Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Putri
Abstrak :
Kondisi geologis wilayah pesisir Kota Bandar Lampung yang merupakan kawasan rawan tsunami, dengan pertumbuhan penduduk yang semakin berkembang, maka lahan terbangun akan semakin berkembang pula. Hal ini dapat meningkatkan risiko terhadap bencana tsunami sebagai bencana yang sulit diprediksi kedatangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model dinamika spasial untuk wilayah rawan tsunami di wilayah pesisir Kota Bandar Lampung menggunakan metode Cellular Automata-Markov Chains (CA-MC). Metode CA-MC digunakan untuk memprediksi perkembangan penggunaan lahan di wilayah pesisir Kota Bandar Lampung tahun 2041 sebagaimana Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandar Lampung tahun 2021-2041 berdasarkan faktor penggerak yang diberikan kepada model, yaitu kemiringan lereng, jarak dari garis pantai, dan jarak dari jalan. Hasil pemodelan akan di-overlay menggunakan wilayah rawan tsunami berdasarkan perhitungan matematis yang dikembangkan Berryman (2006). Hasilnya menunjukkan bahwa lahan terbangun terdampak tsunami pada tahun 2022 – 2041 di wilayah pesisir Kota Bandar Lampung mengalami peningkatan yang signifikan, bahkan luasan lahan terbangun terdampak tsunami pada RTRW lebih besar dibandingkan hasil pemodelan tahun 2041. ......The geological conditions of the coastal area of Bandar Lampung City, which is a tsunami-prone region, coupled with the growing population, will lead to the expansion of built-up land. This can increase the risk of tsunamis as they are difficult to predict. This research aims to analyze a spatial dynamics model for tsunami-prone areas in the coastal region of Bandar Lampung City using the Cellular Automata-Markov Chains (CA-MC) method. The CA-MC method is used to predict land use development in the coastal area of Bandar Lampung City in 2041, based on the driving factors given to the model, which are slope, distance from the coastline, and distance from roads. The modeling results will be overlaid with tsunami-prone areas based on mathematical calculations developed by Berryman (2006). The results show that the built-up land affected by tsunamis in the coastal area of Bandar Lampung City will significantly increase from 2022 to 2041, and the extent of built-up land affected by tsunamis in the Regional Spatial Plan (RTRW) is even larger than the modeling results for 2041.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rera Annisa Putri
Abstrak :
Bila kita memperhatikan lingkungan di sekitar kita, terutama di kota Jakarta, tentunya bukanlah hal yang aneh melihat banyak papan-papan reklame bertebaran di jalan raya, begitu rumitnya sistem rambu lalu lintas di jalan raya, dan begitu banyak media informasi yang bertebaran di mana-mana, saling bertumpuk satu sama lainnya. Keadaan ini muncul karena adanya kebutuhan memperoleh informasi secara efektif dan efisien, karena kita sekarang hidup di jaman modern dimana arus informasi bergerak begitu cepat ditambah lagi dengan kehidupan yang multikultur dimana setiap detik dapat terjadi perbenturan budaya dan bahasa antar individu, sehingga informasi melalui komunikasi tatap muka saja belum tentu cukup. Karena itulah bentuk komunikasi melalui bahasa visual muncul menjadi salah satu alternatif pemecahan masalah, karena hampir 80% dari penginderaan manusia adalah secara kasat mata (visual). Environmental graphics merupakan salah satu bentuk komunikasi visual yang biasa kita temui dalam berbagai signage, sistem wayfinding, logo, reklame, dan semua elemen grafis yang berada dalam sebuah lingkungan terbangun. Sementara arsitektur menjadi wadah yang menampung seluruh environmental graphics tersebut. Keduanya sama-sama mengandalkan kualitas visual sebagai media penyampai pesan. Skripsi ini mencoba untuk mempelajari elemen-elemen visual apa saja yang dimiliki oleh keduanya dan bagaimana elemen-elemen tersebut dapat saling mempengaruhi keberadaan masing-masing. Dengan memahami bagaimana kualitas