Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amira
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai dampak implementasi kebijakan Goods and Services Tax tahun 2015 terhadap kekalahan koalisi Barisan Nasional pada Pemilu Malaysia 2018.. GST merupakan kebijakan mengenai pajak barang dan jasa pengganti kebijakan SST yang diterapkan pada 1 April 2015. Dimana seluruh barang dan jasa baik dalam proses produksi, konsumsi dan distribusi dikenakan pajak sebesar 6%. Pertanyaan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah "bagaimana dampak implementasi kebijakan GST (Goods and Services Tax) yang diterapkan pada tahun 2015 terhadap kekalahan koalisi Barisan Nasional dalam Pemilihan Umum Malaysia 2018? Dalam menjawab pertanyaaan penelitian tersebut, penulis akan mengacu pada teori economic voting dari Michael Lewis dan Richard Nadeu pada tahun 2011 dengan metode penelitian kualitatif. Adapun teori ini menjelaskan mengenai pemilih akan melihat kondisi ekonomi negara dan kebijakan yang diterapkan selama periode pemerintahan petahana sebagai salah satu faktor yang memengaruhinya dalam memilih. Adapun indikator yang digunakan dalam teori ini adalah pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, dan kebijakan pajak. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah implementasi GST memiliki dampak negatif terhadap inflasi, pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, daya beli, tingkat konsumsi, dan biaya hidup masyarakat. Dampak dari implementasi inilah menyebabkan rendahnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah, yang menyebabkan kalahnya Barisan Nasional dalam Pemilihan Umum 2018. ......This study discusses the impact of the implementation of Goods and Services Tax policy on the defeat of the Barisan Nasional coalition in Malaysia General Election 2018. GST is a policy on goods and services tax substitutes for the SST policy applied on April 1, 2015. Where all goods and services are well in the production process consumption and distribution are subject to a tax of 6%. Research question in this study is "what is the impact of implementation Goods and Services Tax policy implemented in 2015 on the defeat of Barisan Nasional coalition in the Malaysia General Election 2018?". In answering the research question, this paper will refer to the theory of economic voting from Michael Lewis and Richard Nadeu. The theory explains that voters will look at the country's economic conditions and policies implemented during the incumbent government period as one of the factors that influence it. in choosing. The indicators used in this theory are economic growth, inflation, unemployment, and tax policy. The conclusion in this study is that GST Implementation has a negative impact on inflation, economic growth, unemployment, purchasing power, consumption level, and people's living costs. The impact of this implementation caused a low level of community satisfaction with the government, which led to the defeat of Barisan Nasional in the 2018 General Election.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arianti Nur Amira
Abstrak :
Tesis ini membahas kekosongan hukum dalam pengaturan status penanaman modal PT Terbuka. Masalah-masalah yang dibahas dalam tesis ini, yaitu perbandingan pengaturan status penanaman modal PT Terbuka berdasarkan UU 1/1967 juncto UU 6/1968 dengan UU 25/2007 serta peraturan pelaksananya, akibat kekosongan hukum pengaturan status penanaman modal PT Terbuka, dan perbandingan pengaturan status penanaman modal PT Terbuka di Indonesia dengan negara Australia dan India. Metode penelitian yang dipakai dalam tesis ini adalah yuridis normatif dengan tipologi penelitian diagnostik dan preskriptif serta data yang dikumpulkan adalah data sekunder. Hasil penelitian ini yang pertama adalah ditemukan bahwa sesudah terbitnya UU 25/2007 PT Terbuka mengalami kekosongan hukum dalam pengaturan status penanaman modalnya karena penanaman modalnya tidak langsung atau dilakukan melalui portofolio, dikecualikan dari pengaturan dalam UU 25/2007 dan peraturan pelaksananya. Kedua, kekosongan hukum dalam pengaturan status penanaman modal PT Terbuka di Indonesia berakibat kepada perizinan penanaman modal PT Terbuka serta anak perusahaan PT Terbuka. Ketiga, pengaturan status penanaman modal PT Terbuka di Indonesia, India, dan Australia, berbeda karena di India dan Australia pengaturan atas status penanaman modal PT Terbuka tidak terjadi kekosongan hukum karena peraturan penanaman modal kedua negara tersebut mengatur bahwa penanaman modal langsung maupun penanaman modal tidak langsung tidak diperlakukan berbeda dalam hal penentuan status penanaman modal di Australia dan India. Oleh