Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arief Kurniawan
"
ABSTRAK
Di dalam perencanaan gedung bertingkat rendah, usaha untuk mengoptimumkan bahan bangunan masih jarang dilakukan. Pada umumnya pembangunan gedung tersebut perencanaannya masih mengikuti standar-standar pengalaman yang terkadang belum tentu sesuai dengan kegunaan atau fungsi yang akan diemban. Standar-standar tersebut tidak dihitung sesuai dengan gedung yang akan dibuat, sehingga tak heran bila suatu gedung umumnya under design dan terkadang juga over design.
Masalah under design ini dikhawatirkan akan menyebabkan timbulnya kerusakan di sana sini. Akan sangat berbahaya bila kerusakan tersebut timbul pada daerah struktur utamanya, seperti balok, yang berperan penting dalam memikul beban di tiap lantai. Bila kegagalan penopangan terjadi pada struktur balok tersebut, maka bisa jadi seluruh gedung akan ikut gagal dan mengakibatkan robohnya gedung tersebut.
Tetapi perencanaan struktur yang terlampau kuat atau over design, dikarenakan perencana terlampau khawatir sehingga terdapat perkuatan yang sebenamya tidak perlu, atau bisa juga salah merencanakan karena perencanaannya berdasarkan pengalaman yang tidak sesuai dengan peruntukkannya, juga tidak baik karena akan menimbulkan biaya yang tinggi pada pelaksanaan pembangunan gedung tersebut.
Masalah under design dan over design di sini timbul dikarenakan perencana tidak mengetahui bagian-bagian mana yang dapat direncanakan optimum dan tindakan apa yang hams dilakukan untuk mencapai kondisi optimum tersebut. Perencana umumnya tidak melakukan perhitungan gedung bertingkat rendah dengan program yang canggih, dimana dapat melakukan optimasi sesuai dengan beban yang bekerja. Bahkan ada perencana yang ternyata adalah pemilik dari gedung tersebut, dimana dia tidak mempunyai pengalaman, baik dalam hal merencana sesuai pengalaman maupun dengan mempergunakan program canggih tersebut. Maka yang dilakukan adalah melakukan perancangan secara serampang yang terkadang menimbulkan under design dan/atau over design.
Dari masalah-masalah di atas, dapat dilihat bahwa tindakan untuk mencapai kondisi optimum cukup penting. Dalam skripsi ini yang diusahakan optimum adalah pada balok beton bertulang, dikarenakan balok terdapat di tiap lantai dalam jumlah yang cukup banyak, sehingga peranannya dalam kekuatan gedung dan penghematan material cukup besar. Caranya dengan membuat program simulasi praktis yang menunjukkan kondisi optimum balok beton bertulang. Kondisi optimum di sini meliputi bahan dan biayanya. Peraturan yang menjadi dasar perhitungan program ini adalah SK SNI T-15-1991-03, yaitu TATA CARA PERHITUNGAN STRUKTUR BETON UNTUK BANGUNAN GEDUNG.
"
1997
S34546
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Kurniawan
"Pada saat ini perkembangan teknologi roket di Indonesia telah memasuki tahap yang pesat. Salah satu tema yang penting pada perkembangan roket adalah sistem pengendalian pada aktuator roket. Sistem pengendalian pada roket sudah memasuki tahap kendali aktif, dimana pergerakan roket dapat diatur saat roket sedang terbang. Dalam skripsi ini akan dirancang prototipe sistem aktuator sirip roket kendali yang diwujudkan dengan menggabungkan beberapa sistem yaitu mikrokontroler ATmega16 sebagai unit pemroses, driver motor DC, brushed DC motor, planetary gear, rotation sensor, komunikasi serial, dan power supply. Perancangan perangkat lunak pengendali PID sebagai pengendali program pada mikrokontroler ATmega16 menggunakan bahasa basic dan software AvrOsp sebagai compiler-nya. Tujuan pembuatan prototipe ini adalah agar dapat merancang perangkat keras, perangkat lunak dan mengetahui kinerja sistem kendali PID untuk pengendalian putaran motor DC yang mengatur pergerakan dari sudut putaran sirip sehingga menentukan arah dari tujuan roket. Untuk menentukan koefisien-koefisien pengendali PID, digunakan metode penalaan Ziegler-Nichols. Dari hasil pegujian, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan pengontrol PID dengan nilai Kp=11 Ki=60,5 dan Kd=0,50 didapatkan bahwa tanggapan sistem dapat mencapai kestabilan dan tidak mengalami lonjakan yang berarti, artinya kestabilan dan performansi (kinerja sistem) sesuai yang diinginkan. Dari hasil pengujian didapatkan settling time sebesar 1,05 detik, overshoot tereduksi lebih kecil dari 12%, dan kesalahan keadaan tunak mendekati nol.

