Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aris Purnomo
Abstrak :
ABSTRAK
Penyakit jantung koroner(PJK) merupakan penyumbatan aliran darah yang terjadi pada arteri koroner yang berakibat munculnya gejala seperti nyeri dada dan sesak napas. Dampak yang akibatkan oleh penyakit ini yaitu gangguan psikologis dan aktivitas fisik. Untuk mencegah dan mengontrol gejala PJK diperlukan perilaku kesehatan seperti perawatan diri yang bertujuan untuk menjaga kesehatan, meningkatkan kualitas hidup dan menekan angka hospital readmission. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program pengembangan self care agency terhadap kemampuan perawatan diri pada klien dengan PJK. Desain penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuasi ekperimen pretest-postest tanpa kelompok kontrol dengan jumlah sampel 27 pasien PJK. Analisis data menggunakan uji Paired t Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada rerata nilai self care sebelum dan sesudah intervensi (p<0,0001; α<0,05)), Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pendidikan (p=0,001), penghasilan (p=0,002), pengetahuan(p=0,029) dan dukungan sosial (p=0,006) terhadap self care. Berdasarkan penelitian ini, program pengembangan self care agency terbukti dapat meningkatkan kemampuan perawatan diri pada klien dengan PJK.
ABSTRACT
Coronary heart disease (CHD) is a blockage of the blood flow that occurs in the coronary arteries, resulting in chest pain and short of breathness, as well as causing psychological and physical activity disturbances. It is necessary to improve health behavior in preventing and controlling CHD symptoms such as self-care, to maintain health, improve the quality of life and reduce hospital readmission rates. This study aimed to determine the effect of the self-care agency development program on the ability of self-care for clients with CHD. The research design was a quantitative study using a quasi-pretest-posttest experiment without a control group with a sample of 27 CHD patients. Data analysis using paired t-test. The results showed a significant difference in the average self-care value, before and after the intervention (p <0.0001; α <0.05)). The bivariate analysis showed a significant relationship between education (p = 0.001), income (p = 0.002), knowledge (p = 0.029) and social support (p = 0.006) on self care. Based on this research, The self-care agency development program is effective in improving self-care abilities in CHD patients.
2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Purnomo
Abstrak :
Tesis ini membahas upaya yang dilakukan Komisi Yudisial dalam penguatan peran pengawasan hakim melalui masyarakat sipil (civil society). Jaringan kerja (jejaring) Komisi Yudisial merupakan kekuatan Komisi Yudisial untuk memperkuat peran pengawasan hakim sekaligus modal sosial dalam implementasi berbagai kebijakan dan program/ kegiatan. Kelemahan dan kendala yang dihadapi Komisi Yudisial diantisipasi dengan melakukan kerjasama dengan jejaring untuk memperkuat posisi dan peran dalam pengawasan hakim.
This thesis describes the efforts of the Judicial Commission in through civil society. Networks is the strength of the Judicial Commission Judicial to strengthen the supervisory role of judges as well as social capital in the implementation of various policies and programs / activities. Weaknesses and constraints faced by the Judicial Commission is anticipated to conduct cooperation with the network to strengthen the position and role in the supervision of judges.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T28002
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cipto Aris Purnomo
Abstrak :
ABSTRAK Penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dipengaruhi oleh nyamuk Aedes aegypti, adanya penderita DBD dan secara spasial dipengaruhi iklim (curah hujan, kelembaban, suhu). Faktor risiko DBD berperan terhadap bertambahnya populasi Aedes aegypti yang merupakan salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan penularan virus dengue untuk penyakit DBD. Penelitian ini adalah studi ekologi melalui pendekatan parsial. Studi ini bertujuan mendeskriptifkan secara spasial dinamika penularan penyakit DBD dengan pendekatan penyelidikan epidemiologi di Kecamatan Duren Sawit Kotamadya Jakarta Timur. Hasil penelitian diketahui dinamika penularan penyakit DBD terjadi di rumah dengan jarak kasus yang berdekatan (klaster) yaitu kurang dari 100 meter dan sebanyak 5 klaster.
ABSTRACT The spread of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is influenced by the mosquito Aedes aegypti, the dengue patients, and spatially influenced climate (rainfall, humidity, temperature). DHF risk factors contribute to the increasing population of Aedes aegypti, which is one factor that led to increased transmission of dengue virus for DHF. This research was the study of ecology through a partial approach. This study aims to get a description of spatial dynamics with dengue transmission of epidemiological approaches in the District of Duren Sawit, East Jakarta Municipality. The results revealed that the dynamics of dengue transmission occurs in the home with the distance of the adjacent cases (clusters) that is less than 100 meters and a total of five clusters.
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T28447
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Purnomo
Jakarta : Corruption watch , 2004
332.1 ARI m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library