Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 42 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ginanjar
"Variansi adalah salah satu teknik dalam metoda statistik yang digunakan untuk mencari dan menemukan suatu ukuran yang memberikan gambaran umum tentang bagaimana nilai-nilai pada suatu perangkat data itu beragam (bervariansi).
Dalam data seismik 3D variansi dapat digunakan untuk mengukur keragaman amplitudo secara lateral, perubahan amplitudo ini secara implisit dapat disebabkan oleh karena adanya patahan, rekahan, chanel ataupun perubahan 1ithologi. Informasi ini sangat diperlukan oleh para geofisikawan, geologiwan maupun para ahli reservoir dalam meningkatkan presisi pemodelan reservoir dan menurunkan resiko kegagalan dalam pemboran.
Pada tesis ini telah dilakukan pengujian penerapan teknik variansi dalam suatu volume data seismik 3D dengan berbagai macam konfigurasi trace kearah lateral, dan faktor pembobotan yang di gunakan untuk mengantenuasi noise sekaligus menormalisasikan harga varian dari setiap sampel yang dioperasikan secara vertikal.
Dan data citra time slice yang dihasilkan terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara data volume seismik 3D sebelum dan sesudah dilakukannya proses variansi.
Pola struktur geologi, seperti patahan, rekahan dan chanel yang semula terpendam dalam data, setelah ditransformasikan kedalam domain variansi kini dapat terdefinisikan dengan jelas.

Variance is once of several kind statistical methods which is usually used to looking about the variant of our data set.
I n 3D seismic data, variance can be used for measuring the variance of seismic amplitude laterally. Implicitly, seismic amplitude changes can be happened due to faults, disjoints, chanels or lithology changes. This information is very important specially for geophysicist, geologist or reservoir engineer to improve their reservoir modelling and to decrease the risk of drilling failed.
In this thesis we have been tested the aplication of variance method into a 3D seismic data volume by several kind of seismic trace configuration, and also weightening factor to antenuate the noise and to normalize the variance value for each sample which was operated vertically.
Based on the time slice image that had been produced, there were significant diferences between 3D seismic data volume before and after applied variance process. The geological structure such us faults, disjoints and chanel which could not be seen on the conventional time slice after be transfered into variance domain their geological features can be defined with more clearly."
Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginanjar
"Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik entitas nirlaba yang dapat dipenuhi Asabri dan untuk menentukan bentuk laporan keuangan gabungan Asabri tahun 2013 sebagai entitas nirlaba. Penelitian dilakukan dengan mempelajari data-data internal perusahaan, studi kepustakaan, pengamatan langsung kepada objek penelitian dan wawancara dengan narasumber di perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses bisnis Asabri yang berjalan saat ini memenuhi karakteristik sebagai entitas nirlaba dan Asabri seharusnya menyajikan program asuransi dan pensiun ke dalam satu laporan keuangan gabungan.

The purpose of this research is to determine the characteristics of nonprofit entity which can be fulfilled by Asabri and to determine whether the format used for Asabri's combined financial statement of 2013 can be considered as within those criteria. The research is done by performing studies on the company internal data, literature study, direct observation on the study objects, and interviews with the company?s sources. The result of this research shows that Asabri?s currently implemented business process is in accordance with the characteristics of nonprofit entity and that it is recommended for Asabri to present the insurance and pension programs into one combined financial statement.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya S. Ginanjar
"Penelitian ini menguji apakah Baitulmaal wattamwil (BMT) sebagai salah satu penggerak ekonomi kerakyatan, secara finansial berhasil meningkatkan pertumbuhan asetnya.
Dari 50 BMT di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mendapat penguatan modal P2KER terdapat 32 BMT yang dijadikan sampel penelitian. Dengan metode kuadrat terkecil (Original Least Square), data ini dilakukan faktor analisis yang menandakan sampel layak digunakan. Data lalu di-run dengan regresi linier berganda, agar hasil lebih baik dicoba model log -log, sehingga variabel tidak lagi linier melainkan menjadi variabel logaritma natural, tetapi tidak mengubah parameter.
