Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Christian
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam kehidupan sehari-hari, temperatur jarang diperhitungkan dalam proses perancangan dan pemantauan struktur, dimana mayoritas insinyur dan praktisi menitikberatkan proses desain pada pembebanan gravitasi dan lateral, seperti gempa dan angin. Padahal, pada kasus-kasus tertentu, temperature bisa menjadi faktor penentu pada struktur, secara khusus pada jembatan bentang panjang. Terlebih lagi, statistik menunjukan bahwa temperatur di muka bumi cenderung terus meningkat, sehingga dapat mengakibatkan pula besarnya dampak yang ditimbulkan akibat perubahan temperatur ini, dan dapat menyebabkan perubahan parameter-parameter struktur, salah satunya adalah parameter dinamik, seperti frekuensi natural dan mode shape, yang akan menjadi fokus penelitian ini. Parameter dinamik dipilih karena memiliki hubungan langsung dengan parameter fisik, yaitu massa dan kekakuan struktur. Sehingga, saat parameter fisik mengalami perubahan, parameter dinamik juga akan segera mengalami perubahan. Perubahan ini juga cenderung dapat menurunkan kinerja struktur, dan menyebabkan perbedaan karakteristik struktur. Dalam peraturan, dijelaskan bahwa struktur diizinkan untuk memiliki nilai simpangan parameter sampai dengan 10 dari kondisi ideal untuk dapat dikategorikan sebagai struktur yang sehar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi pengaruh temperatur terhadap perubahan parameter struktur, dengan menjadikan salah satu jembatan busur dengan perletakan sendi di Bangkinang, Riau, Indonesia sebagai objek studi kasus. Penelitian dilakukan dengan memodelkan struktur dengan prinsip finite element secara 3D, pemodelan matematis secara 2D, dan pengujian getaran langsung di lapangan. Dari penelitian ini didapati perbedaan temperatur dapat menyebabkan simpangan frekuensi natural struktur sebesar 3.63 .
ABSTRACT
Seldom is temperature change effect taken into account in structural design and monitoring, since many engineers are focusing only on gravitational and lateral forces, such as wind and earthquake loadings. However, in some cases temperature may be the governing load case in design and monitoring process, especially for a long span bridge. Moreover, statistics have shown that the world rsquo s temperature is gradually increasing nowadays, which means the range of the temperature is raising up. As the range of temperature increases, the resulting temperature effect will also increase. This may cause an alteration to some parameters of the structure, such as dynamics parameters, which will be a focusing object in this research. These parameters are directly corelated to physical parameters, e.g. mass and stiffness. Hence, as the physical parameters has any kind of change, dynamic parameters will also definitely change. This alteration may decrease the health index of the structure. In some regulations, the deviation of the value of natural frequencies, as one of dynamics characteristics, is limited as 10 . This study is intended to observe the health index of the case study bridge and to observe the effect of temperature to dynamics performance of a pinned supports arch bridge in the Province of Riau, Indonesia, and it was found, by modeling the structure in Finite Element FE Model and performing vibration testing, that temperature difference has caused the natural frequencies of the bridge to vary up to 3.63 .
2018
T50951
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christian
Abstrak :

 

Skripsi ini membahas penerapan mitigasi risiko untuk penyedia teknologi keuangan syariah komersial untuk perlindungan hukum bagi penyedia dan konsumen pembiayaan, dengan studi kasus mitigasi risiko di PT Alami Fintek Sharia. Penulis meneliti penerapan mitigasi risiko di PT Alami Fintek Syariah berdasarkan Hukum Indonesia dan Fatwa Dewan Syariah Nasional untuk menjawab rumusan masalah berdasarkan objek penelitian, mengenai penerapan risiko PT. Alami dalam memasarkan produk layanan Syariah berupa invoice payment, tinjauan umum tentang mekanisme dan alur implementasi layanan pembiayaan fintech syariah peer-to-peer, serta sebagai upaya hukum terkait antara pihak dan ketentuan lain yang terkait dengan layanan pembiayaan fintech syariah peer-to peer-lending di PT. Alami Fintek Sharia. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, yaitu penelitian yang dilakukan pada hukum positif baik tertulis maupun tidak tertulis. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu melalui bahan pustaka. Data sekunder ini didukung dan ditambah dengan wawancara dengan PT Alami Fintek Sharia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi mitigasi risiko di bank harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan harus didukung oleh pengembangan mitigasi risiko internal yang tidak diatur oleh Hukum Indonesia dan tidak bertentangan dengan Fatwa.


