Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faridah
Abstrak :
Golkar adalah organisasi politik di Indonesia yang selalu menempati urutan tertinggi dalam perolehan suara pada setiap Pemilu. Hal ini selain karena Partai Golkar didukung oleh struktur organisasi dan kelembagaan yang sudah mapan, juga karena telah memiliki pengala man yang cukup matang dalam pemenangan suara dalam setiap pelaksanaan Pemilu. Namun, kesuksesan tersebut belum didukung oleh penerapan kebijakan yang lebih responsif gender yang berakibat pada rendahnya tingkat keterwakilan perempuan dalam kepengurusan Partai Golkar dan di parlemen. Jadi, permasalahan penelitian ini adalah bagaimana kebijakan Partai Golkar dalam meningkatkan keterwakilan perempuan di Parlemen pada periode kepengurusan 1999 - 2004. Penelitian ini terkait erat dengan teori budaya patriarki dari Gorda Lerner dan Aristoteles, teori gender dari Arid Budiman dan Nunuk P Murniati, teen Kuota dari Drude Dahlerup, teori kebijakan dari Friedrick dan Anderson, teen demokrasi dari Robert Dahl, serta mempunyai signifikansi dengan pengembangan teori Partai Politik yang terkait erat dengan fungsi Partai Politik dan Miriam Budiarjo.Dari teori tersebut, terdapat signifikansi praktis dalam upaya untuk mendorong keterwakilan perempuan di kepengurusan Partai Golkar khusiisnya dan di Parlemen umumnya. Fokus analisis penelitian ini adalah pada Partai Golkar dengan variabel yang diamati adalah kebijakan dan fungsi Golkar sebagai Partai politik, sosialisasi politik , dan sistem rekruitmen dalam partai Golkar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian bersumber dari hasil wawancara mendalam (dept interview) terhadap 15 orang informan kunci (key informant). Teknik penentuan informan kunci dengan metode snow ball. Data sekunder meneakup studi kepustakaan dan publikasi ilmiah serta laporan lembaga resin yang terkait dan dapat dipertanggungjawabkan secara akadeniik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagai Partai, Golkar memiliki kebijakan politik yang jelas, dengan mekanisme (struktur dan kerangka) organisasi dan pengkaderan yang modem, terstruktur dan sistematis dengan poly rekruitmen kader yang baik. Tapi, budaya patriarki sebagaimana teori yang dikemukakan oleh Gorda Lerner dan Aristoteles masih mengakar kuat di tubuh Partai Golkar yang berimplikasi pada rasionalisasi penempatan pengurus perempuan dalam struktur partai menjadi tidak signifikan dengan jumlah kader perempuan Partai Golkar dan kurangnya peningkatan keterwakilan perempuan di Parlemen. Partai Golkar juga belum maksimal dalam menjalankan fungsinya secara lebih "demokratis" sebagaimana teori Robert Dahl, yang berimplikasi pada kebijakan yang bias gender yang mengakibatkan rendahnya keterwakilan perempuan di Parlemen, yalmi hanya berhasil menempatkan 16 orang kader perempuan atau 11,76% dari 136 kursi yang diperoleh Partai Golkar dalam Pemilu 1999 lalu..rumlah yang jaub dari target kuota yang disarankan dalam UU Partai Politik.