karena itu, India dan Australia dapat dijadikan referensi untuk membentuk peraturan terkait penentuan status penanaman modal PT Terbuka yang mengikutsertakan penanaman modal tidak langsung dalam penentuan status penanaman modal PT Terbuka. ......This thesis discusses the legal vacuum in regulating the investment status of Public Company. The problems discussed in this thesis are the comparison of the regulation on the investment status of Public Company based on Law 1/1967 in conjunction with Law 6/1968 with Law 25/2007 as well as its implementing regulations, due to the legal vacuum in regulating the investment status of Public Company, and the comparison of status arrangements. Public Company investment in Indonesia with Australia and India. The research method used in this thesis is normative juridical with a diagnostic and prescriptive typology of research and the data collected is secondary data. The first result of this research is it was found that after the issuance of Law 25/2007 Public Company experienced a legal vacuum in regulating its investment status because the investment was not direct or carried out through a portfolio, was excluded from the regulation in Law 25/2007 and its implementing regulations. Second, the legal vacuum in regulating the investment status of Public Company in Indonesia has resulted in the investment licensing of Public Company and its subsidiaries of Public Company. Third, the regulation on the investment status of Public Company in Indonesia, India and Australia is different because in India and Australia the regulation on the investment status of Public Company does not occur in a legal vacuum because the investment regulations of the two countries stipulate that direct investment and indirect investment are not treated differently in the determination of investment status in Australia and India. Therefore, the regulations related to investment in India and Australia can be used as a reference to form regulations related to determining the investment status of Public Company which includes indirect investment in determining the investment status of Public Company.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Waworuntu, Amira
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini menjabarkan mengenai peran dan fungsi information and communication technologies (ICTs) sebagai pemicu pemberontakan. Revolusi Mesir yang terjadi pada awal 2011 tidak jarang disebut sebagai ?The Social Media Revolution?. Dalam revolusi itu, masyarakat sipil Mesir berhasil melengserkan presiden Hosni Mubarak yang telah berkuasa selama 30 tahun. Dalam kurun waktu itu, Mubarak memberlakukan emergency law yang melegitimasi terjadinya tindakan-tindakan secara arbitrer oleh aparat keamanan negara, terutama kepolisian. Berbagai tindakan kekerasan dan pelanggaran hak asasi yang dilakukan oleh kepolisian Mesir terdokumentasikan dan tersebarluaskan di ranah cyberspace melalui penggunaan ICTs. Sebelum lengser, Mubarak memutuskan untuk melakukan shutdown (mematikan jaringan internet dan komunikasi) untuk mengurangi political dissent. Melalui proliferasi penggunaan ICTs, masyarakat sipil Mesir mampu mentransformasikan dirinya sebagai aktor signifikan yang memiliki peran dalam perubahan politik negaranya (disebut sebagai meta power oleh J. P. Singh). Tidak hanya mereka, adapun berbagai aktor lainnya yang mengalami transformasi dalam ranah politik akibat adanya revolusi yang dipicu oleh ICTs. Melalui akses terhadap cyberspace, masyarakat Mesir terfasilitasi untuk melakukan interaksi dan juga persuasi. Sebagai salah satu bentuk soft power menurut Joseph S. Nye, persuasi yang berhasil ditingkatkan pada ranah cyberspace akhirnya mampu memobilisasi massa untuk turun ke Tahrir Square. Walau keluhan dan ketidakpuasan masyarakat kepada rezim Mubarak sangat beragam, penggunaan ICTs dan akses terhadap cyberspace membantu para aktivis untuk memfokuskan perhatian masyarakat luas pada isu tertentu yang mengandung unsur keakraban secara luas sehingga menggalang dukungan dalam jumlah yang semakin besar pula. Tindakan pemerintah untuk melakukan shutdown menunjukkan bahwa mereka sudah mengakui pentingnya peranan ICTs dalam memfasilitasi masyarakat sipil dalam mengorganisir dan melakukan pemberontakan. Walau begitu, tindakan itu justru memperkuat posisi masyarakat di dunia internasional sebagai pihak yang dirampas haknya untuk memperoleh akses dan informasi. Menjadi penting untuk melihat strategi yang digunakan oleh masyarakat Mesir dan faktor apa saja yang mendukung ataupun melemahkan posisi mereka dalam rangka melengserkan Hosni Mubarak sebagai presiden dan menuju pembentukan negara demokratis yang ideal.