visual keduanya dapat saling mempengaruhi, maka diharapkan kita dapat menjadikan sebuah proses perancangan arsitektur terintegrasi dengan lingkungannya secara menyeluruh, sehingga kehadiran environmental graphics dalam sebuah bangunan dapat memperkuat karakter bangunan tersebut begitu pula sebaliknya kehadiran bangunan itu dapat memperkuat konsep environmental graphics yang ada. ......If we look into our daily surroundings, especially in big metropolis city like Jakarta, we must be seeing many billboard signage mounted in the building walls, standing towards the highway, the complicated traffic signs all over the city, and so many information media (mass media). This condition is emerged because the needs of vast and effective information, because nowadays we lived in a modem life where the world became more hectic, information grows so fast and the multicultural lifestyle is totally unavoided anymore. Environmental graphics is a form of visual communication that we can see in many signage, wayfinding, logos, billboards, and every graphical information that stands out in a built environment. While architecture played the important role for being the place where all that graphical information stands. And both of them consider the visual elements as their most important way to delivered the messages. And in the several next chapter, we 'll try to find out, what kind of visual elements that can be emerged and effecting each other especially in a visual ways. By learning how the visual quality of both can be influenced each other, hopefully we can make the design process of architecture integrated with the surroundings completely. So every element of environmental graphics in the building will support the character of the architectural elements and so does the architectural visual concept will be part of the environmental graphics.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S48532
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Annisa Putri
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian mengenai pola pewarisan warna bunga Zinnia elegans pada kelompok white dan red purple. Penelitian bertujuan untuk mengetahui warna bunga Z. elegans yang muncul dari parental berwarna putih (white group) dan pink keunguan (red purple group), sekaligus mengetahui pola pewarisan warna bunga Z. elegans yang tumbuh di alam. Penelitian dilakukan selama ±6 bulan dari bulan Januari sampai Juni 2020 menggunakan lima bunga, terdiri atas 2 set dari kelompok white (F0) dan 2set dari kelompok red purple (F0), dan 1 set dari kelompok red purple (F1) yang dijadikan sebagai parental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat warna bunga dari masing-masing parental diturunkan pada keturunannya. Warna baru dihasilkan dari set 1 kelompok white red purple. Warna bunga pada Zinnia elegans dapat dikelompokkan menjadi kelompok red, red purple, orange, yellow, dan white. Berdasarkan daftar warna (colour chart), masing-masing kelompok warna bunga memiliki intensitas warna yang beragam. Warna bunga yang dihasilkan dari kelompok pink keunguan lebih beragam daripada kelompok putih. Berdasarkan perhitungan chi-square, sebagian besar pola pewarisan Z. elegans yang dibiarkan tumbuh di alam mengikuti pola pewarisan dengan Z. elegans yang disilangkan oleh manusia, dan memiliki pola pewarisan yang berbeda dengan Z. elegans yang telah dimutasi. ......Research on the inheritance pattern of Zinnia elegans from white and red-purple groups has been carried out. This research studies the color of Z. elegans flowers produced from white and red-purple flowers, while knowing the inheritance pattern of Z. elegans flowers in nature. This research was conducted for about six months from January to June 2020 and used four flowers, consisting of 2 sets of white groups (F0), two sets of red-purple groups (F0), and one set of red-purple groups (F1) to be used as parental. The results show the color nature of each parent produced in their generation. New colors are produced from set 1 of the white and red-purple group. The color of flowers in Z. elegans can be grouped into red, red-purple, orange, yellow, and white. Based on the color chart, each flower color group has a variety of color intensities. The color of the flowers produced from the red-purple group is more diverse than the white group. Based on the Chi-square calculation, most of the inheritance patterns of Z. elegans that are allowed to grow in nature follow the pattern resulting from crossing by humans and have different inheritance patterns from Z. elegansobtained from mutation.