This thesis discusses the implementation of risk mitigation for commercial islamic financial technology provider in order to legal protection for financing provider and customers, with case studies of risk mitigation at PT Alami Fintek Sharia. the author examines the implementation of risk mitigation at PT Alami Fintek Sharia based on Indonesian Law and National Sharia Board Fatwa discussion of the object of research, concerning the application of risk PT. Alami lending technology-based financing services based on sharia principles, an overview of sharia-based financing service products related to product types, mechanisms and flow of implementation of peer-to-peer sharia fintech financing services, as well as related choice of forum between parties and other provisions related to fintech financing services shariah peer to peer lending at PT. Alami Fintek Sharia. The form of research used in this study is normative juridical, ie research conducted on positive laws both written and unwritten. The type of data used in this study is secondary data, namely through library materials. These secondary data are supported and supplemented by interviews with PT Alami Fintek Sharia. The results suggest that the implementation of risk mitigation in sharia peer-to-peer lending should be implemented in accordance with applicable regulations and should be supported by the development of internal risk mitigation which not regulated under Indonesian Law and not prohibited by Fatwa.

 

Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Christian
Abstrak :
Dalam aplikasinya di bidang industri, sistem refrigerasi tunggal dan bertingkat tidak mampu untuk mengatasi perbedaan yang cukup besar antara kalor yang akan diserap dengan kalor yang akan dibuang, namun, tidak demikian dengan system cascade. Penelitian dengan alat yang sederhana yang dilakukan sebelumnya dengan menggunakan refrigeran alami telah menawarkan peluang yang baik. Skripsi ini membahas tentang pengujian sistem cascade dengan menggunakan R22 pada high-stage (HS) dan R404A pada low-stage (LS). Untuk mendapatkan nilai performa optimum serta trend dari parameter yang mempengaruhinya dengan memvariasikan nilai tekanan discharge pada sistem HS. Proses variasi dilakukan dengan mengurangi sedikit demi sedikit massa refrigeran yang mengalir didalam sistem. Dengan memvariasikan tekanan discharge pada sistem HS dari 13-16 bar didapatkan nilai temperatur evaporasi terendah sebesar -33°C serta COP cascade maksimum sebesar 1,79. Suhu terendah tercapai pada tekanan discharge 13,8 bar sedangkan COP cascade maksimum tercapai pada tekanan discharge 16 bar. ......In many industrial applications, single stage and multi stage refrigeration systems fail to widen the gap between heat source and heat sink temperatures and now cacscade system appear to be the best alternative. Modest research,in the past, has been done in cascaded sytem based on natural refrigerants thereby offering good potential for research. In this paper, a cascaded system for simultenous heating and cooling with a R22 based high-stage (HS) cycle and R404A based low-stage (LS) cycle for simultenous refrigeration and heating application has been analyzed. To Facilate prediction of optimum performance parameter, performance trends with variation in the pressure of HS cycle have been presented. Variation processes done with releasing some refrigeran in the system trough a ventile. The experimental results obtained by pressure variation from 13,8 to 16 bar is - 33°C for the lowest evaporating temperature and 1,79 for maksimum cascade COP. The lowest temperature reached in 13,8 bar and maksimum cascade COP in 16 bar.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S37337
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Christian
Abstrak :