Golkar is a political organization in Indonesia which always in the highest position in every election. It is not only because the party is supported by an establish structure of organization and institution, but also its vivid experience in winning the elections. However, its success has not been supported by more responsive politic implementation on gender which causes lower-level women representative ness in the board of the organization and in the parliament. Thus, the problem of the research is that how is the policy of the party in increasing women representative ness in parliament in the period of 1999-2004. This research has a strong attachment with theory of culture of patriarchy from Gerda Lerner and Aristoteles, theory off gender from Arief Budiman and Nunuk P Murniati, theory c; quota from Drude Dahlerup, theory of policy from Friedrick and Anderson, theory of democracy from Robert Dahl, theory and relates to development theory of political party from Miriam Budiardjo. From the theories, there is a practical significance of efforts in endorsing women representative ness in the board of the party and in parliament in general, The focus of the research is on Golkar Party and variables of the research are policy and function of the party as a political party, political socialization, and recruitment system in the party. The research applies a qualitative approach. Data resources of the research are from in=depth interview on 15 key informants using snowball technique. Secondary data includes literature study, scientific publication, and also official reports from related institutions, The result of the research shows that as a party, Golkar has a clear policy, with its mechanism (structure and framework) of organization and modern, structured and systematic forming of cadre with good recruitment system. However, culture of women in its board and representative in parliament. The party has also less afford in implementing its function to be more democratic. It implicates to bias gender policy and lower-level of women representative ness in parliament. The party only got 16 representatives or 11, 76% from 136 seats of the party in parliament a results of 1999 election and less then quota targeted by the law of Political Party.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21723
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faridah
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T39590
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Faridah
Abstrak :
Kepala ruangan mempunyai tanggung jawab untuk mengontrol kegiatan keperawatan di ruangan. Oleh karena itu kepala ruangan seharusnya memiliki kompetensi yang baik Studi ini menggunakan desain kuantitatif dengan cross sectional dimana tuiuan penelitian ini adalah untuk menggali dan mengidentifikasi faktor - faktor yang berhubungan dengan kemampuan kepala ruangan termasuk karakteristik individu dan organisasi. Pengumpulan data dilakukan di 7 rumah sakit di wilayah Tangerang dengan responden 74 kepala ruangan. Setelah mendapat izin dari rumah sakit, responden diberikan kuesioner untuk diisi. Analisa Chi Square digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kemampuan kepala ruangan. Uji regresi logistik digunakan untuk mengetahui faktor yang paling berhubungan dengan kemampuan kepala ruangan dan analisa multivariat dilakukan dengan menggunakan uji regresi logistik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hubungan antara karakteristik organisasi dengan kemampuan kepala ruangan. Hasil uji menunjukkan bahwa ada hubungan antara uraian tugas, struktur organisasi dan kebijakan organisasi dengan kemampuan kepala ruangan dengan P < 0,05. Sementara karakteristik individual tidak berhubungan dengan kemampuan kepala ruangan dengan P > 0,05. Faktor yang dominan berhubungan dengan kemampuan kepala ruangan adalah jenis kelamin dan struktur organisasi. ......Factors that Associated with the Competency of Nursing Unit Managers in Hospitals in Tangerang Nursing unit manager as lower managers have responsibility to control nursing activities in the ward. Therefore lower managers should have a good competency. This study is quantitative study with cross sectional design that has been cultivated, to explore and to identify factors associated with competency of nursing unit managers including individuals and organizational characteristics. Analysis of this study consisted of univariat, bivariat and multivariat. This research use categorical data in independent and dependent variables. Therefore bivariat analysis was Chi - Square and logistic regression as multivariate analysis. Some of variables has been tested, included of individual `s factors, such as: age, sex, leng of work, formal education, marital status; and organization's characteristic, such as: job description; organization structure, organizational roles and resources. The results have shown the relationship between organization's characteristic with competency of nursing unit managers. From independent variables that have tested by Chi-Square, its just 3 variables have associated with the competency of nursing unit managers; they are job description, organization structure and organizational policy with P-Value - less than 0,05. Meanwhile individual's characteristic has not associated with the competency of nursing unit managers. The factors that have dominant associated with the competency of nursing unit managers were sex and organizational structure. Hopefully this result could use in chosen nursing unit managers.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
T10990
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulya Faridah
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang perlindungan hukum terhadap penjual atas jual beli tanah yang cacat hukum dan Notaris/PPAT yang telah meninggal dunia (studi kasus putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi nomor 41/Pdt.G/2018/Pn Byw.Permasalahan meliputi keabsahan jual beli yang berdasarkan kuitansi kosong dan tanggung jawab PPAT yang telah meninggal dunia atas akta yang dibuatnya cacat hukum.Metode Penelitian yang digunakan yaitu penelitian yuridis normatif.Tipe penelitian ini berdasarkan pada tipe deskriptif analitis.Metode data yang digunakan adalah metode kualitatif.Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keabsahan jual beli yang berdasarkan kuitansi kosong yaitu tidak sah karena terdapat unsur itikad tidak baik yang dilakukan oleh pembeli dan tanggung jawab notaris terhadap akta yang dibuatnya cacat hukum yaitu dalam jabatannya melanggar kode etik jabatan Pejabat Pembuat Akta tanah dikenakan sanksi administratif berupa pemberhentian tidak hormat karena telah melakukan pelanggaran berat dalam jabatannya dan terhadap kerugian pihak lain yang dideritanya akibat kesalahan PPAT tersebut dikenakan sanksi perdata berupa kerugian materiil dan kerugian immaterial yang mana dalam hal ini ditanggung oleh ahli waris dikarenakan PPAT yang bersangkutan telah meninggal dunia.
