama kali beroperasi 15 Januari 2004 dan semenjak itu telah berkembang menjadi sebuah sistem angkutan massal yang terdiri dari sepuluh koridor tersebar di seluruh Jakarta. Untuk meningkatkan pelayanan, maka diterapkan kebijakan sterilisasi guna mempercepat travel time dan headway serta meningkatkan ridership. Untuk melihat jika sterilisasi meningkatkan ridership, ridership dibandingkan dengan travel time serta headway menggunakan uji analisis statistik deskriptif, analisis regresi, serta ANOVA. Koridor yang ditinjau adalah koridor IV dan koridor VI. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, travel time dan headway tidak berpengaruh signifikan terhadap ridership.

The TransJakarta bus system is a BRT system that first operated on January 15th 2004 and has since developed into a mass transportation system that consists of ten coridors spread all over Jakarta. In order to increase service, a sterilization policy was established in order to fasten travel time and headway and also increase ridership. In order to see if sterilization has an effect on ridership increasement, ridership is compared with travel time and headway utilizing descriptive statistics analysis, regression analysis, and ANOVA. Coridors observed are coridors IV and coridor VI. According to the analysis conducted, travel time and headway doesn?t significantly effect towards ridership. "
2011
S120
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Peto Imansyah
1992
S35819
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>