Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faris Haidar Zuhdi
"Masa pandemi membuktikan pentingnya peran aplikasi komunikasi berbasis teks, audio, dan video di masyarakat. Contoh aplikasi instant messaging yang digunakan secara luas adalah Discord dan LINE. Namun, kedua aplikasi tersebut secara default belum mengadopsi protokol keamanan data yang sedang dalam proses pengiriman (in transit) secara sempurna dan menyeluruh. Contoh aplikasi yang sudah menerapkan hal tersebut adalah Signal dan WhatsApp. Kekurangan dari kedua aplikasi tersebut adalah digunakannya protokol yang tersentralisasi, di mana pesan harus berjalan melalui server-server yang dikontrol oleh satu pihak sehingga pengguna ”dipaksa” untuk memercayai dan bergantung pada server-server pusat tersebut. Dilatarbelakangi oleh permasalahan tersebut, penelitian ini memperkenalkan sebuah aplikasi Instant Messaging yang terenkripsi end-to-end menggunakan protokol XMPP dengan skema enkripsi OMEMO. Protokol XMPP adalah suatu protokol instant messaging yang dipilih karena tidak memerlukan adanya ketergantungan ke otoritas pusat manapun. Protokol XMPP dapat berjalan di atas TCP ataupun QUIC. Pada penelitian ini, aplikasi diimplementasikan sehingga mampu memulai koneksi XMPP menggunakan TCP atau QUIC. Selain itu ditambahkan juga tur voice and video call menggunakan WebRTC dan ekstensi Jingle karena kebanyakan aplikasi instant messaging memiliki tur ini. Dua aspek utama yang dievaluasi pada aplikasi hasil penelitian ini adalah latency dan resource usage. Penelitian ini menemukan bahwa performa latency pada jaringan XMPP cukup baik, tetapi terjadi peningkatan latency pada kasus ada banyak client yang saling mengirimkan pesan sekaligus pada waktu yang bersamaan. Selain itu, tidak ada perbedaan performa yang signi kan antara QUIC dan TCP pada XMPP. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa implementasi OMEMO menyebabkan performa latency lebih buruk ketimbang tanpa adanya enkripsi end-to-end, tetapi server sudah tidak dapat lagi mengetahui isi dari pesan apapun yang dikomunikasikan antara client. Hasil evaluasi pada tur voice and video call menunjukan bahwa tur ini memiliki performa latency yang memuaskan untuk aplikasi real-time. Selain itu, dilakukan juga uji perbandingan latency dari koneksi yang menggunakan relay server dengan yang tidak dan ternyata tidak terjadi perbedaan performa yang signi kan. Namun, koneksi ini akan menjadi beban bagi relay server."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haidar Zuhdi
"Perilaku kerja inovatif tidak dapat dibangun secara singkat, maka dari itu penting sekali menyiapkan kemampuan inovasi kerja dimulai dari mahasiswa yang merupakan calon karyawan nantinya. Penelitian ini berfokus pada peran mediasi perilaku berbagi pengetahuan pada hubungan keterbukaan terhadap pengalaman dan perilaku kerja inovatif. Penelitian ini menggunakan sampel berupa Mahasiswa yang berasal dari Universitas Indonesia dengan jumlah 306 responden yang terdiri dari 14 fakultas. Penelitian ini diukur menggunakan Innovative Work Behavior Scale oleh Janssen (2000), NEO PI-3 Scale oleh McCrae dkk. (2005), dan Knowledge Sharing Behavior Scale oleh Chen dkk. (2009) Hasil analisis mediasi menunjukan bahwa perilaku berbagi pengetahuan memiliki efek mediasi parsial pada hubungan antara keterbukaan terhadap pengalaman dan perilaku kerja inovatif. Dengan demikian, perilaku berbagi pengetahuan dapat menjadi mediator dalam hubungan antara keterbukaan terhadap pengalaman dan perilaku kerja inovatif. Meski begitu, keterbukaan terhadap pengalaman juga dapat berhubungan dengan perilaku kerja inovatif secara langsung tanpa harus melewati perilaku berbagi pengetahuan terlebih dahulu. Kemudian, hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk program pelatihan inovasi yang ditujukan untuk Mahasiswa Universitas Indonesia sehingga mereka dapat lebih siap melakukan inovasi di tempat kerja.

Innovative work behavior can’t be built in a short time, it’s very important to prepare work innovation skills starting from students who are prospective employees later. This study focuses on the mediating role of knowledge-sharing behavior on the relationship between openness to experience and innovative work behavior. This study used a sample of Universitas Indonesia students totaling 306 respondents consisting of 14 faculties. This study was measure using the Innovative Work Behavior scale developed by Janssen (2000), NEO PI-3 Scale developed by McCrae et al. (2005), and Knowledge Sharing Behavior Scale developed by Chen et al. (2009). The results of the mediation analysis show that knowledge sharing behavior has a partial mediating effect on the relationship between openness to experience and innovative work behavior. Thus, knowledge sharing behavior can be a mediator in the relationship between openness to experience and innovative work behavior. However, openness to experience can also be directly related to innovative work behavior without having to go through knowledge sharing behavior first. Therefore, the results of this study can be used for training about innovation programs that will be given to Universitas Indonesia students so that they can be better prepared to innovate in the workplace."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library