Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chairil
Abstrak :
Penelitian ini telah dilakukan terhadap 146 orang sampel secara random disproporsional berdasarkan tingkat pendidikan di bagian-bagian atau unit-unit kerja PT Tancho Indonesia Tbk. Data tersebut diambil sebagai bahan analisis hubungan Disiplin kerja dengan Produktivitas kerja karyawan di PT Tancho Indonesia Tbk. Hasil Penelitian ini yang berdasarkan jawaban responden menunjukkan bahwa disiplin kerja dengan skor terendah adalah 85 dan skor tertinggi 126. Dari seluruh jumlah responden yang ada, 5 responden (3,42%) berada di bawah nilai rata-rata responden (X < X sedangkan 141 responden (96,58%) jawaban responden di atas jumlah nilai rata-rata responden (X > X) . Hal ini menunjukkan bahwa disiplin kerja di PT Tancho Indonesia Tbk. telah dilaksanakan sesuai dengan konsep disiplin kerja yang telah ditetapkan dengan adanya : (1) Perumusan tujuan dan kemampuan kerja karyawan, (2) Keteladanan pimpinan, (3) Balas jasa, (4) Keadilan, (5) Waskat (6) Sanksi hukuman (7) Ketegasan, dan (8) Hubungan kemanusiaan. Untuk produktivitas kerja karyawan di PT Tancho Indonesia Tbk yang diperoleh dari hasil penelitian dengan skor terendah 86 dan skor tertinggi 137. Dari jumlah responden yang ada hanya 1 responden (0,7%) yang berada di bawah nilai rata-rata (Y < Y ), sedangkan 145 responden (99,3%) berada di atas nilai rata-rata (Y > Y), Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan di PT Tancho Indonesia Tbk. Mempunyai mental ke arah produktivitas kerja, yaitu (1) lebih dari sekedar memenuhi kualifikasi pekerjaan, (2) bermotivasi tinggi, (3) memenuhi orientasi kerja, (4) dewasa, (5) dapat bergaul dengan efektif. Hasil analisis statistik Infrensia dengan menggunakan koefisien korelasi Product Moment pada metode parametrik menunjukkan hubungan positif antara disiplin kerja dengan produktivitas kerja karyawan di PT Tancho Indonesia Tbk. (r = 0,9665) atau sebesar 93,41% . Semua indikator disiplin kerja mempunyai hubungan yang positif dengan produktivitas kerja karyawan di PT Tancho Indonesia Tbk.dan mempunyai keberartian (signifikansi) hubungan setelah dilakukan Uji Keberartian (signifikansi) koefisien korelasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara disiplin kerja dengan produktivitas kerja karyawan di PT Tancho Indonesia Tbk dengan Tingkat Determinasi sebesar 93,41% . Hal ini berarti bahwa hanya 6,59 % faktor hubungan dengan produktivitas kerja karyawan ditentukan oleh variabel-variabel lain. Walaupun besarnya pengaruh variabel disiplin kerja terhadap produktivitas kerja, variabel disiplin kerja karyawan masih perlu lebih ditingkatkan, guna mencapai peningkatan produktivitas kerja yang maksimal. Bila produktivitas kerja karyawan di PT Tancho Indonesia Tbk. mencapai titik maksimal, maka keuntungan perusahaan tentu akan meningkat pula, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan karyawan berupa pembagian bonus atau peningkatan gaji dan upah.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T1257
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairil
Abstrak :
Pada skripsi ini dilakukan perancangan co-design quadband LNA dan BPF dengan menggunakan CMOS teknologi 0.18 𝜇𝑚 yang beroperasi pada frekuensi tengah 0.95 GHz dan 1.85 GHz untuk aplikasi GSM, 2.35 GHz untuk aplikasi WiMAX, dan 2.65 GHz untuk aplikasi LTE secara simultan dengan topologi inductive souece degeneration. LNA dirancang agar memiliki spesifikasi 𝑆11<-10 dB, 𝑆21>10 dB, VSWR bernilai 1 ? 2, dan NF < 3 dB. LNA yang telah memenuhi kriterai perancangan kemudian digabung dengan sebuah quadband BPF yang beroperasi pada frekuensi tengah yang sama. Hasil simulasi co-design LNA dan BPF memiliki kinerja yang lebih baik daripada quadband LNA pada frekuensi 0.95 GHz, 1.85 GHz, 2.35 GHz, dan 2.65 GHz. Co-design LNA dan BPF memiliki nilai 𝑆11 antara -26,0 dan -18,9 dB, 𝑆21 antara 13,2 dB dan 19,2 dB, VSWR senilai 1,2, dan NF antara 0,6 dB dan 1,5 dB. ......In this thesis, a concurrent quadband LNA is built in inductively source degeneration topology using 0.18 𝜇𝑚 CMOS technology. Another optimization technique called co-design is also used to find the better solution in the wider design field. Whatever the LNA and Filter are powerful; there should be a better design once they are combined together. Considering multiple components in RF front-end together, co-design can reduce the device number, thereby reduce system size, weight and price. As the result, a concurrent LNA which operates in band 0.95 GHz, 1,85 GHz, 2,35 GHz, and 2,65 GHz with gain >10 dB and NF below 1 dB is presented.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42732
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chairil
Abstrak :
