Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anisa Wulandari S.
"Pembangunan suatu bangsa seperti Indonesia memerlukan aset pokok yang terpenting, yaitu sumber daya manusia. Untuk memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas, diperlukan pengembangan sumber daya manusia yang dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan. Sebagaimana organisasi lain yang bersifat dinamis, BPPT menyelenggarakan program diklat bagi para pegawainya supaya selalu dapat mengikuti dinamika kemajuan teknologi yang perkembangannya berjalan dengan cepat, salah satu program pendidikan dan pelatihan itu adalah Diklatpim Tingkat IV yang berkaitan dengan pembentukan sosok awal pegawai negeri sipil dengan tingkat jabatan struktural eselon IV.
Untuk mengetahui apakah program diklat tersebut sudah sesuai dengan perencanaan dan pelaksanaannya adalah dengan melakukan evaluasi pasca diklat, dimana pada instansi BPPT diselenggarakan oleh unit kerja Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan. Evaluasi merupakan bagian dari kegiatan pengendalian mutu, karena pengendalian mutu pada dasarnya merupakan upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil yang telah dicapai dan hasil tersebut dapat diketahui melalui evaluasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis evaluasi Diklatpim Tingkat IV tahun 2011 pada Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan BPPT. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didasarkan pada tujuan desktiptif, dimana pada penelitian ini dilakukan dengan teknik kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pejabat eselon IV di lingkungan BPPT yang mengikuti Diklatpim Tingkat IV pada tahun 2011, yaitu berjumlah 30 orang dan atasan langsung dari masing-masing peserta diklat. Hasil yang diperoleh dari evaluasi Diklatpim Tingkat IV tahun 2011 pada Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan BPPT sudah berjalan dengan baik, namun masih terdapat kendalakendala yang dihadapi.

Development of a nation like Indonesia needs that were important underlying asset, namely human resources. To obtain quality human resource, human resource development needed to be done through education and training. As with any other organization that is dynamic, BPPT education programs and training for its employees to always be able to follow the dynamics of technological progress whose development goes quickly, one of the education and training programs that are educational and leadership training level IV relating to the formation of the initial figure of an employee civil servants with the rank of an echelon IV tural structures.
To determine whether education and training programs it is in conformity with the planning and implementation is to conduct an evaluation of education and training post in which the agency was organized by work units BPPT Development Center, Education and Training. E valuation is part of quality control activities, because quality control is basically an attempt to improve and enhance the achievements and results can be discovered through the evaluation.
This study aims to analyze the evaluation of education and leadership training level IV In 2011 at the Center for Development, Education and Training of BPPT. This type of research uses a quantitative approach based on objective descriptive where the research was conducted by questionnaire technique. The population in this study were all within the echelon IV BPPT who take part in education and leadership training Level IV in 2011, which amounted to 30 people and the direct supervisor of each participant. The results obtained from the evaluation of education and leadership training level IV in 2011 at the Center for Development, Education and Training of BPPT has been running well, but there are still faced obstacles.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Wulandari
"Du Fu (杜甫) merupakan salah satu penyair besar Cina dari jaman Dinasti Tang (唐) (618-907 Masehi) . Karyakaryanya
dianggap sebagai karya yang mampu menggambarkan kondisi Cina pada jamannya. Dalam jurnal ini, akan
dibahas mengenai struktur dua buah puisi karya Du Fu yaitu Balada Gadis Rupawan (丽人行Lìrén Xíng) dan Balada
Kereta Perang (兵车行Bīng Chē Xíng). Kedua puisi ini dipilih karena ditulis dalam bentuk xing dan pada periode
yang sama yakni tahun 750 M. Dengan menggunakan teori analisis struktural, jurnal ini ditujukan untuk menjelaskan
bagaimana struktur fisik dan batin dua buah puisi tersebut serta memaparkan pengaruh struktur fisik dan batin puisi
dengan makna puisi tersebut.
Du Fu (杜甫) is one of the greatest poet from Tang (唐) Dynasty of China (618-907 C). His works are considered as
works that are able to describe the condition of China in his time. In this paper, we discuss the structure of two
poems by Du Fu called Ballad of The Beautiful Lady (丽人 行Lìrén Xíng) and Ballad of The War Wagon (兵车行
Bīng Chē Xíng). Both poems have been written in the same period 750 C and in the form of xing. By using the theory
of structural analysis, this journal is intended to explain how the physical and the inner structure of these two poems
and explain how the physical and the inner structure influence the meaning of the poems.
"
[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia], 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Wulandari
"ABSTRACT
Fenomena Penggerusan atau Scouring secara langsung terjadi pada material karena gerakan aliran air dan sedimen air, masih menjadi topik yang para peneliti di dunia terus selidiki. Studi terkait penggerusan kemudian terus dikembangkan dalam Computational Fluid Dynamics CFD untuk dapat memperkirakan efek Scouring dengan menganalisis interaksi antara zat cair dan zat padat. Interaksi antara air dan solid dapat diteliti dengan merealisasikan pemodelan tiga dimensi 3D menggunakan metode pendekatan numerik Smoothed Particle Hydrodynamics SPH yang memodelkan dan memvisualisasikan perilaku fluida dengan pendekatan Lagrangian, sebuah pendekatan partikel lebih realistis daripada pendekatan grid. Pada penelitian pemodelan interaksi fluida dan solid pada ini akan diteliti berbasis partikel skala mikro pada fenomena Air Hujan-Beton Solid, fenomena Air ndash; Beton Solid, dan fenomena Air ndash; Granular solid. Hasil simulasi pemodelan dapat ditinjau dari perilaku pemodelan dan gaya internal maupun eksternal terutama gaya Boundary untuk berbagai variasi pemodelan yang dilakukan terhadap nilai Support Radius, Stiffness Coefficient Ks , dan Damping Coefficient Kd . Nilai Ks akan mempengaruhi kekakuan partikel solid sementara nilai Kd mempengaruhi redaman osilasi dari partikel fluida pada sesaat setelah terjadinya tumbukan.