ABSTRACT
This thesis outlines the role and functions of information and communication technologies (ICTs) as a driving force of an upheaval. The Egyptian Revolution that occured in early 2011 is often named ?The Social Media Revolution?. In the revolution, the Egyptian civil society succeeded in deposing President Hosni Mubarak who has been in power for 30 years. During that time, Mubarak imposed the emergency law, which legitimized arbitrary actions from state security apparatus, namely the national police. Various acts of violence and human right violations committed by the Egyptian police were documented and spread in cyberspace through the use of ICTs. Before stepping down as President, Mubarak decided to conduct a shutdown (turning off the internet and communication networks) to reduce political dissent. Through the proliferation of ICTs use, the Egyptian civil society were able to transform themselves to become a significant actor with a role in changing Egypt?s political situation (known as meta power by J. P. Singh). In addition to the civil society in general, there were other specific actors who transformed into having roles in the political realm as a result of the revolution driven by ICTs. By having access towards cyberspace, the Egyptian civil society were facilitated in interaction and persuasion. Known as one form of soft power by Joseph S. Nye, the improved level of persuasion in the realm of cyberspace succeeded in mobilizing the masses to Tahrir Square. Although there were very diverse grievances from the civil society aimed at the Mubarak regime, the use of ICTs and access towards cyberspace supported activists to focus society?s attention on a certain isu that contained elements of familiarity in order to gain support in even larger numbers. The Egyptian government?s decision to conduct a shutdown shows that they themselves recognize the importance of the role of ICTs in facilitating the civil society in organization and upheaval. Even so, the government?s action instead strengthened the civil society?s position in the international community since they were deprived of their rights towards access and information. It then becomes significant to view the strategy used by the Egyptian people and the factors that support and also undermine their position in order to overthrow Hosni Mubarak as President, and towards the establishment of an ideally democratic Egypt.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Amira
Abstrak :
Air adalah subtansi penting keberadaannya bagi berbagai makhluk hidup termasuk manusia. Kontaminasi air permukaan sudah menjadi permasalahan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sungai Krukut adalah sungai di wilayah DKI Jakarta yang memiliki peruntukan sebagai air baku air minum. Akan tetapi, masalah yang dihadapi adalah ketika nilai kualitas air Sungai Krukut tidak memenuhi baku mutu yang sudah ditetapkan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas air Sungai Krukut, DKI Jakarta dengan menggunakan data 3 tahun. Setelah itu, dilakukan alisis pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat yang mempengaruhi kualitas air Sungai Krukut, analisis perhitungan potensi beban pencemar di Sungai Krukut, dan tujuan terakhir adalah membangun model beban pencemar dan kualitas air BOD dan DO Sungai Krukut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode analisis utama yang digunakan untuk membangun model kualitas air adalah dengan metode system dynamics. Hasil dari penelitian ini adalah parameter kualitas air Sungai Krukut selama 3 tahun terakhir cenderung melewati baku mutu. Hasil analisis sosial dan ekonomi masyarakat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kesadaran. Selain itu, salah satu dari aspek tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, tingkat kesadaran, dan persepsi pemanfaatan sungai juga memiliki hubungan dengan tingkat partisipasi masyarakat. Hasil dari analisis beban pencemar adalah, beban pencemar terbesar berada di segmen 2 dengan nilai 4.077 kg hari. Hasil pembangunan model penduduk, BOD dan DO adalah valid karena memiliki AME di bawah 30. Setelah dijalankan simulasi selama 5 tahun menggunakan model yang sudah divalidasi, nilai BOD dan DO hasil simulasi tidak memenuhi ekspektasi. Nilai BOD dan DO sungai tidak memenuhi baku mutu yang ditetapkan sehingga dilakukan intervensi model dengan melakukan peningkatan partisipasi masyarakat di bidang sanitasi.