This thesis discusses the legal protection of sellers for the sale and purchase of land that is legally flawed and Notary/PPAT that has passed away (case study of Banyuwangi District Court decision number 41/Pdt.G/2018/PN Byw. Problems include the validity of buying and selling based on receipts blank and the responsibility of PPAT who has passed away on the deed he made is legally flawed. The research method used is normative juridical research. This type of research is based on the analytical descriptive type.The data processing method used is a qualitative method.The results of the study can be concluded that the validity of the deed buying and selling based on fictitious buying and selling using empty receipts, which is invalid because there is an element of bad faith committed by the buyer and the notary`s responsibility for the deed that has been made legally defective in violating the code of ethics disrespectful because he has committed a gross violation in his position and against the loss of another party he suffered due to the error of the PPAT is subject to civil sanctions in the form of material losses and immaterial losses which in this case are borne by the heirs because the PPAT concerned has died.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
T54175
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isti Faridah
Abstrak :
Skripsi ini mencoba untuk mengupas secara mendalam mengenai strategi perusahaan sebuah biro perjalanan wisata terbesar di Pangkal Pinang, Bangka bernama Bella Wisata Tours & Travel. Penjelasan mengenai strategi perusahaan ini menceritakan bagaimana cara Bella Wisata Tours & Travel mempertahankan eksistensinya dalam menghadapi persaingan ketat dalam dunia pariwisata Bangka, strategi apa saja yang dikembangkan oleh Bella Wisata Tours & Travel untuk mempertahankan eksistensinya dalam pasar wisata setempat serta cara perusahaan dalam membuat paket-paket wisata dan merekrut karyawan dalam rangka meraih dan mempertahankan pasar pariwisata di Pangkal Pinang, Bangka. Strategi Bella Wisata terwujud dalam nilai yang dianut bersama dalam perusahaan, norma perilaku kelompok, pembuatan produk wisata dengan melihat keinginan pasar serta karakter konsumen, pelayanan prima, cara menghadapi para pesaing serta menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai pihak yang berkecimpung dalam dunia pariwisata. Penelitian ini dilakukan sejak Januari sampai Februari 2013 dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ini mencakup wawancara mendalam dengan informan, pengamatan terlibat serta studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai-nilai serta norma yang diterapkan oleh Bella Wisata Tours & Travel dan masih dipertahankan oleh seluruh anggotanya sampai sekarang. Nilai budaya yang dianut bersama oleh anggota Bella Wisata Tours & Travel ini disebut sebagai strategi yang tidak hanya digunakan dalam lingkungan internal perusahaan seperti pola hubungan sosial dalam kantor dan pelayanan yang maksimal terhadap wisatawan, akan tetapi juga dalam lingkungan eksternal perusahaan yaitu dalam menghadapi tantangan iklim pasar yang selalu berubah serta melakukan hubungan kerja sama dengan berbagai pihak industri pariwisata terutama pasar pariwisata Bangka. ......This undergraduate thesis tries to analyze the strategy of the biggest travel agency in Pangkal Pinang, Bangka, called Bella Wisata Tours & Travel. The explanation of this company’s strategy tells about how Bella Wisata Tours & Travel maintains its existence in the tight competition of Bangka’s tourism industry, the strategies that are developed by Bella Wisata Tours & Travel to maintain its existence in local tourism, and the ways this company make tourism packages and recruit employees as a way to achieve and maintain tourism market in Pangkal Pinang, Bangka. Bela Wisata’s strategy is manifested in values adopted in the company, group norms, the making of tourism product by looking at the market demands and consumers’ characters, maximum service, the way it faces competitors and cooperating with several parties involved in tourism industry. This research has been done since January-February 2013 by using qualitative research methods. The qualitative research included in-depth interviews with informants, participant observation and literature. The research shows there are values and norms implemented by Bella Wisata Tours & Travel, and they are still maintained by all the members up until now. The cultural values adopted by Bella Wisata Tours & Travel are known as a strategy that is not only used internally, such as social relationship in the office and maximum service to the consumers, but also in external situation, which is in facing the challenge of changing market climate and cooperating with parties from tourism industry, especially Bangka’s tourism industry.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47476
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library