Indonesia mengalami kondisi di mana peningkatan konsumsi energi yang terus meningkat justru berbanding terbalik dengan semakin menipisnya ketersediaan bahan bakar minyak. Sebagai upaya ketahanan energi nasional, pemerintah menyelenggarakan program pemanfaatan bahan bakar nabati nasional yang ditandai dengan penetapan target yang harus dipenuhi sampai dengan 20 tahun ke depan. Bahan bakar nabati yang paling potensial untuk dikembangkan adalah biodiesel berbahan baku kelapa sawit. Kompleksitas terjadi karena adanya keterlibatan akan peranan dari sektor swasta serta adanya keterkaitan antar sektor di dalam pemenuhan target jangka panjang ini. Oleh karena itu, dikembangkan model sistem dinamis untuk mensimulasikan upaya pencapaian target dengan mempertimbangkan keterkaitan antara variabel-variabel yang ada. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan informasi dan konsep permasalahan melalui data mental yang terdapat dalam jurnal penelitian yang juga membahas bahan bakar nabati dari segi sistem dinamis serta dari kondisi di Indonesia. Dari konsep tersebut dikembangkan system diagram sebagai kerangka dalam pembuatan causal loop diagram dan pengumpulan dan pengolahan data tertulis dan numerik yang dibutuhkan. Causal loop diagram yang dibuat kemudian diterjemahkan ke dalam stock and flow diagram. Verifikasi dan validasi kemudian dilakukan untuk menguji model simulasi yang telah dibuat. Dari model simulasi yang telah dibuat, kemudian dikembangkan perencanaan akan kebijakan yang kemudian disimulasikan pada kondisi-kondisi skenario yang berbeda berdasarkan karakteristik industri biodiesel di Indonesia. Berdasarkan analisa terhadap pengaruh yang ditimbulkan oleh masing-masing kebijakan, diperoleh kebijakan apa yang paling sesuai untuk masing-masing kondisi skenario yang kemudian dibandingkan untuk memperoleh kebijakan apa yang paling baik untuk diterapkan serta skenario apa yang paling mendukung untuk terpenuhinya target jangka panjang biodiesel nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum target jangka panjang biodiesel nasional tidak dapat dipenuhi tanpa dukungan subsidi pemerintah dan kebijakan terbaik adalah dengan mengurangi subsidi untuk bahan bakar solar. ......Indonesia has faced the condition where the increasing energy consumption negatively in line with the depletion of the available fossil fuel resources and production. To promote energy security, Indonesian government declared national biofuel program, indicated by the long term target to be fulfilled up to 20 years later. The most potential biofuel to develop is CPO-based biodiesel. The problem found from the program is the complexity from the involvement of private sector and the interrelationship between the sectors of biodiesel. Hence, a system dynamics model is developed to simulate the long term target fulfillment with the consideration of the interrelationship between factors in the biodiesel industry. The first step of the research is collecting the information and concept of the problem through the mental data from international science journal highlighting biofuel topics from system dynamics perspective and from general condition of biodiesel industry in Indonesia. Later on, a system diagram is developed by integrating the concept from the mental data for the framework of causal loop diagram construction and as the basis for the collection and processing of written and numerical data. The causal loop diagram then is translated to stock and flow diagram to serve as the simulation model to be used for the research. Afterwards, the simulation model is verified and validated. Based on the constructed simulation model, a set of policies are schemed to be applied. Afterwards, the policies are simulated in the simulation model for different scenarios based on the characteristics of biodiesel industry in Indonesia. Analysis is done from the impact of each policy to look for the most appropriate policy to apply for each scenario. The subsequent step is the comparing for the output of each scenario to find the policy that can be applied generally for every scenario and to find the most ideal scenario to sustain the long term objective. The result shows that generally the long term biodiesel utilization target couldn't be accomplished without the support from the government in form of subsidy, and the best policy to apply is to decrease the subsidy for diesel oil.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52341
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Christian
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26597
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bulakh, J. Christian
Abstrak :