Setelah diperkuat dengan data sekunder BI tentang potensi dan persepsi masyarakat DIY mengenai keberadaan Bank Syariah. BMT sebagai miniatur Lembaga Keuangan Mikro Syariah non-bank terbukti mampu memberikan pelayanan dan pemahaman serta pelaksanaan ekonomi syariah dengan pola bagi hasil, non-ribawi di tingkat masyarakat ekonomi kecil dan menengah.
Hasil penelitian ini hanya cocok untuk menilai pengaruh persentase variabel bebas terhadap persentase perubahan aset. Untuk itu diperlukan data laporan keuangan yang lebih lengkap dan penelitian lebih lanjut pada BMT-BMT lainnya untuk melihat variabel-variabel apa yang dominan dalam mempengaruhi pertumbuhan aset BMT-BMT tersebut.

This Research Examines evaluates whether Baitulmaal Wattamwil (BMT) as one of the economic civil movement financially succeeded in increased growth assets.
From 50 BMT that had P2KER capital strength in DIY this study took 32 BMT as a sample research. With method of the smallest quadrat (Original Least Square), all datas have been proved by analyses factor that legitimated these samples can be applied. After that datas were being run in doubled liniear regression. When we are accepted a better result, we could try all datas to be logs model, so the variables are not liniear anymore but became natural logaritmus variables, otherwise it did not change parameter.
After being powered by BI's scunder datas about the potention and perception of DIY civilisation of Bank Syariah existannces, it has been proved that BMT as a miniatur of non-bank financial microsyariah institute could contribute service and cognition also implemented economic syariah with shares division, non-riba in middle and lowered economic level society.
This result of its study only fitted to be judged a presentage influenced free variabels to presentage of assets valued changed, Therefore we needed more complete financial report datas & further research in others BMT to -see what are the dominant variables in influencing its BMT's growth assets.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11875
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Ginanjar
"Di Indonesia, program imunisasi merupakan salah satu program prioritas oleh karena 30% dari. Angka Kematian Bayi (AKB) disebabkan oleh PD3I atau Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi.
Angka Insiden campak di Kabupaten Lebak dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2005 terus meningkat dimana pada tahun 2003 sebesar 6,38/10.000, tahun 2004 sebanyak 6,41110,000 dan tahun 2005 mencapai 17,96110.000 dan disamping itu frekuensi kejadian luar biasa (KLB) campak dalam 3 (tiga) tahun terakhir juga meningkat yaitu tahun 2003 sebanyak 3 (tiga) kali, tahun 2004 sebanyak 8 (delapan) kali dan pada tahun 2005 sebanyak 9 (sembilan) kafi.
Dari hasil pemantauan dan bimbingan teknis pads tahun 2004 yang dilakukan terhadap seluruh puskesmas mengenai checklist rantai vaksin diperoleh bahwa 23 puskesmas dari 35 puskesmas (66%) yang telah memenuhi standar dalam menangani vaksin di puskesmas, hal ini menunjukkan bahwa penanganan vaksin di puskesmas masih menjadi masalah yang dapat memberikan dampak menurunnya potensi vaksin.
Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya informasi tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan petugas imunisasi terhadap prosedur tetap (protap) penanganan vaksin campak. Metode penelitian dengan desain studi cross sectional. Populasi meliputi seluruh petugas imunisasi puskesmas se Kabupaten Lebak yang berjumlah 443 orarg. Sampling dalam penelitian ini adalah sebanyak 105 orang.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara melalui kuesioner untuk variabeI independen dan untuk variabel dependen berupa observasi dengan menggunakan checklist. Variabel dependen adalah kepatuhan petugas imunisasi dalam penanganan vaksin campak di puskesmas. Sedangkan variabel independen adalah variabel-variabel individu (umur, pendidikan, pelatihan, lama kerja dan pengetahuan), variabel-variabel psikologis (motivasi dan sikap) dan variabel-variabel organisasi (kepemimpinan, imbalan, supervisi dan sarana).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian kecil responden yaitu sebanyak 38 prang (36,2%) yang patuh terhadap protap penanganan vaksin campak. Dari I 1 variabel yang dianalisis secara bivariat, hanya ada 4 (empat) variabel yang terbukti bermakna secara statistik yaitu variabel sikap, imbalan, pengetahuan, dan motivasi. Sedangkan pada analisis multivariat didapatkan 7 (tujuh) variabel independen yang diduga berhubungan dengan kepatuhan responden terhadap protap penanganan vaksin campak sedangkan variabel yang signifikan berhubungan dengan kepatuhan sebanyak 3 (tiga) variabel yaitu variabel sikap, pengetahuan, dan lama kerja. Adapun variabel yang paling dominan berhubungan adalah variabel pengetahuan.
