Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Claudius Seta
Abstrak :
Persaingan yang makin sengit antar produsen sepeda motor nasional menyisakan dua produsen asal Jepang yang makin mendominasi pasar. PT ABC sebagai pemimpin pasar sepeda motor pun ingin menjadi nomor satu khususnya di segmen tipe skutik yang saat ini posisinya masih dipegang oleh PT. XYZ. Untuk mewujudkan tujuannya, PT. ABC terbentur oleh masalah kapasitas produksi yang tidak mampu memenuhi permintaan pasar yang semakin besar. Oleh karena itu PT.ABC diharuskan menambah lini produksi terutama untuk memproduksi tipe skutik. Meskipun data pertumbuhan industri sepeda motor menunjukkan angka yang menakjubkan, krisis ekonomi global yang teijadi tidak bisa dihindari akan turut mempengaruhi perekonomian nasional. Sehingga, PT. ABC harus menganalisis kembali apakah keputusan penambahan lini produksi nya harus tetap direalisasikan. Penelitian ini diawali dengan melakukan serangkaian analisa strategis untuk mengetahui potensi pasar ditengah kondisi ekonomi yang sedang tidak pasti. Selanjutnya, dibuat proyeksi penjualan, harga pokok produksi dan laba bersih berdasarkan tiga skenario : optimis, moderat, dan pesimis. Berdasarkan hasil proyeksi, dilakukan analisis Capital budgeting dengan menggunakan free cash flow firm dari tiga skenario tersebut. Metode Capital budgeting yang digunakan adalah : NPV, IRR, Payback Period, dan Discounted Payback Period. Hasil analisis menunjukkan bahwa didalam ketiga skenario tersebut, investasi penambahan lini produksi baru layak untuk dilakukan. ......Competition between two motorcycle producen from Japan were getting intensive. PT. ABC as market leader in motorcycle industry also want to be number one in scooter segment, who nowadays the market leader in scooter segment was being held by PT XYZ. In order to achieve their target, PT. ABC is facing overcapacity so that they can not fulfill customer demand immediately. PT. ABC should increase their capacity, especially for producing scooter type. Eventhough motorcycle industry growth were increase dramatically, global financial crisis that aiready happened wili also influence economic domestic so that PT. ABC should make an analysis carefolly aboutthe capital investment. This research wili be start by making strategic analysis to know about market potential in the middle of uncertainty economic condition. The next step is making sales, COGS & net income projections based on three scenario : optimistic, moderate. & pessimist. Based on the results, we make capital budgeting analysis for those three scenario using free cash flow to firm. We use NPV, IRR, Payback period and Discounted Payback Period methods and the results show that under the three scenario, capital investment for adding new production line is feasible to realize.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26536
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Claudius Seta
Abstrak :
Merubah perusahaan untuk menjadi berorientasi kepada pelanggan sambil tetap meningkatkan pendapatan dan keuntungan bagi perusahaan telah digunakan sebagai strategi bisnis terpopuler saat ini. Konsep yang dikenal dengan nama Customer Refarionship Managemem (CRM) tersebut teIah digunakan oleh banyak perusahaan sebagai strategi bisnis untuk membina hubungan dengan pelanggan. Inti dari CRM adalah untuk merubah perusahaan yang berorientasi pada produk menjadi berorientasi kepada pelanggan. Keefektifan dari CRM pada umumnya diukur dengan level kepuasan pelauggan yang dicapai oleh aktivitas CRM tersebut. Dalam penelitian ini, dirancang sualu model pengukuran efektivitas dari CRM di Bank Niaga berdasarkan perspektif dari Bafancea Scorecard (BSC). Dengan melakukan modifikasi pada keempat perspektif dad BSC yang diciptakan oleh Kaplan dan Norton, penulis dapat menggunakan kerangka dari BSC sebagai metodologi untuk mengukur keefektifan dan CRM di Bank Niaga. Dalam mengukur keefektifan dari CRM, hasil-hasil yang bersifat nonfinansial seperli kepuasan pelanggan & retensi pelanggan memiliki tingkat kepentiugan yang setara dengan hasil-hasil yang bersifat finansial sepeni peningkatan penjualan, peningkatan keuntungan & pengluangan biaya. Hasil dari evaluasi peugukuran keefektifan CRM di Bank Niaga digunakan untuk menunjukkan apakah aktifitas CRM yang telah dilakukan dapat mencapai target yang diinginkan perusahaan.
Transforming enterprises to become customer-centric while still expanding revenue and profit is one of the popular strategies today. This concept known as Customer Relationship Management (CRM) has become one of the business strategies for managing relationship with customer. The essence of CRM is to change enterprise from a product-centric to customer-centric philosophy. The effectiveness of CRM can be measured as a satisfaction level achieved by CRM activities. In this research, a model for evaluating CRM effectiveness in Niaga Bank is designed based on Balanced Scorecard (BSC) perspective. By modifying the four perspectives of BSC founded by Kaplan and Norton, we can use tiame work of BSC as a methodology for measuring effectiveness of CRM. ln this respect, nonfinancial outcomes such as customer satisfaction and customer retention are as important as financial ones including increases sales, prolit and reduce cost. Results of measurement effectiveness of CRM in Niaga Bank is used as a parameter of CRM activities that has been done to reach target outcomes.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50034
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library