Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desak Wayan Suarsedewi
"Efektivitas HD dapat dicapai jika dosis HD mencapai adekuat serta hemodinamik pasien baik saat menjalani HD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dosis HD dengan adekuasi pada pasien penyakit ginjal kronis (PGK) on HD di unit RSUP Fatmawati. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional, melibatkan sampel 60 orang yang dipilih dengan teknik total sampling.
Hasil penelitian mencakup adekuasi responden rata rata URR 65,8%, dan rata rata Kt/V 1,37. Penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara frekuensi HD dan adekuasi, Seluruh responden menjalani HD dengan durasi empat jam, faktor perancu terhadap adekuasi adalah berat badan dan diameter dialiser.
Kesimpulan penelitian ini adekuasi ada hubungan dengan frekuensi, berat badan dan jenis dialiser.

The effectiveness of HD can be achieved if HD dose adequate and patient good hemodynamics while the patient undergoing HD. This study aimed to determine the correlation between HD dose and adequacy in patients with chronic kidney disease (CKD) on HD in the unit Fatmawati Hospital. This research used descriptive analytical approach to the design of Cross Sectional, number of samples 60 respondents.
The results showed that the mean URR respondents 65,8%, and mean Kt/V 1.37. This research showed there was correlation between frequency and adequacy, All respondents four hours of HD duration. Body weight, clearance dializer as confounding factor of adequacy.
The conclusion this research the frequency, weight and type of dialiser had correlation to adequacy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T30586
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Desak Wayan Suarsedewi
"Laporan praktek residensi spesialis keperawatan medikal bedah, khususnya keperawatan muskuloskeletal telah dilaksanakan selama dua semester yang menggambarkan: pengalaman dalam memberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan teori "Model Levine", melaksanakan praktek berdasarkan pembuktian dan kegiatan inovasi. Masalah utama pada pasien muskuloskeletal adalah nyeri, gangguan mobilisasi, risiko infeksi dan cemas. Pendekatan model Levine dapat memfasilitasi pemenuhan pasien beradaptasi secara utuh (wholeness) melalui empat konservasi yaitu integritas energi, struktur, personal dan sosial. External Fixation berisiko terjadi pin site infection, untuk itu dilakukan pencegahan dengan menggunakan Chlorhexidine 0,2% sebagai cleansing agent pin site care. Clinical Practice Guidelines(CPG) yang merupakan bagian dari Clinical pathwy dikembangkan sebagai panduan perawat generalis agar dapat secara sistematis melakukan asuhan keperawatan pasca operasi.

Practical Analysis on Residency of Specialis Medical-Surgical Nursing, focusing on patient with musculoskeletal system disturbance has been implemented for two semesters that describe: experience in providing care to the theoretical approach "Levine Model", implementing evidence-based practice and innovation activities. The main problem the patient's musculoskeletal system are: pain, impaired mobilization and risk of infection as well as anxious. Levine model approach may facilitate patient compliance adapt as a whole (wholeness) through four energy conservation, namely integrity, structure, personal and social. At a risk of external fixation pin site infection, prevention by using Chlorhexidine 0.2% as a cleansing agent pin site care. Clinical Practice Guidelines (CPG), which is part of the clinical pathwy developed as a guide can be sistematic generalist nurses perform nursing care after surgery."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
TA5970
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library