Sebagai perwujudan atas desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan negara, setiap daerah mendapatkan hak otonomi. Pemberian hak otonomi kepada daerah dimaksudkan untuk mencapai efektifitas penyelenggaraan pemerintah terutama dalam pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Otonomi daerah adalah hak daerah untuk menyelenggarakan urusan rumah tangganya sebagai urusan otonomi daerah berdasarkan prakarsanya sandhi dalam ikatan negara kesatuan Republik Indonesia. Penyelenggaraan otonomi daerah mencakup penetapan dan pelaksanaan kebijaksanaan oleh daerah sendiri adalah dalam rangka pengelolaan dan pemanfaatan potensi dan sumber daya daerah untuk kepentingan bersama masyarakat Kota Kupang. Kemampuan daerah dalam menyelenggarakan otonominya ditentukan oleh partisipasi masyarakat, kepemimpinan dan kemampuan aparat. Dalam hubungan ini maka dalam tesis ini penulis mengangkat tentang -persepsi -pemerintah dan Masyarakat terhadap -penyelenggaraan otonomi daerah Kota Kupang, studi kasus dan segi ketahanan Nasional sebagai pokok bahasan dan meneliti permasalahan hubungan dan pengaruh kemampuan daerah dengan penyelenggaraan otonomi dan ketahanan Nasional di Daerah Kota Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dan "teknik deskriptif dengan persentase" untuk mengetahui persepsi pemerintah dan masyarakat terhadap kemampuan penyelenggaraan otonomi daerah Kota Kupang. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dalam penelitian ini maka ditentukan bairwa secara keseluruhan ketiga variabel yaitu partisipasi masyarakat, kepemimpinan dan kemampuan aparat mempunyai hubungan yang positif dan eukup berpengaruh pada penyelenggaraan otonomi daerah serta -pemerintah Daerah Kota Kupang cukup berhasil dalam menyelenggarakan otonomi daerahnya sehingga kondisi ketahanan Nasional di Daerah Kota Kupang cukup mantap, setidak-tidaknya pada saat penelitian ini dilakukan. Dalam penyelenggaraan otonomi daerah Kota Kupang untuk mencapai sasaran otonomi daerah berupa kesejahteraan rakyat, persatuan-kesatuan dan demokratisasi terlihat bahwa pelaksanaan kepemimpinan pemerintahan daerah dapat menanggapi berbagai aspirasi masyarakat, partisipasi masyarakat terus meningkat serta adanya kemampuan aparat menyelesaikan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan Daerah Kota Kupang. Penyelenggaraan otonomi daerah yang demikian memungkinkan terpenuhinya kepentingan Masyarakat Daerah Kota Kupang secara keseluruhan yang berwujud kesejahteraan dan keamanan sebagai hakekat ketahanan Nasional.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
T11503
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Josep Christian
Abstrak :
Hak untuk hidup merupakan salah satu hak asasi manusia yang paling mendasar dan melekat pada setiap diri manusia secara kodrati, berlaku universal dan bersifat abadi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Namun pada kenyataannya, masih banyak manusia yang dengan sengaja melakukan berbagai cara untuk mengakhiri kehidupannya sendiri maupun orang lain secara tidak alamiah. Hal ini tentu saja sangat bertentangan dengan keyakinan setiap umat beragama yang percaya bahwa hanya Tuhan pemilik hidup ini dan berhak atas kehidupan manusia ciptaan-Nya, juga hanya Tuhan yang akan menentukan batas akhir kehidupan setiap manusia di dunia ini sesuai dengan kehendak-Nya. Euthanasia merupakan perbuatan yang terlarang karena dikategorikan sebagai suatu pembunuhan atas nyawa seseorang dan terhadap pelakunya diancam pidana, tetapi bukan mustahil jika selama ini euthanasia telah banyak terjadi di Indonesia, walaupun hal tersebut dilakukan secara diam-diam. Pada kenyataannya, semakin lama ternyata tindakan euthanasia menjadi suatu "kebutuhan" dalam beberapa kasus tertentu mengenai penderitaan pasien atas penyakit tak tersembuhkan yang dideritanya. Memberikan hak kepada individu untuk mendapatkan pertolongan dalam pengakhiran hidupnya masih menjadi perdebatan yang sengit bagi banyak negara. Bertitik tolak dari hal-hal tersebut yang berkaitan dengan masalah tindakan euthanasia, Apakah pasien yang sudah dalam keadaan in persistent vegetative state hidupnya masih layak dipertahankan? Apakah ada unsur pembenar bagi dokter yang melakukan tindakan euthanasia dan dapatkah dibebaskan dari tuntutan hukum? Bagaimana hubungan antara euthanasia dengan hak asasi manusia? Apakah faktor-faktor penyebab terjadinya tindakan euthanasia? Penulisan ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yaitu dalam mencari data yang digunakan berpegang pada segi-segi yuridis dan bersifat deskriptif-preskriptif