In this time development of rocket technology has been growing rapidly. One important theme in development of the rocket is how to make control system on rocket actuator. Control system on rocket has entered the stage of active control, which movement of rocket can be set when rocket in flight. This final project will develop a prototype of guided missile fin actuator system which is realized by combining several sub-systems such as microcontroller ATmega16 as a processing unit, DC motor driver, brushed DC motor, planetary gear, rotation sensor, serial communication, and power supply. Basic language is used to program microcontroller ATmega16 and AvrOsp as compiler. The purpose of this final project is to be able to design hardware, software and know the performance of PID control system for controlling DC motor rotation. The rotation of DC motor then regulates the movement of fin so the rocket can be directed to desired destination. To determine the parameters of PID controllers, Ziegler-Nichols tuning method is utilized. By using parameters of PID Kp=11 Ki=60.5 and Kd=0.50 the system response has shown good stability and performance. Its mean that the design has achieved the desired performance. From test results, the system has 1.05 second settling time, 12% overshoot and zero steady-state error."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1670
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Kurniawan
"ABSTRACT
Kasein merupakan protein susu yang kaya akan residu asam amino hidrofilik dan
hidrofobik di sepanjang rantai peptidanya sehingga dapat berfungsi sebagai
emulgator pada suatu sistem emulsi. Biji lengkeng diketahui kaya akan kandungan
polifenol yang memiliki aktivitas peredaman radikal bebas dan dapat menghambat
aktivitas enzim tirosinase yang berperan dalam pigmentasi kulit, sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai sumber bahan berkhasiat dalam sediaan kosmetik. Tujuan dari
penelitian ini adalah membuat formulasi krim kosmetik yang mengandung fitosom
ekstrak biji lengkeng dengan menggunakan kasein sebagai emulgator. Ekstrak biji
lengkeng dapat meredam radikal bebas DPPH dengan nilai EC50 sebesar 6,58 μg/mL
dan dapat menghambat aktivitas tirosinase dengan nilai IC50 sebesar 1812,96 μg/mL.
Ekstrak biji lengkeng diformulasikan dalam bentuk fitosom dan dievaluasi terkait
morfologi, ukuran partikel, analisis FTIR dan efisiensi penjerapan kemudian
diaplikasikan dalam formula krim kosmetik. Hasil evaluasi fitosom menunjukkan
diameter partikel rata-rata 382,59 nm dengan efisiensi penjerapan sebesar 65,54%.
Kasein diisolasi dari susu sapi cair bebas lemak dan diperoleh rendemen 2,9% (b/v)
dengan indeks emulsifikasi sebesar 357,43 m2/g. Pada penelitian ini dibuat enam
formula krim dengan komposisi yang berbeda dan yang paling baik adalah formula
F1 yang mengandung kasein sebagai emulgator. Setiap formula krim dievaluasi
meliputi penampilan fisik, pH, ukuran globul, viskositas, konsistensi dan uji
stabilitas fisik. Dari hasil evaluasi krim dapat disimpulkan bahwa krim F1 stabil
secara fisik dalam penyimpanan pada berbagai suhu dan cycling test.

ABSTRACT
Casein is a protein from milk consists of hydrophilic and hydrophobic residues along
its polypeptide chain so it can be used as an emulsifier for an emulsion. Longan seed
has been known as a rich containing of polyphenol compounds which has a good
activity as antioxidant and can act as a tyrosinase inhibitor, so it can be used as an
active agent in a cosmetic dosage form..The aim of this research is to make a
formulation of cosmetic cream containing phytosome from longan seed extract using
casein as emulsifier. The result showed that longan seed extract can scavenge the
DPPH radicals with a good EC50 (6,58 μg/mL) and also able to inhibit the tyrosinase
activity with IC50 1812,96 μg/mL. The longan seed extract was formulated in a form
of phytosome and have been evaluated for the morphology, particle size, FTIR and
entrapment efficiency. The result showed that the particle size of phytosome is
382,59 nm and the entrapment efficiency was 65,54%. Casein was isolated from
skimmed bovine milk and the rendement is about 2,9% (m/v) of the whole milk and
the value of the emulsifying activity index was 357,43 m2/g. In this research, six
formulas of cosmetic cream were made with different ingredients and formula F1 is
the best one which uses casein as emulsifier. Each formula was evaluated for
physical appearance, pH, particle size, viscosity, and physical stability test. From the
result can be concluded that the F1 cream was physically proved that stable in a wide
range of temperature storage and cycling test."