Dengan basil penelitian ini diharapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dapat menyusun langkah yang akan diambil untuk meningkatkan kepatuhan petugas imunisasi dalam menerapkan protap penanganan vaksin campak melalui pembinaan teknis yang berkesinambungan dan berjenjang, memberikan penghargaan pada puskesmas dan petugas yang patuh. Pimpinan puskesmas diharapkan memperhatikan hal-hal yang dapat meningkatkan kepatuhan petugas imunisasi misalnya dengan melakukan penyeliaan, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas melalui pelatihan baik di tingkat kabupaten maupun propinsi.

Immunization program is one of the priority programs in Indonesia because 30% of baby mortality rate is caused by illness which can be prevented by an immunization.
Measles incident rate increased at sub-province of Lebak from 2003 to 2005 wherc it reached 6,38/10000 in 2003, 6,41110000 in 2004 and 17,96110000 in 2005 and extraordinary occurrence frequency of measles in the last three years increased too. It increased three times in 2003, eight times in 2004 and nine times in 2005,
From monitoring result and technical guide which wee conducted to all of primary health cares concerning a vaccine enchain checklist found that 23 from 35 primary health cares (66%) which have fulfilled standard in handling a vaccine in primary health care, this case indicated that handling a vaccine in primary health care was still become a problem which able to give a degradation impact of vaccine potency,
This research purpose is to find information concerning factors related to compliance of immunization officer toward standard operating procedure of measles vaccine immunization. It used a Cross Sectional Design, 443 population including all immunization officer (primary health care) sub-province of Lebak and 105 samples.
Data collected with interview through questionnaire for independent and dependent variable in the form of observation by using checklist. Dependent variable is compliance of immunization officer in handling of measles vaccine at primary health care. While independent variable is individual variable (age, education, training, job period and knowledge), psychological variable (motivation and attitude) and organizational variable (leadership, reward, supervision and facility).
Research result indicated that some of immunization officers that were 38 people (36,2%) who were compliance toward standard operating procedure of measles vaccine immunization. From 11 analyzed variables with bivariate analysis, there were only 4 significant variables statistically that were attitude, reward, knowledge and motivation variable, While multivariate analysis got that from 7 independent variables which anticipated relate to respondent compliance toward standard operating procedure of measles vaccine immunization, in fact they were only 3 variables which related significantly to compliance that were attitude, knowledge and job period. The most dominant correlated variable was knowledge variable.
From this research result is expected to Public Health Service, Sub-Province of Lebak can plan a step which will be taken to improve compliance of immunization officer in applying a standard operating procedure of measles vaccine immunization by a continual technique construction and ladder, giving appreciation to primary health care and compliance officer. It is also expected to primary health care to pay attention things able to improve a compliance of officer immunization, for example improvement of officer knowledge and skill by training at sub-province and province level.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2006
T18997
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lingga Ginanjar
"Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memang memiliki luas daerah yang tidak terlalu besar jika dibandingkan provinsi - provinsi lain. Provinsi ini juga bukan merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam seperti halnya Provinsi Riau atau Kalimantan Timur yang kaya akan eksplorasi minyak bumi. Namun daerah ini justru kaya akan nilai - nilai budaya dan sejarah yang menjadi nilai lebih untuk Yogyakarta guna menarik parawisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.