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16410
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oley, Maximillian Christian
Abstrak :
Kasus Meningoencephalocele Anterior (MEA) mempunyai insidens yang tinggi di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia. Data statistik Thailand menunjukkan kasus ini di dapatkan pada 7 penderita dari 42.315 kelahiran hidup di RS Chulalongkom Bangkok (Idari 6.000 kelahiran hidup). Berbeda pada belahan Dunia bagian Barat yang lebih banyak di jumpai kasus Meningoensefalokel Posterior. Menurut etiologinya, Meningoensefalokel erat kaitannya dengan faktor gizi ibu pada masa kehamilan, itu sebabnya kasus-kasus demikian banyak terdapat pada penduduk golongan sosial ekonomi bawah. Signifikansinya jelas antara banyaknya jumlah kasus tersebut di Indonesia dan penggolongan Indonesia yang masuk ke dalam kelompok Negara berkembang. Sebagian besar kasus MEA dari golongan sosial ekonomi bawah yang tidak terjangkau oleh fasilitas kesehatan, karena sarana yang terbatas dan tingginya biaya pengobatan. Sarana kesehatan di Indonesia yang dalam hal ini termasuk minimnya fasilitas rumah sakit dan tenaga Bedah Saraf yang belum merata penyebarannya di seluruh Indonesia. Sebagian besar terkonsentrasi di lbukota Propinsi atau kota-kota besar yang pada umumnya memiliki rumah sakit yang mempunyai fasilitas diagnostik, penunjang diagnostik, perawatan maupun peralatan penunjang operasi yang lengkap. Dari segi tehnik operasi, saat ini yang dilakukan menurut tehnik klasik, karena mempertimbangkan aspek kosmetik insisi operasi bentuk bikoronal, sedemikian besarnya [uka operasi sehingga menimbulkan penyulit-penyulit yang penanganannya ideal dilakukan di rumah sakit yang mempunyai fasilitas lengkaplkhusus. Melihat berbagai masalah yang terkait Iangsung ataupun tak Iangsung pada penderita MEA ini, maka dibuat suatu tehnik operasi dengan penyulit minimal yang bisa dilakukan di rumah sakit daerah tanpa fasilitas khusus. Bentuk incisi yang dilakukan adalah transkel dan diteruskan sampai regio frontal, berbeda dengan insisi bikoronal pada tehnik klasik. Insisi ini selanjutnya disebut "JAKARTA INCISION". Tehnik operasi ini dalam penelitian ini akhirnya bisa menurunkan biaya kesehatan yang tinggi, tanpa mengurangi ataupun menyalahi tujuan pengobatan penderita MEA. Bagaimana membuktikan suatu pola perawatan dan tehnik operasi yang berbeda dengan tehnik klasik pada penderita Meningoensefalokel Anterior sehingga penyulit yang ditimbulkan oleh tehnik operasi klasik dapat diminimalisir dan mengurangi biaya pengobatan penderita MEA?
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T18042
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roy Christian
Abstrak :
Inflamasi berperan penting dalam proses ateroklerosis mulai sejak awal sampai tahap akhir hingga terjadinya ruptur plak. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa LDL teroksidasi memegang peranan kunci terhadap terjadinya inflamasi ini. Terbentuknya LDL teroksidasi dipengaruhi oleh stress oksidatif karena ketidakseimbangan antara oksidan dan antioksidan. Produksi radikal bebas oksigen pada pasien IMA lebih tinggi dibanding orang normal. Sementara itu, latihan fisik pada pasien IMA kini dianjurkan untuk dilakukan lebih dini. Walaupun aktifitas fisik akut dapat meningkatkan produksi radikal bebas oksigen, tetapi exercise training justru dapat menyebabkan produksi radikal bebas oksigen lebih rendah yang selanjutnya akan menurunkan proses oksidasi lipid. Namun hingga kini belum ada penelitian yang melihat efek latihan fisik yang teratur dan terukur terhadap proses oksidasi lipid pada pasien IMA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek latihan fisik secara teratur dan terukur terhadap proses oksidasi lipid (LDL teroksidasi) pada pasien IM.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T58455
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>