ABSTRACT
Scouring Phenomenon directly occurs on materials due to the motion of water flow and water borne sediments that researchers in the world continue to investigate. Scouring related studies are then continuously developed in Computational Fluid Dynamics CFD to be able to estimate Scouring effects by analyzing interaction between fluid and solid. Interaction between water and solid can be researched by realizing three dimensional modeling 3D using the numerical approach method of Smoothed Particle Hydrodynamics which is modeling and visualizing fluid behavior with a Lagrangian approach, a more particle approach realistic than the grid approach. The authors examine the interaction modelling of fluid and solid in particle based micro scale on water drop concrete phenomenon, water concrete phenomenon, dan water granular solid phenomenon. The results will be reviewed by particle rsquo s behaviour and Boundary Forces for every support radius, stiffness coefficient, and damping coefficient variations. Value of Ks will affect the rigidity of solid particle and value of Kd will affect the damping attenuation of the fluid particles at shortly after the collision occured."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Anisa Wulandari
"Bahaya kimia dari berbagai sumber dan jenis zat kimia sebagian besar memiliki efek akumulasi di dalam tubuh manusia terutama pada masyarakat yang mengonsumsi air mengandung logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko pajanan logam berat yang akan menimbulkan gangguan kesehatan terhadap masyarakat. Penelitian ini menggunakan Metode ARKL jenis kajian lapangan dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Fisika Kimia Air BBTKLPP Yogyakarta dengan jumlah sampel manusia 110 responden usia dewasa 18-55 tahun dan sampel lingkungan 20 titik mata air. Pengumpulan data terhadap responden melalui wawancara langsung menggunakan kuisioner dan pengukuran antropometri, pada sumber mata air dilakukan pemeriksaan terhadap kandungan Cd dan Pb di Desa Krinjing dan Sewukan bulan Mei-Juni 2019. Konsentrasi Cd dan Pb di Desa Krinjing lebih rendah dibandingkan di Desa Sewukan.
Hasil semua kadar logam berat masih di bawah nilai baku mutu sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Apabila kadar logam berat melebihi dari nilai baku mutu efek yang ditimbulkan mulai dari timbulnya gejala ringan seperti gatal-gatal, batuk, iritasi ringan hingga kanker, mutasi gen bahkan kematian. Dari konsentrasi Cd dan Pb didapatkan intake dan nilai RQ. Risiko ada dan perlu dikendalikan jika RQ>1 dan tidak perlu dikendalikan apabila RQ≤1. Variabel yang terdapat perbedaan proporsi besarnya tingkat risiko terhadap gangguan kesehatan responden adalah variabel berat badan responden dan variabel durasi pajanan pada konsentrasi Cd.
Dari hasil penelitian didapatkan 13 responden dengan RQ>1 pada Cd dan 8 responden pada Pb. RQ>1 didapatkan di Desa Sewukan artinya penduduk Desa Sewukan memiliki risiko mengalami gangguan kesehatan akibat pajanan Cd dan Pb pada air minum dibandingkan pada penduduk Desa Krinjing sehingga perlu dilakukan pengelolaan risiko dengan menentukan batas aman konsumsi, melakukan inovasi pengelolaan risiko dengan pendekatan teknologi pengolahan/penyaringan air seperti Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk menurunkan kadar logam berat pada sumber air yang mengandung logam berat.

Most of hazards from various sources and types of chemicals have the accumulation effects in human body, especially in people who consume water containing heavy metals. This study aims at determining the risk level of heavy metal exposure which will cause health problems to the community. This study uses the ARKL Method type of field study which carried out an examination at the Water Chemistry Physics Laboratory of BBTKLPP Yogyakarta. It brings samples of 110 respondents aged 18-55 years and environmental samples of 20 springs. Respondents data is collected through direct interviews using questionnaires and anthropometric measurements. The researcher has an examination onthe content of Cd and Pb at the source of the spring in Krinjing and SewukanVillage in May-June 2019. The concentration of Cd and Pb in Krinjing Village is lower than in Sewukan Village.
The results of all levels of heavy metals are still below the value of quality standards in accordance with the Regulation of the Minister of Health Number 492/Menkes/Per/IV/2010 about Drinking Water Quality Requirements. If the levels of heavy metals exceed the value of the quality standard, it will have very effects from the onset of mild symptoms such as itching, coughing, mild irritation to cancer, gene mutations and even death. From the concentration of Cd and Pb, the intake and RQ values were obtained. Risk exists and needs to be controlled if RQ>1 and does not need to be controlled if RQ≤1. There are variables that have differences in the proportion of to respondents risk level of health problems: the variable weight of the respondent and the variable duration of exposure to the concentration of Cd.
From the results of the study, it is found that 13 respondents with RQ>1 in Cd and 8 respondents in Pb. While, RQ>1 was found in Sewukan Village, which means that the residents of Sewukan Village have a higher risk of health problems due to exposure to Cd and Pb in drinking water compared to Krinjing Village residents. So, the risk management is needed by determining safe consumption limits, innovating risk management with an approacg of water processing/filtering technology such as Appropriate Technology (TTG) to reduce levels of heavy metals in water sources containing heavy metals.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T54138
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library