Karakteristik daerah di Provinsi ini berbeda - beda hal ini menjadi suatu sebab dimana sektor - sektor perekonomian yang tumbuhan berkembang disatu daerah dan daerah lain berbeda. Provinsi ini ternyata juga memiliki sektor pertanian dan sektor industri yang walaupun bukan industri berskala besar namun justru sektor ini dapat memberikan kontribusi yang besar bagi Yogyakarta. Guna mengembangkan sektor ini maka diperlukan dana yang cukup besar oleh karena itulah maka diperlukan sektor jasa perbankan sebagai salah satu alternatif pembiayaan.
Sektor pertanian, industri dan jasa perbankan saling memiliki keterkaitan satu sama lain oleh karena itulah maka Tesis ini berjudul "Pengaruh Sektor Pertanian, Industri Terhadap Sektor Jasa Perbankan Di Kabupaten - Kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta". Dengan berdasarkan judul tersebut diharpakan tujuan yang dicapai adalah untuk mengetahui pengaruh sektor pertanian, industri terhadap sektor perbankan serta mengetahui apakah terjadi transformasi struktur ekonomi di Provinsi D. I Yogyakarta.
Dengan menggunakan Regresi Linear Berganda untuk menjawab tujuan dari tesis ini dan dengan dibantu dengan Location Quetient dan Tipoiogi Klassen untuk melihat pertumbuhan rata-rata ekonomi kabupaten kota serta pendapatan perkapita rata -rata.
Berdasar hasil dari regresi untuk sektor pertainan yang dilakukan maka didapatkan hasil hubungan yang terjadi adalah negatif atau dapat dikatakan bahwa memang terjadi perubahan. Jika dikaitkan dengan pertanyaan apakah terjadi transformasi maka hasil ini menjawab pertanyaan dimana transformasi memang terjadi dengan adanya hubungan negatif tersebut. Hubungan antara sektor industri dengan sektor jasa keuangan yang bernilai positif menjadi suatu tanda bahwa kedua sektor ini saling terkait satu sama lain khususnya dalam hal pendanaan untuk investasi dam pengembangan sektor industri dimasa yang akan datang.
Jika melihat share yang dimiliki oleh sektor pertanian maka share sektor ini semakin menurun dari tahun ke tahun sedangkan untuk sektor industri dan jasa perbankan mengalami kenaikan yang cukup baik hal ini dapat dikatakan bahwa memang terjadi transformasi struktur ekonomi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T20145
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arien Ginanjar
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T24534
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adriana Soekandar Ginanjar
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami Spektrum Autistik (SA) dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Untuk memperoleh pemahaman yang holistik digunakan studi kasus. Selanjutnya, grounded theory digunakan untuk mengembangkan suatu model teoretis untuk menjelaskan SA. Data dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber, yaitu individu SA yang mampu berkomunikasi secara verbal, otobiografi, film, dan pengalaman pribadi peneliti. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan analisis teks. Hasil penelitian disajikan berdasarkan empat taraf pada manusia yaitu taraf sensorik, kognitif, emosi dan interaksi interpersonal, dan agama.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum gangguan integrasi sensorik merupakan penyebab utama masalah tingkah laku pada individu SA. Sebagian besar simtom autistik adalah usaha mereka untuk beradaptasi dengan dunia luar. Pada taraf kognitif, hampir seluruh individu SA mengalami kesulitan pada komunikasi verbal. Namun demikian biasanya mereka memiliki keunggulan pada bidang tertentu seperti menggambar, musik, puisi dan matematika. Masalah sensorik juga mempengaruhi kondisi emosional dan interaksi. Mereka cenderung mengalami emosi yang intens dan kesulitan dalam memahami interaksi sosial yang dinilai kompleks. Inidividu SA juga kesulitan dalam memahami agama, terutama ikatan emosional dengan Tuhan.