Industri distribusi farmasi di Indonesia saat ini sedang berada dalam masa yang penuh dengan tantangan. Tantangan yang dirasakan antara lain berupa persaingan dengan kompetitor dalam memberikan distribution fee terendah kepadaprincipal, pemberian diskon tertinggi kepada pelanggan, berkurangnya jurnlah pemasok karena gelombang merger perusahaan-perusahaan besar farmasi global, berkurangnya jumlah pembelian pelanggan pada setiap transaksi demi efisiensi modal kerja, serta ancaman masuknya perusahaan distribusi farmasi asing. Sistem Informasi Strategis (strategic information systems atau SIS) adalah sistem yang mendukung atau membentuk strategi bersaing suatu perusahaan. SIS bertujuan untuk memberikan suatu sistem informasi yang selaras (aligned) dengan visi, misi, dan rencana kerja organisasi. Ciri terpenting dari suatu SIS adalah kemampuannya untuk memberikan surnbangan terhadap pencapaian sasaran strategis dan/atau kemampuan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas dari suatu organisasi secara signifikan. Dengan demikian SIS dapat digunakan sebagai alat untuk meraih keunggulan bersaing dengan para kompetitor, agar perusahaan tetap unggul didalam industrinya. Didukung oleh beberapa model analisis, kerangka kerja Strategic Planning for Information Systems (SP4/S) dari Edwin E. Tozer digunakan untuk menghasilkan usulan SIS bagi Perusahaan. Selanjutnya dengan metodologi Information Economics dari Marilyn Parker et al usulan SIS terse but dianalisis kelayakannya, untuk memastikan bahwa secara ekonomis usulan SIS tersebut dapat diimplementasikan. ...... Competition becomes tougher in some key areas of Indonesian pharmaceuticals distribution industry, such as the minimum distribution fee offered to principals, maximum discount released to customers, decreasing number of principals due to the merger wave amongst global pharma manufacturers, decreasing customers' purchasing amount for each transaction to utilize working capital more efficiently, and threats of foreign pharmaceuticals distribution companies to enter Indonesian market. Strategic Information System (SIS) is a system that supports or shapes a business unit's competitive strategy. SIS is aimed to deliver an information system that is aligned with organization's vision, mission, and business plans. The important characteristics of an SIS are the ability to contribute to the strategic goal achievements and/or its ability to significantly increase performance and productivity of an organization. Therefore an SIS could be utilized as a tool to gain a competitive advantage for a company to remain leading in its industry. Supported by several analytical models, the Strategic Planning for Information Systems (SP41S) framework from Edwin E. Tozer is utilized to distill an SIS initiative for the company. Furthermore, Information Economics methodology from Marylin Parker will be used to evaluate its economics feasibility to convince that the SIS initiative could be implemented based on economics rationale.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40331
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tangguh Chairil
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas skenario industri pertahanan Indonesia 2029. Industri pertahanan Indonesia berarti seluruh industri nasional yang terdiri atas BUMN dan swasta yang ditetapkan oleh pemerintah untuk menghasilkan alat peralatan pertahanan dan keamanan (Alpalhankam), jasa pemeliharaan untuk memenuhi kepentingan strategis di bidang pertahanan dan keamanan yang berlokasi di wilayah Indonesia. Tahun 2029 adalah tahun akhir dalam rencana pengembangan postur Alpalhankam dan industri strategis yang menjadi waktu industri pertahanan harus mandiri, baik secara kapasitas industri untuk melakukan inovasi teknologi, maupun dalam membeli, menggunakan, merawat, dan membuat/memproduksi Alpalhankam. Skenario digunakan untuk menguak masa depan yang mungkin (possible) dan masuk akal (plausible) di antara ketidakpastian dan risiko dalam industri pertahanan Indonesia. Dua faktor ketidakpastian kritis masa depan dalam industri pertahanan Indonesia menuju kemandirian dipilih untuk menjadi sumbu dalam matriks klasik 2 x 2 skenario kemandirian industri pertahanan Indonesia dalam tesis ini
ABSTRACT
The focus of this study is the scenario of Indonesia?s defense industry in 2029. Indonesia?s defense industry means the entire national industry consisting of small state-owned enterprises (SOEs) and private companies set up by the government to produce defense and security equipments (Alpalhankam) and provide maintenance services to meet the strategic interests in the field of defense and security within the Indonesia?s region. The year 2029 is the end year in the development plan of the Alpalhankam posture and strategic industries when the defense industry is expected to have become autarky, both in terms of industrial capacity for technological innovation and also in terms of purchasing, using, maintaining, and manufacturing Alpalhankam. A scenario is used to uncover any possible and plausible future between the uncertainties and risks in the Indonesia?s defense industry. Two critical factors of uncertainty in the future of Indonesia?s defense industrial plan toward independence are selected to be the axis of a classical 2 x 2 matrix scenarios of Indonesia's defense industry autarky in this thesis.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chalfin Chairil
Abstrak :
Skripsi ini membahas potret tindak kriminal yang ditampilkan pada film-film bertema kriminal yang muncul pada tahun 1997-2001. Menggunakan teori yang dikemukakan oleh Graeme Turner, penulis menganalisis adegan-adegan yang muncul pada beberapa film sebagai bentuk representasi dari tindak kriminal yang terjadi dalam masyarakat pada awal masa Federasi Rusia.
This thesis discusses depiction of crime on Russian films that released from 1997-2001. Using Graeme Turner’s theory, this thesis analyze crime scenes of Russian films as a representation of crime that happened in early Russian Federation.
2015
S58221
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library