Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Anak Agung Ayu Emi Primayanthi
"Kanker payudara adalah kanker yang paling banyak di seluruh dunia. Kanker payudara menempati angka tertinggi sebesar 42,1 per 100.000 penduduk Indonesia. Masalah yang paling sering dialami oleh pasien kanker payudara adalah masalah fisik seperti nyeri. Permasalahan nyeri berkaitan dengan kualitas hidup pasien. Teknik guided imagery berbasis digital dengan virtual reality dalam manajemen nyeri pasien masih sangat jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas teknik guided imagery dengan menggunakan digital terapi virtual reality pada pasien kanker payudara. Metode penelitian menggunakan desain RCT dengan rancangan parallel. Jumlah sampel sebanyak 60 responden yang diacak dengan blok randomisasi ke dalam 30 kelompok kontrol dan 30 kelompok intervensi. Penelitian ini dilaksanakan di RS Kanker Dharmais menggunakan virtual reality selama 10-15 menit pada kelompok intervensi dan pemberian leaflet digital pada kelompok kontrol. Pengukuran skala nyeri menggunakan Numeric Rating Scale dilakukan setiap hari selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi guided imagery dengan virtual reality mampu menurunkan skala nyeri pada pasien kanker payudara dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan nilai P=0,000 (α < 0,05). Penggunaan virtual reality dapat dijadikan acuan perawat onkologi dalam memberikan terapi non-farmakologi untuk menurunkan nyeri serta stress pada pasien terutama pasien kanker payudara.
Breast cancer is the most common cancer worldwide. Breast cancer has the highest rate around 42.1 per 100,000 in Indonesian. The most common problems experienced are physical problems such as pain. Pain is related to the patient's quality of life. Digital-based guided imagery with virtual reality in pain management are still rarely used. This study aims to determine the effectiveness of guided imagery using digital therapy virtual reality in breast cancer patients. The method uses RCT with a parallel design. 60 respondents who were randomized using block randomization into 30 in both control and intervention groups. Conducted at Dharmais Cancer Hospital using virtual reality for 10-15 minutes in intervention group and digital leaflets to control group. Measurements using the NRS were carried out every day for 7 days. The results showed that guided imagery with virtual reality was able to reduce the pain scale in breast cancer patients compared to the control group with P = 0.000 (α < 0.05). The use of virtual reality can be used as a reference for oncology nurses in providing non pharmacological therapy to reduce pain and stress in patients especially breast cancer patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Anak Agung Ayu Emi Primayanthi
"Kanker payudara menimbulkan implikasi psikologis dan sosial yang mendalam, khususnya bagi orang dewasa muda. Adolescents and young adults disingkat AYA merupakan kelompok usia remaja dan dewasa muda berusia 15 – 39 tahun. Proporsi kasus kanker payudara pada perempuan di bawah 40 tahun di Asia Tenggara juga tinggi berkisar dari 11,4% di Indonesia. Salah satu dampak yang paling signifikan pada pasien kanker payudara usia dewasa muda adalah masalah terhadap citra tubuh dan harga diri. Masalah citra tubuh memengaruhi kualitas hidup, identitas, kepercayaan diri, harga diri rendah, dan fungsi seksual pada pasien kanker usia dewasa muda. Perubahan dalam citra tubuh, harga diri, dan rencana hidup merupakan peralihan dan transisi kehidupan dari perkembangan pada perempuan usia dewasa muda. Teori transisi Meleis memberikan kerangka kerja yang berguna untuk memahami pengalaman pasien dewasa muda dengan kanker payudara. Teori ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan konteks unik setiap pasien, termasuk tahap perkembangan hingga transisi dari sehat ke sakit. Pasien kanker payudara usia dewasa muda perlu mendapatkan wadah dalam upaya mengekspresikan perasaan yang dialami selama terdiagnosis kanker hingga menjadi penyintas kanker payudara. Terapi menulis ekspresif atau expressive writing merupakan sarana untuk mengekspresikan emosi melalui tulisan. Didapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan harga diri dan citra tubuh setelah diberikan terapi menulis.
Breast cancer has profound psychological and social implications, especially for young adults. Adolescents and young adults (AYA) are the age group of aged 15-39 years. The proportion of breast cancer cases in women under 40 years in Southeast Asia is also high, ranging from 11.4% in Indonesia. One of the most significant impacts on young adult breast cancer patients is problems with body image and self-esteem. Body image problems affect quality of life, identity, self-confidence, low self-esteem, and sexual function in young adult cancer patients. Changes in body image, self-esteem, and life plans are transitions and life transitions from development in young adult women. Meleis' transition theory provides a useful framework for understanding the experiences of young adult patients with breast cancer. This theory highlights the importance of considering the unique context of each patient, including the developmental stage to the transition from health to illness. Young adult breast cancer patients need a place to express their feelings from being diagnosed with cancer to becoming breast cancer survivors. Expressive writing therapy is a means of expressing emotions through writing. The results showed that there was an increase in self-esteem and body image after being given writing therapy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library