2014
S56098
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Kurniawan
"Penelitian bertujuan menguji kemungkinan terjadinya financial distress melalui terjadinya fraud. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode regresi logistik dengan menggunakan data perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2009 sampai dengan 2013. Model untuk menguji kemungkinan terjadinya fraud menggunakan data perusahaan yang terkena sanksi dari Otoritas Jasa Keuanganpada tahun 2009 sampai dengan 2013. Hasil penelitian membuktikan bahwa manajemen laba meningkatkan kemungkinan perusahaan melakukan fraud. Selain itu, penelitian membuktikan bahwa fraud tidak berpengaruh terhadap terjadinya financial distress.

The purpose of this research is to analyze probability of financial distress through fraud. Hypothesis testing is performed by using regression logistic methods using the data of listed companies in Indonesia Stock Exchange (BEI) from 2009 to 2013. Models to test the probability of fraud ulent use of corporate data to be sanctioned from Otoritas Jasa Keuangan in 2009 to 2013. The result of this study shows that earnings management increases the probability of fraud action. In addition, the study doesn?t proves that it increases the probability of financial distress."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Kurniawan
"Pabrik Tahu X Citeureup merupakan produsen makanan di Kabupaten Bogor yang memiliki faktor dan potensi bahaya dan risiko pada setiap prosesnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko keselamatan dan kesehatan kerja, melakukan penilaian, dan menentukan pengendalian yang mungkin dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan desain studi cross-sectional dengan menggunakan tool berupa standar manajemen risiko AS/NZS 4360:2004 dan perhitungan risiko dengan formula W.T Fine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat level risiko yang belum acceptable pada setiap proses pembuatan tahu, yaitu very high, priority 1, substantial, priority 3, dan acceptable. Rekomendasi yang dapat diberikan bersifat substitusi, engineering, administratif, dan penggunaan APD.

Tofu Factory X Citeureup is food producers in Bogor, which has factors and hazard and risk potentials in each process. This study aims to know the occupational health and safety risks, do assessment, and determine control may be performed. This study is a descriptive study and cross-sectional study design using tools such as risk management standard AS/NZS 4360:2004 and risk calculation with the W.T Fine formula. The results showed that there are risk levels not acceptable in any process of making tofu, is very high, priority 1, substantial, priority 3, and acceptable. Recommendations that can be provided is substitution, engineering, administrative, and use of PPE."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65704
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Kurniawan
"Metode fused deposition modelling (FDM) merupakan salah satu teknik pencetakan tiga dimensi (3D-printing) yang sangat berpotensi untuk diaplikasikan dalam pembuatan tablet. Metode ini diawali proses ekstrusi untuk menghasilkan filamen menggunakan polimer termoplastik sebagai bahan pembentuknya, namun pemanfaatan polimer farmasi dalam bidang ini masih perlu dikembangkan lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan filamen mengandung teofilin berbasis campuran polimer polivinil pirolidon – poli asam laktat (PVP-PLA) serta polikaprolakton (PCL) melalui proses ekstrusi dengan konsentrasi bahan aktif maksimal dan mengamati pengaruhnya terhadap kekuatan mekanis filamen serta pelepasan obat. Filamen yang dibuat menggunakan campuran PVP-PLA dipreparasi dengan alat twin-screw extruder, sementara filamen berbasis PCL dibuat menggunakan alat single-screw extruder. Seluruh filamen hasil ekstrusi dikarakterisasi meliputi bentuk dan diameter, morfologi permukaan (SEM), kekuatan mekanis, analisis kandungan obat dan uji pelepasan obat. Tiga filamen berbasis PVP berhasil dibuat dengan diameter rata-rata berkisar antara 1,51 ± 0,11 mm hingga 1,60 ± 0,10 mm, sementara filamen berbahan dasar PCL berhasil diekstrusi dalam 12 formulasi dengan rentang diameter antara 1,38 ± 0,07 mm hingga 1,56 ± 0,07 mm. Tampilan SEM menunjukkan filamen yang dihasilkan memiliki bentuk permukaan yang cukup halus dengan bahan aktif terlihat tersebar di dalam filamen. Seluruh filamen memiliki kekuatan mekanis yang memenuhi syarat dengan rentang kekerasan antara 0,611 ± 0,044 kg hingga 2,478 ± 0,135 kg dan diamati terjadi penurunan kekuatan mekanis seiring dengan meningkatnya konsentrasi teofilin dalam filamen. Kapasitas pemuatan teofilin maksimal dalam filamen sebesar 18,25 ± 0,29% (b/b) untuk formula berbasis PVP dan 5,09 ± 0,07% (b/b) untuk formula berbasis PCL. Hasil uji pelepasan obat menunjukkan bahwa filamen dengan bahan dasar PVP memiliki karakteristik pelepasan segera, sementara filamen berbasis PCL memiliki karakteristik pelepasan diperlambat. Secara keseluruhan, filamen yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan berpotensi untuk diaplikasikan dalam pembuatan sediaan farmasi dengan bantuan teknologi 3D-printing.