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Putri
Abstrak :
[Perkembangan kota yang pesat menyebabkan terjadinya perubahan tata guna lahan yang berdampak pada berkurangnya lahan resapan air di perkotaan dan penumpukkan sampah di badan sungai. Fenomena tersebut terjadi juga di Ibukota Jakarta, yang menyebabkan berkurangnya kapasitas sungai dalam melalukan beban limpasan dari kawasan hulu sungai yang bersangkutan. Salah satu upaya pengendalian banjir yang menjadi program pemerintah pusat saat ini yaitu normalisasi 13 sungai besar di wilayah DKI Jakarta yang salah satunya adalah normalisasi Kali Sunter bagian hulu. Rencana Pekerjaan Normalisasi Kali Sunter dilakukan sepanjang 18,7 km dimulai dari pertemuan sungai dengan Kanal Banjir Timur ke arah hulu. Normalisasi ini dibagi menjadi dua paket pekerjaan yang masing-masing panjang pekerjaannya adalah 12,4 km dan 6,3 km berakhir di jembatan Delta. Debit banjir rencana periode ulang 25 tahunan untuk DAS Sunter sebesar 162,8 m3/det, sedangkan kapasitas sungai eksisting hanya mampu melalukan debit sebesar 75,82 m3/det. Dengan upaya normalisasi, alur sungai mampu melalukan debit lebih besar dari yang diperlukan yaitu sebesar 287,2 m3/det. Dengan direncanakan penambahan waduk retensi, desain normalisasi penampang sungai dapat dimodifikasi menjadi lebih kecil tetapi tetap mampu melalukan debit rencana. Pada kondisi ini diperoleh debit di pertemuan Kanal Banjir Timur yang mendekati debit rencana, yaitu sebesar 173,5 m3/det. Ditinjau dari aspek teknis, desain normalisasi yang dimodifikasi disertai penamabahan waduk retensi lebih efektif karena memiliki kapasitas alur sungai mendekati debit banjir rencana. Ditinjau dari volume pekerjaan galiannya, rencana normalisasi merupakan langkah yang lebih efektif dibandingkan dengan pekerjaan normalisasi modifikasi yang disertai dengan penambahan waduk retensi. Total volume galian rencana normalisasi sebesar 1.052.213 m3., The rapid development of the city caused land use change which led to a reduction of impervious cover in the catchment area, the accumulation of solid waste in the river, and eventually cause a major flooding in urban areas, especially in Jakarta. It can reduce capacity of the river for accommodating a surface runoff. One of government program for controlling flood is normalizing 13 rivers in Jakarta. For example is normalization in Sunter river. The normalization plan in Sunter River will be conducted 18,7 km started from confluence at Eastern Flood Canal to the upstream. This project is divided into two packages which is 12,4 km and 6.3 km respectively. The project ended at Delta’s bridge. Design flood for 25 years return period is 162,82 cms. However, the river’s existing capacitiy only 75,82 m3/s. The capacity of normalization plan is about 287,2 m3/s. After the addition of retention reservoirs, the cross section of normalization plan could be designed smaller but still able to convey the flow rate of 173.5 m3/s. at meeting point of the Eastern Flood Canal. Based on financial aspect, modified normalization plan with the retention pond development is more effective because the capacity to convey the flow rate is nearer than just normalization plan. Based on the volume of excavation work, normalization plan is more effective than modified normalization plan with the retention pond development. The volume of excavation of normalization plan is 1.052.213 m3.]