The purpose of this study was to understand the Autistic Spectrum (AS) by using phenomenology method. Case study was used to achieve a holistic understanding of the AS and grounded theory was used to develop a theoretical model in the explanation of AS. The data were collected from various sources: AS individuals who can communicate verbally, autobiographies, films, and experience of the researcher. Data collection method used were interviews, observations, and text analysis.
Research results were delivered based on human development levels: sensory, cognitive, emotional and social interaction, and religious level. In general, sensory integration dysfunction are the main cause of AS behavioral problems. Many of autistic symptoms are usually their effort to adapt with the outside world. On a cognitive level, most AS individuals experience difficulties in verbal communication, but they usually have potential in a specific area such as drawing, music, poetry, and math. The sensory impediments also influence their emotional state and interactions. They tend to experience intense emotional state and find social interactions difficult to comprehend because of its complexity. AS individuals also find religion is difficult to understand, especially the emotional bond with God."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2007
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Noornissa Sarah Ginanjar
"Thesis ini membahas mengenai hubungan antara variabel Pelatihan (X1) dan variabel lingkungan kerja(X2) sebagai variabel bebas dengan Kinerja Karyawan (Y) sebagai variabel terikat, di Novotel Nusa Dua Bali. Populasi dari penelitian ini adalah para karyawan front office Novotel Nusa Dua Bali, yang berjumlah 31 orang, dan teknik sampling yang digunakan penulis adalah studi sensus. Sedangkan untuk penilaian kinerja yang diambil dari konsumen akan menggunakan Sample random sampling dimana jumlah konsumen yang digunakan sebagai sampel adalah 31 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner dan wawancara.
Skala pengukuran penelitian ini menggunakan skala likert. Untuk melihat adanya hubungan antara variabel X1 dengan Y, dan X2 dengan Y, digunakan uji spearman rank. Penulis menggunakan analisis deskriptif dari jawaban responden atas sejumlah pertanyaan yang diajukan dalam kuisioner dan hasilnya ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Berdasarkan hasil analisis rank spearman diperoleh hasil, nilai hubungan sebesar 0.516 antara variabel X1 dengan variabel Y, dengan tingkat signifikansi sebesar 0.003, dan hasil analisis antara X2 dengan Y diperoleh hasil, nilai hubungan sebesar 0.575 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.001,oleh karena hasil keduanya lebih kecil dari nilai α yang ditetapkan yaitu 0.05, maka hasil ini menunjukkan terdapat hubungan yang kuat dan signifikan antara X1 dengan Y dan X2 dengan Y. Diperoleh kesimpulan adanya pengaruh secara signifikan antara pelatihan dan lingkungan kerja dengan kinerja.

This research aim to know is there any positif correlation between training and work environment variable with employees performance in Novotel Nusa Dua Bali. The responden for this research was taken from two population, frist from all front office employees and for the sample technique writer used sensus. Second population was teken from the customer for adjust the performance of the employees. The sample technique dor this population used sample random sampling. From each population will be taken 31 person for the reasearch. This data has been collected by using close questionnaire method and interview.
The measurement scale for this research using likert scale. To see the correlation between X1 with Y, and X2 with Y writer using rank spearman method, and using descriptive analysis and frequency table for analyzing the result.
According to rank spearman the result are , correlation value between X1 with Y is 0.516 with significance 0.003, and correlation value between X2 with Y is 0.575 with significance 0.575 and the result shows that between X1 with Y and X2 with Y have a strong significant correlations. The conclusion there is a significant impact from Training variable (X1) and Work environment variable (X2) to Employee Performance variable (Y).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T25839
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Ginanjar
"Dalam GBHN 1993 disebutkan bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dalam rangka memperbaiki kualitas hidupnya. Pada Repelita VI tercantum bahwa tujuan pokok dari pembangunan kesehatan antara lain pengurangan angka kesakitan, kecacatan dan kematian serta peningkatan dan pemerataan pelayanan kesehatan yang lebih bermutu, terjangkau dan dapat diterima masyarakat. Salah satu target yang ingin dicapai dengan pembangunan kesehatan adalah penurunan angka kesakitan dan kematian pada kelompok rentan, salah satunya pada kelompok anak-anak di bawah lima tahun. Berdasarkan kajian dan analisis dari beberapa survey yang dilakukan, angka kesakitan diare pada sumua golongan umur adalah 280/1000 penduduk dan pada golongan balita adalah 1,5 kali pertahun (Depkes RI. 2000). Secara proposional diare lebih banyak terjadi pada golongan balita yaitu 55%. Berdasarkan kajian dan analisis dari beberapa survey yang dilakukan, angka kesakitan diare pada semua golongan umur pada tahun 2000 adalah 301/1000 atau 3,01%, cenderung meningkat dibanding angka kesakitan diare pada tahun 1996 sebesar 280 per 1000 penduduk (Depkes RI, 2002).