Fused deposition modelling (FDM) is one of the 3D-printing techniques which is potential to be applied in tablet manufacturing. This method started with the hot melt extrusion process which requires thermoplastic polymer as the filament-forming material, but the use of pharmaceutical polymers still has to be developed. This study aims to obtain theophylline-loaded filaments using the combination of polyvinyl pyrrolidone and polylactic acid (PVP-PLA) as well as polycaprolactone (PCL) with maximum drug-loading capacity through extrusion process and observing their impact to the mechanical properties and drug release profile. Filaments made of the PVP-PLA mixture were prepared using twin-screw extruder, while the PCL-based filaments were fabricated using the single-screw extruder. All extruded filaments were characterized for shape and diameter, surface morphology (SEM), mechanical properties, drug content, and drug release profile. Three PVP-based filaments were successfully prepared with average diameter ranging in 1.51 ± 0.11 mm to 1.60 ± 0.10 mm and 12 PCL-based filament formulations were successfully made with the range of diameter between 1.38 ± 0.07 mm and 1.56 ± 0.07 mm. SEM images showed that all filaments have fairly smooth surface and the active ingredients were spread evenly inside the filaments. All filaments have proper mechanical properties with the hardness value ranging in 0.611 ± 0.044 kg to 2.478 ± 0.135 kg and it was observed that the strength was decreased as the amount of theophylline in filaments increased. Maximum drug-loading capacity for the PVP-based filaments was 18.25 ± 0.29% (w/w) and 5.09 ± 0.07% (w/w) for the PCL-based filaments. The results of drug release study showed that filaments using PVP have the immediate-release profile, while the PCL-based filaments have slow release profiles. Overall, the extruded filaments have excellent properties and potential to be applied in the manufacturing of pharmaceutical preparations using the 3D-printing technology."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Kurniawan
"Perusahaan Husky Energy Indonesia merupakan perusahaan asing yang berasal dari Kanada yang memiliki kegiatatan usaha di sektor industri minyak dan gas di Indonesia. Di dalam mendukung kegiatan operasional usahanya, Husky Enegy Indonesia menggunakan teknologi informasi yang memiliki fungsi yang berbeda untuk masing-masing unit bisnis perusahaan. Dengan tingkat ketergantungan yang tinggi dari bisnis unit terhadap sistem teknologi informasi maka diperlukan suatu fasilitas pendukung terhadap sistem informasi yang dimiliki perusahaan agar ketersediaan sistem informasi dapat dijaga pada masa darurat atau bencana.
Disaster Recovery Center (DRC) merupakan salah satu solusi untuk menjaga ketersediaan sistem teknologi informasi perusahaan bagi keberlangsungan bisnis di dalam menghadapi situasi darurat atau bencana. Diperlukan metode perancangan sistem DRC yang tepat agar fasilitas DRC yang dibangun sesuai dengan kebutuhan bisnis atas teknologi sistem informasi pada masa darurat dan bencana.
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun dokumen rancangan DRC bagi Husky Energy Indonesia dengan menggunakan metodologi yang mengacu kepada standar ISO 31010, 27005, 27031 dan 22301. Framework ini memiliki informasi mengeanai tahapan-tahapan dalam merancang fasilitas DRC yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Di dalam dokumen perancangan DRC ini dilakukan penilaian dampak suatu resiko terhadap fungsi dari bisnis unit. Selain itu dilakukan juga pengukuran tingkat kritikal dari fungsi dari sistem informasi yang dimiliki perusahaan. Hasil akhir dari penelitian ini adalah usulan rancangan fasilitas DRC sebagai masukan bagi Husky Energy Indonesia.