Water is an important substance for various living things including humans. Surface water contamination become a problem throughout the world, including Indonesia. Krukut River is a river in the DKI Jakarta area that has a function as raw water for drinking water source. However, the problem is the Krukut Rivers water quality value does not meet the established quality standards because of pollution. Therefore, the purpose of this study is to analyze the water quality of the Krukut River, DKI Jakarta using 3 years data. After that, an analysis of the social and economic aspects of the community that affects the quality of the Krukut River water, analysis of calculation of potential pollutant loads in the Krukut River, and the final goal is to develop a model of pollutant load and water quality BOD and DO to control Krukut River pollution. This study uses a quantitative approach. The main analytical method used to build a water quality model is the system dynamics method. The results of this study are the Krukut River water quality parameters over the past 3 years tend to pass the quality standard. The results of social and economic analysis of the community show that there is a relationship between the community knowledge and the community awareness. In addition, one aspect of the community education, community income level, community awareness, and perception of river use also has a relationship with the community participation. The results of the pollutant load analysis are, the largest pollutant load is in segment 2 with a value of 4.077 kg day. The results of the development of the population model, BOD and DO are valid because they have an AME below 30. After running 5 years simulation using a validated model, the result of BOD and DO values from simulation did not meet expectations. The BOD and DO values of the river do not meet the established quality standards, so a model intervention is carried out by increasing community participation in sanitation.
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2020
T54463
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhea Amira
Abstrak :
ABSTRAK Putusnya perkawinan karena perceraian tidak jarang menimbulkan sengketa pembagian harta bersama namun terdapat ketidakjelasan status tanah yang diperoleh oleh salah satu pasangan dalam perkawinan campuran melalui perjanjian nomineesebagaimana tampak dalam Putusan Nomor 162/Pdt.G/2017/PN.Mtr. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan akibat hukum putusnya perkawinan campuran terhadap harta; menjelaskan kedudukan harta bersama dalam perkawinan yang diperoleh melalui perjanjian nominee; dan menjelaskan pertimbangan Majelis Hakim pada Putusan Nomor 162/Pdt.G/2017/PN.Mtr. terkait status tanah yang diperoleh melalui perjanjian nominee oleh pasangan dalam perkawinan campuran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach) dan kasus (case approach) yang hasil penelitian diketahui akibat hukum putusnya perkawinan campuran terhadap harta adalah terhadap pembagian harta bersama berlaku hukum dimana kebendaan tersebut berada; kedudukan tanah yang dibeli melalui perjanjian nomineesebagai harta bersama adalah dengan melihat syarat sahnya perjanjian jual beli dan perjanjian pengakuan kepemilikan dalam perjanjian nominee; Hakim kurang cermat dalam mempertimbangkan riwayat keabsahan perjanjian jual beli objek sengketa. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan agar dilakukan penelitian yuridis terkait asas hakim pasif dalam hukum acara perdata terkait penyelundupan hukum.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Amira
Abstrak :
[Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Faktor Internal Perusahaan Terhadap Likuiditas Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014, dengan menggunakan model data cross section dan time series.Hasil estimasi dari penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor internal perusahaan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap likuiditas saham, diantaranya adalah Size, TATO, Receivable Turnover dan Profit Margin Perusahaan.;This study attempts to analyze influence of companies internal factor on stock liquidity in Indonesia stock market. Sample that used is manufactured company listed in Indonesian Stock Exchange from 2010-2014 in terms of annual stock returns. Using several measures to proxy for the internal factors companies. The result indicates that some internal factor companies had a significant influence of stock liquidity during our testing period., This study attempts to analyze influence of companies internal factor on stock liquidity in Indonesia stock market. Sample that used is manufactured company listed in Indonesian Stock Exchange from 2010-2014 in terms of annual stock returns. Using several measures to proxy for the internal factors companies. The result indicates that some internal factor companies had a significant influence of stock liquidity during our testing period.]
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shahnaz Amira
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2015. Struktur modal dalam penelitian ini diproksikan dengan leverage sebagai variabel dependen, sedangkan determinannya sebagai variabel independen adalah tangibilitas aset, ukuran perusahaan, pertumbuhan, dan profitabilitas. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 66 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data panel, yaitu gabungan dari time series dan cross section, sehingga menghasilkan 660 data pengamatan. Regresi yang digunakan Fixed Effect Model dengan metode Generalized Least Square. Hasil dari penelitian ini adalah tangibilitas aset, ukuran perusahaan, dan pertumbuhan berpengaruh positif signifikan, sedangkan profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap leverage.