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabella Annisa Putri
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai larangan pemutusan hubungan kerja (PHK) atas alasan yang berkenaan dengan hak ? hak reproduksi pekerja/buruh perempuan, yaitu mengenai cuti hamil/melahirkan. Penelitian yang dilakukan berjenis yuridisnormatif dengan analisis data secara kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Adapun tujuan penelitian dan penulisan skripsi ini ialah untuk mengetahui pengaturan mengenai hal tersebut ditinjau dari segi yuridis dan ekonomis, serta perbandingannya dengan pengaturan yang terdapat di beberapa negara di Asia Tenggara, seperti negara Malaysia, Singapura, dan Vietnam. Berdasarkan hasil penelitian, dapat didentifikasi bahwa negara yang relatif baik pengaturannya terkait larangan PHK berkenaan dengan hak cuti hamil/melahirkan adalah negara Vietnam, dikarenakan adanya perlindungan bagi pekerja/buruh perempuan dan intervensi pemerintah dalam mengurangi beban pengusaha berupa pemberian pengurangan pajak operasional perusahaan, penggantian dana, dan jangka waktu cuti hamil/melahirkan yang lebih panjang. ......This thesis discusses about the prohibition of termination of employment (ToE) for reasons related to rights - reproductive rights of women workers / employees of women, particulary maternity leave / giving birth. The type of this research is a normative juridical research and have a quality with qualitative data analysis which is descriptive analytical. The objective of the research is to know the rules regarding the juridical and economic terms, and its comparison with the rules addressed in several countries in Southeast Asia, such as Malaysia, Singapore, and Vietnam. Based on research result, it can be identified that a country with good relatively rules about the prohibition of termination of employment (ToE) related to rights - reproductive rights of women workers / employees of women, particulary maternity leave / giving birth is Vietnam due to the protection of women workers / employees of women and government interventions in reducing the burden on businesses for the provision of tax relief operations, reimbursement, and longer period of maternity leave / childbirth.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
S59218
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferinnadya Annisa Putri
Abstrak :
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk menjabaran strategi komunikasi komunitas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat membangun pariwisata lokal yang berfokus pada Kelompok Sadar Wisata Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pelibatan masyarakat dalam menciptakan iklim pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia. Namun, kondisi di lapangan memperlihatkan bahwa partisipasi masyarakat di beberapa wilayah di Indonesia masih rendah dalam kegiatan pariwisata, lebih khususnya dalam kelompok penggerak pariwisata. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses perumusan dan implementasi strategi komunikasi kelompok dalam meningkatkan partisipasi masyarakat membangun pariwisata lokal dan bagaimana strategi komunikasi tersebut berkontribusi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun pariwisata lokal. Penelitian ini menerapkan konsep strategi komunikasi, konsep komunikasi dalam pengangunan berkelanjutan, model komunikasi untuk perubahan sosial, dan konsep pariwisata berbasis masyarakat Community Based Tourism . Paradigma pada penelitian ini adalah post-positivistik dan menggunakan pendekatan kualitatif, serta strategi penelitian studi kasus. Penelitian ini menjelaskan bahwa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, komunitas telah menjalankan elemen-elemen dalam perumusan strategi komunikasi. Namun komunitas tersebut belum menyadari bahwa proses yang mereka jalankan merupakan bagian dari konsep strategi komunikasi. Sehingga program yang mereka jalankan sebagai strategi komunikasi belum teratur dan terukur dengan tepat.
ABSTRACT
This study is aimed for describing the communication strategy on Group in improving community participation on developing local tourism which focused on Kelompok Sadar Wisata Nglanggeran, Patuk District, Gunung Kidul Regency, Special Region of Yogyakarta This study is motivated by the importance of community involvement in creating sustainable tourism atmosphere in Indonesia. Since, the real condition on the field shows that the involvement of community in tourism activities at some region in Indonesia are still very inferior, especially in tourism driving group. The question of this study are how communication strategy formulation process performed by the group in improving community participation on developing local tourism and how the communication strategy contribute in improving community participation in developing local tourism. This study applied communication strategy concept, communication in sustainable development concept, communication model for social change and community based tourism. This study used post postivist paradigm and qualitative approached, also used case study strategy. This study illustrate that in improving community participation, the group performed some elements in communication strategy formulation. However, the group is still unaware that the process they performed is a part of the communication strategy concept. Therefore the program they performed as communication strategy is still not well ordered and measured.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferinnadya Annisa Putri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menjabaran strategi komunikasi komunitas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat membangun pariwisata lokal yang berfokus pada Kelompok Sadar Wisata Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pelibatan masyarakat dalam menciptakan iklim pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia. Namun, kondisi di lapangan memperlihatkan bahwa partisipasi masyarakat di beberapa wilayah di Indonesia masih rendah dalam kegiatan pariwisata, lebih khususnya dalam kelompok penggerak pariwisata. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses perumusan dan implementasi strategi komunikasi kelompok dalam meningkatkan partisipasi masyarakat membangun pariwisata lokal dan bagaimana strategi komunikasi tersebut berkontribusi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun pariwisata lokal. Penelitian ini menerapkan konsep strategi komunikasi, konsep komunikasi dalam pengangunan berkelanjutan, model komunikasi untuk perubahan sosial, dan konsep pariwisata berbasis masyarakat Community Based Tourism . Paradigma pada penelitian ini adalah post-positivistik dan menggunakan pendekatan kualitatif, serta strategi penelitian studi kasus. Penelitian ini menjelaskan bahwa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, komunitas telah menjalankan elemen-elemen dalam perumusan strategi komunikasi. Namun komunitas tersebut belum menyadari bahwa proses yang mereka jalankan merupakan bagian dari konsep strategi komunikasi. Sehingga program yang mereka jalankan sebagai strategi komunikasi belum teratur dan terukur dengan tepat.
