Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Heriandi Sutadi
"ABSTRAK
Kegunaan suatu tes prediksi karies terutama untuk seleksi kasus serta sebagai koreksi individu, terhadap kemungkinan terjadinya karies pada masa yang akan datang. Hal ini erat kaitannya dengan metode pencegahan karies yang akan dilakukan. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat prediksi karies serta faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya karies, pada anak balita dengan menggunakan metode prediksi suatu tes aktifitas karies 'Cariostat'.
Penelitian dilakukan secara longitudinal satu tahun pada 615 anak usia 1 sampai 3 tahun di Daerah Depok Jawa Barat. Jumlah sampel yang dapat diikuti selama satu tahun serta memenuhi kriteria penelitian didapatkan sebanyak 339 anak.
Pemeriksaan gigi geligi dilakukan untuk melihat pengalaman karies yang ada serta pengambilan sampel tes aktifitas karies dengan menggunakan Cariostat, untuk melengkapi data dilakukan wawancara untuk pengisian kuesioner. Pemeriksaan dengan subyek yang sama di ulangi kembali setelah satu tahun kemudian.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terlihat bahwa secara statistik, tes aktifitas karies Cariostat menunjukkan signifikansi yang sangat baik (p<0.001), antara nilai skor Cariostat dengan def-t. Juga ditemukan adanya peningkatan karies sebesar dua setengah kali antara grup aktifitas karies rendah dan grup aktifitas karies tinggi. Disamping itu pula, dari analisa prediksi menunjukkan bahwa tes aktifitas karies 'Cariostat' mempunyai nilai prediksi yang baik dengan terjadinya karies setelah diikuti selama 1 tahun, dilihat dengan adanya kenaikan def-t sesuai dengan tingkatan kiasifikasi aktifitas karies.
Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya karies gigi anak antara lain : jenis makanan, konsistensi makanan, frekuensi makan, kebiasaan menyikat gigi, serta sikap dan perhatian orang tua terhadap keadaan gigi geligi anaknya. Faktor-faktor di atas mempunyai hubungan yang bermakna dengan meningkatnya aktifitas karies serta def-t.

ABSTRACT
Longitudinal Research Studies On Caries Activity And The Factors Influenced Of Caries, Using Caries Prediction Method On Children Under Five Years Old. The caries prediction test most effective to use especially for screening cases and as individual correction to possibility of caries in the future and its relation to caries prevention pro-gram_ The purpose of this study was to determine the suitability of the caries prediction test 'Cariostat' and possibility of caries occurrence.
The subjects of this study were 816 children of 1 to 3 years old in Depok West Java. Oral examination was carried out to asses the caries experience, and Cariostat was used to test the caries activity_ The research was continued for one year and 339 children were reexamined on the same subject.
The result showed that caries activity test the Cariostat was highly statistical significance (p<0.001) between Cariostat score and def-t index. It was also found about two times difference caries increment between low and high-risk caries active group. The prediction analysis after one year reexamined, also showed high the predictive value of Cariostat score to def-t index.
The are factors that influenced development of dental caries such as: kind of food, consistency of food, frequency of eating food, brushing teeth habit, and from the parent attention to dental health car. The result showed, there was significant correlation (p<0.O01) between caries activity and def-t."
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Heriandi Sutadi
"Karies rampan merupakan masalah yang sering ditemukan pada anak usia balita. Adanya karies rampan dapat menyebabkan berbagai masalah, terutama yang berhubungan dengan kesehatan umum anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Pada anak dengan karies rampan seringkali ditemukan keluhan seperti: anak sulit makan karena adanya rasa sakit bila mengunyah, makan sering diemut, bahkan lebih lanjut seringkali terjadi pembengkakan atau abses. Berbagai penyebab faktor terjadinya karies rampan, akan tetapi yang utama adalah kurangnya kebersihan mulut, struktur gigi yang kurang baik, seringnya makan makanan yang mengandung gula, serta adanya aktifitas bakteri karies yang tinggi. Karies rampan harus segera ditanggulangi terutama untuk menghentikan keluhan yang dirasakan, menghilangkan faktor penyebab utama, menanggulangi akibat adanya patologis pada gigi dan jaringan mulut lainnya. Selanjutnya melakukan pencegahan secara berkesinambungan agar kesehatan gigi dan mulut dapat terjaga dengan baik."
[Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Journal of Dentistry Indonesia], 2002
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Heriandi Sutadi
Jakarta: UI-Press, 2005
PGB 0451
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library