This research aims to analyze the determinants of capital structure of manufacturing firms listed in Indonesia Stock Exchange from 2006 to 2015. Capital structure proxied by leverage as dependent variable, and the determinants as independent variables are tangilibility, size, growth, and profitability. 66 firms used as sample for this research. This research used pooled data method, which is a combination of time series and cross section, that resulting 660 observations. Fixed Effect Model with Generalized Least Square used as regression method. This research found that tangibility, size, and growth have positive significant effect to leverage, while profitability has negative significant effect toward leverage.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S66152
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ranya Faiza Amira
Abstrak :
Banjir di terjadi hampir setiap tahun di DKI Jakarta selama musim hujan. Skala dari dampak banjir telah meningkat pesat dalam beberapa dekade terakhir. Peningkatan ini berkaitan dengan sejumlah faktor, baik fisik (perubahan iklim) maupun sosio-ekonomi (pertumbuhan penduduk). Studi ini menganalisis dampak kedua faktor tersebut terhadap risiko banjir, dengan mempertimbangkan aspek-aspek bahaya dan kerentanan terhadap banjir dalam mengukur risiko menggunakan pendekatan berbasis indeks. Analisis spasial digunakan untuk membangun peta tematik yang digunakan untuk mengidentifikasi variasi geografis risiko banjir di antara kelurahan di DKI Jakarta. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar kecamatan berada dalam kategori risiko sedang dan sekitar 16% berisiko tinggi. Studi ini juga menganalisis aspek kerentanan sosial terhadap bencana alam di Jakarta dan berupaya memprediksi bagaimana hal tersebut akan berubah di masa depan. Proyeksi kerentanan sosial DKI Jakarta pada tahun 2030 dilakukan menggunakan ekstrapolasi tren linier untuk melihat bagaimana masing-masing indikator akan berkembang di masa depan. Ditemukan bahwa pada tahun 2030, tingkat kerentanan sosial akan berubah dengan penurunan rata-rata sebesar 2.6% dan area dengan tingkat kerentanan sosial yang tinggi tidak terkonsentrasi secara geografis dibandingkan dengan masa kini. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk kebijakan mitigasi bencana di DKI Jakarta. ......Flooding in Jakarta occurs almost every year during the rainy season. The scale of the flooding impact has increased rapidly in recent decades. This increase was related to a number of drivers, both physical (climate change) and socio-economic (population growth). This study highlighted the impact of both factors to flood risk, considering the aspects of flood hazard and vulnerability in quantifying risk using an index-based approach. Spatial analysis is utilized to create thematic maps used to identify geographical variation of flood risk among subdistricts. The result shows that the majority of subdistricts are in the moderate risk category and around 16% are considered high-risk. This study also highlighted the socio-economic aspect of vulnerability to natural disasters in Jakarta and attempts to predict how it would change over the years with population growth as the driver. A projection of Jakarta’s future social vulnerability in 2030 is presented to see how each of the indicators would develop in the future using linear trend analysis. The study revealed that the projected future SoVI score has changed with an average decrease of 2.6 percent and areas with high SoVI scores are not as concentrated geographically in the future compared to the current assessment. The results of this study can be used as a reference for local disaster mitigation policy in Jakarta.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khalila Amira
Abstrak :
Mikroalga epiplastik diketahui berpotensi menyebabkan Harmful Algal Bloom (HAB) menjadikan plastik sebagai vektor transportasi mikroalga berbahaya. Masalah penumpukan sampah dilaporkan di Pantai Marina Ancol. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mikroalga epiplastik pada substrat sampah plastik minumann kemasan jenis Polyethylene Terephthalate (PET) berdasarkan kelimpahan sel dan faktor lingkungan. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan total 9 sampel sampah plastik di ketiga titik sampling, lalu pemisahan mikroalga dengan kombinasi squeeze method & scraping. Sampel air dipisahkan dari substrat, sampah plastik dihitung berat basahnya, sampel disaring dengan saringan bertingkat, dan pengamatan cover glass di bawah mikroskop cahaya. Mikroalga epiplastik yang ditemukan total 15 genera dari kelas Bacillariophyceae, Dinophyceae, dan Cyanophyceae yang berpotensi menyebabkan HAB. Pseudo-nitzschia, Nitzschia, Prorocentrum, Lyngbya, dan Trichodesmium merupakan genus yang berpotensi toksik. Prorocentrum, Blixaea, Tripos, dan Trichodesmium diketahui pernah menyebabkan blooming. Kelimpahan mikroalga tergolong tinggi, yaitu sebesar 321.971 