Husky Energy Indonesia is a foreign company headquartered in Canada that operates in the Indonesian oil and gas industry. Husky Energy Indonesia supports its business operations using information technology that performs unique functions for each of the company's business units. With the business unit's high reliance on information technology systems, it is necessary to have a supporting facility for the company's information systems to ensure their availability during an emergency or disaster.
A Disaster Recovery Center (DRC) is one method of ensuring the availability of a company's information technology systems in the event of an emergency or disaster. A suitable DRC system design methodology is required to ensure that the DRC facilities constructed meet business requirements for information system technology during emergencies and disasters.
The purpose of this study is to compile a DRC design document for Husky Energy Indonesia based on the ISO 31010, 27005, 27031, and 22301 standards. This framework contains information about the stages involved in designing a DRC facility that is customized to the needs of the business.
This DRC design document includes an assessment of the impact of a risk on the business unit's function. Additionally, the critical level of function of the company's information system is measured. The research's conclusion is a proposed DRC facility design for Husky Energy Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Arief Kurniawan
"Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji Pengaruh praktik-praktik manajemen sumberdaya manusia terhadap profesionalisme polisi dengan mengambil lokus pada Polda Metro Jaya. Praktik-praktik manajemen sumberdaya manusia dalam organisasi mencakup antara lain rekrutmen, seleksi, pengembangan karir, penilaian kinerja dan pendidikan pelatihan.
Metode yang digunakan peneliti dalam melaksanakan penelitian ini adalah metode eksplanatif yang didasarkan pada paradigma kuantitatif. Penelitian ini juga ditunjang dengan studi kepustakaan terhadap sumber-sumber yang relevan dengan masalah yang diteliti. Lokasi yang dijadikan tempat penelitian dalam penelitian ini adalah institusi kepolisian Polda Metro Jaya. Sampel penelitian ini terdiri dari 150 responden anggota Polri Polda Metro Jaya berpangkat Bripda sampai dengan Aiptu yang berdinas pada Lima Fungsi Kepolisian (Sabhara, Lalu Lintas, Reserse, Intelijen dan Binmas) yang dipilih dengan menggunakan teknik probability sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah PLS-SEM (Partial Least Squares Structural Equation Model) dengan menggunakan software SmartPLS 3.0.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa variabel pelatihan memiliki hubungan tertinggi dengan variabel profesionalisme dengan besar hubungan sebesar 0,715 (p= 0,000 < 5%). Selanjutnya variabel pengembangan karir memiliki hubungan tertinggi kedua dengan variabel profesionalisme dengan besar hubungan sebesar 0,683 (p= 0,000 < 5%). Kemudian rekrutmen memiliki hubungan tertinggi ketiga dengan variabel profesionalisme dengan besar hubungan sebesar 0,662 (p= 0,000 < 5%). Variabel rekrutmen memiliki rata-rata paling tinggi dibandingkan variabel lainnya. Hal ini berarti bahwa proses rekrutmen pada Polda Metro Jaya dinilai sudah cukup baik. Sedangkan variabel profesionalisme memiliki rata-rata paling rendah dibandingkan variabel lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan juga memiliki pengaruh paling tinggi terhadap karir anggota Polri.
Dalam penelitian ini juga membuktikkan bahwa rekrutmen dan pelatihan berpengaruh secara tidak langsung terhadap profesionalisme melalui mediasi karir. Penelitian ini menemukan hal – hal yang terkait dengan pengaruh praktik – praktik manajemen sumber daya manusia terhadap profesionalisme polisi.

This research was conducted to examine the influence of human resource management practices on police profesionalism by taking a locus at Polda Metro Jaya. Human resource management practices in organizations include, among others, recruitment, selection, career development, performance appraisal and training education.
The method used by researchers in conducting this research is explanative methods based on quantitative paradigms. This research is also supported by literature study of sources relevant to the problem under study. The location which is used as a place of research in this study is the Polda Metro Jaya police institution. The sample of this study consisted of 150 respondents from the Police of Polda Metro Jaya with the rank of Bripda to Aiptu who served in the five Police Functions (Sabhara, Traffic, Detective, Intelligence and Binmas) selected using probability sampling techniques. The data analysis method used in this research is PLS-SEM (Partial Least Squares Structural Equation Model) using SmartPLS 3.0 software.