This study is aimed for describing the communication strategy on Group in improving community participation on developing local tourism which focused on Kelompok Sadar Wisata Nglanggeran, Patuk District, Gunung Kidul Regency, Special Region of Yogyakarta This study is motivated by the importance of community involvement in creating sustainable tourism atmosphere in Indonesia. Since, the real condition on the field shows that the involvement of community in tourism activities at some region in Indonesia are still very inferior, especially in tourism driving group. The question of this study are how communication strategy formulation process performed by the group in improving community participation on developing local tourism and how the communication strategy contribute in improving community participation in developing local tourism. This study applied communication strategy concept, communication in sustainable development concept, communication model for social change and community based tourism. This study used post postivist paradigm and qualitative approached, also used case study strategy. This study illustrate that in improving community participation, the group performed some elements in communication strategy formulation. However, the group is still unaware that the process they performed is a part of the communication strategy concept. Therefore the program they performed as communication strategy is still not well ordered and measured.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Debrina Annisa Putri
Abstrak :
Emerging adults berada pada masa eksplorasi diri mengenai karir, pasangan, dan pandangan hidup. Eksplorasi diri membawa kepada tantangan bagi emerging adults yang mengarah pada ketidakpastian. Oleh karena itu, mereka membutuhkan religiusitas untuk dapat melaluinya dengan baik. Religiusitas dapat ditinjau melalui motivasi yang mendasarinya, yakni orientasi religiusitas intrinsik dan ekstrinsik. Diketahui bahwa orientasi religiusitas intrinsik dan ekstrinsik berkaitan dengan bagaimana fungsi dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara keberfungsian keluarga dan orientasi religiusitas pada emerging adults. Sebanyak 309 individu, laki-laki (N = 129) dan perempuan (N = 180), berusia 18-25 tahun, berpartisipasi dalam pengisian kuesioner penelitian mengenai keberfungsian keluarga (Family Assessment Device) dan orientasi religiusitas (Religious Orientation Scale-Revised). Uji korelasi dilakukan melalui teknik Spearman Rank Correlation, serta menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keberfungsian keluarga dengan orientasi religius intrinsik (rs (307) = 0.185, p <0.05, two-tailed) dan orientasi religius ekstrinsik (rs (307) = 0.259, p <0.05, two-tailed). Dengan kata lain, peningkatan fungsi dalam keluarga disertai dengan peningkatan baik orientasi religiusitas intrinsik maupun ekstrinsik pada individu. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa untuk dapat meningkatkan orientasi religiusitas, individu perlu meningkatkan keberfungsian dalam keluarga. ......Emerging adults are in a period of self-exploration about careers, partners, and perspective on life. Self-exploration brings challenges to emerging adults that lead to uncertainty. Therefore, they need religiosity to get through it well. Religiosity can be seen through the underlying motivation, which are intrinsic and extrinsic religious orientation. It is known that both religiosity orientation, intrinsic and extrinsic, are related to how their family functions. This study aims to determine the relationship between family functioning and religiosity orientations in emerging adults. A total of 309 men (N = 129) and women (N = 180), between the age of 18 and 25 years old, engaged in the research by completing questionnaires on family functioning (Family Assessment Device) and religiosity orientation (Religiosity Orientation Scale-Revised). Using Spearman’s rank correlation, the results showed a positive and significant correlation between family functioning and intrinsic religiosity orientation (rs (307) = 0.185, p <0.05, two-tailed) and extrinsic religiosity orientation (rs (307) = 0.259, p <0.05, two-tailed). In other words, improved family functioning is accompanied by improved intrinsic and extrinsic religious orientation. Therefore, it may be claimed that people need to enhance family functioning in order to improve their religious orientation.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oktaviany Annisa Putri
