Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dini Adani Putri
"Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit dengan penderita yang cukup banyak di dunia. Indonesia sendiri merupakan negara yang menempati urutan keempat dengan jumlah penderita diabetes terbanyak sedunia. Berbagai pengobatan selalu dikembangkan untuk menurunkan jumlah penderita diabetes tiap tahunnya, salah satu pilihan adalah pengobatan herbal. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tanaman dari suku Clusiaceae memiliki khasiat sebagai anti diabetes, Calophyllum hosei Ridl. merupakan salah satunya. Dalam penelitian ini, C. hosei akan diteliti lebih lanjut khasiatnya terhadap penghambatan alfa-glukosidase yang akan menentukan apakah tanaman ini memiliki khasiat sebagai anti diabetes. Ekstrak etanol dari tanaman C. hosei difraksinasi menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan butanol sehingga dihasilkan fraksi bertingkat. Fraksi-fraksi tersebut kemudian diuji aktivitas penghambatan alfa-glukosidase menggunakan alat spektrofotometri multiwell dengan panjang gelombang 405 nm untuk menentukan nilai persen inhibisi yang akan digunakan untuk menentukan nilai IC50. Fraksi yang berpotensi memiliki khasiat kemudian dipisahkan dengan menggunakan kromatografi kolom dengan pelarut bertingkat. Subfraksi yang dihasilkan kemudian diuji aktivitas penghambatan alfa-glukosidase untuk menentukan nilai persen inhibisi. Subfraksi yang paling tinggi persen inhibisinya kemudian akan dicari nilai IC50. Fraksi n-heksan, etil asetat, butanol dan air masing-masing memiliki IC50 sebesar 327,88; 119,4; 34,43 dan 102,33 ppm. Sedangkan subfraksi teraktif memiliki nilai IC50 sebesar 84,36 ppm. Akarbose yang digunakan sebagai pembanding memiliki nilai IC50 sebesar 91,17 ppm.

Diabetes mellitus is a disease with a lot of patients in the world. Indonesia itself is a country that ranks fourth in the number of diabetics worldwide. Various treatments have always been developed to reduce the number of people with diabetes each year, alternative options such as herbal medicine is one of them. A lot of experiences shown that plants from family clusiaceae have a efficacy as an antidiabetic drug, one of them is Calophyllum hosei Ridl. In this study, C. hosei will be further examined efficacy against inhibition of alpha-glucosidase that will determine whether this plant has efficacy as an anti diabetic drug. The ethanol extract from plant C. hosei Ridl. is fractionated by using a funnel to obtain fraction of n-hexane, ethyl acetate, butanol and water. Fractions are then tested as alpha-glucosidase inhibition activity as a parameter using a multiwell spectrophotometry with a wavelength of 405 nm to determine the percent inhibitory values that will be used to determine the IC50 value. Faction that has potential, which is ethyl acetate fraction, then isolated using column chromatography with solvent that gradually rising its polarity. Subfractions then tested using alpha-glucosidase inhibition activity as a parameter to determine the percent inhibition values. Subfraction with highest percent inhibitory then used as a sample to determine the IC50 value. Fraction of n-hexane, ethyl acetate, butanol and water each have IC50 of 327.88; 119.4; 34.43 and 102.33 ppm. While the most active subfraction from ethyl acetate fraction has IC50 value of 84.36 ppm. Acarbose, which has used as a comparator, has IC50 value of 91.17 ppm."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
S60406
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Adani Putri
"
ABSTRAK
Apotek merupakan salah salah sarana penunjang kesehatan yang dibutuhkan masyarat. Pada sarana ini, sejumlah interaksi antara apoteker dan pasien terjadi untuk memastikan pengobatan diberikan secara tepat dan dapat meningkatan kualitas hidup pasien. Dengan mengacu pada fakta ini, seorang calon apoteker harus belajar tentang pelayanan kefarmasian yang semestinya dilakukan di apotek. Calon apoteker melakukan praktik kerja profesi apoteker pada Apotek Kimia Farma Matraman dengan harapan calon apoteker mampu mengaplikasikan ilmu kefarmasian yang telah didapatkannya selama perkuliahan secara riil pada masyarakat luas. Praktik kefarmasian di Apotek Kimia Farma Matraman dimulai pada tanggal 1 Maret dan berakhir pada tanggal 31 Maret 2016. Calon apoteker mengisi kegiatan praktik kefarmasian di apotek dengan membantu melayani pasien yang datang, menyiapkan obat, membantu manajemen obat hingga melakukan konseling. Dengan berakhirnya praktik kefarmasian di apotek, calon apoteker mengetahui apa saja kemampuan yang perlu dimiliki untuk mengelola sebuah apotek serta memiliki kemampuan untuk berkomunikasi lebih baik dengan pasien.