From the results of the research conducted, it was found that the training variable had the highest relationship with the profesionalism variable with a large relationship of 0.715 (p = 0.000 <5%). Furthermore, the career development variable has the second highest relationship with the profesionalism variable with a large relationship of 0.683 (p = 0.000 <5%). Then recruitment has the third highest relationship with the profesionalism variable with a large relationship of 0.662 (p = 0.000 <5%). The recruitment variable has the highest average compared to other variables. This means that the recruitment process at Polda Metro Jaya is considered good enough. Meanwhile, the profesionalism variable has the lowest average compared to other variables. The results showed that training also had the highest influence on the careers of members of the Police.
This research also proves that recruitment and training have an indirect effect on profesionalism through career mediation. This research finds matters related to the influence of human resource management practices on police profesionalism.
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Arief Kurniawan
"Dewasa ini tidak dipungkiri bahwa media sosial menjadi perantara untuk menghubungkan penggunanya dengan segala bentuk penyampaian informasi yang diberikan. Begitu juga dengan pencarian digital untuk tempat bersua atau yang kerap disebut tempat nongkrong dalam platform TikTok. Pencarian akan tempat ini bertujuan untuk menemukan lokasi yang tepat, baik untuk menikmati kesendirian ataupun berbincang dengan kerabat yang diinginkan. Pencarian yang dihasilkan menghadirkan berbagai tayangan yang memengaruhi persepsi penggunanya. Semakin lama menggali informasi terhadap tempat tersebut, maka semakin jelas juga bayangan akan tempat yang dituju. Akibatnya, tercipta sebuah karakteristik spasial dari elemen visual yang tanpa disadari mampu untuk memikat audiens berdasarkan apa yang ditangkap dan ditayangkan.

Social media has undoubtedly evolved into a conduit for connecting consumers with all information sources in the current day and age. The same goes for digital searches for meeting spots or what are often called as hangout on TikTok. The aim of this location search is to find a suitable spot where you may spend a considerable amount of time alone or interacting with preferred relatives. A wide range of impressions are shown in the resulting search, influencing the user's perspective. The more you research the location, the more precise your personal perception of it will be. This leads to the creation of a spatial characteristic in visual elements which, depending on what is caught and presented, can unintentionally attract the audience."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Muhammad Arief Kurniawan
"Pemakaman adalah lahan yang difungsikan sebagai tempat penguburan jenazah. Akan tetapi di samping fungsinya yang sudah jelas, dalam kebudayaan Kristen Eropa yang berlangsung selama berabad-abad, pandangan terhadap pemakaman sejatinya selalu mengalami perubahan, sehingga fungsi pemakaman seringkali dicampurkan dengan fungsi ruang lain yang sama sekali tidak berkaitan. Fenomena tersebutlah yang disoroti oleh Foucault dalam teorinya mengenai ruang heterotopia (1967). Berkenaan dengan hal tersebut, penelitian ini bermaksud untuk melihat ruang-ruang lain berdasarkan fenomena yang terdapat pada Pemakaman Belanda di Kebun Raya Bogor. Pemakaman tersebut menarik untuk dikaji menggunakan teori heterotopia Foucault karena letaknya yang relatif berbeda dari Pemakaman Belanda di Hindia-Belanda pada zamannya, yang umumnya terletak di lingkungan gereja atau di lahan terbuka. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan kesimpulan bahwa di Pemakaman Kebun Raya Bogor terdapat ruang-ruang lain pada pemakaman tersebut yang terwujud dalam tiga prinsip heteropologi, yaitu: adanya konsep ruang heterotopia krisis dan deviasi, perubahan fungsi pemakaman, dan penggabungan ruang-ruang lain yang tidak berkaitan.

Cemetery is an area that designated as a place for burial of the dead body. However, despite its obvious function, in European Christian culture that lasted for centuries, the view of the cemetery was actually always changing, so that the function of the cemetery was often mixed with other completely unrelated functions of space. This phenomenon is highlighted by Foucault in his theory of heterotopia (1967). In this regard, this study intends to look at other spaces of phenomena found in the Dutch Cemetery in the Bogor Botanical Gardens. The cemetery is interesting to study using Foucault's heterotopia theory because of its relatively different location from the Dutch cemeteries in the Dutch East Indies at that time, which were generally located in churches or in open fields. Based on the results of the study, it was concluded that at the Bogor Botanical Gardens Cemetery there are other spaces in the cemetery which are manifested in three heteropological principles: the concept of space of heterotopia crisis and deviation, changes in the function of the cemetery, and the incorporation of other unrelated spaces."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library