Abstrak :
Laporan magang ini membahas prosedur audit piutang yang dilakukan oleh KAP XYZ terhadap PT DEF Perusahaan Efek. Perlakuan akuntansi pada perusahaan efek didasarkan pada Peraturan Akuntansi Perusahaan Efek PAPE. Piutang pada perusahaan efek merupakan akun yang menjadi komponen aset terbesar perusahaan dan memiliki risiko yang tinggi. Prosedur audit yang dilakukan oleh KAP XYZ sudah sesuai dengan standar yang berlaku. Auditor tidak menemukan adanya salah saji material dalam laporan keuangan PT DEF. Meski demikian, terdapat isu mengenai Cadangan Kerugian Penurunan Nilai pada akun Piutang Nasabah PT DEF. ......The focus of this study is related to audit procedures on receivables performed by KAP XYZ to PT DEF Securities Company . Accounting policy for Securities Company must be followed PAPE. Receivables on securities company is the dominant component on company 39 s asset dan account with high risk. Audit procedures performed by KAP XYZ have complied with the standards. Auditor didn rsquo t find any material misstatement on PT DEF rsquo s financial statement. Though, there is an issue related to allowance for doubtful account on customer receivables of PT DEF.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Virgie Annisa Putri
Abstrak :
Di tengah Jepang yang terus-menerus mengalami penurunan angka kelahiran dan semakin sedikit orang yang memilih untuk menikah, drama televisi Kahogo no Kahoko (Overprotected Kahoko, 2018) justru menyampaikan nilai-nilai bahwa menikah dan memiliki keluarga adalah pilihan hidup yang dipenuhi kebahagiaan. Dengan ini, penulis akan menganalisis mengenai bagaimana drama Kahogo no Kahoko menjadi salah satu media yang merepresentasikan anjuran untuk berkeluarga di Jepang. Penelitian ini menggunakan teori representasi dari Stuart Hall (1997) dengan pendekatan constructionist (discourse). Discourse atau yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai ‘wacana’ adalah kumpulan pernyataan yang dapat merepresentasikan pengetahuan tentang suatu topik tertentu pada waktu tertentu. Pada penelitian kali ini, peneliti bermaksud untuk menganalisis secara kritis bagaimana 'wacana' anjuran berkeluarga dikonstruksi di dalam cerita drama Kahogo no Kahoko. Metode yang digunakan adalah menganalisis bagaimana wacana anjuran berkeluarga dikonstruksi di dalam cerita melalui penggambaran interaksi karakter-karakternya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat wacana anjuran keluarga di dalam drama Kahogo no Kahoko yang ditunjukkan melalui dialog di dalam drama. Wacana anjuran berkeluarga ini beriringan dengan berbagai program untuk meningkatkan angka pernikahan maupun kelahiran di Jepang. ......Japan continues to experience a declining birth rate and fewer people choosing to get married. Within such social conditions, the television drama Kahogo no Kahoko (Overprotected Kahoko, 2018) conveys the values that marriage and having a family is a life choice filled with happiness. Hence, the author will analyze how the drama Kahogo no Kahoko becomes one of the media that represents the family campaign in Japan. This research uses Stuart Hall's (1997) representation theory with a constructionist approach (discourse). Discourse is a set of statements that can represent knowledge about a certain topic at a certain time. In this study, the researcher intends to critically analyze how the 'discourse' of family campaign is constructed in the drama story Kahogo no Kahoko. To do so, this research analyzes how the discourse of family campaign is constructed in the story through the depiction of the characters' interactions. The results showed that there is a discourse of family campaign in the drama Kahogo no Kahoko which is shown through the dialog in the drama. This discourse of family campaign appears to be congruent with various programs to increase marriage and birth rates in Japan.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>