Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agung Ali Fahmi
"ABSTRAK
Jaminan perlindungan kebebasan beragama telah diberikan oleh Pasal 29 UUD 1945 yang
berlaku pada 18 Agustus 1945 yang dinyatakan berlaku lagi dengan setelah Dekrit Presiden Juli
1950, Pasal 18 Konstitusi RIS, Pasal 18 UUDS 1950, dan Pasal 28 E ayat (1 dan 2), Pasal 28 I
ayat (1), Pasal 29 (2) 1945 Amandemen jo Pasal 22 ayat (1 dan 2) UU No. 39 tahun 1999 tentang
Hak Asasi Manusia, meski demikian masih banyak terjadi pelanggaran hak-hak asasi manusia
yang terkait dengan kebebasan beragama, baik yang dilakukan oleh individu, kelompok
masyarakat dan/atau negara. Semangat keberagamaan inipula yang mendasari perjuangan bangsa
untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan, mengisi kemerdekaan, menyusun normanorma
kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karenanya penting sekali menjaga agar
kebebasan beragama benar-benar dapat diimplementasikan di Indonesia. Menempatkan agama
dibawah supremasi negara melalui pemberian pengakuan dan pengingkaran terhadap suatu
agama, kenyakinan dan kepercayaan yang dianut masyarakat merupakan kesalahan yang harus
diluruskan dengan memperbaiki dan mensinkronkan peraturan-peraturan perundang-undangan
agar sesuai dengan semangat Pancasila dan UUD 1945. Dengan demikian, pemerintah dapat
lebih cermat dan tepat dalam mengambil kebijakan baik preventif maupun represif dalam
menjaga kerukunan beragama dalam kerangka menegakkan dan menenuhi kebebasan beragama
di Indonesia.

ABSTRACT
The guarantee for the protection of religious freedom has been granted by the 29th Article of
UUD 1945 in effect on August 18, 1945, which has been declared to be validated again, after the
Dekrit Presiden (Presidential Decree) of July 1950, 18th Article of the Constitutional RIS, 18th
Article of the constitution, and E verse (1 and 2) of the 28th Article, I verse (1) of the 28th
Article, 29th Article (2) 1945 verse (1 and 2) 22nd Article of the jo Amendment of UU No. 39
year 1999 on Human Rights, yet there were still many violations on human rights related to
religious freedom, whether it was committed by individuals, community groups and/or state.
This diversity was also the spirit which underlies the national struggle to seize and defend the
independence, to complete the independence, to develop the norms for the life of the nation and
the state. Therefore, it is important to ensure that religious freedom can truly be implemented in
Indonesia. placing religion under the supremacy of the state through the recognition grants and
denial to any religion, faith and beliefs of the society is a mistake which must be straightened to
improve and synchronize the rules of legislation to conform with the spirit of Pancasila and UUD
1945. Thus, the government can be more careful and precise in taking both preventive and
repressive policies to maintain harmony of the religions in order to uphold and demand for
religious freedom in Indonesia."
2010
T27797
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Fahmi
"Guna mengantisipasi pesatnya pembangunan sarana perhubungan darat, dikembangkan campuran yang menggunakan aspal emulsi sebagai bahan perekatnya. Campuran aspal emulsi bisa digunakan sebagai lapisan pondasi atas, maupun lapisan permukaan. Campuran ini memiliki nilai struktura! hampir setara dengan hot mix, dan dapat dibuat dengan menggunakan peralatan yang sederhana, karena tidak memerlukan proses pemanasan. Kelemahan campuran dengan menggunakan aspal emulsi adalah nilai rongganya yang cukup besar. Hal ini akan mempengaruhi sifat-sifat campuran seperti stabilitas sisa (immersed stability). keawetan (durability}, dan permeability nya. Dalarn penelitian ini dicoba untuk membuat campuran yang menggunakan aspat emulsi CSS-1, sebagai bahan perekatnya, dengan aggregat bergradasi rapat. Hasilnya dibandingkan dengan campuran aspal emulsi CSS-1 dengan aggregat bergradasi rapat ditambah 2 % semen. Proses penelitiannya dimulai dari pemeriksaan masing-masing material campuran, pemedksaan kadar air pelekatan. pemeriksaan kadar air pemadatan, pemeriksaan kadar aspal emulsi optimum, pembuatan benda UJl, dan ·pengujian mars-haiL Nilai parameter yang dlperbandingkan adalah stabilitas, rongga, berat isi kering, dan kelelehan. Dari hasil penelitian didapat bahwa campuran emutsi bergradasi rapat ditambah 2% semen memiliki stabilitas 21,05 % lebih tinggi (perawatan dengan perendaman), dan 6,64 % (perawatan tanpa perendarnan) dibandingkan dengan campuran emulsi bergradasi rapat tanpa semen. Total rongga campuran emulsi bergradasi rapat ditambah 2% semen memiliki nilai 5,79 % lebih kecil dari campuran emulsi bergradasi rapat tanpa semen. Berat isi kering campuran emulsi bergradasi rapat ditambah 2 % semen memiliki nilai 0,96 % lebih besar dari campuran emulsi bergradasi rapat tanpa semen. Sedangkan nilai kelelehan campuran emulsi bergradasi rapat ditambah 2 % semen lebih kecil 36,23 % dibandingkan campuran emulsi bergradasi rapat tanpa semen. Fleksibilitas campuran emulsi bergradasi rapat ditambah 2 % semen memiliki nilai lebih rendah dari campuran emulsl bergradasi rapat tanpa semen."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35699
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Punto Ali Fahmi
Yogyakarta: Checklist, 2019
925 PUN i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Mohammad Ali Fahmi
"High Net Wealth Individual (HNWI) menjadi sasaran pemerintah untuk meningkatkan sumber penerimaan pajak. Pendirian unit khusus dilakukan untuk mengoptimalkan pemungutan Pajak Penghasilan (PPh) atas HNWI. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi, mengindentifikasi masalah dan menganalisis peluang terkait optimalisasi pemungutan PPh atas Wajib Pajak (WP) HNWIdi Kantor Pelayanan Pajak WP Besar Empat. Penelitianmenggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam sebagai teknik pengumpulan data. Strategi yang dilakukan berupa kerja sama dengan lembaga lain, membentuk sistem informasi dan membangun kepercayaan dengan WP. Masalah utama yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah WP, intensitas pergantian konsultan pajak, pemisahan pengelolaan WP HNWI, dan pencarian aset WP yang sulit. Peluang diperoleh dari pertumbuhan populasi dan aset HNWI dan terbukanya data WP melalui kasus Panama Papers.

High Net Wealth Indivudual (HNWI)was targeted by government to raise tax revenue resources. Special Tax Unit was established to optimalize the income tax collection on HNWI. This research is aimed to describe strategies, obstacles, and opportunities in optimilizing income tax collection on HNWI by Large Taxpayer Office (LTO) IV. This research was conducted with qualitative approach and in-depth interview as data collection method. As the result, the strategies are cooperate with some institutions, establish an information system, and build tax payer trust. The obstacles are the limititation of HNWI taxpayer amount, dynamic change of tax consultant, separation of HNWI tax collection, and difficulties in tracking HNWI asset. The opportunitiesare the increase of HNWI population and asset and the exposure of taxpayer data by Panama Papers case."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63885
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library