Berdasarkan Profil Kesehatan kasus diare di Puskesmas Sukmajaya pada golongan semua umur sebanyak 3.265 kasus dengan jumlah prevalensi sebesar 5,36%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis sumber air bersih dan kondisi fisik air bersih dengan kejadian diare. Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Sumber data adalah data primer yang didapatkan dengan cara observasi langsung dan wawacara menggunakan kuesioner dan data sekunder berasal dari laporan tahunan program kesehatan lingkungan Puskesmas Sukmajaya. Populasi penelitian adalah warga yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sukmajaya dan sampel yang dianalisis adalah 90 ibu rumah tangga (responden) dengan menggunakan cara simple random sempling dan menggunakan analisis statistik untuk mengetahui frekuensi dan kebermaknaan hubungan.
Hasil penelitian menunujukkan bahwa kejadian diare 51,1%, Jenis sumber air bersih 88,9% yang menggunakan sumber air bersih dari air tanah, Kondisi fisik air bersih 88,9% yang kondisi fisik air bersihnya tidak baik, sedangkan untuk analisis bivariat didapat hubungan yang signifikan antara jenis sumber air bersih, kondisi fisik air bersih, jenis jamban, umur dan pendidikan dengan kejadian diare. Saran ditujukan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar Wilayah Kerja Puskesmas Sukmajaya agar selalu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat untuk melakukan program intervensi dan implementasi penyuluhan tentang hidup sehat mencegah diare beserta penjelasan tentang diare dari etiologi, proses terjadi diare, tanda dan gejala,serta penanganannya dan perlu intervensi program untuk penyediaan fasilitas sumber air bersih, kondisi fisik sarana air bersih dan jamban yang baik."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Ginanjar
"ABSTRAK
Perubahan gaya hidup masyarakat perkotaan dapat meningkatkan risiko diabetes melitus yang berpengaruh terhadap terjadinya luka dan mengakibatkan luka cepat memburuk dan sulit sembuh. Luka tekan merupakan kondisi akibat dari tekanan pada daerah tertentu dalam jangka waktu yang cukup lama. Karya ilmiah ini bertujuan menggambarkan efektifitas perawatan luka dengan balutan lembab (moist) dan pencegahan risiko luka tekan dengan skala Braden, menggunakan metode studi kasus. Perawatan luka dengan konsep moist, dan pencegahan risiko luka tekan dengan menggunakan skala Braden terbukti efektif dalam perawatan luka tekan serta membantu mempercepat proses penyembuhan luka diharapkan menjadi upaya yang perlu dipertimbangkan dalam manajemen dan penangan luka tekan.

ABSTRACT
Lifestyle changes in urban community could increase the risk of diabetes mellitus that caused a wound and make in faster wound deteriorating and difficult to heal. Pressure ulcer is caused by prolonged pressure in certain areas. The aim of this paper was to describe the effectiveness of moist wound care and prevention of pressure ulcer risk using Braden scale. The concept of moist wound care, and prevention the risk of pressure ulcer using the Braden scale proved to be effective in the treatment of pressure ulcer and help accelerate the wound healing process. Wound care with moist concept and prevention using Braden scale should be addressed for pressure ulcer management."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>