ABSTRAK
Pharmacy is one of supporting healthcare facility the required in society. At these facilities, there are interactions between pharmacists and patients to ensure treatment is administered appropriately and can improve the quality of life of patients. With this fact, a prospective pharmacist must learn about pharmaceutical care that should be done at the pharmacy. Prospective pharmacist has an internship by working at Kimia Farma Matraman in hopes prospective pharmacist is able to apply the knowledge that she had learned during the lectures in real terms in the wider community. Practice of pharmacy in Kimia Farma Matraman begins on March 1 and ends on March 31, 2016. Prospective pharmacists filling the internship day by doing pharmacy activities which helping serve patients who come in, preparing medications, helping medication management and do counseling. With the end of the internship in the pharmacy, the pharmacist knows the skill needed to manage a pharmacy and have a better ability to communicate with patients."
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Adani Putri
"ABSTRAK
Rumah sakit merupakan tempat dimana pelayanan kesehatan dari berbagai ilmu berkumpul. Para dokter, perawat apoteker serta tenaga kesehatan lainnya berkumpul dan melakukan suatu kolaborasi untuk memastikan peningkatan kualitas hidup pasien. Seiring dengan kompleksitas hubungan tenaga kesehatan tersebut, muncul pula dinamika dan persoalan dalam pekerjaan kesehatan. Seorang calon apoteker yang baik harus memahami dinamika tersebut agar mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja dengan cepat sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada pasien. Calon apoteker melakukan praktik kerja pada Rumah sakit Gatot Soebroto yang merupakan rumah sakit kelas A yang memiliki pelayanan kesehatan paling unggul. Praktik kerja tersebut dilakukan mulai dari tanggal 6 Januari hingga 29 Februari 2016 dan dilakukan pada beberapa bagian instalasi farmasi. Diharapkan calon apoteker dapat belajar kemampuan apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi salah satu apoteker pada instalasi farmasi dan juga mampu menerapkan kemampuan yang dimiliki untuk memberikan pelayanan farmasi terbaik untuk pasien.

ABSTRACT
Hospital is a place where medical services of various discipline assemble. Doctors, nurses, pharmacists and other health professionals get together and do a collaboration to ensure improved patient's quality of life. Along with the complexity of the health workers relationship, there are also the dynamics and problems in work environment. A good pharmacist should understand these dynamics in order to be able to adapt to the work environment quickly and able provide good health services to patients. Prospective pharmacist has an internship on Gatot Soebroto Hospital which is an A class hospital that has superior health care. The internship period carried out from January 6 to February 29, 2016 and performed in some parts of pharmacy. Prospective pharmacists can learn what skills are needed to become a pharmacist at the hospital an able to apply the capabilities to unsure the best pharmaceutical services to patients.
"
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Adani Putri
"ABSTRAK
Sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan tingkat dasar, puskesmas harus memiliki perangkat penunjang yang memadai. Salah satu perangkat penunjang kesehatan tersebut adalah apotek. Apotek pada puskesmas cenderung lebih sederhana dibandingkan rumah sakit dan apotek dari segi kuantitas obat-obatan yang ada. Meskipun demikian, tingkat kesulitan penanganan pasien di puskesmas tidak bisa dianggap remeh karena banyaknya jumlah pasien yang datang tiap hari. Seorang apoteker harus mempelajari lingkungan yang ada dan pemasalahan spesifik yang ada hanya pada puskesmas. Pembelajaran tersebut dilakukan salah satunya dengan mengikuti praktik kerja profesi apoteker pada Puskesmas Kecamatan Kemayoran pada Bulan April 2016. Diharapkan calon apoteker mampu menerapkan ilmu kefarmasian dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat. Calon apoteker juga harus mampu menemukan ketidaksesuaian dengan peraturan untuk kemudian disampaikan sebagai evaluasi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik

ABSTRAK
As one of the basic level of health care providers, puskesmas should have adequate support device, one of them is a pharmacy support. Pharmacy at puskesmas tend to be more simple than hospitals and pharmacies in terms of quantity of existing drugs. Nonetheless, the level of difficulty of handling the patient in the clinic can not be underestimated because of the large number of patients who come in every day. A pharmacist should study the work environment and specific issues that only happen in puskesmas. Learning is done by doing an internship at Puskesmas Kecamatan Kemayoran in April 2016. It is expected that candidates are able to apply the science of pharmacy properly so that it can provide more benefits for society. Prospective pharmacists should also be able to find non-compliance with regulations for evaluation to provide better health care.
"
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library