Perilaku kerja inovatif tidak dapat dibangun secara singkat, maka dari itu penting sekali menyiapkan kemampuan inovasi kerja dimulai dari mahasiswa yang merupakan calon karyawan nantinya. Penelitian ini berfokus pada peran mediasi perilaku berbagi pengetahuan pada hubungan keterbukaan terhadap pengalaman dan perilaku kerja inovatif. Penelitian ini menggunakan sampel berupa Mahasiswa yang berasal dari Universitas Indonesia dengan jumlah 306 responden yang terdiri dari 14 fakultas. Penelitian ini diukur menggunakan Innovative Work Behavior Scale oleh Janssen (2000), NEO PI-3 Scale oleh McCrae dkk. (2005), dan Knowledge Sharing Behavior Scale oleh Chen dkk. (2009) Hasil analisis mediasi menunjukan bahwa perilaku berbagi pengetahuan memiliki efek mediasi parsial pada hubungan antara keterbukaan terhadap pengalaman dan perilaku kerja inovatif. Dengan demikian, perilaku berbagi pengetahuan dapat menjadi mediator dalam hubungan antara keterbukaan terhadap pengalaman dan perilaku kerja inovatif. Meski begitu, keterbukaan terhadap pengalaman juga dapat berhubungan dengan perilaku kerja inovatif secara langsung tanpa harus melewati perilaku berbagi pengetahuan terlebih dahulu. Kemudian, hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk program pelatihan inovasi yang ditujukan untuk Mahasiswa Universitas Indonesia sehingga mereka dapat lebih siap melakukan inovasi di tempat kerja.
Innovative work behavior can’t be built in a short time, it’s very important to prepare work innovation skills starting from students who are prospective employees later. This study focuses on the mediating role of knowledge-sharing behavior on the relationship between openness to experience and innovative work behavior. This study used a sample of Universitas Indonesia students totaling 306 respondents consisting of 14 faculties. This study was measure using the Innovative Work Behavior scale developed by Janssen (2000), NEO PI-3 Scale developed by McCrae et al. (2005), and Knowledge Sharing Behavior Scale developed by Chen et al. (2009). The results of the mediation analysis show that knowledge sharing behavior has a partial mediating effect on the relationship between openness to experience and innovative work behavior. Thus, knowledge sharing behavior can be a mediator in the relationship between openness to experience and innovative work behavior. However, openness to experience can also be directly related to innovative work behavior without having to go through knowledge sharing behavior first. Therefore, the results of this study can be used for training about innovation programs that will be given to Universitas Indonesia students so that they can be better prepared to innovate in the workplace.