sel/gr berat basah plastik PET dengan Achnanthes sebagai genus yang memperoleh total kelimpahan tertinggi, yaitu 100.850 sel/gr. Hubungan antara kelimpahan dan faktor lingkungan diuji menggunakan korelasi Pearson. Faktor intensitas cahaya dan kecerahan berkorelasi positif. ...... Epiplastic microalgae are known to have the potential to cause Harmful Algal Blooms (HAB) making plastic as a vector for transporting harmful microalgae. The issue of waste accumulation has been reported at Marina Ancol Beach. This study aims to analyze epiplastic microalgae on Polyethylene Terephthalate (PET) plastic waste beverage packaging based on cell abundance and environmental factors. The research was conducted by collecting a total of 9 samples of plastic waste at three sampling points, followed by the separation of microalgae using a combination of the squeeze method and scraping. The water samples were separated from the substrate, the wet weight of the plastic waste was measured, the samples were filtered using a graded sieve, and observation was done under a light microscope using a cover glass. A total of 15 genera of epiplastic microalgae were found from the class Bacillariophyceae, Dinophyceae, and Cyanophyceae, which have the potential to cause HAB. Pseudo-nitzschia, Nitzschia, Prorocentrum, Lyngbya, and Trichodesmium are genera that are potentially toxic. Prorocentrum, Blixaea, Tripos, and Trichodesmium are known to have caused blooming. The abundance of microalgae was 321,971 cells/g wet weight of PET plastic and relatively high with Achnanthes as the genus with the highest total abundance, which is 100,850 cells/g. The relationship between abundance and environmental factors was tested using Pearson correlation. The factors of light intensity and water clarity showed a positive correlation.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Ayu Amira
Abstrak :
Dalam perkembangan web, monetisasi adalah kemampuan untuk mendapatkan keuntungan dari website. Perkembangan teknologi yang pesat telah menghasilkan beragam cara untuk memonetisasi Hak Cipta. Salah satu aspek terpenting Hak Cipta adalah Hak Ekonomi, yang mana adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk menerima keuntungan ekonomi dari Ciptaan mereka. Jikalau ada pihak yang ingin menggunakan Hak Ekonomi tersebut, maka mereka haruslah membayarkan royalti terhadap Pencipta atau Pemilik Hak yang bersangkutan. Karena Internet telah memberikan metode distribusi Ciptaan yang mudah dan murah, peran perantara Internet menjadi sangat signifikan. Salah satu perantara internet yang paling populer adalah Youtube. Youtube memungkinkan penggunanya untuk memperoleh uang melalui iklan online via Google Adsense. Seperti karya audiovisual lainnya, video yang diupload ke Youtube dilindungi Hak Cipta. Sebagai perantara Internet, Youtube tidak bebas dari masalah Hak Cipta di Internet. Sifat Internet membuat sulit untuk pemilik Hak Cipta untuk mengetahui secara pasti saat Ciptaan mereka dimonetisasi oleh orang lain tanpa izin atau imbalan yang layak. Tanpa teknologi yang memadai yang akan memungkinkan Pemegang Hak untuk mengidentifikasi secara akurat, penggunaan Ciptaan mereka, Internet akan selalu rentan terhadap pelanggaran Hak Cipta. Karena itu, untuk memastikan Hak Ekonomi Pencipta dan Pemegang Hak terlindungi, Pemerintah harus melaksanakan pengawasan terhadap perantara internet. ......In web development, monetization refers to the ability to generate revenue from a website. Rapid technological advancements have resulted in multiple ways in which Copyright can be monetized. One of the most important aspect of Copyright is Economic Rights, which is the exclusive right of the Creator or Copyright holder to obtain economic benefit of their works. Should anyone wish to utilize said Economic Rights, they must pay royalty to the respective Creator or Rightsholder. As the Internet have enabled easy and low cost distribution of works, the role of internet intermediaries becomes very significant. One of the most popular internet intermediary is Youtube. Youtube allows its users to make money from their videos through advertising revenue via Google AdSense. Just like other audiovisual works, videos uploaded to Youtube is subject to Copyright. By virtue of being an internet intermediary, Youtube is not free from the issues of Copyright on the Internet. The nature of the Internet makes it difficult for Copyright owners to know precisely when their works are being monetized by other people without proper authorisation and remuneration. Without the adequate technology that would enable rightsholder to accurately identify the use of their works, the Internet will always be a place that is susceptible to Copyright infringement. Therefore, to make sure that the Economic rights of Creators or rightsholders are protected, the government must conduct oversight towards internet intermediaries.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>